Anda di halaman 1dari 29

LATAR BELAKANG

• Peserta didik juga memiliki peran dan kedudukan yang harus diperhatikan dalam
pembelajaran dalam hal ini pembelajaran PJOK. S. Nasution (2011:77) menyatakan
sebenarnya peserta didik merupakan faktor penting, mereka dapat menilai dan dapat
memberi saran-saran yang sangat berharga. Artinya dalam pembelajaran peserta didik
bukan sebagai patung yang hanya diam yang tak diberikan kesempatan dalam
mengemukakan tentang persepsi atau pandangannya mengenai pelajaran yang sedang
berlangsung.
• Artinya pemberian kesempatan kepada peserta didik yang sebagai subjek dalam
pendidikan untuk menyampaikan pendapat dan gagasan sangat besar artinya. Dengan
demikian dapat diyakini bahwa anak didik adalah unsur manusiawi yang mempengaruhi
kegiatan belajar mengajar berikut hasil dari kegiatan itu, yaitu keberhasilan belajar
mengajar.
• Peserta didik perlu mendapatkan pengalaman yang bisa membantu mereka memahami
peran aktivitas jasmani dan olahraga. Sikap peserta didik terhadap aktivitas jasmani dan
perasaan serta keberhasilan melakukan aktivitas jasmani mempengaruhi partisipasi
mereka selanjutnya. Kecermatan perlu diperhatikan untuk mendapatkan peserta didik
menunjukkan sikap positif pembelajaran PJOK

1
IDENTIFIKASI MASALAH
1. Sempitnya pemahaman aktivitas jasmani sebagai bagian dari kehidupan peserta
didik
2. Peserta didik belum mengetahui dengan jelas arti penting berolahraga dan tujuan
Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan di sekolah sehingga mempengaruhi
minat dan keikutsertaan dalam pelaksanaan Pendidikan Jasmani Olahraga Dan
Kesehatan
3. Pendapat siswa tentang belajar selama ini kurang mendapat perhatian yang
sebenarnya tentang belajar merupakan salah satu penentu keberhasilan
pembelajaran
4. Perlunya peninjauan pandangan siswa terkait mata pelajaran Pendidikan Jasmani
Olahraga Dan Kesehatan serta proses pembelajaran ditinjau dari persepsi siswa

2
IDENTIFIKASI MASALAH
1. Bagaimana pemahaman peserta didik terhadap
penyelenggaraan mata pelajaran pendidikan jasmani
olahraga dan kesehatan di SMK Kabupaten Kudus?
2. Bagaimana peran peserta didik terhadap konstruksi
perencanaan kedudukan mata pelajaran pendidikan
jasmani olahraga dan kesehatan di SMK Kabupaten Kudus?
3. Bagaimana persepsi peserta didik di SMK Kabupaten Kudus
terhadap penyelenggaraan mata pelajaran PJOK?

3
TUJUAN PENELITIAN
1. Menganalisis pemahaman peserta didik terhadap mata pelajaran
pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK) di SMK
Kabupaten Kudus
2. Menganalisis peran peserta didik terhadap konstruksi pembelajaran
mata
pelajaran PJOK di SMK Kabupaten Kudus
3. Menganalisis persepsi peserta didik terhadap penyelenggaraan mata
pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK) di SMK
Kabupaten Kudus

4
KERANGKA BERPIKIR
PEMERINTAH
Pemerintah adalah penanggung jawab utama terselenggaranya pendidikan dalam rangka mencapai tujuan
pendidikan, dalam penyelenggaraan tidak terlepas dari dukungan komponen-komponen pendidikan yang
lain, Bab 1 UU No 20 tahun 2003, antara lain tujuan pendidikan dirumuskan kurikulum dalam setiap mata
KURIKULUM SARANA PRASARANA pelajaran, sekolah sebagai pelaksana pendidikan, orang tua, pemerintah dan masyarakat sebagai
penanggung jawab terlaksananya pendidikan.
SEKOLAH
Mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di sekolah dalam pelaksanaan pembelajaran
ORANG TUA LINGKUNGAN
PENDIDIKAN untuk mencapai tujuan pendidikan melalui tiga ranah yaitu kognitif, psikomotor dan afektif. Pembelajaran
JASMANI akan disesuaikan dengan karakteristik peserta didik baik secara fisik, psikis maupun social.
Peserta didik sebagai subjek pendidikan dan sebagai penentu keberhasilan belajarnya sendiri harus terlibat
langsung dalam berbagai pengalaman melalui aktivitas jasmani olahraga dan kesehatan yang terpilih
Kognitif Psikomotor Afektif
dilakukan secara sistematis, diantaranya dengan memberikan aktivitas fisik melalui permainan. Pembekalan
pengalaman belajar itu diarahkan untuk membina pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih
baik, sekaligus membentuk pola hidup sehat dan bugar sepanjang hayat.
OBJEK
PESERTA DIDIK Penelitian ini melibatkan peserta didik untuk mengungkap kedudukan peserta didik sabagai subjek
pendidikan melalui persepsi peserta didik tentang penyelenggaran pendidikan jasmani olahraga dan
kesehatan, peran peserta didik dalm kontruksi perencanaan pembelajaran dan pemahaman peserta didik
Persepsi Peran dan kedudukan Pemahaman terhadap mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Kerangka berfikir dalam penelitian ini
dapat digambarkan dalam gambar disamping

Penyelenggaraan Kontruksi perencanaan PENDIDIKAN


Mata Pelaran pembelajaran JASMANI
PENDIDIKAN PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN

Peserta Didik
Subjek Pembelajaran

4
METODE PENELITIAN
Desain Penelitian
Penelitian ini untuk mengumpulkan informasi tentang peran dan kedudukan
peserta didik dalam penyelenggaraan pendidikan jasmani olahraga dan
kesehatan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Artinya untuk
memecahkan permasalahan yang ada dengan pengumpulan data
menggunakan instrument penelitian, analisis data, bersifat
kuantitatif/statistik, yang diambil dari populasi atau sampel tertentu.

Penelitian deskriptif kuantitatif, adalah penelitian yang memperoleh data


dari sampel populasi penelitian kemudian dianalisis sesuai dengan metode
statistik yang digunakan. Penelitian deskriptif dalam penelitian ini
dimaksudkan memberikan tekanan pada deskripsi suatu variabel tanpa
menghubungkan dengan variabel lain, sehingga informasi yang diperoleh
adalah keadaan menurut apa yang sesungguhnya ada pada saat penelitian
dilakukan
POPULASI & SAMPEL
• Populasi dalam penelitian ini adalah 4 (empat) SMK swasta di
kabupaten Kudus dengan jumlah peserta didik 1.517 (seribu lima ratu
tujug belas siswa).
• Teknik pengmbilan sampel dengan menggunakan proporsional stratifiet
random sampling artinya dengan menggunkan proporsi 10% dari jumlah
keseluruhan peserta didik di setiap sekolah berdasarkan tingkatan kelas.
Total sampel dalam penelitian ini adalah 150 sampel
TEKNIK DAN INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA

• Kuesioner, Kuesioner yang digunakan memakai skala Likert yang digunakan


untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seorang atau sekelompok
tentang kejadian atau gejala social. Kuesioner disusun berupa pernyataan
positif dan pernyataan negatif, dan pemberian skor antara pernyataan positif
dan negative berbeda. Pernyataan positif dari pernyataan sangat setuju (SS)
dengan skor 4, setuju (S) skor 3, tidak setuju (TS) skor 2 dan sangat tidak setuju
(STS) skor 1. Untuk pernyataan negatif alternatif pernyataan sangat setuju (SS)
dengan skor 1, setuju (S) skor 2, tidak setuju (TS) dengan skor 3 dan sangat tidak
setuju (STS) dengan skor 4.
KISI-KISI INSTRUMEN
No Indikator Sub Indikator No. Soal
1 Pandangan peserta didik terhadap Pendidikan 1. Menarik tidaknya Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan 95 – 101
Jasmani Olahraga Dan Kesehatan 2. Keaktifan peserta dadik dalam pembelajaran Pendidikan 102 - 106
Jasmani Olahraga Dan Kesehatan

2 Sikap pesrta didik terhadap Pendidikan Jasmani 1. Keseriusan peserta didik dalam mengikuti Pendidikan Jasmani 107 -113
Olahraga Dan Kesehatan Olahraga Dan Kesehatan  
2. Kesadaran 114 – 118
Harapan peserta didik terhadap Pendidikan 1. Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan menyenangkan 119 – 122
3 Jasmani Olahraga Dan Kesehatan 2. Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan 123 – 128
  bervariatif 129 - 133
3. Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan bisa menjadi  
sebuah kebutuhan

4 Kesiapan peserta didik terhadap Pendidikan 1. Tanggung jawab peserta didik dalam mngikuti Pendidikan 134 – 139
Jasmani Olahraga Dan Kesehatan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan  
2. Peserta tidak mampu mengikuti proses pembelajaran 140 - 144

Kisi-kisi instrument untuk mengetahui persepsi peserta didik terhadap penyelenggaraan mata pelajaran
pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan terdiri dari 4 indikator, yaitu indikator pandangan peserta
didik terhadap pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan, indikator sikap peserta didik terhadap
pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan, indikator harapan peserta didik terhadap pendidikan jasmani
olahraga dan kesehatan dan kesiapan peserta didik terhadap pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan.
Rumusan masalah persepsi peserta didik terhadap penyelenggaran mata pelajaran pendidikan jasmani
olahraga dan kesehatan terdiri dari 50 pernyataan, yang terdapat pada item pernyataan soal nomor 95
sampai dengan item pernyataan soal 144
No Indikator
KISI-KISI INSTRUMEN Sub Indikator No. Soal
1 Peserta didik sebagai subjek pendidikan 1. Peserta didik dilibatkan dalam penyusunan materi 51 – 52
2. Memilih sumber belajar  
  53 – 57
Peserta didik ikut menentukan hasil belajar 1. Peserta didik mengetahui instrument penilaian 58 - 61
2 2. Peserta didik mengetahui proses penilaian  
  62 – 65
3 Peserta didik memiliki kebebasan untuk 1. Peserta didik memilih metode belajar yang sesuai 66 – 71
menentukan cara belajar dengan kemampuannya  
2. Peserta didik memilih tempat belajar yang sesuai  
  72 - 75
4 Peserta didik adalah subjek yang dipenuhi 1. Peserta didik mendapatkan pelayanan fasilitas yang 76 – 79
kebutuhan belajarnya memadai  
  2. Peserta didik memperoleh layanan belajar yang lebih  
banyak 80 - 84
 
5 Peserta didik adalah bagian interaksi edukatif 1. Komunikasi pengetahuan dan pengalaman 85 – 88
2. Peserta didik berperan aktif dalam pembelajaran  
89 – 94

Kisi-kisi instrument untuk mengetahui peran peserta didik terhadap konstruksi perencanaan pembelajaran
pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan terdiri dari 5 indikator, yaitu indikator peserta didik sebagai
subjek pendidikan, indikator peserta didik ikut menentukan hasil belajar, indikator peserta didik memiliki
kebebasan untuk menentukan cara belajar, indikator Peserta didik adalah subjek yang dipenuhi kebutuhan
belajarnya, indikator peserta didik adalah bagian interaksi edukatif. Rumusan masalah ini terdiri dari 44
pernyataan soal, yang terdapat pada item pernyataan nomor 51 sampai dengan item pernyataan nomor
94.
KISI-KISI INSTRUMEN
No Indikator Sub Indikator No. Soal
1 Mengetahui hakikat konten 1. Tahu tentang jenis-jenis materi pelajaran 1-6
pelajaran 2. Tahu tentang prinsip-prinsip pelaksanaan materi  
pelajaran 7 - 14
2 Mengetahui tujuan pelajaran 1. Tahu domain psikomotorik dalam pelajaran 15 – 19
Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan  
2. Tahu domain kognitif dalam pelajaran Pendidikan 20 – 25
Jasmani Olahraga Dan Kesehatan  
3. Tahu domain afektif dalam pelajaran Pendidikan 26 - 33
Jasmani Olahraga Dan Kesehatan

3 Mengetahui pentingnya materi 1. Tahu tentang budaya gerak 34 – 39


pelajaran 2. Tahu tentang life skill 40 – 45
3. Tahu tentang budaya hidup sehat 46 – 50

Kisi-kisi instrument untuk mengetahui pemahaman peserta didik terhadap Pendidikan Jasmani Olahraga
Dan Kesehatan terdiri dari 3 indikator, yaitu indikator mengetahui hakikat konten pelajaran, indikator
mengetahui tujuan pelajaran, dan indikator mengetahui pentingnya materi pelajaran. Rumusan masalah
ini terdiri dari 50 pernyataan soal, yang terdapat pada item pernyataan nomor 1 sampai dengan item
pernyataan nomor 50.
TEKNIK ANALISIS DATA
1. Langkah-langkah pengolahan data dari kuesioner yang terkumpul sampai analisis hasil penelitian
sebagai berikut :
2. Memberikan scoring terhadap jawaban yang diberikan responden dengan ketenntuan jawaban sangat
setuju (SS) di beri skor 4, setuju (S) diberi skor 3, tidak setuju (TS) diberi skor 2 dan alternatif jawaban
sangat tidak setuju (STS) diberi skor 1 (untuk pernyataan positif ). Untuk pernyataan nengatif skor
sangat setuju (SS) diberi nilai 1, setuju (S) diberi skor 2, tidak setuju (TS) diberi skor 3 dan sangat tidak
setuju (STS) diberi skor 4.
3. Tahap selanjutnya adalah dengan menjumlahkan skor jawaban kuesioner dari tiap-tiap responden, per
sub indikator, perindikator dan rumusan.
4. Mencari sekor ideal = skor tertinggi (4) x jumlah item x jumlah responden (989)
5. Menganalisis per sub indikator dengan prosentase, jumlah skor : skor ideal x 100 %. Teknik analisis
data menggunakan deskriptif presentase dengan rumus presentase
VALIDITAS & RELIABILITAS
1. Pembuktikan validitas instrumen pendidikan menurut Djaali dapat
menggunakan pengujian validitas non empiric meliputi uji penampilan, ujii
kelengkapan dan uji kesesuaian. Sedangkan bukti validitas yang dilakukan
dengan uji coba lapangan disebut bukti validitas empiric. Uji coba empiric
menggunakan sumber data yang serupa dengan sumber data atau responden
yang akan diteliti. Jadi validitas lebih menekankan pada alat pengukuran atau
pengamatan. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan analisis butir.
Menguji reliabilitas instrument digunakan koefisien reability Alpha Crombach
yang perhitunganya dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 19
2. Untuk menguji realibilitas istrumen digunakan koefesien reliability Alpa
Cronbach yang perhitungannya dengan menggunakan bantuan progam SPSS
versi 19. Tujuan perhitungan keandalan adalah untuk mengetahui tingkat
kosistensi jawaban responden. Uji reliabilitas instrument kuesioner penelitian
diperoleh koefesien realibilitas sebesar 0,94, sehingga instrument tersebut
dinyatakan memiliki realibilitas dengan taraf baik. Realibilitas tes adalah
tingkat keajegan (konsistensi) suatu tes, yakni sejauh mana suatu tes dapat
dipercaya untuk menghasilkan skor yang ajeg, relative tidak berubah walaupun
diteskan pada situasi yang berbeda- beda. Realibilitas menunjuk pada suatu
pengertian bahwa suatu instrument tersebut sudah baik. Untuk menguji
realibilitas instrument, dalam penelitian ini digunakan rumus Alpa Cronbach
HASIL PENELITIAN
• Penelitian ini dilakukan untuk Penelitian ini bertujuan untuk
mengungkap atau menggali peran dan kedudukan peserta didik
terhadap mata pelajaran PJOK, terhadap konstruksi perencanaan
pembelajaran mata pelajaran PJOK, serta menggali persepsi peserta
didik terhadap penyelenggaraan mata pelajaran PJOK, juga melihat
hubungan antara peran dan kedudukan dengan persepsi peserta
didik terhadap penyelenggaraan mata pelajaran PJOK. Data
diperoleh dengan menggunakan kuesioner yang berisi beberapa
pertanyaan untuk mengetahui peran dan kedudukan peserta didik
juga persepsi guru dan peserta didik dalam penyelengaraan
pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK) di SMK
Kabupaten Kudus menggunakan angket dan wawancara.
Selanjutnya hasil kuesioner tersebut dianalisis menggunakan
program excel dan IBM SPSS. Hasil analisis yang diperoleh sesuai
dengan rumusan masalah dapat dilihat sebagai berikut:
Peserta Didik Sebagai Subjek Pendidikan
Analisis deskriptif pada indikator peserta didik sebagai subjek pendidikan dengan jumlah item
pertanyaan sebanyak 7 butir oleh 229 responden.
STS TS S SS
Indikator Sub Indikator No Item N Skor Mean TCR Kategori
1 2 3 4

Peserta didik 0 10 111 108 229


Item1 785 3.42 85.7 Sangat Baik
dilibatkan
dalam
penyusunan 4 23 148 54 229
materi
item2 710 3.10 77.51 Baik
Peserta didik 11 125 93 229
sebagai subjek Item3 0 769 3.35 83.95 Sangat Baik
pendidikan Item4 0 18 135 76 229 745 3.2533 81.33 Baik

Memilih 25 108 63 33 229


Item5 562 2.4541 61.35 Cukup Baik
sumber belajar
39 71 88 31 229
Item6 569 2.4847 62.12 Cukup Baik
Item7 0 15 161 53 229 725 3.1659 79.15 Baik
Total 68 256 831 448 1603 2264 10 247

mengenai pertanyaan pertama pada indikator peserta didik sebagai subjek pendidikan, untuk
item satu memperoleh persentase sebanyak 85.7%, item dua 77.51%, item tiga 83.95%, item
empat 81.33%, item lima 61.35%, item enam 62.12%, item tujuh 79.15%. Item nomor 1 dan 3
masuk dalam kategori sangat baik, item 2, 6,7 masuk dalam kategori baik, sedangkan item 4
dan 5 masuk dalam kategori cukup baik. Dari hasil tanggapan diatas mayoritas responden
menyatakan Setuju dengan total 831 artinya bahwa peserta didik dilibatkan dalam
penyusunan materi dan memilih sumber belajar
Peserta Didik Ikut Menentukan Hasil BelajarAnalisis
deskriptif pada indikator peserta didik ikut menentukan hasil belajar dengan
jumlah item pertanyaan sebanyak 8 butir oleh 229 responden

STS TS S SS
Indikator Sub Indikator No Item N Skor Mean TCR Kategori
1 2 3 4

Item8 1 17 130 81 229 749 3.2707 81.77 Baik


Peserta didik
mengetahui Item9 0 12 113 104 229 779 3.4017 85.04 Sangat Baik
instrument 4 17 150 58 229
penilaian Item10 720 3.1441 78.6 Baik

Peserta didik Item11 0 4 99 126 229 809 3.5328 88.32 Sangat Baik
ikut
Item12 0 20 138 71 229 738 3.2227 80.57 Baik
menentukan
hasil belajar 13 48 104 64 229
Item13 677 2.9563 73.91 Baik
Peserta didik
mengetahui 15 68 93 53 229
Item14 642 2.8035 70.09 Baik
proses penilaian
28 132 59 10 229
Item15 509 2.2227 55.57 Cukup Baik

Total 61 318 886 567 1832 5623 25 614

mengenai pertanyaan pertama pada indikator peserta didik ikut menentukan hasil belajar, untuk item
delapan memperoleh persentase sebanyak 81.77%, item dua 85.04%, item tiga 78.6%, item empat
88.32%, item lima 80.57%, item enam 73.91%, item tujuh 70.09%, dan item delapan 55.57%. Item
nomor 9 dan 11 masuk dalam kategori sangat baik, item 8, 12,13, dan 14 masuk dalam kategori baik,
sedangkan item 15 masuk dalam kategori cukup baik. Dari hasil tanggapan diatas mayoritas responden
menyatakan Setuju bahwa peserta didik mengetahui instrumen penilaian dan peserta didik mengetahui
proses penilaian.
Peserta Didik Memiliki Kebebasan Untuk Menentukan Cara Belajar
Analisis deskriptif pada indikator Peserta didik memiliki kebebasan untuk menentukan cara belajar dengan jumlah
item pertanyaan sebanyak 10 butir oleh 229 responden
STS TS S SS
Indikator Sub Indikator No Item N Skor Mean TCR Kategori
1 2 3 4
Item16 37 113 60 19 229 519 2.27 56.65 Cukup Baik  
Peserta didik memilih Item17 0 4 98 127 229 810 3.54 88.42 Sangat Baik  
metode belajar yang
Item18 8 47 149 25 229 649 2.83 70.85 Baik
sesuai dengan
kemampuannya 1 15 118 95 229  
Item19 765 3.34 83.51 Sangat Baik
Peserta didik memiliki Item20 0 27 130 72 229 732 3.2 79.91 Baik
kebebasan untuk
Item21 10 67 100 52 229 652 2.85 71.17 Baik
menentukan cara
belajar 10 64 95 60 229
Item22 663 2.9 72.38 Baik
Peserta didik memilih 26 78 66 59 229
Item23 616 2.69 67.24 Baik
tempat belajar yang
sesuai Item24 39 74 88 28 229 563 2.46 61.46 Cukup Baik  
Item25 12 39 123 55 229 679 2.97 74.12 Baik
Total 143 528 1027 592 2290 6648 29 726

mengenai pertanyaan pertama pada indikator Peserta didik memiliki kebebasan untuk menentukan cara
belajar, untuk item enam belas memperoleh persentase sebanyak 56.65%, item tujuh belas 88.42%, item
delapan belas 70.85%, item Sembilan belas 83.51%, item dua pulu 79.91%, item dua puluh satu 71.17%,
item item dua puluh dua 72.38%, dan item dua puluh tiga 67.24%, item dua puluh empat 61.46%, item dua
puluh lima 74.12%. Item nomor 17 dan 19 masuk dalam kategori sangat baik, item 18, 20, 21, 22, 23, dan 25
masuk dalam kategori baik, sedangkan item 16 dan 24 masuk dalam kategori cukup baik. Dari hasil
tanggapan diatas mayoritas responden menyatakan Setuju bahwa peserta didik mengetahui instrumen
penilaian dan peserta didik mengetahui proses penilaian. Dari hasil tanggapan diatas mayoritas responden
menyatakan Setuju bahwa peserta didik memilih metode belajar yang sesuai dengan kemampuannya, dan
peserta didik memilih tempat belajar yang sesuai.
Peserta Didik Adalah Subjek Yang Dipenuhi Kebutuhan Belajarnya
Analisis deskriptif pada indikator peserta didik adalah subjek yang dipenuhi kebutuhan belajarnya dengan jumlah item
pertanyaan sebanyak 9 butir oleh 229 responden
STS TS S SS
Indikator Sub Indikator No Item N Skor Mean TCR Kategori
1 2 3 4

Item26 15 35 116 63 229 685 2.99 74.78 Baik


Peserta didik
mendapatkan Item27 0 16 128 85 229 756 3.3 82.53 Sangat Baik
pelayanan fasilitas 3 14 151 61 229
yang memadai Item28 756 3.3 82.53 Sangat Baik
Item29 7 29 98 95 229 728 3.18 79.47 Baik
Peserta didik adalah
subjek yang dipenuhi Item30 12 31 128 58 229 739 3.23 80.67 Baik
kebutuhan 14 49 101 65 229
belajarnya Item31 690 3.01 75.32 Baik
Peserta didik
memperoleh layanan Item32 15 56 105 53 229 675 2.95 73.69 Baik
belajar yang lebih 16 93 84 36 229
banyak Item33 598 2.61 65.28 Baik
Item34 25 77 92 35 229 595 2.6 64.95 Baik
Total 107 400 1003 551 2061 6222 27 679

mengenai pertanyaan pertama pada indikator peserta didik adalah subjek yang dipenuhi kebutuhan
belajarnya, untuk item dua puluh enam memperoleh persentase sebanyak 74.78%, item dua puluh
tujuh dan item dua puluh delapan 82.53%, item dua puluh sembilan 79.47%, item tiga puluh 80.67%,
item tiga puluh satu 75.32%, item tiga puluh dua 73.69%, item tiga puluh tiga 65.28%, dan item tiga
puluh empat 64.95%. Item nomor 27 dan 28 masuk dalam kategori sangat baik, item 26, 29, 30, 31, 32,
33, dan 34 masuk dalam kategori baik. Dari hasil tanggapan diatas mayoritas responden menyatakan
Setuju bahwa peserta didik mengetahui instrumen penilaian dan peserta didik mengetahui proses
penilaian. Dari hasil tanggapan diatas mayoritas responden menyatakan Setuju bahwa peserta didik
mendapatkan pelayanan fasilitas yang memadai, dan peserta didik memperoleh layanan belajar yang
Peserta Didik Adalah Bagian Interaksi Edukatif
Analisis deskriptif pada indikator peserta didik adalah bagian interaksi edukatif dengan jumlah item pertanyaan
sebanyak 10 butir oleh 229 responden
STS TS S SS
Indikator Sub Indikator No Item N Skor Mean TCR Kategori
1 2 3 4
Item35 6 33 88 102 229 744 3.25 81.22 Baik
Komunikasi 14 57 130 28 229
Item36 630 2.75 68.77 Baik
pengetahuan dan
pengalaman Item37 1 10 129 89 229 764 3.34 83.40 Sangat Baik
Item38 1 36 114 78 229 727 3.17 79.36 Baik
Item39 5 40 115 69 229 706 3.08 77.07 Baik
Peserta didik adalah
bagian interaksi Item40 16 57 94 62 229 660 2.88 72.05 Baik
edukatif
Item41 11 36 113 69 229 698 3.05 76.20 Baik
Peserta didik
berperan aktif Item42 7 59 123 40 229 654 2.86 71.39 Baik
dalam pembelajaran
Item43 20 65 94 50 229 632 2.76 68.99 Baik
Item44 19 58 88 64 229 655 2.86 71.50 Baik
Total 100 451 1088 651 2290 6870 30 750  

mengenai pertanyaan pertama pada indikator peserta didik adalah bagian interaksi edukatif, untuk
item tiga puluh lima memperoleh persentase sebanyak 81.22%, item tiga puluh enam 68.77%, item
tiga puluh tujuh 83.40%, item tiga puluh delapan 79.36%, item tiga puluh sembilan 77.07%, item
empat puluh satu 76.20%, item empat puluh dua 71.39%, item empat puluh tiga 68.99%, dan item
empat puluh empat 71.50%, item empat puluh 72.05%, item item dua puluh dua 72.38%, dan item
dua puluh tiga 67.24%, item dua puluh empat 61.46%, item dua puluh lima 74.12%. Item nomor
36 masuk dalam kategori sangat baik, dan sisanya masuk dalam kategori baik. Dari hasil tanggapan
diatas mayoritas responden menyatakan Setuju bahwa komunikasi pengetahuan dan pengalaman,
dan peserta didik berperan aktif dalam pembelajaran
Pembahasan
• Peran dan kedudukan peserta didik terhadap
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)
di SMKN Kabupaten Kudus menunjukan hasil yang
cukup baik yang ditinjau dari 5 indikator meskipun
terdapat indikator yang menunjukan hasil baik. 5
indikator tersebut yaitu, peserta didik sebagai
subyek pendidikan, peserta didik ikut menentukan
hasil belajar baik, peserta didik memiliki kebebasan
untuk menentukan cara belajar, peserta didik adalah
subyek yang dipenuhi kebutuhan belajarnya, dan
indicator peserta didik adalah bagian interaksi
edukatif
Persepsi Didik Terhadap Penyelenggaraan Mata
Pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan
Kesehatan (PJOK) Di SMK Kabupaten Kudus

Persepsi peserta didik terhadap penyelenggaraan mata


pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
(PJOK) di 4 SMK Kabupaten Kudus baik yang ditinjau dari 4
indikator yaitu tanggapan atau pandangan peserta didik
terhadap PJOK, sikap peserta didik terhadap PJOK, indikator
Harapan peserta didik terhadap PJOK dan indikator kesiapan
peserta didik terhadap PJOK
Pandangan peserta didik terhadap Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan
Analisis deskriptif pada indikator pandangan peserta didik terhadap pendidikan jasmani olahraga dan
kesehatan dengan jumlah item pertanyaan sebanyak 12 butir oleh 229 responden
STS TS S SS
Indikator Sub Indikator No Item N Skor Mean TCR Kategori
1 2 3 4

45 26 51 91 61 229 645 2.817 70.4 Baik

46 0 17 117 95 229 765 3.341 83.5 Sangat Baik

47 7 29 142 51 229 695 3.035 75.9 Baik


Menarik tidaknya
Pendidikan Jasmani 48 8 28 95 98 229 741 3.236 80.9 Baik
Olahraga Dan Kesehatan
49 12 25 135 57 229 695 3.035 75.9 Baik
Pandangan peserta
didik terhadap 6 22 120 81 229
50 734 3.205 80.1 Baik
Pendidikan Jasmani
Olahraga Dan 51 15 51 107 56 229 662 2.891 72.3 Baik
Kesehatan
52 25 106 71 27 229 558 2.437 60.9 Cukup
Keaktifan peserta didik 53 24 51 90 64 229 652 2.847 71.2 Baik
dalam pembelajaran
54 13 47 107 62 229 676 2.952 73.8 Baik
Pendidikan Jasmani
Olahraga Dan Kesehatan 7 56 112 54 229
55 671 2.93 73.3 Baik

56 13 49 113 54 229 666 2.908 72.7 Baik

mengenai pertanyaan pertama pada indikator pandangan peserta didik terhadap pendidikan jasmani olahraga
dan kesehatan, Pada sub Indikator menarik tidaknya pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan untuk item 45
mendapat persentase sebesar 70.4% dan masuk kedalam kategori baik. Item 46-51 masing-masing 83.5%,
75.9%, 80.9%, 75.9%, 80.1%, dan 72.3% dan masuk dalam kategori Baik. Untuk sub indicator keaktifan
peserta didik dalam pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Item nomor 52 mendapat
persentase sebesar 60.9% masuk dalam kategori cukup baik, dan sisanya masuk dalam kategori baik masing-
masing 71.2%, 73.8%, 73.3%, 72.7%. Dari hasil tanggapan diatas mayoritas responden menyatakan Setuju
bahwa menarik tidaknya pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan, dan keaktifan peserta didik dalam
pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan artinya mendapatkan respon positif.
Sikap pesrta didik terhadap Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan
Analisis deskriptif pada indikator sikap pesrta didik terhadap Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan
dengan jumlah item pertanyaan sebanyak 12 butir oleh 229 responden
STS TS S SS
Indikator Sub Indikator No Item N Skor Mean TCR Kategori
1 2 3 4

15 139 75 229
57 0 747 3.262 81.6 Sangat Baik
26 63 82 58 229
58 630 2.751 68.8 Baik

Keseriusan peserta didik 32 52 91 54 229


59 625 2.729 68.2 Baik
dalam mengikuti
1 14 148 66 229
Pendidikan Jasmani 60 737 3.218 80.5 Baik
Olahraga Dan Kesehatan 22 59 78 70 229
61 654 2.856 71.4 Baik
Sikap pesrta didik
27 51 95 56 229
terhadap Pendidikan 62 638 2.786 69.7 Baik
Jasmani Olahraga Dan
1 11 122 95 229
Kesehatan 63 769 3.358 84 Sangat Baik
11 36 105 77 229
64 706 3.083 77.1 Baik
15 45 110 59 229
65 671 2.93 73.3 Baik
Kesadaran 1 25 127 76 229
66 736 3.214 80.3 Baik
26 96 79 28 229
67 567 2.476 61.9 Cukup
52 112 49 16 229
68 487 2.127 53.2 Cukup

mengenai pertanyaan pada indikator sikap pesrta didik terhadap pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan, Pada sub
Indikator keseriusan peserta didik dalam mengikuti pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan untuk item 57 dan 63
mendapat persentase sebesar 81.6%, 84% dan masuk kedalam kategori Sangat baik. Item 58-61 dan 64-66 masing-
masing 68.8%, 68.2%, 80.5%, 71.4%, 69.7%, dan 77.1%, 73.3%, 80.3% dan masuk dalam kategori Baik. Item 67-68
masuk kategori cukup dengan persentase masing-masing 61.9%, 53.2%. Dari hasil tanggapan diatas mayoritas
responden menyatakan Setuju bahwa keseriusan peserta didik dalam mengikuti pendidikan jasmani olahraga dan
kesehatan dan kesadaran artinya mendapatkan respon positif.
Harapan Peserta Didik Terhadap Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan
STS TS S SS
Indikator Sub Indikator No Item N Skor Mean TCR Kategori
1 2 3 4
69 0 7 129 93 229 773 3.376 84.4 Sangat Baik
Pendidikan Jasmani
Olahraga Dan 70 0 15 128 86 229 758 3.31 82.8 Sangat Baik
Kesehatan 71 17 48 116 48 229 653 2.852 71.3 Baik
menyenangkan
72 35 63 63 68 229 622 2.716 67.9 Baik
73 26 62 104 37 229 610 2.664 66.6 Baik
74 3 31 123 72 229 722 3.153 78.8 Baik
Pembelajaran
Harapan peserta didik Pendidikan Jasmani 75 2 33 113 81 229 731 3.192 79.8 Baik
terhadap Pendidikan Olahraga Dan 76 15 74 98 42 229 625 2.729 68.2 Baik
Jasmani Olahraga Dan Kesehatan bervariatif
Kesehatan 77 0 15 114 100 229 772 3.371 84.3 Sangat Baik
78 0 19 134 76 229 744 3.249 81.2 Baik
79 5 45 117 62 229 694 3.031 75.8 Baik
Pendidikan Jasmani
Olahraga Dan 80 13 66 91 59 229 654 2.856 71.4 Baik
Kesehatan bisa 81 28 86 66 49 229 594 2.594 64.8 Baik
menjadi sebuah 28 64 83 54 229
kebutuhan 82 621 2.712 67.8 Baik
83 18 58 109 44 229 637 2.782 69.5 Baik

Pada sub Indikator keseriusan peserta didik dalam mengikuti pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan untuk item
69-72 mendapat persentase masing-masing sebesar 84.4%, 82.8%, 71.3%, dan 67.9% dan masuk kedalam kategori
Sangat baik dan baik. Untuk sub indicator pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan bervariatif Item
73-78 mendapat persentase masing-masing sebesar 66.6%, 78.8%, 79.8%, 68.2%, 84.3%, dan 81.2% dan masuk
kedalam kategori Sangat baik dan baik. Sub Indikator pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan bisa menjadi
sebuah kebutuhan untuk item 79-83 mendapat persentase masing-masing sebesar 75.8%, 71.4%, 64.8%, 67.8%, dan
69.5%, masuk dalam kategori Baik. Item 67-68 masuk kategori cukup dengan persentase masing-masing 61.9%,
53.2%. Dari hasil tanggapan diatas mayoritas responden menyatakan Setuju bahwa dan mendapatkan respon positif
untuk sub indicator pertama yaitu pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan menyenangkan.
Deskriptif Indikator Kesiapan Peserta Didik Terhadap Pendidikan Jasmani
Olahraga Dan Kesehatan
STS TS S SS
Indikator Sub Indikator No Item N Skor Mean TCR Kategori
1 2 3 4
6 50 141 32 229
84 657 2.86 71.7 Baik
4 15 125 85 229
85 749 3.27 81.8 Sangat Baik
Tanggung jawab peserta
didik dalam mngikuti 9 30 120 70 229
86 709 3.09 77.4 Baik
Pendidikan Jasmani Olahraga
Dan Kesehatan 14 40 107 68 229
Kesiapan peserta didik 87 687 3 75 Baik
terhadap Pendidikan 5 37 120 67 229
Jasmani Olahraga Dan 88 707 3.08 77.2 Baik
Kesehatan 89 31 77 82 39 229 587 2.56 64.1 Baik
90 34 72 81 42 229 589 2.57 64.3 Baik
91 20 91 94 24 229 580 2.53 63.3 Baik
Peserta tidak mampu
mengikuti proses 92 20 69 93 47 229 625 2.729 68.2 Baik
pembelajaran 93 21 71 91 46 229 620 2.707 67.7 Baik
47 110 54 18 229
94 501 2.188 54.7 Cukup

Pada sub Indikator tanggung jawab peserta didik dalam mngikuti pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan
untuk item 84-89 mendapat persentase masing-masing sebesar 71.7%, 81.8%, 77.4%, 75%, dan 77.2% dan
masuk kedalam kategori Sangat baik dan baik. Untuk sub indicator peserta tidak mampu mengikuti proses
pembelajaran item 89-94 mendapat persentase masing-masing sebesar 64.1%, 64.3%, 63.3%, 68.2%, 67.7%,
dan 54.7% dan masuk kedalam kategori baik dan cukup baik. Dari hasil tanggapan diatas mayoritas responden
menyatakan Setuju bahwa dan mendapatkan respon positif untuk sub indicator pertama yaitu tanggung jawab
peserta didik dalam mngikuti pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan.
Pembahasan
Kuesioner persepsi ditemukan valid dan reliabel
dalam sampel ini, dengan beberapa sub indikator
dapat diidentifikasi dengan jelas oleh analisis
komponen utama, dan didukung oleh statistik
konsistensi internal. Meskipun beberapa sub
indikator tidak dimuat ke indicator yang terpisah, sub
indikator dengan jelas mengidentifikasi indikator
satu sebagai subskala kelompok (positif) dan
individu (negatif), dan dianggap dapat diterima untuk
penelitian ini
Kesimpulan
1. Peran dan kedudukan peserta didik terhadap Pendidikan
Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) di 4 SMK Kabupaten
Kudus menunjukan hasil yang cukup baik yang ditinjau dari 5
indikator meskipun terdapat indikator yang menunjukan hasil
baik. 5 indikator tersebut yaitu, peserta didik sebagai subyek
pendidikan, peserta didik ikut menentukan hasil belajar baik,
peserta didik memiliki kebebasan untuk menentukan cara
belajar, peserta didik adalah subyek yang dipenuhi kebutuhan
belajarnya, dan indicator peserta didik adalah bagian interaksi
edukatif.
2. Persepsi peserta didik terhadap penyelenggaraan mata pelajaran
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) di 4 SMK
Kabupaten Kudus baik yang ditinjau dari 4 indikator yaitu
tanggapan atau pandangan peserta didik terhadap PJOK, sikap
peserta didik terhadap PJOK. indikator Harapan peserta didik
terhadap PJOK dan indikator kesiapan peserta didik terhadap
PJOK.

Anda mungkin juga menyukai