factor intern :
pemerintahan yang konservatif (dinasti Qing/Manchu yang merupakan
dinasti pendatang yang bukan dari wilayah cina sebenarnya yaitu dari daerah
utara atau Manchuria, system feodalisme yang buruk pejabat yang korup dan
memperkaya diri sendiri (pejabat yang diangkat masih berdasarkan
kekeluargaan)
Lemahnya perekonomian serta ketertinggalan dari negara lainnya (jepang
dan negara barat lainnya)
Terjadinya perang candu I (1842) dan II (1861) berdampak masuknya
westernisasi di Tiongkok
Terjadinya pemberontakan BOXER, yang memicu intervensi asing seperti
kegiatan perdagangan dan kristenisasi
Lahirnya organisasi-organisasi revolusioner yang anti Qing/Manchu dan ingin
kembali membangkitkan kejayaan Tiongkok. Salah satu ajaran terkenal dari
Dr. Sun Yat Sen yaitu Sam Min Chu I (nasionalisme, demokrasi dan
sosialisme) menyatukan seluruh orang Cina
Faktor Ekstern
Revolusi Cina
PEMERINTAHAN SEMENTARA
1 Januari 1912, ditetapkan sebagai hari berdirinya Republik Tiongkok
12 Februari 1912, permaisuri Longyu menyerahkan tahta kekaisaran kepada pemerintahan
Revolusioner
10 Maret 1912, Yuan Shikai dilantik menjadi presiden sementara ke-2 Republik Tiongkok dan
memerintah hingga tahun 1916
1916 Yuan Shikai wafat, Republik Tiongkok memasuki era panglima perang hingga 1928
1921 Sun Yat Sen dengan partai Koumintang (PKT) mendirikan pemerintahan Republik
Tingkok berpusat di Guangzhou, dibantu partai komunis Cina (PKC)
1925 jenderal Chiang Kai-Shek memimpin PKT menggantikan Sun Yat Sen
1. Jelaskan perang candu!
2. Sebutkan isi perjanjian Nanking 1842!
3. Apa yang kamu ketahui tentang
pemberontakan Tai Ping (1850-1854),
pemberontakan Boxers (1900-1901) !
4. Mengapa setelah sistem kekaisaran Cina
digulingkan situasi Cina tidak terus membaik?
REVOLUSI INDONESIA ( 17 Agustus 1945 – pengakuan
kedaulatan Indonesia oleh kerajaan Belanda )