KARBOHIDRAT
Diah M Surasno, M.kes
Gizi Dasar_KH 1
Sinar Matahari
6 CO2 + 6 H20 C6H1206 + 6 O2
Klorofil
1. Klasifikasi
2. Pencernaan, Absorpsi, Metabolisme & Ekskresi
3. Sumber dan Kebutuhan
4. Fungsi
Gizi Dasar_KH 2
KLASIFIKASI
A. Karbohidrat Sederhana B. Karbohidrat Kompleks
1. Monosakarida 1. Polisakarida
2. Disakarida 2. Polisakarida Pati
3. Gula Alkohol
4. Oligosakarida
1. Monosakarida
Heksosa : glukosa, fruktosa, galaktosa
Pentosa : ribosa, xilosa, arabinosa
Gizi Dasar_KH 3
2. Disakarida
Sukrosa glukosa + fruktosa
Ex : gula pasir, gula merah, madu
Maltosa glukosa + glukosa
Ex : biji2an, hasil peragian
Laktosa glukosa + galaktosa
Ex : susu
3. Oligosakarida
Rafinosa, stakiosa,& verbaskosa terdiri atas
glukosa, fruktosa dan galaktosa
sumber : biji tumbuh2an, kacang2an
tdk dpt dipecah o/ enzim pencernaan,
fermentasi di usus besar
Gizi Dasar_KH 4
4. Gula alkohol
Surbitol
sumber : buah, berasal dr glukosa (komersial)
fungsi : pemanis (60% dr sukrosa), permen
karet & mamin DM
Manitol Manosa + galaktosa
sumber : nenas, ubi jalar & wortel, diekstrak-
si dr rumput laut (komersial)
digunakan pd industri pangan (menghasilkan ½
dr jumlah kalori per gram glukosa
Inositol
Alkohol siklis yg menyerupai glukosa
sumber : sekam serealia
Gizi Dasar_KH
5
Ad. B. Karbohidrat Kompleks
1. Polisakarida
Karakteristik
mengandung sampai 3000 unit glukosa
kurang larut, lebih stabil, ada yg dpt dicerna
(pati & gilkogen) dan tdk dpt dicerna (dekstrin
& selulosa)
Jenis
a. Pati
terdiri dr 2 fraksi yaitu fraksi terlarut
(amilosa) & tdk larut (amilopketin)
sumber : padi, biji2an, umbi2an (beras,
jagung, gandum 70-80%), kacang kedelai,
merah, & hijau 30-60%), ubi, talas,
kentang dan singkong 20-30%
Gizi Dasar_KH 6
b. Desktrin
hasil hidrolisis pati Dekstrin maltosa
(makanan bayi)
makanan infus (daya larut tinggi & mudah
dicernakan)
c. Glikogen (pati hewan)
rantai bercabang mudah dipecah
kapasitas save tubuh 350 gr 2/3 otot & hati
perubahan glikogen as.laktat KONSUMSI
d. Inulin / Fruktan UJI FUNGSI GINJAL
Fungsi Serat
1. Menurunkan risiko kanker colon
2. Menanggulangi gejala devisrtikulosis
3. Menurunkan kadar kolesterol
4. Penderita DM serat larut (pektin & glukan)
hipoglikemia
Gizi Dasar_KH 9
PENCERNAAN, ABSORPSI, METABOLISME & EKSKRESI
Pencernaan dan Absorpsi
• Mulut
amilase
Pati dekstrin maltosa
• Usus Halus
maltase
Maltosa 2 mol glukosa
sukrase
Sakarosa 1 mol glukosa + 1 mol fruktosa
laktase
Laktosa 1 mol glukosa + 1 mol galaktosa
Gizi Dasar_KH 10
absorpsi
Glukosa, fruktosa & galaktosa sirk.darah (v.porta)
epitel usus
hati (glukosa)
± 30 menit glukosa darah meningkat
90-180 menit glukosa darah turun
• Usus besar
1-4 jam after eat : serat & sbgn pati yg tdk dicerna usus
besar
Sisa pencernaan potensial difermentasi CO2, H, metan
as. Lemak rantai pendek yg mdh menguap (as. Asetat,
propionat, butirat) keluar melalui pulmo, atau anus
Gizi Dasar_KH 11
Metabolisme
12 Gizi Dasar_KH
insulin glukosa
Mekanisme :
a. oksidasi (penggunaan laju penggunaan glukosa)
b. glikogenesi (glukosa glikogen)
c. lipogenesis (glukosa lemak)
Glukagon
Dihasilkan sel pulau langerhans
Meningkatkan glukosa darah
Mekanisme :
Glikogenolisis (glikogen glukosa)
Glikoneogenesis (protein glukosa)
13 Gizi Dasar_KH
Epinefrin
Dihasilkan medulla kel. adrenal
Meningkatkan Glikogenolisis
Menurunkan pengeluaran insulin
Konsentrasi menghalau rasa marah & takut
Glukokortikoid
Gizi Dasar_KH 14
Gula darah produksi tiroksin
Glikogenesis & glukoneogenesis gula darah
Meningkatkan absorspi heksosa
Hormon Pertumbuhan
FUNGSI
• Sumber energi utama
• Pemberi rasa manis
• Penghemat protein
• Pengatur metabolisme lemak
• Membantu pengeluaran feses
Gizi Dasar_KH 17
Gizi Dasar_KH 18