Anda di halaman 1dari 15

Penanggulangan Penyalahgunaan

Narkoba dan Pergaulan Bebas di


Kalangan Remaja
AIPDA NAJAMUDDIN
BHABINKAMTIBMAS DESA TUKAMASEA
BIODATA DIRI
Nama : Aipda Najammuddin
Jabatan : Bhabinkamtibmas Desa Tukamasea
Kesatuan : Polsek Bantimurung Polres Maros
Riwayat Penugasan : Pengangkatan Polri di
Papua Tahun (2000) dan Polda Sulsel (2013).
Bertugas Sebagai Bhabinkamtibmas di Desa
Tukamasea (2014)
NARKOBA Narkoba : Narkotika dan Obat Terlarang
Narkotika berasal dari Bahasa Inggris,
Narcotics (obat bius), Yunani Narcose
(menidurkan/membius).
Narkotika sebenarnya adalah
psikotropika yang biasa dipakai untuk
membius pasien saat hendak dioperasi
atau obat-obatan penyakit tertentu.
Namun kini disalahgunakan akibat
pemakaian yang telah diluar batas
dosis.
NARKOT
Penyebaran narkoba hampir tidak IKA
bisa dicegah. Hampir seluruh
penduduk dunia dengan mudah
mendapat narkoba dari oknum tidak
bertanggung jawab.
Misalnya bandar narkoba mencari
mangsa di sekolah, diskotik, tempat
pelacuran, dan tempat-tempat Zat atau obat, yang berasal dari
perkumpulan genk tanaman, sintesis, maupun semi
sintesis.
Dapat menyebabkan penurunan
atau perubahan kesadaran,
hilangnya rasa, mengurangi
sampai menghilangkan rasa nyeri.
Menimbulkan ketergantungan.
Contoh Gambar Narkoba
Efek Narkotika
1. Halusinogen, Contohnya : kokain & LSD
2. Stimulan, jantung dan otak bekerja lebih cepat, lebih
bertenaga, lebih senang, dan gembira.
3. Depresan, bisa menekan system syaraf pusat dan
mengurangi aktivitas fungsional tubuh, merasa
tenang, tidur dan tidak sadarkan diri. Contohnya :
putaw.
4. Adiktif, ingin dan ingin lagi, cenderung bersifat pasif,
memutuskan syaraf-syaraf otak. Contohnya: ganja,
heroin, putaw.
5. Gagal organ, penggunaan lama dan ketergantungan
sehingga overdosis dan akhirnya kematian.
Jenis Narkotika
• Konvensi th 1961: 116 zat narkotika
• Termasuk:
• Opium dan derivatifnya (morfin, codein, dan
heroin.
• Narkotika sintetis seperti methadone dan
pethidine.
• Cannabis.
• Cocaine.
Psikotropika

Psikotropika adalah zat/obat yang


terutama bekerja pada sistem saraf
pusat dan dapat mengubah fungsi
otak, mengakibatkan perubahan
sementara pada persepsi, suasana
hati, kesadaran, dan perilaku
seseorang
PENYALAHGUNAAN PSIKOTROPIKA
Psikotropika dipakai karena sulitnya mencari
01 narkotika dan mahal harganya.
Penggunaan psikotropika biasanya dicampur dengan
02 alkohol atau minuman lain seperti air mineral,
sehingga menimbulkan efek yang sama dengan
narkoba.
Pergaulan Bebas
Secara umum, pengertian pergaulan bebas adalah perilaku
yang telah melewati batas norma yang berlaku. Norma ini bisa
meliputi agama, susila, sosial, dan lainnya. Ada banyak
macam pergaulan bebas seperti penyalahhunaan narkoba, seks
bebas, mabuk, sampai kenakalan remaja.
Penyebab Pergaulan Bebas
Kontrol diri

Faktor keluarga

Gaya hidup

Pengaruh teman sebaya

Kurangnya nilai keagamaan


- Remaja yang melakukan seks bebas bisa mengakibatkan
kehamilan di luar nikah dan meningkatkan risiko penyakit kelamin
Dampak seperti HIV AIDS.
- Remaja yang mencoba konsumsi narkoba dan obat-obatan

pergaulan bebas terlarang dapat merusak kesehatan fisik dan mental dalam jangka
panjang hingga menyebabkan kematian.
- Meningkatkan risiko kriminalitas pada anak remaja untuk
memenuhi keinginannya. Seperti melakukan tindakan perampokan,
pencurian, hingga pembunuhan.
- Dari segi agama, remaja yang terlibat dalam pergulan bebas dan
melakukan berbagai perilaku menyimpang mendapatkan dosa berat.
Remaja yang terlibat dalam pergaulan bebas dan melakukan
perilaku menyimpang mempunyai tidak cukup percaya diri untuk
kembali berhubungan dengan keluarga, teman, dan bersosialisasi di
masyarakat.
Cara mencegah pergaulan bebas
Menanamkan nilai-nilai agama, moral dan etika
Nilai-nilai yang perlu ditanamkan dalam diri antara lain
pendidikan agama, moral, dan etika dalam keluarga, kerjasama
guru, orang tua dan masyarakat dalam menanamkan nilai-nilai
tersebut sangat diperlukan agar mudah diserap oleh remaja.

Penyuluhan remaja
Dalam penyuluhan pada remaja perlu dibahas mengenai batas-
batas penyimpangan yang masih dianggap dalam batas-batas
normal. Semua itu dikemukakan dengan latar belakang norma-
norma yang berlaku, termasuk agama dan pandangan
masyarakat.
UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN
PENYALAHGUNAAN NARKOBA
1. Menjaga diri sendiri dan teman terdekat dari hal
yang menjurus ke narkoba
2. Pendekatan pada siswa disekolah
3. Latihan peningkatan percaya diri
4. Melatih remja mengelola situasi sehari-hari
melalui pendekatan pemecahan masalah dan
curhat
5.Memberi kegiatan yang cocok pada kehidupan
remmaja
6.Mendorong partisipasi pada kegiatan yang
positif
7.Memberi kesempatan agar remaja
mengembangkan kegiatannya
8.Membentuk perkumpulan dalam gerakan anti
narkoba (say no to drugs)
9.Saling memberi dukungan dan kasih sayang
10.Meningkatkan keterampilan dasar
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai