Anda di halaman 1dari 16

Sistematika Pemahaman

Ciri-ciri dan pembagian


Memiliki
KONSUMSI

Tujuan

Melalui Pendekatan Kardinal


dibahas dalam
Teori Perilaku Konsumen

Pendekatan Ordinal
PROSES PEMENUHAN
Memiliki
KEBUTUHAN Tujuan
Membutuhkan 1. Alam
Faktor-faktor meliputi 2. Tenaga Kerja
PRODUKSI
Produksi 3. Modal
4. Keahlian

Teori Produksi
dibahas dalam

RTK

Yang
melibatkan terdiri atas RTP
PELAKU EKONOMI

RTN

Masyarakat Luar Negeri


KONSUMSI
Pengertian Konsumsi:
 Konsumsi adalah suatu kegiatan yang bertujuan mengurangi atau menghabiskan
faedah suatu benda (barang dan jasa) dalam rangka pemenuhan kebutuhan.

Macam-macam barang yang dikonsumsi:


 Barang konsumsi yang dapat dipakai berulang-ulang sehingga mengurangi nilai
guna barang.
 Barang konsumsi sekali pakai lalu habis.

Ciri-ciri dan Pembagian:


 Benda-benda yang dikonsumsi adalah benda ekonomi atau benda yang untuk
memperolehnya diperlukan pengorbanan.
 Benda yang dikonsumsi ditujukan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
 Benda yang dikonsumsi akan habis atau berkurang nilainya secara berangsur-
angsur sampai tidak dapat dgunakan lagi.
Konsumsi (lanjutan)
Manfaat dan Nilai Barang:
Manfaat atau guna (utility) barang adalah kemampuan barang untuk memenuhi
kebutuhan manusia.
Nilai barang adalah ukuran yang diberikan oleh konsumen pada barang.

Penggolongannya terdiri atas:


 Nilai Pakai (Value in Use)
a) Nilai pakai Subjektif
b) Nilai pakai Objektif
 Nilai Tukar (Value in Exchange)
a) Nilai Tukar Subjektif
b) Nilai Tukar Objektif

Tujuan Kegiatan Konsumsi adalah konsumsi untuk memenuhi kebutuhan hidup


secara langsung
 Nilai pakai subjektif, yaitu nilai yang diberikan oleh
seseorang terhadap suatu barang karena barang
tersebut dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan
sendiri. Misalnya cangkul bagi petani, gergaji bagi
tukang kayu.
 Nilai pakai objektif, yaitu kemampuan suatu barang
secara umum untuk dipakai dalam memenuhi
kebutuhan manusia, misal : pakaian, rumah, dan
sepeda.
 Nilai tukar subjetif, yaitu nilai tukar suatu barang
menurut sudut pandang pemiliknya, misal beras
ditukar dengan apel.
 Nilai tukar objektif, yaitu nilai tukar suatu barang yang
berlaku secara umum berdasarkan barnag itu sendiri,
misal sepeda motor dan televisi.
Konsumsi (lanjutan)
Teori Perilaku Konsumen
Teori perilaku konsumen disebut juga dengan teori nilai guna, pendekatannya yang
dapat dibagi menjadi:
a. Pendekatan Kardinal
Pendekatan kardinal juga disebut sebagai pendekatan marginal utility.
Pada pembahasan pendekatan Kardinal terdapat Hukum Gossen I dan Hukum
Gossen II, yang berbunyi:
Hukum Gossen I berbunyi:
“ Jika pemenuhan kebutuhan akan suatu jenis barang dilakukan secara
terus- menerus, maka rasa nikmatnya bermula-mula akan tinggi, namun
semakin lama kenikmatan tersebut semakin menurun sampai akhirnya
mencapai titik jenuh.’
Hukum Gossen II berbunyi:
“Manusia akan berusaha memuaskan yang beraneka ragam sampai
mencapai tingkat intensitas yang sama.”
Konsumsi (lanjutan)

Teori Kepuasan Konsumen


1. Nilai Guna Total
Nilai kepuasan secara keseluruhan yang didapat konsumen dari
mengkonsumsi suatu barang dan jasa.
2. Nilai Guna Marginal (kepuasan marjinal)
Tambahan kepuasan yang dinikmati oleh konsumen dari setiap
tambahan barang atau jasa yang di konsumsinya.

• Pendekatan Ordinal
Pendekatan ordinal digunakan karena pendekatan kardinal bersifat
subjektif, maka pendekatan ordinal lebih memberi penekatan pada
preferensi yaitu membuat peringkat (rangking) atau urutan-urutan
kombinasi barang yang dikonsumsi.
Konsumsi (lanjutan)

Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi:


a. Faktor Internal
1. Pendapatan
2. Motivasi
3. Sikap dan kepribadian (kebiasaan)
4. Selera konsumen

b. Faktor Eksternal
1. Kebudayaan
2. Adat Istiadat
3. Status sosial
` 4. Harga barang
PRODUKSI

Pengertian Produksi:
 Produksi adalah kegiatan menambah nilai guna suatu barang atau menciptakan
barang baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.
 Kegiatan menambah nilai guna suatu barang dengan mengubah sifat dan
bentuknya dinamakan produksi barang.
 Kegiatan menambah nilai guna suatu barang tanpa mengubah bentuknya
dinamakan produksi jasa.

Tujuan kegiatan Produksi:


 Adalah memenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai kemakmuran
Produksi (lanjutan)

Faktor-faktor produksi:
a. Faktor produksi alam
Adalah kekayaan yang terdapat pada semesta alam raya yang dapat digunakan
dalam proses produksi. Faktor produksi alam terdiri dari tanah, air, sinar matahari,
udara dan barang tambang.
b. Faktor produksi tenaga kerja
Adalah faktor produksi insani yang secara langsung atau tidak menjalankan
kegiatan produksi.
c. Faktor produksi modal
Adalah benda-benda hasil produksi yang digunakan untuk proses produksi barang
dan jasa.
d. Faktor produksi keahlian
Adalah keahlian atau keterampilan seseorang dalam memanfaatkan atau
mendayagunakan faktor produksi dalam rangka menghasilkan barang dan jasa.
PELAKU EKONOMI
Peran pelaku-pelaku ekonomi:
a. Rumah Tangga Keluarga/Konsumen (RTK)
• Penyedia faktor produksi: tenaga kerja
• Pemakai barang-barang konsumsi
b. Rumah Tangga Produksi/Perusahaan (RTP)
• Sebagai Produsen: penyedia barang dan jasa
• Sebagai Distributor: penyalur barang dan jasa
c. Rumah Tangga Negara (Pemerintah)
• Membuat peraturan
• Mengontrol, mengamati lalu lintas keuangan
• Sebagai Penguasa
• Sebagai Konsumen
• Menghasilkan barang dan jasa (sebagai produsen)
d. Masyarakat Luar Negeri
• Sebagai Konsumen
• Sebagai Produsen
• Sebagai Investor
• Sebagai Tenaga Kerja Ahli
Pengertian Produksi

 Proses mengubah input menjadi output.


 Produksi meliputi semua kegiatan untuk
menciptakan/menambah nilai/guna suatu
barang/jasa.
Jangka Waktu Produksi

Jangka waktu dibedakan menjadi 2:


 Jangka Pendek (short run). yaitu jangka waktu

ketika input variabel dapat disesuaikan, namun


input tetap tidak dapat disesuaikan.

 Jangka Panjang (long run) merupakan satu


waktu dimana seluruh input variabel maupun
tetap yang digunakan perusahaan dapat diubah.
Fungsi Produksi

 Fungsi produksi menunjukkan sifat hubungan antara


input dan output yang dihasilkan.
 Q = f (K, L, R, T)
 Q = Output
 K = Kapital/modal
 L = Labour/tenaga kerja
 R = Resources/sumber daya
 T = Teknologi
Produksi Jangka Pendek

 Produksi yang menggunakan input tetap dan


input berubah.

Produksi Jangka Panjang.

Yaitu produksi yang semua inputnya dapat


dirubah.
Selamat Belajar

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai