Anda di halaman 1dari 24

TEORI PRODUKSI DAN

PERUSAHAAN

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2011
Produksi
adalah suatu kegiatan unt menghasilkan barang atau
jasa baru yg memberi guna / manfaat / faedah /
utility kpd pihak lain.
JADI :
1. Produksi adl su.keg.unt menghasilkan brg & jasa
baru yg sebelumnya belum ada.
2. Brg atau jasa yg dihasilkan memberi manfaat.
3. Manfaat itu unt pihak lain.
Bentuk-bentuk organisasi bisnis
1. Perusahaan perseorangan (single
propiertorship).
2. Perusahaan perkongsian (firm/
partnership).
3. Perseroan Terbatas (corporation)
1. Perusahaan perseorangan (single
propiertorship).
 Pemilik tunggal  mengambil semua keputusan atas kegiatan
perusahaan dan memiliki tanggungjawab tidak terbatas
terhadap kegiatan perusahaan (hingga harta pribadinya).
 Kelebihan :
1. Pemilik memegang kendali penuh atas sel.perush.
2. Pemilik sekaligus pimpinan perush.
 Kelemahan :
1. Ukuran perush dibatasi ol relatif kecilnya modal yg dpt
ditambahkan pemilik.
2. Pemilik bertanggungjawab scr pribadi (mnr hukum) atas
semua hutang2 perush.
2. Perusahaan perkongsian (firm /
partnership).
 Perkongsian biasa : Persekutuan 2 org/lbh yg melakukan
usaha bersama & semua bertggjwb scr pribadi (tgg jwb
hingga ke harta pribadinya  active partner / sekutu
aktif) thd kegiatan perush.
 Perkongsian terbatas : Persekutuan 2 org/lbh yg
melakukan usaha bersama, tp tggjwb terhadap keg perush
hanya dipikul oleh beberapa org sj (sekutu aktif),
sedangkan sekutu pasif (sleeping partner) hny bertggjwb
sebesar modal yg disetorkan dlm persekutuan itu.
3. Perseroan Terbatas (corporation)

 Badan hukum yg terpisah dr pemiliknya.


 Pemilik adl pemegang saham.
 Pemilik tidak bertggjwb atas semua keg
perush.
 Tggjwb materiil pr pemegang saham s/d
besarnya modal dlm bentuk saham yg disetor
sj.
Produksi
 Adalah suatu kegiatan yg mengubah input
menjadi output

Faktor modal Fungsi produksi Proses

Manual
Pasar Output Teknologi
Mekanis
Fungsi2
pemasaran
Fungsi Produksi
Yaitu suatu persamaan, tabel atau grafik yg menunjukkan
jumlah maksimum komoditi yg dpt diproduksi per unit waktu unt
setiap kombinasi input alternatif, bila menggunakan teknik
produksi terbaik yg tersedia.

Q = f (K, L, R, T)
Q = Jumlah produk yang dihasilkan
f  = fungsi
K = Modal
L = Tenaga kerja
R = Sumberdaya alam
T = Teknologi/kewirausahaan
Dimensi jangka pendek dan
jangka panjang
1 Faktor produksi Tetap [jumlah penggunaannya
tidak tergantung output]
2.Faktor produksi Variabel [penggunaan
tergantung pada output].
Model Produksi [1 Variabel input]

Q = f [K,L]
Dimana : Q = tingkat output;
K = barang modal;
L = tenaga kerja
Model Produksi [1 Variabel input]

a) Produk Total,
Total Produk Marjinal dan Produk Rata-
Rata
 Produksi total adalah banyaknya produk yang
dihasilkan dengan penggunaan total faktor produksi.
 Produksi Marjinal adalah tambahan produksi karena
tambahan penggunaan 1 unit faktor produksi.
 Produksi Rata-rata adalah rata-rata output yang
dihasilkan per unit faktor produksi produksi.
TP = f [K,L],  Q = f [K, L, ….]
MP = dTP/dL  MP = dQ/dL
PR = TP/L  AP = TP / FP var = Q/L
Contoh Produksi dengan 1 input variabel
L Q MPL APL
0 0 - -
1 5 5/1=5 5/1=5
2 18 13/1=13 18/2=...
3 30 12/1=12 30/3=10
4 40 10/1=10 40/4=10
5 45 5/1=5 45/5=9
6 48 3/1=3 48/6=8
7 49
8 49
9 45
b. Tahap-Tahap Produksi
Model Produksi 2 Variabel Input
• Isokuan (Isoquant)
Adalah kurva yang menggambarkan kombinasi
penggunaan 2 macam faktor produksi variabel yang
menghasilkan tingkat produksi yang sama.
c. Perkembangan Teknologi
Isokuan (Isoquant)

 Isoquant adalah milik produsen


 Titik-titik di sepanjang garis Isoquant
menunjukkan titik-titik kombinasi
penggunaan input yg akan menghasilkan
jumlah produk yang sama.
Contoh : Titik-titik pada isoquant yg berbeda
Isoquant 1 L 2 1 2 3 4 5 6 7
K 11 8 5 3 2,3 1,8 1,6 1,8
Isoquant 2 L 4 3 4 5 6 7 8 9
K 13 10 7 5 4,2 3,5 3,2 3,5
Isoquant 3 L 6 5 6 7 8 9 10 11
K 15 17 9 7 6,2 5,5 5,3 5,5

Tingkat produksi tertinggi (Iso 3)


Tingkat produksi lebih tinggi (Iso2)
Tingkat produksi tinggi (Iso1)
Asumsi Isokuan :
a. Convexity [downward sloping]

b. Diminishing of Marginal Rate of Technical


Substitustion  Tingkat batas penggantian antara
input 1 dg yg lain.
[MRTSKL] = unit input “L” yang dikorbankan untuk
menambah 1 unit input “K” pada output yang sama.
 Bila faktor produksi yang satu
dipertukarkan dengan faktor produksi
lainnya sepanjang kurva Isoquan maka
nilai MRTS akan semakin menurun
MRTS = - dK/dL
 Perubahan kombinasi input terjadi karena
adanya perbedaan harga input
c. Isoquant-isoquant itu tidak boleh saling
berpotongan, SEBAB jk berpotongan akan
memberikan gambaran yg salah
 A=B=C
 P=Q=R
A=B=C=P=Q=R
A
P
SEBAB :
1. C≠R,dst
B 2. C dan R terletak di isoquant
Q I=20 unit yg berbeda
C 3. A=B=C hasilnya 20 unit
R II=25 unit sedangkan
P=Q=R hasilnya 25 unit

Anda mungkin juga menyukai