AHLAN WA SAHLAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAYANAN KESEHATAN
KELOMPOK 5 DISUSUN OLEH : 1. ASEP WILDAN ASYIFA 2. DANNY KUSUMA 3. ANISHA AZZAHRA 4. NUR AFIYAH TURROHMAH 1. PERKEMBANGAN IPTEK
Mengingat perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, maka akan diikuti oleh perkembangan pelayanan kesehatan untuk mengatasi masalah penyakit-penyakit yang sulit dapat digunakan penggunaan alat seperti laser, terapi penggunaan gen dan lain-lain. CONTOHNYA… e-Health, layanan elektronik untuk membenahi sistem kesehatan nasional. E-health merupakan solusi enterprise di bidang kesehatan karena melibatkan berbagai pihak, mulai dari masyarakat luas, rumah sakit, Puskesmas, Perguruan Tinggi, hingga produsen obat dan industri farmasi. HALLODOKTER http://www.indohcf.com/entry/pengaruh- perkembangan-teknologi-terhadap-kualitas- pelayanan-kesehatan-di-indonesia 2. PERGESERAN NILAI MASYARAKAT
Dengan beragamnya masyarakat, maka dapat
menimbulkan pemanfaatan jasa pelayanan kesehatan yang berbeda. Masyarakat yang sudah maju dengan pengetahuan yang tinggi, maka akan memiliki kesadaran yang lebih dalam pengunaan atau pemanfaatan jasa pelayanan kesehatan, demikian juga sebaliknya. CONTOHNYA… Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa responden yang memiliki pendapatan keluarga yang rendah dan memanfaatkan pelayanan kesehatan sebesar 28,0%. Hal tersebut terjadi karena masyarakat menyadari bahwa kesehatan merupakan hal yang sangat penting dan harus dijaga. Kesadaran masyarakat ini yang mendorong mereka untuk memanfaatkan subsidi yang diberikan oleh pemerintah secara gratis dalam bentuk program jaminan kesehatan nasional 3. ASPEK LEGAL DAN ETIK
Dengan tingginya kesadaran masyarakat terhadap
penggunaan atau pemanfaatan jasa pelayanan kesehatan, maka akan semakin tinggi pula tuntutan hukum dan etik dalam pelayanan kesehatan, sehingga pelaku pemberi pelayanan kesehatan harus dituntut untuk memberikan pelayanan kesehatan secara professional dengan memperhatikan nilai- nilai hukum dan etika yang ada di masyarakat. CONTOHNYA… Perawat sebagai profesi telah memenuhi kriteria sebuah profesi yaitu pendidikan khusus. Pendidikan khusus adalah aspek penting untuk status professional. Seiring berkembangannya zaman, pendidikan untuk profesi telah bergeser ke arah program perguruan tinggi dan universitas. Pendidik keperawatan percaya bahwa kurikulum sarjana keperawatan harus mencakup pendidikan seni liberal disamping ilmu biologi, ilmu sosial, serta nursing discipline. Menurut American Nurses Assocaition (ANA), pendidikan minimal untuk akses ke praktik keperawatan professional adalah S1 Keperawatan. Di Indonesia sendiri telah terdapat institusi pendidikan keperawatan yaitu pendidikan D3, S1, S2, S3, profesi 4. EKONOMI
Semakin tinggi ekonomi seseorang,
pelayanan kesehatan akan lebih diperhatikan dan mudah dijangkau, begitu juga sebaliknya, keadaan ekonomi ini yang akan dapat mempengaruhi dalam system pelayanan kesehatan. CONTOHNYA… Masyarakat terbantu dengan layanan ASKES / JAMKESMAS / BPJS. Melalui layanan tersebut masyarakat mendapat keringanan dalam kebutuhan kesehatan. 5. POLITIK Kebijakan pemerintah melalui system politik yang ada akan semakin berpengaruh sekali dalam system pemberian pelayanan kesehatan. Kebijakan - kebijakan yang ada dapat memberikan pola dalam sistem pelayanan. (Aziz, Alimul. 2008). CONTOHNYA… Menurut Permenkes Nomor 75 Tahun 2014, Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi- tingginya di wilayah kerjanya. TERIMAKASIH WASSALAMU’ALAIKUM WR. WB.