Anda di halaman 1dari 22

KELOMPOK 10 KWU

4A Keperawatan
Disusun oleh :
1. Dini fadhilah
2. Eriska Indah Tawakalni
3. Yulif Maulidia
PART 1
Enter title
A. STRUKTUR
Enter title
ORGANISASI
 
 1. Pengertian Struktur Organisasi 
Struktur adalah cara sesuatu disusun atau
dibangun organisasi yang merupakan suatu
wadah berkumpulnya minimal dua orang
untuk mencapai sebuah tujuan.

2. Tujuan struktur organisasi


Memperoleh kinerja organisasi dan
penggunaan sumber daya yang ekonomis
dan efisien, Memonitor aktivitas dalam
organisasi
Enter
3. Fungsi title
Struktur
Organisasi
 
Click here to add content of the text , and briefly explain your point of
view. Kejelasan Tanggung Jawab
Click anggota
Setiap here to add content
organisasi of the
harus text , andjawab
bertanggung briefly
danexplain your
apa yang pointdipertanggung
harus of jawabkan. Setiap
1 view.anggota organisasi harus bertanggung jawab kepada pimpinan atau atasan yang memberikan
kewenangan, karena pelaksanaan kewenangan itu yang harus dipertanggungjawabkan. 

Click here to add content of the text , and briefly explain your point of
view.
Click here to add content of the text ,Kejelasan Kedudukan
and briefly explain your point of
view.Kejelasan kedudukan seseorang dalam struktur organsisasi sebenarnya mempermudah dalam
2 melakukan koordinasi maupun hubungan karena adanya keterkaitan penyelesaian suatu fungsi yang
dipercayakan kepada seseorang. 
Enter title

Click here to add content of Kejelasan


the text ,Uraian Tugas explain your point
and briefly
of view.uraian tugas dalam struktur organisasi sangat membantu pihak pimpinan untuk
Kejelasan
1 Clickpengawasan
melakukan here to add dan
content of the textdan
pengendalian, , bagi
and briefly
bawahanexplain
akan your
dapatpoint
berkonsentrasi dalam
of view. melaksanakan suatu pekerjaan karena uraiannya yang jelas

 Click here to add content of the text , and briefly explain your
point of view. Kejelasan Jalur Hubungan
DalamClick
rangka pelaksaan
here to add tugas danof
content tanggung
the textjawab setiap
, and karyawan
briefly atauyour
explain pegawai dalam sebuah
2 organisasi,
point maka dibutuhka kejelasan hubungan yang tergambar dalam struktur, sehingga jalur
of view.
penyelesaian pekerjaan akan semakin efektif dan dapat saling menguntungkan. 
Penggolongan aktivitas dalam struktur dapat
Enter title
kita bagi menjadi empat unsure

• A. unsur pimpinan
C. unsur pelakasana
添加标题
tugas pokok

• B. unsur pembantu pimpinan


D. unsur pelaksana
tugas-tugas
fungsional
Enter title
4. Bentuk-Bentuk Struktur
Organisasi

Enter subtitle

 
1. Struktur Organisasi Lini
Pada struktur organisasi ini, wewenang dari atasan disalurkan
secara vertikal kepada bawahan begitu juga sebaliknya,
Umumnya organisasi yang memakai struktur ini adalah organisasi
yang masih kecil, jumlah karyawannya sedikit dan spesialisasi
kerjanya masih sederhana. Jenis struktur seperti ini memudahkan
pengambilan keputusan, dan bersifat informatif.
Enter title

Enter subtitle

2. Struktur Organisasi Fungsional


Struktur organisasi fungsional diciptakan oleh F.W.Taylor.
Struktur ini berawal dari konsep adanya pimpinan yang tidak
mempunyai bawahan yang jelas dan setiap atasan mempunyai
wewenang memberi perintah kepada setiap bawahan,
sepanjang ada hubunganya dengan fungsi atasan tersebut.
Setiap pegawai mempunyai pengawas lebih dari satu orang
atasan yang berberda-beda.
Enter title

Enter subtitle

3. Struktur Oranisasi Garis dan Staf


Struktur ini umumnya di gunakan oleh organisasi yang besar,
daerah kerja luas, bidang tugas yang beraneka ragam dan jumlah
bawahan yang banyak sehingga pimpinan tidak bisa bekerja
sendiri, melainkan memerlukan bantuan staf. Staf ada orang ahli
dalam bidang tertentu yang bertugas memberi nasihat dan saran
kepada pimpinan dalam organisasi tersebut.
5. Faktor penentu organisasi
Enter title

• A. Strategi Organisasi untuk C. Anggota (karyawan)


mencapai tujuannya 添加标题
dan orang-orang yang
terlibat dalam
organisasi.

• B. Teknologi yang digunakan


D. Ukuran organisasi
Sedangkan unsur-unsur struktur
organisasi terdiri dari

a. Spesialisasi kegiatan berkenaan dengan spesifikasi tugas-tugas individual


dan kelompok kerja dalam organisasi (pembagian kerja) dan penyatuar tugas-
tugas tersebut menjadi satuan-satuan kerja (departementalisasi).
b. Standarisasi kegiatan, merupakan prosedur prosedur yang digunakan
organisasi untuk menjamin terlaksana nya kegiatan seperti yang
direncanakan.
e. Koordinasi kegiatan menunjukan prosedurrosedur yang mengintegrasikan
fungsi fungsi satuan - satuan kerja dalam organisasi.
d. Sentralisasi dan desentralisasi pembuatan keputusan yangmenunjukan
lokasi (letak) kekuasaan pembuatan keputusan.
e. Ukuran satuan kerja menunjukan jumlah karyawan dalam suatu kelompok
kerja.
PART 2
Enter title
4. Proses Pengelolaan
Enter title SDM dalam Sebuah Organisasi

A. Perencanaan Sumber daya manusia


( Human Resource Planning )
Perencanaan sumber daya manusia adalah
perencanaan strategis untuk mendapatkan dan
memelihara kualifikasi sumber daya manusia
yang diperlukan bagi organisasi perusahaan
dalam mencapai tujuan perusahaan. Paling
tidak, ada beberapa langkah strategis
sehubungan dengan perencanaan sumber daya
manusia, diantaranya:
Lanjutan ...

a. Langkah Pertama b. Langkah Kedua


kualifikasi sumber daya manusia Analisa dari kualifikasi tugas
yang nantinya dirumuskan sudah yang akan diemban oleh tenaga
semestinya memenuhi kriteria kerja.
sebagaimana yang disyaratkan
Langkah ini merupakan upaya
dalam perencanaan strategis
pemahaman atas kualifikasi kerja
perusahaan secara keseluruhan,
yang diperlukan untuk
serta terintegrasi dengan bagian-
bagian perusahaan lainnya.
pencapaian rencana strategis
perusahaan
Langkah
EnterKetiga
title

Analisa ketersedian tenaga kerja. Langkah ini


merupakan sebuah perkiraan tentang jumlah
tenaga kerja beserta kualifikasinya yang ada dan
diperlukan bagi perencaan perusahaan di masa
yang akan datang. Termasuk di dalam langkah ini
adalah berapa jumlah tenaga kerja yang perlu di
promosikan, ditransfer, dan lain sebagainya.
Langkah Kelima
Evaluasi dan modifikasi
tindakan.Manajemen adalah yang
Langkah Keempat
terus-menerus berkelanjutan. Oleh
Melakukan tindakan Inisiatif.
karena itu, apa yang telah
Analisa terhadap ketersediaan
direncanakan dalam manajemen
tenaga kerja yang ada di dalam
sumber daya manusia juga harus
perusahaan dan keperluannya di
senantiasa di evaluasi dan
masa yang akan datang.
dilakukan tindakan korektif
sekiranya ada ketidaksesuaian atau
terjadi perubahan seiring dengan
perkembangan yang ada di
perusahaan
B. Penyediaan Sumber Daya Manusia (Personal Procurement)
Ketersediaan sumber daya manusia menurut kualifikasi tertentu
merupakan konsekuensi logis dan implikasi dari adanya
perencanaan sumber daya manusia di buat, maka langkah
selanjutnya dalam pelaksanaannya adalah penyediaan sumber
daya manusia dengan proses rekrutmen, seleksi, dan
penempatan tenaga kerja. Dalam penyediaan sumber daya
manusia terdapat dua macam rekrutmen antara lain rekrutmen
internal dan rekrutmen eksternal.
Upaya ini dapat dilakukan melalui iklan-iklan di media
massa, interview di kampus-kampus, atau melalui agen
penyaluran tenaga kerja tertentu
C. Pengembangan Sumber Daya
Manusia ( Personnnel Development )

Secara garis besar program


pengembangan tenaga kerja dapat
dibagi dua, yaitu on the job dan off
the job. Metode on the job bias
berupa kegiatan-kegiatan, seperti :
Metode on
Enter titlethe job bias berupa kegiatan-kegiatan, seperti
:
1. Coaching, yaitu program berupa bimbingan yang
diberikan atasan kepada bawahan mengenai berbagai
hal yang terkait dengan pekerjaan.
2. Planned Progression, yaitu program berupa
pemindahan tenaga kerja kepada bagian-bagian lain
melalui tingkatan-tingkatan organisasi yang berbeda-
beda.
3. Job Rotation, yaitu program pemindahan tenaga kerja
ke bagian yang berbeda-beda dan tugas yang berbeda-
beda, agar tenaga kerja lebih dinamis dan tidak
monoton.
4. Temporary Task, yaitu berupa pemberian tugas pada
suatu kegiatan atau proyek atau jabatan tertentu untuk
Adapun metode off the job yang dapat dilakukan diantaranya
adalah:
a. Executive Development Programme, yaitu berupa program
pengiriman manajer atau tenaga kerja untuk berpartisipasi
dalam berbagai program-program khusus diluar perusahaan
yang terkait dengan analisa kasus, simulasi, maupun metode
pembelajaran lainnya.
b. Laboratory Training, yaitu berupa program yang ditujukan
kepada tenaga kerja untuk mengikuti program-program berupa
simulasi atas dunia nyata yang terkait dengan kegiatan
perusahaan di mana metode yang biasanya digunakan adalah
berupa role playing, simulasi, dan lain-lain.
c. Organizational Development, yaitu program yang ditujukan
kepada tenaga kerja dengan mengajak mereka untuk berpikir
mengenai bagaimana cara memajukan perusahaan mereka.
Jika tenaga kerja telah memberikan
kinerja yang terbaik bagi perusahaan,
proses selanjutnya adalah
pemeliharaan tenaga kerja. Ini sangat
D. Pemeliharaan penting untuk dilakukan guna menjamin
Tenaga agar  tenaga kerja yang dimiliki
Kerja (Personnel perusahaan terpelihara produktivitas,
Maintanance efektivitas, dan efisiensinya.
Secara garis besar, bentuk 
pemeliharaan tenaga kerja yang dapat
dilakukan oleh perusahaan adalah
berupa program pemberian kompensasi
dan benefit.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai