Anda di halaman 1dari 20

REFERENSI

Direktorat GTK Madrasah


Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Kementerian Agama Republik Indonesia
Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah
2021

PEMBELAJARAN EFEKTIF
Pembelajaran yang berhasil mencapai tujuan belajar peserta didik.
Pembelajaran yang memudahkan siswa untuk mempelajari
sesuatu yang bermanfaat seperti fakta, keterampilan, nilai,
konsep, dan bagaimana hidup serasi dengan sesama, atau suatu
hasil belajar yang diinginkan. Wragg (2012:12)
Indikator pembelajaran efektif, yaitu: (1) pengelolaan
pelaksanaan pembelajaran, (2) proses komunikasi, (3) respon
peserta didik; (4) aktivitas belajar, (5) hasil belajar.
Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah 2021

PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL

Konsep belajar yang membantu guru untuk


mengaitkan antara materi yang diajarkan
dengan situasi dunia nyata siswa dan
mendorong siswa membuat hubungan antara
pengetahuan yang dimilikinya dengan
penerapannya dalam kehidupan mereka
sebagai anggota keluarga.
Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah 2021

PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL

Suatu proses pendidikan yang bertujuan memotivasi


siswa untuk memahami makna materi pelajaran yang
dipelajarinya dengan mengkaitkan materi tersebut
dengan konteks kehidupan mereka sehari-hari (konteks
pribadi, sosial, dan kultural) sehingga siswa memiliki
pengetahuan/keterampilan yang secara fleksibel dapat
diterapkan (ditransfer) dari satu permasalahan/konteks
ke permasalahan/konteks lainnya.
Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah 2021

PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL

Guru menghadirkan situasi dunia nyata ke dalam kelas dan


mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang
dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka
sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Dengan konsep ini,
hasil pembelajaran diharapkan lebih bermakna bagi siswa.
Proses pembelajaran berlangsung lebih alamiah dalam bentuk
kegiatan siswa bekerja dan mengalami, bukan transfer
pengetahuan dari guru ke siswa.
Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah 2021

PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL

Dalam kelas kontekstual, tugas guru adalah membantu siswa


mencapai tujuannya. Guru lebih banyak berurusan dengan
strategi daripada memberi informasi. Tugas guru mengelola kelas
sebagai sebuah tim yang bekerja bersama untuk menemukan
sesuatu yang baru bagi anggota kelas (siswa). Sesuatu yang baru
datang dari menemukan sendiri bukan dari apa kata guru.
Begitulah peran guru di kelas yang dikelola dengan pendekatan
kontekstual.
Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah 2021

PEMBELAJARAN BERMAKNA

Merupakan suatu proses mengaitkan informasi


baru pada konsep-konsep relevan yang terdapat
dalam struktur kognitif seseorang. Struktur
kognitif ialah fakta-fakta, konsep-konsep dan
generalisasi-generalisasi yang telah dipelajari dan
diingat siswa.
Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah 2021

PEMBELAJARAN BERMAKNA

Kebermaknaan dalam belajar dimulai dengan
merangsang rasa ingin tahu dari peserta didik,
kemudian dari rasa ingin tahu ini, maka peserta
didik memiliki usaha untuk memenuhi rasa ingin
tahunya.
Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah 2021

PEMBELAJARAN BERMAKNA

Langkah-langkah belajar bermakna menurut Ausubel


1. Menentukan tujuan pembelajaran
2. Melakukan identifikasi karakteristik siswa
(kemampuan awal, motivasi, gaya belajar, dan
sebagainya)
3. Memilih materi pelajaran sesuai dengan karakteristik
siswa dan mengaturnya dalam bentuk konsep-konsep
inti.
Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah 2021

PEMBELAJARAN BERMAKNA

Langkah-langkah belajar bermakna menurut Ausubel


1. Menentukan tujuan pembelajaran
2. Melakukan identifikasi karakteristik siswa
(kemampuan awal, motivasi, gaya belajar, dan
sebagainya)
3. Memilih materi pelajaran sesuai dengan karakteristik
siswa dan mengaturnya dalam bentuk konsep-konsep
inti.
Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah 2021

PEMBELAJARAN BERMAKNA
Manfaat penerapkan pembelajaran bermakna bagi siswa.
1. Informasi yang dipelajari secara bermakna lebih lama dapat
diingat.
2. Informasi-informasi baru yang dibangun siswa akan
memudahkan proses belajar berikutnya untuk materi belajar
berkelanjutan.
3. Informasi yang dilupakan sesudah terbangun struktur
pengetahuan baru akan mempermudah proses belajar hal-
hal yang mirip walaupun telah terlupakan.
Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah 2021

PEMBELAJARAN HUMANISME

Teori belajar humanisme adalah sebuah teori yang


memanusiakan manusia, di mana seorang individu
dalam hal ini peserta didik dapat menggali
kemampuanya sendiri untuk di terapkan dalam
lingkungannya.
Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah 2021

PEMBELAJARAN HUMANISME

Teori belajar humanisme adalah sebuah teori yang


memanusiakan manusia, di mana seorang individu
dalam hal ini peserta didik dapat menggali
kemampuanya sendiri untuk di terapkan dalam
lingkungannya.
Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah 2021

PEMBELAJARAN HUMANISME

Salah satu bentuk pendidikan humanisme adalah


pendidikan terbuka (open education), yaitu sebuah
proses pendidikan yang memberikan kesempatan
kepada murid untuk bergerak secara bebas dan
memilih aktivitas belajar mereka sendiri.
Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah 2021

PEMBELAJARAN HUMANISME

Teori humanisme berasumsi bahwa teori belajar


apapun baik dan dapat dimanfaatkan, asal
tujuannya untuk memanusiakan manusia yaitu
pencapaian aktualisasi diri, pemahaman diri, serta
realisasi diri.
Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah 2021

PEMBELAJARAN HUMANISME
Kriteria bentuk pembelajaran humanisme :
1. Tersedia fasilitas atau sarana dan prasarana yang memudahkan proses
belajar mengajar.
2. Peserta didik diberi kebebasan untuk bergerak di ruang kelas, bebas
menyampaikan pendapat mereka, tidak dilarang berbicara yang berkaitan
dengan materi pembelajaran, dan tidak ada pengelompokan atas dasar
tingkat kecerdasan.
3. Terciptanya suasana kelas yang penuh kasih sayang, hangat, hormat dan
terbuka, artinya guru bersedia mendengarkan keluhan peserta didik
dengan aman dan mampu menjaga rahasia peserta didik.
Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah 2021

PEMBELAJARAN HUMANISME
Kriteria bentuk pembelajaran humanisme :
1. Jika ada masalah pribadi dengan peserta didik, guru menangani masalah
tersebut dengan jalan berkomunikasi secara pribadi tanpa melibatkan
suatu kelompok.
2. Guru mengamati setiap proses belajar yang dilalui murid dengan
membuat catatan dan penilaian secara individual, dan meminimalisasi tes
formal.
3. Adanya kesempatan untuk menumbuhkan keprofesionalan guru, dalam
arti guru boleh menggunakan bantuan lain termasuk rekan kerjanya.
4. Guru menghargai kreativitas, mendorong prestasi, dan memberikan
kebebasan belajar kepada peserta didik.
Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah 2021

PEMBELAJARAN HUMANISME
Penerapan teori humanisme :
1. Guru dapat memberikan reward kepada peserta didik yang telah berhasil
melakukan suatu hal, agar peserta didik tersebut semakin semangat dan
termotivasi dalam pembelajaran.
2. Peserta didik perlu dihindarkan dari tekanan pada lingkungan sehingga
mereka merasa aman untuk belajar lebih mudah dan bermakna.
3. Berikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan
kemampuanya agar peserta didik mendapatkan pengalaman belajar yang
bermakna.
4. Guru harus memfasilitasi peserta didik dengan memberikan sumber
belajar yang variatif, interaktif dalam mendukung kegiatan pembelajaran
Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah 2021

PEMBELAJARAN METAKOGNITIF

Metakognisi adalah seperangkat keterampilan


yang memungkinkan peserta didik menjadi
sadar tentang bagaimana mereka belajar dan
untuk mengevaluasi serta menyesuaikan
keterampilan ini menjadi semakin efektif
dalam pembelajaran.
Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah 2021

PEMBELAJARAN METAKOGNITIF

Metakognisi adalah bagian dari proses berpikir kritis.


Pengetahuan metakognitif merujuk pada
pengetahuan umum tentang bagaimana manusia
mempelajari sesuatu dan menyerap informasi.
Contohnya, secara sadar ada siswa belajar sambil
mendengarkan musik karena dengan cara itulah ia
belajar lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai