IMPLEMENTASI KEGIATAN KESORGA

DAN MASALAHNYA DI KAB/ KOTA

By
Drs. Apri Agus M. Pd

DI SAMPAIKAN PADA KEGIATAN KESORGA KEGIATAN

PROGRAM LINTAS SEKTOR PEMBINAAN KEBUGAAN
JASMANI DI DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
TGL : 10 – 11 - 2015
 LANDASAN HUKUM

1. Undang-undang RI nomor 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja

2. Undang-undang RI nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan
3. Undang-undang RI nomor 29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran
4. Undang-undang RI nomor 3 tahun 2005 tentang sistem keolahragaan
5. Undang-undang RI nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan
6. Peraturan mentri tenaga kerja dan transmigrasi nomor 02 tahun 1980 tentang
pemeriksaan kesehatan tenaga kerja dalam penyelenggaraan keselamatan
kerja
7. Peratuhan mentri tenaga kerja dan transmigrasi nomor 103 tahun 1982
tentang pelayanan kesehatan kerja
8. Peraturan pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
9. Keputusan presiden nomor 17 tahun 1984 tentang jam krida olahraga bagi
pegawai negri sipil, anggota ABRI, karyawan badan usahan dan bank milik
negara, karyawan perusahaan dan bank milik daerah, pelajar dan mahasiswa
10. Keputusan mentri kesehatan RI nomor 374/menkes/SK/V/2009 tentang
sistem kesehatan olahraga
 KEGIATAN OLAHRAGA
UU RI Tahun 2009
A. Olahrga Untuk Usia Dini/ Pra Sekolah
Dalam rumah tangga
PAUD
TK
B. Olahraga dalam untuk ibuk hamil dan sudah melahirkan
Puskesmas
Masyarakat
C. Olahrga Usia lanjut
Puskesmas
Fitnes Center
Sanggar Aerobik
 MENEJENMEN PELAKSANAAN
TEMPAT KERJA
A. Sumber Daya
1. Sumber Daya Manusia Untuk Melaksanakan
a. Jajaran menejemen
b. Pengurus organisasi
c. Dokter
d. Perawat
e. Instruktur olahraga
2. Sarana Dan Prasarana
a. Masih Kurang
3. Pembiayaan
a. BPJS, Untuk preventif Belum ada
B. Pelaporan
1. Laporan Kegiatan Kelompok
2. Laporan Partisipasi Pekerja
C. Kegiatan Yang Mendukung
1. Promotif
2. Preventif
3. Muratif
4. Rehabilitatif
D. Indikator keberhasilan
1. Indikator Input
a. Kebijakan pelaksanaan aktivitas fisik dan latihan
fisik tempat kerja
b. Ketersedian tenaga pelaksana
c. ketersediaan sarana prasarana
2. Indikator Proses
a. Adanya kegiatan aktivitas fisik di tempat kerja
b. Adanya kegiatan kegiatan fisik di tempat kerja
c. adanya kegiatan pengukuran kebugaran
jasmani
3. Indikator Output
a. Cakupan pekerja yang aktif melakukan aktivitas
fisik di tempat kerja
b. Cakupan pekerja yang aktif melakuakan latihan
fisik di tempat kerja
c. Cakupan pekerja yang di ukur kesegaran
jasmani
4. Indikator Outcome
a. Persentase peningkatan kebugaran jassmani pekerja
 ORGANISASI PELAKSAAN
TINGKAT KAB/ KOTA
DINAS KESEHATAN KOTA
TUGASNYA
1. Melakukan perencanaan, penggerakan, pengawasan
dan penilaian kegiatan kesehatan olahraga
2. Melakukan kegiatan Advokasi, bina suasana
penggerakan masyarakat
3. Menjalin Hubungan dengan berbagai fihak seperti
Dinas Pendidikan, KONI, Dispora, Dinas Tenaga Kerja
dan kelompok-kelompok olahraga masyarakat
4. Memfasilitasi terbentuknya forum komunikasi di
bidang KESORGA
1. Bina Fitnes Centre
2. Control mereka secara berkala
 STRATEGI
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
UNTUK SEHAT & BUGAR
A. Melaksanakan Advokasi
B. Meningkatkan kemitrakan
Diknas
depnaker
depsos
pemerintah Provinsi & Kab/ kota BKOM
Koni & Fomi
Perguruan Tinggi
C. Meningkatkan Profesionaslitas
 TATA LAKSANA KESORGA TINGKAT
PUSKESMAS
Pelaksanaan Dokter Umum
TERLATIH

Perawat

Untuk
1. Pelayanan KESORGA dengan mengutamakan upaya
promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
2. Pembinaan peran aktif masyarakat dan bimbingan
teknis latihan fisik instruktur/ pengelola program
3. Pelayan rujukan KESORGA
 MANFAAT OLAHRAGA

A. FISIK
1. Menjaga tekanan darah
2. Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit
3. Menjaga berat badan
4. Kuat otot dan tulang
5. Meningkatkan kelentukan
6. Meningkatkan kebugaran tubuh.
B. Mental
1. Mengurang Strees
2. percaya diri
3. Sportivitas
4. Tanggung jawab
5. Setia Kawan
C. Sosial Ekonomi
1. Turun biaya obat
2. Bolos kerja berkurang
3. Produktif
4. Meningkat Peranan masyarakat
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBUGARAN

UMUR Makanan

Minuman
JENGKEL

GAYA HIDUP Istiraha

KETURUNAN
Merokok

Pikiran
GIZI
 SANDARAN PUSTAKA
1. Apri Agus (2012) Kebugaran Jasmani.
2. Apri Agus (2013) Menejeman Kebugaran Jasmani
3. Bruchart (1990) Exercise Fitnes Dan Helth
4. Crover. Kh (1982) The Aerobic program total Well Being
5. Depkes RI (2002) Pedoman Kesorga
6. Dirjrn Binkes Masy. Depkes (2002) Pedoman Kesorga
7. Direktorat bina kesehatan kerja dan olahraga depkes
(2012) peningkatan kebugaran jasmani di tempat kerja
8. Ganong (1980) Fisiologi kedokteran
9. Moeloek D. (1984) Kesorga
10. Sharkey (2003) kebugaran kesehatan