Program Studi Akuntansi BANK GARANSI • Jaminan pembayaran yang diberikan oleh bank kepada suatu pihak (perseorangan/lembaga perusahaan) dalam bentuk surat jaminan.
• Pihak bank akan memberikan jaminan atas
semua kewajiban-kewajiban dari pihak yang dijaminkan kepada pihak yang menerima jaminan PIHAK YANG TERLIBAT
1. Pihak Penjamin (Bank), yaitu pihak yang
mengeluarkan bank garansi.
2. Pihak Terjamin (Nasabah), yaitu pihak yang meminta
jaminan kepada bank untuk membiayai suatu proyek atau usaha.
3. Pihak Penerima Jaminan atau Bouwheer (pihakketiga),
yaitu pihak yang memberikan proyek kepada nasabah. PEMBEBANAN BIAYA 1. Biaya Provisi, yaitu biaya yang wajib dibayar oleh terjamin kepada bank sebagai balas jasa atas pemberian bank garansi.
2. Biaya Administrasi, yaitu biaya yang berkaitan dengan
administrasi penerbitan bank garansi
3. Biaya Materai yaitu biaya materai yang digunakan
pada surat perjanjian bank garansi yang ditandatangani oleh bank dan pihak terjamin. MEKANISME BENTUK BANK GARANSI • Penerima atau penerbitan jaminan dalam bentuk bank garansi baik dalam rangka pemberian kredit, risk sharing dan stand by loan maupun dalam rangka pelaksanaan proyek seperti bid bonds, performance bonds dan advance payment bonds. • Akseptasi atau endoseemen surat berharga yaitu pemberian jaminan atau garansi dalam bentuk penandatanganan kedua dan seterusnya atau wesel dan promes (aksep)
• Berdasarkan bentuknya, dibedakan menjadi :
1.Tender 2.Perdagangan 3.Penangguhan bea masuk 4.Cukai rokok 5.Uang muka kerja AKUNTANSI BANK GARANSI
Bank garansi dicatat sebesar nilai bank garansi yang
diberikan.
Jasa penerbitan bank garansi menjadi pendapatan
bagi pihak bank sedangkan untuk setoran jaminan tergantung pada kesepakatan. ILUSTRASI 1 Agustus 201X Bank Mandiri Surabaya menerbitkan bank garansi atas permintaa PT. Davina yang ditujukan kepada PT. Makmur. Nilai Bank Garansi sebesar Rp. 300.000.000 dengan setoran jaminan diterima 70 % berupa cek BNI Semarang Rp. 150.000.000, cek Bank CIMB Niaga yang ditarik oleh sdr. Bulan Rp. 20.000.000 dan sisanya dibayar tunai, biaya komisi sebesar Rp. 1.000.000 dan biaya administrasi Rp. 500.000 dibayar tunai. Bank garansi berlaku 4 bulan sejak tanggal penerbitan Jurnal Penerbitan Bank Tanggal Garansi di Bank Mandiri Surabaya Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp) 1/8/201X Dr. RAR warkat kliring yg diterima (kliring 1) 150.000.000 Cr RAR warkat kliring yg diterima (kliring 2) 150.000.000 1/8/201X Kas 41.500.000 Giro BI 150.000.000 Giro Bulan 20.000.000 Setoran Jaminan BG 210.000.000 Komisi Penerbitan BG diterima dimuka 1.000.000 Pendapatan Adiministrasi 500.000 1/8/201X Cr RAR BG yang diterbitkan dan belum jatuh tempo 300.000.000
ILUSTRASI Kliring 1 ketika warkat ditagihkan sehingga sementara di buat jurnal tunggal (rek.administrasi), kliring 2 bank melakukan pencatatan kembali atas warkat yang berhasil ditagih (efektif).
Jurnal Komisi Bank Garansi di Bank Mandiri Surabaya
PADA SAAT JATUH TEMPO Jurnal Pada Saat Jatuh Tempo Apabila pada saat jatuh tempo, nasabah masih belum menghubungi bank maka akan menimbulkan rekening baru yaitu bank garansi yang diterbitkan dan sudah jatuh tempo pada sisi kredit sejumlah nilai bank garansi. JIKA WANPRESTASI Karena PT. Davina wanprestasi maka setoran jaminan Bank Garansi diserahkan ke PT. Makmur melalui Bank Mandiri Cabang Jakarta dan PT. Davina harus memenuhi kekurangan setoran jaminan. Apabila tidak mampu memenuhi kekurangannya, PT. Davina dapat mengajukan talangan (overdraft) yang akan dikonversikan kepemberian kredit bank. Pada tanggal 31 November 201X, PT. Davina memenuhi kekurangan jaminan sebesar Rp. 50.000.000 beban gironya dan tunai Rp. 40.000.000, maka pencatatan di Bank Mandiri Surabaya : JIKA WANPRESTASI Apabila PT.Davina mengajukan kredit (overdraft) dan biaya komisi dan provisi serta biaya administrasi dibebankan kegironya, maka jurnal Bank Mandiri Surabaya menjadi : Jurnal Bank Mandiri Cabang Jakarta DAFTAR PUSTAKA