Anda di halaman 1dari 14

REINVENTING GOVERNMENT

(Mewirausahakan Birokrasi)
OLEH :
Catur Widayanti,S.Si.T
Salah satu pemikiran terpopuler
pada era 80-an hingga awal 90-an adalah
konsep Reinventing Government dari
Osborn dan Gaebler.Topik pembahasan
utama dari tulisan ini adalah pemikiran
tentang Mewirausahakan Birokrasi,
dengan prinsip-prinsip dan semangat
wirausaha ditransformasikan ke dalam
sektor pelayanan publik.

Dalam menghadapi pasar bebas,


Indonesia harus menyiapkan sumber
daya-sumber daya yang mampu
menyaingi Negara-negara lain. Dalam hal
ini, Indonesia bukan hanya membutuhkan
para wirausahawan kreatif, tetapi
Indonesia juga memongkar ulang sistem
kinerja pemerintahannya.
Mewirausahakan birokrasi atau dikenal juga dengan Reinventing
Government merupakan gagasan yang dicetuskan oleh David Osborne
dan Ted Gaebler (1992) yang mengkritisi dan memperbaiki konsep-
konsep serta teori-teori klasik untuk optimalisasi pelayanan publik sesuai
dengan perkembangan di lingkungan birokrasi.

Gagasan ini muncul sebagai respon atas buruknya pelayanan publik


pemerintahan yang menimbulkan krisis kepercayaan masyarakat
terhadap pemerintah. Buruknya pelayanan publik tersebut dapat dilihat
dari menurunnya kualitas fasilitas yang ada, misalnya fasilitas
pendidikan, fasilitas kesehatan, serta fasilitas umum lainnya. Kota-kota
yang mengalami defisit sehingga menyebabkan tingginya angka
pengangguran juga dapat dilihat sebagai indikator buruknya pelayanan
publik suatu pemerintahan atau negara.
Pengertian
Reinventing Government

menurut bahasa Reinventing


artinya ialah menemukan atau kata pemerintahan (government ) berasal
menciptakan kembali. Namun dari sebuah kata Yunani yang berarti
menurut istilah, reinventing dapat “mengarahkan.” Tugas pemerintah adalah
diartikan sebagai interpreneur atau mengarahkan bukan mengayuh perahu.
wirausaha. Pemerintahan adalah suatu sistem untuk
menjalankan wewenang dan kekuasaan
dalam mengatur kehidupan sosial,
ekonomi dan politik, suatu negara atau
bagian-bagiannya. Pemerintah adalah
sekelompok orang yang mengatur sebuah
komunitas atau unit.
Reinventing Government

Reinventing Government adalah “transformasi sistem dan organisasi


pemerintah secara fundamental guna menciptakan peningkatan
dramatis dalam efektifitas, efesiensi, dan kemampuan mereka untuk
melakukan inovasi. Dengan kata lain mewirausahakan pemerintah.
Istilah Reinventing Government bermakna lembaga sektor pemerintah
yang berkebiasaan entrepreneural, dengan memanfaatkan Sumber
Daya yang ada namun menggunakannya dengan cara yang baru guna
mencapai Efisiensi dan Efektifitas.
Prinsip Utama Reinventing
Government Pemerintah berorientasi
Pemerintahan milik rakat pada misi
Mengubah organisasi yang digerakkan
oleh peraturan menjadi organisasi yang
1 Lebih baik memberikan kewenangan 3 berorientasi pada kegiatan. Apa yang 5
pada rakat untuk melayani sendiri dilakukan oleh pemerintah sebaiknya
dari pada pemerintah sendiri yang berorientasi pada pelayanan. Aturan-
memberikan pelayanan. aturan tidak kaku dan tidak mengganggu
pada misi.

Pemerintah berorientasi pada


Pemerintahan Katalis Pemerintahan yang hasil
Mengarahkan ketimbang kompetetif Pembiayaan pemerintah diharapkan
mengayuh. Hal ini dimaksudkan 2 Menyuntikkan Persaingan ke
4 mempunyai hasil (outcomes) dan tidak
bahwa pemerintah diibaratkan hanya berorientasi pada input atau
dalam pemberian pelayanan.
sebuah perahu, peran pemerintah output semataPemerintah yang
Pelayanan yang dilakukan oleh
bisa sebagai pengemudi yang berorientasi pada pelanggan. Orientasi
birokrasi seolah-olah atau akan
mengarahkan jalannya perahu pelayanan pemerintah sebaiknya pada
berkembang dengan adanya
atau sebagai pendayung yang apa yang dibutuhkan oleh masyarakat
persaingan, sehingga birokrasi
mengayuh untuk membuat perahu dan bukan berorientasi pada birokrasi.
dapat memberikan pelayanan yang
bergerak. Misalnya membuat prosedur pelayanan
baik.
Pemerintah Wirausaha

Orientasi pada menghasilkan Pemerintahan desentralisasi


ketimbang membelanjakan, yang
6 artinya pemerintah dapat
menciptakan sumber-sumber
8 Birokrasi yang mempunyai kedekatan 10
dengan masyarakat, mengurangi jalur
pendapatan baru dan tidak hanya birokrasi sehingga dapat mengurangi
berorientasi pada bagaimana biaya tinggi
menghabiskan uang.

Pemerintahan yang Berorientasi Pemerintahan yang


Pada Pelanggan Pemerintah antisipatif berorientasi pada pasar
Memenuhi kebutuhan pelanggan,
bukan kebutuhan birokrasi. Maksudnya 7 Mencegah lebih baik dari pada
mengobati. Membentuk pemerintah
9 melalukan perubahan melalui
pasar, sehingga pemerintah
adalah penyelenggaraan pelayanan
yang selalu berorientasi pada masa tidak selalu memonopoli
publik didasarkan pada kebutuhan
yang akan datang, pemecahan pelayanan yang diberikan atau
khalayak umum, bukan semata-mata
masalah tidak berjangka pendek. mengurangi captive market
memenuhi program kerja pemerintah
saja, melalui pendekatan terhadap
masyarakat, sehingga image arogan
pemerintah berikut program-
Strategi Reinventing Government
Sebagai implikasi praktis dari 10 Prinsip diatas, teori tersebut
di sempurnakan melalui lima strategi reinventing
Government, yaitu core strategies and culture strategies
dimana dibagi dalam :

 Strategi inti dengan Strategi budaya


 Strategi
adanya kejelasan dimana adanya
pelanggan;
tujuan, kejelasan penghentian
adanya jaminan
peran dan kejelasan kebiasaan yang
 Strategi mutu pelayanan Strategi
arah tidak kondusif yang
konsekuensi pengendalian; mampu mengubah
dengan adanya adanya pikiran.
persaingan yang pemberdayaan
terkendali dalam pada anggota
manajemen dan organisasi
kinerja
Penataan Kelembagaan
Reorientasi.
1 Meredefenisikan viso, misi,
peran, strategi, implementasi, Restrukturisasi
dan evalusi kelembagaan
pemerintah.

Restrukturisasi.
2 Menata ulang kelembagaan
Reorientasi Aliansi
pemerintah, membangun
organisasi sesuai kebutuhan
dan tuntutan publuk .

3 Aliansi.
Mensinergikan seluruh aktor,
yaitu pemerintah, dunia
usaha, dan masyarakat dalam
tim yang solid.
Faktor Sukses dalam reformasi birokrasi

• Komitmen Pimpinan.

Ini merupakan faktor yang sangat penting


01 dalam melakukan reformasi birokrasi,
mengingat masih kentalnya budaya
peternalistik dalam penyelenggaraan • Kemauan diri sendiri.
pemerintahan di Indonesia. 02 Kemauan dari penyenggara pemerintahan
(birokrasi) untuk mereformasi diri sendiri

• Kesepahaman.

Adanya persamaan persepsi dan


03 pandangan terhadap pelaksanaan
• Konsistensi.
reformasi birokrasi sendiri, sehingga tidak
Harus dilaksanakan secara
terjadi perbedaan yang dapat penghambat
jalannya reformasi birokrasi.
04 berkelanjutan dan konsisten, yang
ketaatan perencanaan dan
pelaksanaan.
Reinventing Government di Indonesia

Perbedaan Pemerintahan dengan Usaha 
Bisnis
Pemerintahan dengan bisnis Reinventing Government bukan bertujuan
merupakan dua lembaga yang untuk menghilangkan peran pemerintah
berbeda secara mendasar. dalam masyarakat dan menjadikan peran
Pemerintahan bertujuan agar Perbedaan tujuan di samping tersebut dijadikan peran swasta. Dengan
memperoleh legitimasi dari menciptakan motivasi yang kata lain Reinventing Government bukan
masyarakat sehingga dapat dipilih berbeda. Pimpinan usaha swasta indentik dengan swastanisasi, karena
kembali oleh masyarakat pada akan berorientasi untuk mencari dengan swastanisasi menyeluruh fungsi
periode yang akan datang. keuntungan yang sebesar- pemerintah sebagai publik service akan
Sedangkan bisnis bertujuan untuk besarnya, karena keuntungan kabur oleh profit oriented pihak swasta.
memperoleh keuntungan. merupakan indikator dari
keberhasilan mereka. Sedangkan
dalam pemerintahan, indikator
keberhasilan seorang manajer
pemerintah adalah bukan
seberapa banyak keuntungan
yang diperoleh tetapi apakah
mereka dapat menyenangkan
para politisi yang terpilih atau
tidak.
Ada yang mau bertanya???
Kesimpulan

reinventing government (pemerintahan wirausaha)


ialah suatu sistem untuk menjalankan wewenang dan
kekuasaan dalam mengatur kehidupan social, ekonomi
dan politik dengan jiwa kewirausahaan di masing-
masing anggota pemerintahan atau pejabatnya. Atau
dengan kata lain, intinya ialah “mewirausahakan
birokrasi”.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai