Anda di halaman 1dari 26

Strategi Pelayanan dan Pendekatan

Masyarakat
bagian 1

Kompilasi dan presented


By Adi Hermawansyah,S.Pd.M.M
Sumber :Wiji Oktanasari, S.ST., M.Kes
Strategi Pelayanan
Kebidanan di Komunitas
 Pendekatan edukatif dalam peran serta
masyarakat
 Pelayanan yang berorientsai pada
kebutuhan masyarakat
 Menggunakan/memanfaatkan fasilitas
potensi yang ada di masyarakat
Pendekatan Edukatif
dalam Peran Serta Masyarakat
Secara Umum

Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara


sistematis, terencana dan terarah dengan
partisipasi aktif individu, kelompok, masyarakat
secara keseluruhan untuk memecahkan
masalah yang dirasakan masyarakat dengan
mempertimbangkan factor social, ekonomi,
dan budaya setempat
Pendekatan Edukatif
dalam Peran Serta Masyarakat
Secara Khusus

Model dari pelaksanaan organisasi dalam


memecahkan masalah yang dihadapi
masyarakat dengan pendekatan pokok yaitu
pemecahan masalah dan proses pemecahan
masalah tersebut
Tujuan Pendekatan Edukatif
1. Memecahkan masalah yang dihadapi
masyarakat.
2. Mengembangkan kemampuan masyarakat
untuk dapat memecahkan masalahnya sendiri
secara swadaya dan gontong royong
3. Memberikan informasi, memastikan
pengetahuan dan pemahaman tentang
perihal kesehatan, serta membuat keputusan
yang ditetapkan berdasarkan informasi yang
ada
Langkah-Langkah Pendekatan Edukatif
1. Pendekatan pada tokoh masyarakat.
a. Non formal untuk penjagaan lahan.
b. Formal dengan surat resmi.
c. Tatap muka antara provider dan tokoh masyarakat.
d. Kunjungan rumah untuk menjelaskan maksud
dan tujuan pengumpulan data.
e. Pertemuan provider dan tokoh masyarakat untuk
menetapkan suatu kebijakan alternatif pemecahan
masalah dalam rangka perencanaan, pelaksanaan
dan evaluasi.
f. Menjalin hubungan sosial yang baik dengan
menghadiri upacara agama, perkawinan, kematian,
dsb.
Langkah-Langkah Pendekatan Edukatif

2. Pendekatan kepada provider, diadakan pada


waktu pertemuan tingkat kecamatan, tingkat
desa/kelurahan, tingkat dusun/lingkungan.
3. Pengumpulan data primer dan sekunder,
data umum, data tekhnis dengan
kepentingan masing-masing sektor, data
prilaku sesuai dengan masalah yang ada,
data khusus hasil pengamatan, data orang
lain.
Metode Pengembangan Masyarakat
a. Pendekatan tingkat desa dilakukan dengan pertemuan
tersendiri dengan tokoh masyarakat; menumpang pada
pertemuan lain seperti musyawarah masyarakat desa ( MMD)
b. Pengumpulan data untuk mencari kebutuhan yang real dan
kebutuhan yang diinginkan masyarakat dalam rangka survei
mawas diri ( SMD)
c. Penyajian data pada waktu MMD yang berisi analisis situasi
secara singkat, analisis data, pemasalahan, penyebab terjadinya
masalah.
d. Komitmen bersama dari hasil kesepakatan MMD dalam
suatu kebijakan alternatif pemecahan untuk perencanaan ,
pelaksanaan, dan evaluasi.
e. Tindak lanjut program pembinaan dapat dilakukan dengan
pertemuan berkala, provider dan kader mengadakan study
banding ke desa lain atau diadakan lomba penampilan antar
desa.
Pelayanan yang Berorientasi Pada
Kebutuhan Masyarakat
Proses dimana masyarakat dapat
mengidentifikasi kebutuhan dan tentukan
prioritas dari kebutuhan tersebut serta
mengembangkan keyakinan masyarakat untuk
berusaha memenuhi kebutuhan sesuai skala
prioritas berdasarkan atas sumber-sumber yang
ada di masyarakat sendiri maupun berasal dari
luar secara gotong royong.
Pendekatan Pelayanan Kebutuhan
Masyarakat
a. Specifict Content Approach
Yaitu pendekatan perorangan atau kelompok yang merasakan
masalah melalui proposal program kepada instansi yang
berwenang. Contoh: pengasapan pada kasus DBD
b. General Content Objective Approach
Yaitu pendekatan dengan mengkoordinasikan berbagai upaya
dalam bidang kesehatan dalam wadah tertentu. Contoh:
posyandu meliputi KIA, imunisasi, gizi, KIE dsb.
c. Proses Objective Approach
Yaitu pendekatan yang lebih menekankan pada proses yang
dilaksanakan masyarakat sebagai pengambil prakarsa kemudian
dikembangkan sendiri sesuai kemampuan. Contoh: Kader
Menggunakan atau Memanfaatkan Fasilitas
dan Potensi yang ada di Masyarakat
Masalah kesehatan pada umumnya disebabkan rendahnya status
sosial-ekonomi yang diakibatkan ketidaktahuan dan
ketidakmampuan memelihara diri sendiri (self care) sehingga
apabila berlangsung terus akan berdampak pada status kesehatan
keluarga dan masyarakat juga produktifitasnya.
Definisi dari program ini yaitu :
a. Usaha membantu manusia mengubah sikapnya terhadap
masyarakat, membantu menumbuhkan kemampuan orang,
berkomunikasi dan menguasai lingkungan fisiknya.
b. Pengembangan manusia yang tujuannya adalah mengembangkan
potensi dan kemampuan manusia mengontrol lingkungannya
Langkah-Langkah
 Ciptakan kondisi agar potensi setempat
dapat dikembangkan dan dimanfaatkan.
 Tingkatkan mutu potensi yang ada 27 c.
Usahakan kelangsungan kegiatan yang
sudah ada.
 Tingkatkan kesejahteraan masyarakat
secara keseluruhan.
Prinsip-Prinsip dalam
Mengembangkan Masyarakat
a. Program ditentukan oleh atau bersama masyarakat.
b. Program disesuaikan dengan kemampuan
masyarakat.
c. Dalam pelaksanaan kegiatan harus ada bimbingan,
pengarahan, dan dorongan agar dari satu kegiatan
dapat dihasilkan kegiatan lainnya.
d. Petugas harus bersedia mendampingi dengan
mengambil fungsi sebagai katalisator untuk
mempercepat proses.
Bentuk-Bentuk Program Masyarakat
a. Program intensif  pengembangan masyarakat melalui
koordinasi dengan dinas terkait atau kerjasama lintas
sektoral.
b. Program adaptif  pengembangan masyarakat hanya
ditugaskan pada salah satu instansi atau departemen
yang bersangkutan saja secara khusus untuk
melaksanakan kegiatan tersebut atau kerjasama lintas
program
c. Program proyek  pengembangan masyarakat dalam
bentuk usaha – usaha terbatas di wilayah tertentu dan
program disesuaikan dengan kebutuhan wilayah
tersebut.
TUGAS
 Silahkan buatlah pertanyaan dari materi
diatas
 Silahkan saling memberikan pertanyaan
dan komentar di grup forum diskusi
TUGAS
 Carilah video tentang strategi pelayanan
kebidanan komunitas
 Analisis video tersebut. Mengapa anda bisa
menyimpulkan bahwa video tersebut masuk
dalam kategori strategi pelayanan kebidanan
komunitas
Bagian 2
STRATEGI KOMUNIKASI

m.t.hidayat taufiq@kominfo.go.id Sekretariat Jenderal


Kementerian Komunikasi dan Informatika
MENGAPA PERLU STRATEGI?

Saat ini ada tiga kondisi


yang terjadi:
 Informasi Berlimpah
 Matinya Kepakaran
 Menjamurnya 5. Kurang1.kordinasi
4. Kurang
Fragmentasi
antarPublik
kementerian
3. 2. Mengandalkan
mampu
Kurang tingkatkan
manfaatkankomunikasi
partisipasi
komunikasisatu publik
arah
digital
Misinformasi –
Disinformasi
 Publik Masa Bodoh
Pertanyaan umum soal strategi
komunikasi

 Mengapa persepsi publik saat ini

3M
terbentuk?
 Ingin mengubah persepsi tersebut
atau menciptakan persepsi baru?
 Segmen publik mana yang perlu
dituju?
 Komunikasi jenis apa yang paling Message
Media
efektif?
 Dimana dan kapan komunikasi
tersebut paling efektif dilakukan?
Methods
SEKADAR MEMBANDINGKAN
PENDEKATAN PENDEKATAN
KARAKTER TARGET
SOSIALISASI INTENS - LAMA menanamkan nilai,
norma, moral
DISEMINASI SPORADIS - TEMPORAL menjangkau

KEMITRAAN HUMANIS - LAMA melibatkan

PUBLIKASI SPORADIS –TEMPORAL menceritakan/kesdaran


merek
KAMPANYE INTENS – BERBATAS mengajak
WAKTU
GLORIFIKASI VIRAL - TEMPORAL mengenalkan
KOMUNIKASI PUBLIK INTENTS – BERBATAS ciptakan isu dan
WAKTU kenalkan kebijakan
ASPEK STRATEGI KOMUNIKASI

RISET
MANAJEMEN
10% 5%
PENYUSUNAN PESAN
BRANDING 20%
15%

CITRA REPUTASI
KOMUNIKASI
KRISIS PENULISAN
15% 18%

KREATIF
17%
BERAWAL DARI PUBLIK….

Stakeholders Aktivitas Pendekatan

1 •


Publik penerima manfaat
Masyarakat Sekitar
LSM
• Manfaat bagi public/Public
(Benefit) Initiative
• Dukungan stakeholders



Komunikasi langsung
One-on-one
Informal
• Tokoh Masyarakat • Other Necessary Supports • Showing commitment

2 •


Karyawan

Manajemen
• Brief Notes
Kontraktor/Subkontraktor • Disribusi Fakta Informasi
• Email Blast
• Komunikasi langsung/tak langsung
• Formal dan informal
• In-depth
• Tim Manajemen Komunikasi

3 • LSM dan Pemuka


Pendapat
• Konsultan/Ahli
• Riset Opini
• Outreach dan advokasi
• Komunikasi langsung

4
• Tokoh Publik
• Jurnalis • Media monitoring • Media
• Blogger • Outreach dan advokasi Relations/Engineering
• Socmed Activist
• Netizen Conversation

5
• Redaksi
• Publik • Program TV & Radio • Penekanan Aspek Positif
Program
• Insiiatif
Pemerintah/Kampanye
MENGEMAS PESAN
LANGKAH DI WEBSITE…
Fokus pada edukasi dan diseminasi informasi untuk meningkatkan awareness terkait pemerintahan
digital yang sudah, sedang dan akan diimplementasikan di Indonesia

CONTOH IDE KAMPANYE & CONTOH IDE KONTEN


TAGAR
Pemerintah Digital (#[namakota]Digital) Konten video dokumenter/testimonial
Melakukan glorifikasi atau ekspose upaya dan bagaimana warga menggunakan layanan
insiatif menjadikan pemerintahan digital dan pemerintahan digital dan tonjolkan sisi
kontribusi komunitas/masyarakat di dalamnya emosional
Semakin Digital #SemakinDigital Produksi Konten Digital Informatif
Kampanye tematik berulang, bulanan/mingguan
Kolaborasi dengan pemda untuk produksi
yang mengendorse program aptika
konten layanan pemerintahan (how to use…)
#MakinMajuTanpaHOAKS atau pengalaman testimonial.
Kampanye tematik berulang, bulanan/mingguan Konten yang sama bisa dikemas narasi, foto,
yang mengendorse program literasi digital infografis, atau komik
Implementasi Rencana Komunikasi

Gunakan pendekatan
Gunakan pihak media intensif (Site
Bangun Pesan Kunci ketiga utk Visit, Media Visit,
berdasarkan manfaat relasi dengan
yang diharapkan
Press Conference,
media Media Gathering,
1 3
(Otoritas, ahli, 5
Social Media
dan akademisi) Engagement)

2 4
Siapkan
Susun tahapan langkah
kontrakomunikasi
untuk relasi dnegan
jika ada upaya
stakeholders kunci
dari oposan

Anda mungkin juga menyukai