Anda di halaman 1dari 19

MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD)

DUSUN KARANG KEMBANG


KABUPATEN PRINGSEWU

Kelompok 4
FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM PROFESI NERS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG
TAHUN 2022
Masyarakat
Jumlah masyarakat di dusun karang kembang
sample
120
105
100 95
90
78
80
58
60

40 21
1 18 16
20
9 12
0
RT 1 RT 2 RT 3 RT 4 RT 5

Dari hasil pengkajian didapat jumlah masyarakat dusun karang kembang


dari RT 1 s.d 5 berjumlah 426 warga dirumuskan menjadi 85 KK dengan
menggunakan rumus sample survey
Jenis kelamin

Laki-laki
perempuan

USIA
51% 49%
0-5 tahun
8% 10% 6-13 tahun
14-18 tahun
19-45 tahun
> 45 tahun
10%

41%

30%
JENJANG PENDIDIKAN
belum sekolah SD
2%
SMP SMA
20%
22% SARJANA

19%
36% pekerjaan

23%
petani
wiraswasta
40%
pedagang
IRT
8% Belum bekerja

1%

28%
PRESENTASE PENYAKIT

REMATIK
B
A 6,5%
H
S T
I
S
A Y
U
P
T
M P
K
E
D
R
H
R
M
O
U O
P
T
K
5
R I
E
,D
A L
N
T 38
E
6
S
,8%K
,
53
,5 4
2% 3
%
Sumber informasi kesehatan yang diperoleh Kebiasaan memeriksakan kesehatan (minimal
oleh masyarakat 1 bulan sekali)

19,7%

29,6% 33%

jarang periksa
tidak pernah
18,3% rutin
63%

32,4% 4%
Kebiasaan warga membuka jendela setiap pagi Ventilasi dan kelembaban ruangan

23,9%

36,6% 39,4%

60,6%

39,4%
HASIL WAWANCARA HASIL OBSERVASI

• Warga yang mengalami hipertensi rata-rata


• Berdasarkan hasil wawancara Pada sejak ± 3-5 tahun , dan dari hasil
warga mengenai Hipertensi dan pemeriksasaan tekanan darah yaitu rata-
dampak yang ditimbulkan dari rata tekanan darahnya 140-180 mmhg
penyakit hipertensi, yaitu dari 34%
warga yang mengalami hipertensi • Berdasarkan hasil survey populasi di
15,2% orang mengatakan blm lingkungan dusun karang kembang tidak
adanya tanaman obat keluarga (TOGA) di
mengetahui cara mengontrol halaman rumah sebagai pencegahan
hipertensi, dan 7,7% mengatakan ataupun terapi komplementer yang
belum paham mengenai apa itu digunakan untuk mengontrol dan
hipertensi , dan 11,1% warga mengobati hipertensi
mengatakan belum mengerti cara
mengatasi hipertensi yang tepat.

8
HASIL WAWANCARA HASIL OBSERVASI
• Berdasarkan hasil wawancara • Pengelolaan sampah dengan
warga dusun karang kembang dibakar 91,5%.
mengatakan sering merasakan • Keadaan halaman rumah tidak ada
batuk pilek, sesak karena tanaman
mayoritas penduduk di dusun • Saat beraktivitas/bekerja, masih
tersebut bekerja di pabrik (tobong) banyak yang tidak memakai APD
batu bata dan genteng, serta masih
banyak yang tidak menggunakan
alat pelindung diri (masker),
mayoritas tempat tinggal
berdekatan dengan pembuatan
batubata dan genteng.
HASIL WAWANCARA HASIL OBSERVASI
• Berdasarkan hasil wawancara • Perokok ringan < 10 batang
warga dusun karang kembang • Perokok sedang 10-20 batang
mengatakan saat dirumah para ibu- • Perokok berat > 20 batang
ibu mengeluh kurang nyaman
dengan asap rokok suaminya dan
takut akan menimbulkan penyakit
bagi ibu yang memiliki anak balita
• Sebagian warga mengatakan bahwa
sudah memliki kebiasaan merokok
sejak remaja hingga saat ini,
• Berdasarkan wawancara warga
karang kembang juga mengatakan
bahwa pada perokok biasa
menghabiskan rokok dalam 1 hari
biasa menghabiska kisaran 10 – 20
batang rokok
APA SIH YANG MUNCUL DI
DUSUN KARANG
KUMBANG SETELAH
DILAKUKAN PENGKAJIAN
DI RT 1,2,3,4 DAN 5?????
HIPERTENSI
Dari pengkajian di warga Dusun Karang Kembang 29 orang
mengatakan mengeluh sakit kepala,nyeri tengkuk, pusing, dan
sering tidak terkontrol untuk makan makanan yang dapat
menyebabkan tekanan darah tinggidan sudah memiliki riwayat
hipertensi rata-rata sejak ≤ 3-5 tahun. Rata-rata tekanan darah
140-180 mmHg.

Hasil dari distribusi menunjukkan data hipertensi 34 % dari 85 KK


yang dikaji.
ISPA
Dari pengkajian dusun karang kembang 30 KK memiliki
tobong batubata mengatakan bahwa pemukinan/rumah
jaraknya terlalu dekat.
 
Dari pengkajian warga Dusun Karang Kembang 30 KK
mengatakan adanya asap dari tobong bata yang masuk ke
dalam rumah, sebagian warga mengatakan batuk pilek
serta sesak

Hasil dari distribusi menunjukkan data masyarakat yang memiliki


tobong batubata 35% dari 85 KK yang dikaji.
MEROKOK
Dari pengkajian di warga dusun karang kembang 68 KK
mengatakan sudah sejak remaja, sering merokok didalam
rumah maupun diluar ruangan.

saat dirumah para ibi-ibu mengeluh kurang nyaman dengan


asap rokok suaminya dan takut akan menimbulkan penyakit bagi
ibu yang memiliki anak balita

Hasil dari distribusi menunjukkan data masyarakat memiliki


kebiasaan merokok 80% dari 85 KK yang dikaji.
RENCANA KEGIATAN TEMPAT

1. Promosi perilaku upaya kesehatan (Hipertensi) Posko mahasiswa


2. Pemeriksaan kesehatan (pengukuran tekanan
darah, Guladarah dan asam urat )

  Lingkungan dusun karang kembang


3.  Libatkan masyarakat untuk meningkatkan
kesadaran terhadap hipertensi (senam hipertensi)

 
RENCANA KEGIATAN TEMPAT

1 . Edukasi proses penyakit (ISPA) Lingkungan Dusun karang kembang


dan pentingnya penggunaan alat

pelindung diri
 
2. Pendidikan kesehatan
dankemitraan dengan kader yaitu
pelatihan obat tradisional (ISPA) jeruk
nipis dan kecap, inhalasi sederhana,
penggunaan masker dan batuk efektif

3. Gotong royong pengelolaan


sampah organik dan non organik
RENCANA KEGIATAN TEMPAT

1.Promosi perilaku upaya kesehatan Lingkungan dusun karang kembang


(bahaya dan dampak merokok)
 
2. Libatkan masyarakat dalam
menerapkan periaku hidup sehat

3. Komitmen tida merokok didalam


rumah
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai