Anda di halaman 1dari 45

MATERI PERKULIAHAN

BAHAN ALAM BAHARI


SEKOLAH TINGGI
FARMASI
(STF) YPIB
CIREBON
Bambang Karsidin.,M.Si.
LATAR BELAKANG
• Merupakan ekosistem di
wilayah laut yang terdiri dari
pengertian organisme dan berbagai jenis
zat yang saling berinteraksi

• Bahan alam bahari jenis


hewan
klasifikasi • Bahan alam jenis tumbuhan
• Bahan alam jenis mineral

• Untuk bidang kesehatan


• Pertanian
pemanfaatan • Industri
• Rumah tangga/hiasan
BAHAN ALAM BAHARI JENIS HEWAN
1. GAMAT / TRIPANG
• Merupakan hewan bawah laut
yang terdiri dari 1000 spesies
pengertian dan yang dapat dimanfaatkan
salah satunya adalah jenis
spesies stichopus hermanii
(tripang emas)

• Banyak gizi seperti protein


Kandungan •

Mineral
Omega 3
• BioActive element

• Pengobatan radang sendi, asma,


luka bakar, penyakit kulit, paru-
pemanfaatan paru, hipertensi, diabetes dan juga
baik untuk ibu bersalin yang
mengalami pembedahan (caesar)
Menurut Dr.Ir.M. Ahkam Subroto,
M.App.Sc., Periset Bioteknolog
LIPI, kandungan protein tinggi pada
teripang yang mencapai 82%, baik
diberikan kepada penderita
diabetes. Protein tinggi berperan
meregenerasi sel beta pankreas
yang memproduksi insulin.
Hasilnya, produksi insulin
meningkat. (Trubus 441, Agustus
2006, halaman 109)

Hsien Liu. Periset National Chung-Hsing


University, Taiwan, itu meneliti efek penurunan
lemak alias hipolipidemik karena senyawa
glikosaminoglikan. Senyawa itu terkandung
dalam teripang Metriatyla scabra.
Glikosaminoglikan alias GAGs teripang
mengandung asam heksosamin dan heksuronat.
Percobaan selanjutnya dilakukan terhadap tikus
winstar berbobot 5 g, 10 g, 15 g, Tikus-tikus itu
diberi 1% kolesterol selama 6 pekan sehingga
total kolesterol, LDL, dan bobot hati meningkat.
dan 20 g.
BAHAN ALAM BAHARI JENIS HEWAN
2. TUNICATE (TRIDEMNUM SP)
• Merupakan hewan laut yang
memiliki jenis invertebrata
pengertian dengan jenis Tridemnum sp

• Hewan ini mengandung bahan


aktive obat
Kandungan

• Dapat dimanfaatkan untuk


pengobatan leukemia
pemanfaatan
BAHAN ALAM BAHARI JENIS HEWAN
3. BULU BABI (SEA URCHIN)
• Merupakan hewan laut yang
memiliki manfaat besar untuk
pengertian kesehatan yang belum banyak
dimanfaatkan karena memiliki
bentuk menyerupai bola yang
dilindungi dengan duri yang
sangat tajam dan beracun
• Kandungan testosteron
Kandungan • Vitamin A dan B kompleks
• Zat besi, zn dan selenium

• Karena mengandung testosteron


dapat meningkatkan vitalitas pada
pemanfaatan wanita membantu proses reproduksi
• Meningkatkan kesuburan
BAHAN ALAM BAHARI JENIS HEWAN
4. KEPITING, RAJUNGAN, UDANG DAN LOBSTER
• Merupakan hewan laut yang
memiliki cangkan atau kulit
pengertian yang keras dengan komposisi
danging yang lunak dan
umumnya berwarna putih

• Mengandung protein
Kandungan • Mengandung purin
• Pada kulit mengandung chitin

• Chitin dapat digunakan dalam


industri kertas, tekstil, obat luar
pemanfaatan penyembuh luka dan pembuatan
pupuk yang terbukti meningkatkan
hasil panen 10 %
BAHAN ALAM BAHARI JENIS HEWAN
5. BINTANG LAUT BERDURI
• Merupakan hewan laut yang
berbentuk bintang atau
pengertian memiliki 5 bukit dan 5 lembah
yang teratur dengan postur
tubuh agak keras

• Mengandung protein
Kandungan • Mengandung zat berlendir
sebagai bahan obat

• Dapat digunakan untuk pengobatan


radang sendi dan asma yang
pemanfaatan diakibatkan karena menurunnya
sistem imun karena rusaknya sel
darah putih yang dapat diperbaiki
oleh lendir bintang laut
BAHAN ALAM BAHARI JENIS HEWAN
6. KUDA LAUT
• Merupakan hewan laut yang
hidup di dasar laut dan
pengertian memiliki
menyerupai
kepala
hewan
yang
kuda,
memiliki kulit yang keras dan
sedikit melengkung

• Mengandung protein
Kandungan • Mengandung antihistamin

• Ekstrak kuda laut dapat


dimanfaatkan untuk obat penenang
pemanfaatan dan obat tidur
BAHAN ALAM BAHARI JENIS HEWAN
7. IKAN BUNTAL
• Merupakan hewan laut yang
bernapas dengan insang
pengertian bentuk pipih agak bulat

• Mengandung tetrodoksin
Kandungan

• Untuk memperbaiki syaraf yang


rusak dan dikonsumsi sebelum
pemanfaatan pasien menjalani suatu operasi
BAHAN ALAM BAHARI JENIS HEWAN
8. KERANG HIJAU
• Merupakan hewan laut yang
memiliki cangkang yang keras
pengertian dan lunak dagingnya

• Mengandung senyawa adhesif


(perekat)
Kandungan • posporus

• Untuk industri dalam pembuatan


cat, underwater cement materials,
pemanfaatan semen, surgical aplication
• Memperbaiki tulang patah
BAHAN ALAM BAHARI JENIS HEWAN
9. KEONG LAUT
• Sama seperti kerang hijau
yang memiliki cangkang yang
pengertian keras dan lunak dagingnya

• Mengandung senyawa yang mirip


dengan morpin
Kandungan • Mengandung racun yang sangat
berbahaya

• Pembunuh rasa sakit


• Jika terkena jarum keong laut yang
pemanfaatan berracun maka akan pusing, rasa
terbakar hebat dan lumpuh
BAHAN ALAM BAHARI JENIS TUMBUHAN
1. RUMPUT LAUT
• Tumbuhan jenis alga yang
merupakan ganggang
pengertian multiseluler golongan divisi
thallophita yang tidak
memiliki akar, batang dan
daun

• Mengandung air 28%, protein,


karbohidrat, lemak, serat, abu,
Kandungan enzim, asam nukleat, asam
amino, vitamin dan mikro
molekul dan mikrfo mineral
• Anti kangker
Anti oksidan klorofil
pemanfaatan

• Mencegah kardiovaskuler/hipertensi
• Makanan diet/ penurun bb
Keragenan salah satu hasilnya
BAHAN ALAM BAHARI JENIS TUMBUHAN
2. ALGA BIRU-HIJAU
• Gangnag hijau atau
Clhorophyceae adalah salah
pengertian satu kelas dari ganggang yang
berdasarkan dari zat warna

• Mengandung spirulina dan


Kandungan protein tinggi
• Zat yang beralkali
• Zat yang bersifat asam

• Spirulina adalah sumber nutrisi


100% alami dan dapat dimanfaatkan
pemanfaatan untuk menstabilkan jumlah sel
darah merah, memenuhi nutrisi
dalam tubuh dan mengurangi efek
khemoterapi
Cyanobacteria, dikenal pula
sebagai sianobakteri(a), bakteri
biru-hijau, ganggang biru-
hijau (Cyanophyceae),
serta ganggang biru, adalah filum
 (atau divisi) bakteri autotrof 
fotosintetik. Jejak fosilnya telah
ditemukan berusia 3,8 miliar
tahun. Kelompok bakteri ini
sekarang adalah salah satu
kelompok terbesar dan terpenting
di bumi
BAHAN ALAM BAHARI JENIS TUMBUHAN
3. ALGA MERAH
• Merupakan protista yang
bertalus yang memiliki pigmen
pengertian merah dan tubuhnya terdiri
atas satu sel dan ada pula
yang banyak sel (multiseluler)

• Mengandung vitamin dan


Kandungan mineral
• antioksidan

• Menjaga kesehatan jaringan ikat


seperti yang terdapat pada kulit
pemanfaatan kuku dan rambut
• Menjaga kesehatan pencernaan dan
meningkatkan fungsi liver.
Alga merah dapat menyediakan makanan
dalam jumlah banyak bagi ikan dan 
hewan lain yang hidup di laut. Jenis ini
juga menjadi bahan makanan bagi 
manusia misalnyaChondrus crispus (
lumut Irlandia) dan beberapa genus
 Porphyra. Chondrus
crispus dan Gigortina
mamilosa menghasilkan karagen yang
dimanfaatkan untuk penyamak kulit,
bahan pembuat krem, dan obat pencuci 
rambut. Alga merah lain seperti 
Gracilaria lichenoides, Euchema
spinosum, Gelidium dan Agardhiella
 dibudidayakan karena menghasilkan
bahan serupa gelatin yang dikenal
sebagai agar-agar. Gel ini digunakan oleh
para peneliti sebagai medium biakan 
bakteri dan fase padat pada 
elektroforesis gel, untuk pengental
dalam banyak makanan, perekat tekstil,
sebagai obat pencahar (laksatif), atau
sebagai makanan penutup
BAHAN ALAM BAHARI JENIS MINERAL

• Berupa iar laut yang banyak


mengandung senyawa NaCl
pengertian atau yang biasa disebut garam
yang rasanya asin

• Air laut memiliki kadar garam


rata-rata 3,5 % artinya dalam 1
Kandungan liter air laut mengandung 35
gram NaCl dan sisanya adalah
mineral lainnya Kalium dan Ca

• Air laut dapat digunakan dalam


pembuatan garam dapur melalui
pemanfaatan proses destilasi dan kristalisasi
EKSTRAKSI, ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAHAN ALAM BAHARI
• Pemisahan atau penyarian
secara kimia dan fisika
ekstraksi kandungan zat simplisia
dengan menggunakan pelarut
yang sesuai.

• Suatu usaha bagaimana caranya


amemisahkan senyawa yang
isolasi bercampur sehingga kita dapat
menghasilkan senyawa tunggal

• Suatu metode yang diguanakan


untuk mengidentifikasi suatu zat
identifikasi berdasarkan ciri-ciri tertentu dan
biasanya metode yang digunakan
adalah metode kromatografi
JENIS JENIS EKSTRAKSI
1. EKSTRAKSI DINGIN
• Maserasi merupakan cara penyarian sederhana yang dilakukan

Metode
dengan cara merendam serbuk simplisia dalam cairan penyari
selama beberapa hari pada temperatur kamar dan terlindung dari
cahaya.
• Metode maserasi digunakan untuk menyari simplisia yang

maserasi mengandung komonen kimia yang mudah larut dalam cairan


penyari, tidak mengandung benzoin, tiraks dan lilin.
• Keuntungan dari metode ini adalah peralatannya sederhana.
Sedang kerugiannya antara lain waktu yang diperlukan untuk
mengekstraksi sampel cukup lama.

• Soxhletasi merupakan penyarian simplisia secara

Metode
berkesinambungan, cairan penyari dipanaskan sehingga
menguap, uap cairan penyari terkondensasi menjadi molekul-
molekul air oleh pendingin balik dan turun menyari simplisia
dalam klongsong dan selanjutnya masuk kembali ke dalam labu

Soxhletasi alas bulat setelah melewati pipa sifon


• Keuntungan metode ini adalah :
• Dapat digunakan untuk sampel dengan tekstur yang lunak dan
tidak tahan terhadap pemanasan secara langsung

• Perkolasi adalah cara penyarian dengan mengalirkan penyari

Metoda melalui serbuk simplisia yang telah dibasahi.Keuntungan


metode ini adalah tidak memerlukan langkah tambahan yaitu
sampel padat (marc) telah terpisah dari ekstrak. Kerugiannya

Perkolasi
adalah kontak antara sampel padat tidak merata atau
terbatas dibandingkan dengan metode refluks, dan pelarut
menjadi dingin selama proses perkolasi sehingga tidak
melarutkan komponen secara efisien.
JENIS JENIS EKSTRAKSI
1. EKSTRAKSI DINGIN - MASERASI
JENIS JENIS EKSTRAKSI
1. EKSTRAKSI DINGIN - SOXHLETASI
JENIS JENIS EKSTRAKSI
1. EKSTRAKSI DINGIN - PERKOLASI
JENIS JENIS EKSTRAKSI
2. EKSTRAKSI SECARA PANAS
• Keuntungan dari metode ini adalah
digunakan untuk mengekstraksi

Metode sampel-sampel yang mempunyai


tekstur kasar dan tahan pemanasan
langsung..
Refluks • Kerugiannya adalah membutuhkan
volume total pelarut yang besar dan
sejumlah manipulasi dari operator.

• Destilasi uap adalah metode yang popular

Metode untuk ekstraksi minyak-minyak menguap


(esensial) dari sampel tanaman
• Metode destilasi uap air diperuntukkan
Destilasi untuk menyari simplisia yang mengandung
minyak menguap atau mengandung

Uap
komponen kimia yang mempunyai titik
didih tinggi pada tekanan udara normal.
JENIS JENIS EKSTRAKSI
1. EKSTRAKSI PANAS - REFLUKS
JENIS JENIS EKSTRAKSI
1. EKSTRAKSI DINGIN – DESTILASI UAP
ISOLASI
IDENTIFIKASI
KROMATOGRAFI
• Prinsip kromatografi partisi dapat dijelaskan dengan hukum
partisi yang dapat diterapkan pada sistem multikomponen yang
dibahas di bagian sebelumnya. Dalam kromatografi partisi,

Kromatografi
ekstraksi terjadi berulang dalam satu kali proses. Dalam
percobaan, zat terlarut didistribusikan antara fasa stationer
dan fasa mobil. Fasa stationer dalam banyak kasus pelarut

Partisi
diadsorbsi pada adsorben dan fasa mobil adalah molekul
pelarut yang mengisi ruang antar partikel yang ter adsorbsi.
• Contoh khas kromatografi partisi adalah kromatografi
kolom yang digunakan luas karena merupakan sangat
efisien untuk pemisahan senyawa organik (Gambar 12.3).

• Mekanisme pemisahan dengan kromatografi kertas


prinsipnya sama dengan mekanisme pada kromatografi
kolom. Adsorben dalam kromatografi kertas adalah
kertas saring, yakni selulosa. Sampel yang akan dianalisis

Kromatografi
ditotolkan ke ujung kertas yang kemudian digantung
dalam wadah. Kemudian dasar kertas saring dicelupkan
kedalam pelarut yang mengisi dasar wadah. Fasa mobil
(pelarut) dapat saja beragam. Air, etanol, asam asetat
Kertas atau campuran zat-zat ini dapat digunakan.
• Kromatografi kertas diterapkan untuk analisis campuran asam amino
dengan sukses besar. Karena asam amino memiliki sifat yang sangat mirip,
dan asam-asam amino larut dalam air dan tidak mudah menguap (tidak
mungkin didistilasi), pemisahan asam amino adalah masalah paling sukar
yang dihadapi kimiawan di akhir abad 19 dan awal abad 20. Jadi
penemuan kromatografi kertas merupakan berita sangat baik bagi mereka
IDENTIFIKASI
KROMATOGRAFI
• Campuran gas dapat dipisahkan dengan kromatografi gas.
Fasa stationer dapat berupa padatan (kromatografi gas-
padat) atau cairan (kromatografi gas-cair).

Kromatografi • Umumnya, untuk kromatografi gas-padat, sejumlah kecil


padatan inert misalnya karbon teraktivasi, alumina
teraktivasi, silika gel atau saringan molekular diisikan ke

gas dalam tabung logam gulung yang panjang (2-10 m) dan


tipis. Fasa mobil adalah gas semacam hidrogen, nitrogen
atau argon dan disebut gas pembawa. Pemisahan gas
bertitik didih rendah seperti oksigen, karbon monoksida
dan karbon dioksida dimungkinkan dengan teknik ini.

• Akhir-akhir ini, untuk pemurnian (misalnya untuk


keperluan sintesis) senyawa organik skala besar, HPLC
(high precision liquid chromatography atau high
performance liquid chromatography) secara ekstensif

Kromatografi
digunakan. Bi la zat melarut dengan pelarut yang cocok,
zat tersebut dapat dianalisis. Ciri teknik ini adalah
penggunaan tekanan tinggi untuk mengirim fasa mobil
kedalam kolom. Dengan memberikan tekanan tinggi, laju
HPLC dan efisiensi pemisahan dapat ditingkatkan dengan
besar.
• Silika gel atau oktadesilsilan yang terikat pada silika
gel digunakan sebagai fasa stationer. Fasa stationer
cair tidak populer. Kolom yang digunakan untuk HPLC
lebih pendek daripada kolom yang digunakan untuk
kromatografi gas. Sebagian besar kolom lebih pendek
dari 1 m.
IDENTIFIKASI
KROMATOGRAFI KERTAS
IDENTIFIKASI
KROMATOGRAFI KERTAS

(jarak yang ditempuh zat terlarut)


R=
(jarak yang ditempuh pelarut/fasa mobil).
IDENTIFIKASI
KROMATOGRAFI PARTISI
IDENTIFIKASI
KROMATOGRAFI GAS

1. Kontrol dan penyedia gas pembawa; 


2. ruang suntik sampel;
3. kolom yang diletakkan dalam oven yang
dikontrol secara termostatik;
4. sistem deteksi dan pencatat (detektor
dan recorder); serta
5. komputer yang dilengkapi dengan
perangkat pengolah data
IDENTIFIKASI
KROMATOGRAFI HPLC
Waktu yang dibutuhkan oleh senyawa
untuk bergerak melalui kolom menuju
detektor disebut sebagai waktu
retensi. Waktu retensi diukur
berdasarkan waktu dimana sampel
diinjeksikan sampai sampel
menunjukkan ketinggian puncak yang
maksimum dari senyawa itu.
Senyawa-senyawa yang berbeda
memiliki waktu retensi yang berbeda.
Untuk beberapa senyawa, waktu retensi
akan sangat bervariasi dan bergantung
pada:tekanan yang digunakan (karena
itu akan berpengaruh pada laju alir dari
pelarut)
kondisi dari fase diam (tidak hanya
terbuat dari material apa, tetapi juga
pada ukuran partikel)
komposisi yang tepat dari pelarut
TERIMA
KASIH
Wassalam......

Anda mungkin juga menyukai