Anda di halaman 1dari 16

Ekonomi Manajerial B - 1

KEPUTUSAN PRODUKSI
DAN TEORI PRODUKSI
Dosen Pengampuh : Dr. Stenly Jacobus Ferdinandus, S.E., M.Si.
1 202128158 Fadly Febriyan Usirin

2 202128162 Serlin

3 202128166 Syahrul A. Sapaty

4 202128172 Inayatul Muthmainnah

5 202128174 Difa Ngone

6 202128176 Raju Paeng


ANGGOTA
KELOMPOK 4 7 202128184 Restiana Ode

8 202128190 Miranti Azis


KEPUTUSAN
PRODUKSI
Pengertian Produksi

Produksi adalah suatu kegiatan yang dilakukan


untuk menambah nilai guna suatu barang dan
dapat pula diartikan sebagai upaya untuk
mengubah input menjadi output. Produsen
adalah mereka yang melakukan produksi.
KEPUTUSAN
PRODUKSI
Keputusan Produksi

Teori ekonomi menyederhanakan berbagai


macam keputusan yang terkait dengan
produksi:
1. Berapa output yang akan diproduksi,
2. Berapa dan bagaimana kombinasi faktor
produksi (input) yang digunakan untuk
menghasilkan tingkat output yang telah
ditetapkan.
TEORI PRODUKSI
Teori produksi adalah prinsip ilmiah
dalam melakukan produksi, yang
meliputi:
1. Memilih kombinasi penggunaan
input untuk menghasilkan
output dengan efesiensi tinggi.
2. Menentukan tingkat output yang
optimal untuk tingkat
penggunaan input tertentu.
3. Memilih teknologi yang tepat
sesuai dengan kondisi
perusahaan.
FUNGSI PRODUKSI
Untuk menghasilkan satu macam output,
perusahaan membutuhkan banyak macam input
dalam jumlah tertentu.

Fungsi produksi adalah hubungan fisik antara


variabel yang dijelaskan (Y) dan variabel yang
menjelaskan (X). Variabel yang dijelaskan biasanya
berupa output dan variabel yang menjelaskan
biasanya berupa input.

Q
Hubungan antara input dan output Penyederhanaan:
dalam suatu fungsi produksi dapat Tenaga kerja (L) dan modal (K), fungsi
dinyatakan dalam model fungsi produksi secara lebih spesifik dapat
produksi sebagai berikut: dituliskan menjadi:
Q = f(L, )
Q = f(Xi) Fungsi produksi ini menyatakan bahwa
jumlah output Q tergantung pada jumlah L
dan K yang digunakan.

= input tetap
Contoh input tetap :
Luas bangunan dan jumlah mesin yang dimiliki tidak dapat
dirubah dalam jangka pendek.
JANGKA WAKTU
KEPUTUSAN
Pengambilan Keputusan Produksi
Dalam Jangka Pendek (Teori Produksi
Dengan Satu Input Variabel)

Jangka pendek adalah jangka waktu dimana produsen


tidak bisa merubah paling tidak satu jenis input ketika
produsen bermaksud meningkatkan jumlah output.

Input yang tidak bisa dirubah jumlahnya = input tetap


Input lain yang dapat dirubah jumlahnya = input variabel
Menghitung marginal produk (MP) dan prouk rata-rata (AP) dan buat kurva TP,
AP, dan MP. Perhatikan data berikut:
Tenaga Kerja Jumlah Rokok (Q)
(L) Produk total (TP)
1 120
2 260
3 420
4 600
5 680
6 740
7 740

∆ 𝑻𝑷 Penambahan pekerja dari 2 menjadi 3 orang


𝑴𝑷 =
∆𝑳 menyebabkan rokok bertambah sebesar 160 batang
atau meningkat 160/1 = 160 batang per pekerja.
𝑻𝑷
𝑨𝑷= Dengan kata lain, produk marjinal pekerja atau MPL =
𝑳 160
JANGKA WAKTU
KEPUTUSAN
Pengambilan Keputusan Produksi Dalam Jangka
Panjang (Teori Produksi Dengan Dua Input Variabel)

Jangka panjang adalah jangka waktu dimana produsen


dapat merubah semua jenis input ketika produsen
bermaksud meningkatkan jumlah output. Misalkan kedua
input K dan L dapat diubah jumlah penggunaannya.
ada empat kombinasi yang dapat digunakan produsen, sebutlah kombinasi A, B, C, dan D yang
masing-masing menunjukkan suatu kombinasi input K dan input L yang dapat digunakan untuk
menghasilkan tingkat output tertentu, yaitu sebesar 10 unit.
Equal product map:
Penggunaan Input (Unit)
Kombinasi
L K
A 1 7
B 2 4
C 3 3
D 7 1

Isokuan (Isoquant)
Atau isoproduct
Isokuan untuk tingkat output sebesar 15 unit akan
berada lebih tinggi (di atas) isokuan untuk output
sebesar 10 unit. Demikian juga isokuan untuk tingkat
output lebih kecil dari 10 unit (8 unit) akan berada di
bawah isokuan 10 unit.
Tabel Tenaga Kerja dan Modal untuk menghasilkn 1.000 unit produksi

Penggunaan Input (Unit)


Gabungan
L K
A 1 6
B 2 3
C 3 2
D 6 1
Q
Q

Isokuan (Isoquant) Q
Q
Atau isoproduct
Kurva Produksi sama
Isokuan tidak pernah berpotongan
Isokos (isocost)
Upah tenaga kerja pada sebuah perusahaan adalah Rp 4 juta/L dan modal Rp 8 juta/unit. Sedangkan
jumlah dana uang yang tersedia adalah Rp 160 juta. Kita sempurnakan dalam bentuk fungsi dan kurva
isokos.

Diketahui: Fungsi Isokos: Jumlah tenaga kerja (L), Jumlah Modal (K),
C = 160 jt Fungsi Isocost: Fungsi Isocost:
C = PL L + PK K 4L = 160 – 8K 8K = 160 – 4L
PL = 4 jt
PK = 9 jt 160 = 4L + 8K
L= (
160 8
4
− 𝐾
4 ) K= ( 160 4
8
− 𝐿
8 )
L=40 − 2 𝐾 L=20 − ( 0,5 ) 𝐿
Tentukan curve end point untuk:
Titik akhir 1 pada K = 0
Titik akhir 2 pada L = 0
30
160 = 4L + 8K
160 = 4L + 8 (0) 25
E
L= 20

Modal (K)
Jadi, titik akhir 1 adalah 40,0 15
D

C C = Rp 240 jt
160 = 4L + 8K 10
160 = 4 (0) + 8K 5 B
K= C = Rp 160 jt
0 A
Jadi, titik akhir 2 adalah 40,0 0 10 20 30 40 50 60
Tenaga Kerja (L)
Ekonomi Manajerial B-1

Thank You!
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai