Negara Indonesia adalah negara yang berpenduduk majemuk
dari segi suku bangsa, budaya, dan agama. Penduduk Indonesia terdiri dari ratusan suku bangsa yang tersebar di berbagai wilayah. Penduduk ini menganut agama dan kepercayaan yang berbeda-beda. Bagian terbesar dari penduduk menganut agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha dan Khonghucu, bahkan juga ratusan aliran keagamaan. Karena itu, diperlukan kearifan dan kedewasaan di kalangan umat beragama untuk memelihara keseimbangan antara kepentingan kelompok dan kepentingan nasional. NEGARA BHINEKA • Indonesia merupakan negara yang Bhinneka Tungga l Ika terdiri dari 714 suku, bermacam agama dan etn is yang hidup berdampingan. • Ir Soekarno menegaskan, Negara Republik Indonesia bukan milik suatu golongan, bukan juga milik suatu agama, milik suku tertentu, dan bukan pula milik su atu golongan adat istiadat. Tapi, milik bangsa Indone sia dari Sabang sampai Marauke. NEGARA BERDASARKAN KETUHANAN YME Negara Indonesia menjalankan kehidupan bernegara dan berbangsanya berdasarkan dengan ketuhanan yang maha esa. Hal tersebut menjadikan setiap keputusan yang diambil untuk Negara haruslah di dasarkan atas apa ketuhanan dan tetap memperhatikan setiap norma yang ada pada negara. MASALAH KEMANUSIAAN DI ERA DIGITAL
KEMANUSIAAN REDUKSI DALAM MEKANIS TEKNOLOGI
MENGUATNYA EKSKLUSIFITAS DALAM BERAGAMA
TERANCAM KEMAJEMUKAN
HILANG RASA NASIONALISME
KETERASINGAN RASA PERSAUDARAAN
PLURALISME DI INDONESIA • Dibutuhkan sekarang politik dari penguasa untuk membumi 1 Your Text Here
• Multikultural menjadi sebuah kebijakan hidup berbangsa dan
2 bernegara
• Mendorong dialog antaragama dan komunikasi antar iman.
3 • Memperluas pandangan inklusif (terbuka) dari visi religiusitas kaum beragama untuk membangun pergaulan agama-agama 4 yang lebih manusiawi dan untuk meredam potensi-potensi kekerasan umat beragama HUBUNGAN ANTAR AGAMA Hubungan antar agama adalah keadaan hubungan sesama umat beragama yang dilandasi toleransi, saling pengertian, saling menghormati, menghargai kesetaraan dalam pengamalan ajaran agamanya dan kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Sedangkan, pemeliharaan kerukunan umat beragama adalah upaya bersama umat beragama dan pemerintah di bidang pelayanan, pengaturan dan pemberdayaan umat beragama NILAI-NILAI MENURUT BUNG HATTA TENTANG KONSEKUENSI DAN IMPLIKASI KEPERCAYAAN PADA TUHAN YANG MAHA ESA SECARA SOSIAL DAN POLITIK
Pengakuan itu mewajibkan manusia di dalam hidupnya
01 membela kebenaran, dengan kelanjutannya: menentang segala yang dusta.
Pengakuan itu mewajibkan manusia di dalam hidupnya
02 membela keadilan, dengan kelanjutannya: menentang kedzaliman.
Pengakuan itu mewajibkan manusia di dalam hidupnya
03 berbuat yang baik, dengan kelanjutannya: memperbaiki kesalahan
Pengakuan itu mewajibkan manusia di dalam hidupnya
04 bersifat jujur,dengan kelanjutannya: membasmi kecurangan
Pengakuan itu mewajibkan manusia di dalam hidupnya
05 berlaku suci, dengan kelanjutannya: menentang segala yang kotor, perbuatan maupun keadaan AGAMA, KEKERASAN DAN NEGARA
JAMINAN KEBEBASAN BERAGAMA
MELEKAT PADA DIRI SETIAP WARGA NEGARA DAN SEHARUSNYA NEGARA BERSUNGGUH-SUNGGUH MEMBERIKAN PERLINDUNGAN SKOR 10 KOTA TERBAWAH TOLERANSI Slide 1 10 BESAR TINDAKAN AKTOR NONNEGARA 1 INTOLERANSI 2 INTIMIDASI 3 PELAPORAN PENODAAN AGAMA 4 PENYESATAN
5 PEMBUBARAN KEGIATAN KEAGAMAAN
6 PERSEKUSI 7 DISKRIMINASI 8 KEKERASAN 9 PROVOKASI 10 UJARAN KEBENCIAN MENGAKTUALISASIKAN PANCASILA PADA KEBIJAKAN PUBLIK • Pendidikan nilai–nilai dalam keluarga. • Membuat konten yang berisi nilai positif spirit berkemajuan di dunia maya. • Mengarus utamakan Pancasila menjadi gugus insting yang mempengaruhui cara berpikir, bertindak, bernalar, dan berel asi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara • Mengarus utamakan nilai keluarga dalam media massa, me dia sosial, dan televisi. PROFIL INSAN PANCASILA 1. Religiusitas yang berkeadaban dan toleran; 2. Kepribadian dan kebudayaan Indonesia; 3. Semangat patriot yang utuh dan gotong royong; 4. Kesadaran bahwa keberagaman adalah fitrah; 5. Kesederhanaan dan mengutamakan kejujuran; 6. Keseimbangan hak dengan kewajiban ; 7. Keseimbangan kepentingan umum dengan kepentingan pribadi ; 8. Kesadaran untuk selalu berkehendak baik; 9. Disiplin dan menghormati peraturan hukum; 10. Kesadaran bekerja untuk membangun dan merawat bangsa Slide 1 TERIMA KASIH