HIPERINFLAMASI
z
PADA COVID-19
Sars Cov 2 menginduksi kematian sel yang terinfeksi pada fase replikasi virus.
Replikai virus juga menyebabkan peningkatan level piroktosis.
IL-1 dilepaskan selama piroktosis tersebut.
Rna Virus juga ikut dilepaskan oleh sel epitel yang terinfeksi.
z
Aktivasi dari Pattern Recognition Receptor dan IL-1R menstimulasi sekresi sitokin
proinflamasi, termsuk IL-6, IF- dan lain-lain.
Sitokin-sitikon ini merekrut makrofag dan sel-T ke lokasi inflamasi, dimana sel
efektor imun tersebut mempotensiasi inflamasi dan destruksi parenkim paru.
Sebagai akibatnya terbentuk feedback loop proinfamasi yang memicu badai
sitokin yang tersirkulasi dan menyebabkan rusaknya jaringan lokal sekaligus
memberikan efek sistemik seperti syok sepsis , kegagalan multi organ, dan
hemofagositosis pada organ retikuloendotelial.
z
DISREGULASI AKTIVASI MAKROFAG
TARGET TERAPI
HIPERINFLAMASI
z
OBAT KORTIKOSTEROID
Kortikosteroid dikenal juga sebagai obat dewa tapi efek sampingnya juga
luas termasuk :
1. Gangguan pencernaan.
2. Penambahan berat badan.
3. Gangguan tidur, mood dan perilaku.
4. Meningkatnya resiko infeksi.
5. Gangguan metabolisme gula darah, lipid, kalsium dan berbagai
gangguan lainnya.
z
PENGGUNAAN KORTIKOSTEROID
Terima kasih
Diskusi