Anda di halaman 1dari 29

TEORI KOGNITIF SOSIAL

Albert Bandura

Anis Nikmatul Nikmah.,SST.,M.,Kes


Riwayat
• Albert Bandura lahir di Alberta (Kanada) pada
tanggal 4 Desember 1925.
• Bandura mendapat gelar Master dan Ph.D dari
University of British Columbia dan sampai
sekarang menjadi profesor psikologi di
Standford University.

2
Teori Kognitif Sosial/ Teori Pembelajaran
Sosial
• Social Learning Teory faktor sosial, kognitif,
perilaku berperan penting dlm proses
pembelajaran
• SOSIAL  pengamatan individu terhadap
orang lain.
• KOGNITIF  pikiran manusia akan
mempengaruhi motivasi, perasaan dan
tindakan manusia

3
Teori Pembelajaran Sosial
• Bandura  seseorang belajar melalui
observasi/mengamati
• Sebagian besar manusia belajar melalui
pengamatan secara selektif & mengingat
tingkah laku orang lain

• Modeling  langkah paling penting dalam


pembelajaran

01/31/2022 EMYL 4
MODEL PEMBELAJARAN BANDURA

5
1. Deterministic Resiprokal
• Bandura mengembangkan model deterministic resiprokal
(konsep saling menentukan) yang terdiri dari tiga faktor
utama yaitu perilaku, person/kognitif dan lingkungan.

Perilaku

Kepribadian
Lingkungan
& Kognitif

Tindakan manusia merupakan hasil interaksi 3 variabel


tsb
6
• Dalam model pembelajaran Bandura, faktor
kognitif berperan penting
• Faktor kognitif  self efficasy

• Self efficasy adalah keyakinan pd


kemampuan diri sendiri utk
menghadapi & memecahkan
masalah scr efektif; mampu berhasil
(Reivich & Shatte, 2002).
• Efikasi diri tinggi mudah
menghadapi tantangan, tidak
mudah merasa ragu; mampu
bangkit dr kegagalan (Bandura,
1994).
7
Pembentuk self efficacy
Pengalaman-pengalaman tentang penguasaan

• Performa yang dilakukan pada masa lalu

Pemodelan sosial

• Pengalaman-pengalaman yang tidak terduga dr orang lain

Persuasi sosial

• Seseorang harus percaya kepada pembicara

Kondisi fisik dan emosi

8
2. Tanpa Reinforcement
• Orang dapat belajar melakukan sesuatu hanya
dengan mengamati dan kemudian mengulang
apa yang dilihatnya.
• Reinforcement bukan merupakan hal yg paling
penting

9
3. Adanya Self Regulation
• Manusia mempunyai kemampuan berfikir, dan
dengan kemampuan itu mereka memanipulasi
lingkungan, sehingga terjadi perubahan
lingkungan akibat kegiatan manusia
• Bandura mengatakan bahwa perilaku manusia
sebagian besar merupakan perilaku yang
diatur oleh dirinya sendiri (self-regulated
behavior).

10
Cont’d…
• Manusia belajar suatu standar performa (performance
standards), yang menjadi dasar evaluasi diri.
• Anggapan mengenai kecakapan diri (perceived self-
efficacy) juga berperan besar dalam perilaku yang
diatur sendiri
• Anggapan mengenai kecakapan diri seseorang tidak
sesuai dengan kecakapan diri sesungguhnya (real self-
efficacy).
• perceived self-efficacy > real self-efficacy  rendah
diri

11
PEMBELAJARAN
• Meskipun manusia dapat dan sudah banyak
belajar dari pengalaman langsung, namun lebih
banyak yang mereka pelajari dari aktivitas
mengamati perilaku orang lain

• Menurut Bandura, sebagian besar manusia belajar


melalui pengamatan scr selektif & mengingat
tingkah laku org lain.

• Inti dari pembelajaran sosial adalah modelling


12
Pembelajaran

Observasional Learning

Pemodelan

Enactive Learning

13
– Manusia belajar dengan mengamati
perilaku orang lain
– Bandura : “tindakan mengamati
memberikan ruang pada manusia
untuk belajar tanpa berbuat
apapun”
– Bandura juga menyatakan bahwa
penguatan bukan merupakan esensi
dari pembelajaran.
– Teori Kognitif Sosial  manusia
belajar dgn mengamati prilaku orang
lain.
14
Pembelajaran dengan
mengamati jauh lebih efisien
daripada pembelajaran
dengan mengalami langsung

Berbeda dengan
Skinnner  perilaku
harus dialami oleh
individu itu sendiri.
15
Faktor – faktor Penting dalam Belajar Melalui
Observasi

1. • Perhatian (Attention)

2. • Mengingat (Retention)

3. • Reproduksi

4. • Motivasi 16
1. PROSES PERHATIAN
• Seseorang mulai
berfokus pada satu dari
sekian banyak stimulus
yang muncul
dihadapannya.
• Stimulus yang
menariklah yang
akhirnya lulus seleksi.

01/31/2022 EMYL 17
Proses Perhatian ditentukan :
• Sifat-sifat Perilaku Model, misal : kompleksitas dari
perilaku model.
• Faktor-faktor yang ada dalam diri di pengamat,
misal prekonsepsi dan ketrampilan kognitif.
• Nilai fungsional, misal : perilaku model yang
sukses/efektif akan lebih diperhatikan
dibandingkan perilaku yang tidak efektif.
• Sifat menarik/atraktif si model. Model yang
atraktif akan lebih menarik perhatian dibandingkan
yang kurang memiliki sifat tersebut.

18
2. PROSES RETENSI/ REPRESENTASI
• Proses mentransformasikan/
mengubah perilaku model yang
telah diamati menjadi simbol-
simbol dalam pikiran si pengamat.
• Stimulus yang menjadi fokus mulai
diolah secara kognitif dan hasilnya
disimpan dalam memori.
• Representasi memungkinkan
dilakukan dalam bentuk imajinal
ataupun deskripsi verbal

01/31/2022 EMYL 19
3. PROSES REPRODUKSI
• Informasi yang sebelumnya telah disimpan dalam
memori diolah kembali untuk kemudian diuji.
• Terjadi conception – matching process

4. PROSES MOTIVASI
• Motivasi juga penting dalam pemodelan Bandura,
krn motivasi adalah penggerak individu utk terus
melakukan sesuatu.
• Pada tahapan ini seseorang mulai menemukan
dorongan sebagai kelanjutan dari proses
01/31/2022 EMYL 20
• Kegagalan belajar biasanya diakibatkan oleh
defisiensi dalam salah satu (bisa lebih dari
satu) dari keempat proses di atas.

21
2. Pemodelan

• Eksperimen Bandura: Bobo doll


 menunjukkan anak2 meniru
perilaku agresif org dewasa di
sekitarnya
• Pemodelan melibatkan proses
kognitif jd tidak hanya
meniru lebih dari sekedar
menyesuaikan diri dgn tindakan
org lain karena sudah
melibatkan perepresentasian
informasi secara simbolis &
menyimpannya utk digunakan
di masa depan
22
23
Faktor yg menentukan seseorang
belajar dari suatu model:

Pertama Kedua
1. Karakteristik model. 2. Konsekuensi perilaku
Cenderung menyukai yg dimodelkan
model yg statusnya Semakin besar nilai
lebih tinggi; yang diberikan
Menyukai pribadi yg pengamat, makin
kompeten besar nilai diserap

24
Jenis – jenis Peniruan/ Modeling
1. Peniruan Langsung
– Dikembangkan berdasarkan teori pembelajaran sosial
Bandura
– Adanya modelling
2. Peniruan tak langsung
– Melalui imajinasi atau perhatian secara tidak langsung
3. Peniruan gabungan
– Peniruan langsung & tidak langsung
– Menggabungkan tingkah laku yg berlainan
4. Peniruan sesaat
– Tingkah laku yg ditiru hanya utk situasi tertentu saja
01/31/2022 EMYL 25
3. Enactive Learning

• Bandura berpendapat perilaku yang kompleks


dapat dipelajari ketika manusia memikirkan dan
mengevaluasi konsekuensi-konsekuensi dari
perilakunya tersebut.
• Konsekuensi memiliki tiga fungsi:
1. Efek dari tindakan
2. Memotivasi perilaku kedepan
3. Memperkuat perilaku (Skinner)

26
• Penguatan BUKAN esensi pembelajaran. Meski
penguatan memfasilitasi pembelajaran tapi bukan
syarat utamanya.
• Pembelajaran manusia yg utama adalah mengamati
model-model & pengamatan inilah yg terus-menerus
diperkuat.
• Dengan mengamati orang lain manusia belajar respon
mana yg diikuti penghukuman atau mana yg tidak
mendapat penguatan

27
Kelebihan Teori Bandura
• Dalam teori pembelajaran sosial menekankan bahwa
lingkungan & perilaku seseorang dihubungkan
melalui sistem kognitif

Kelemahan Teori Bandura


• Memerlukan pengulangan dalam mendalami
sesuatu yg ditiru
• Perlunya pembiasaan merespon & peniruan
• Jika tingkah laku dibentuk dari peniruan/
pemodelan, tingkah laku yg negatif sangat besar
kemungkinannya utk ditiru
01/31/2022 EMYL 28
TERIMA KASIH

29

Anda mungkin juga menyukai