Anda di halaman 1dari 22

MODIFIKASI PERILAKU

Anis Nikmatul Nikmah.,SST.,M.,Kes


Pengertian
• Modifikasi perilaku adalah suatu
bentuk perubahan perilaku karena
adanya upaya modifikasi.
• Memusatkan perhatian untuk
menganalisis dan memodifikasi
perilaku manusia

2
Sejarah Singkat Modifikasi
Perilaku
• Kegiatan modifikasi perilaku secara umum
mendasarkan kegiatannya pada pemikiran
psikologi behaviorisme (behavior manusia dapat
diubah atau dimodifikasi dengan memberikan
stimulus dalam lingkungannya) 
• Banyak dipengaruhi oleh teori stimulus respon
dari Pavlov dan yang kemudian dikembangkan
oleh B. F. Skinner  operant conditioning yang
merupakan hal baru yang sebelumnya hanya
dikenal respondent / classical conditioning dari
Pavlov
01/31/2022 3
Perilaku
• Sesuatu yg dilakukan dan dikatakan seseorang.
• Perilaku memiliki satu atau lebih dimensi yg dapat
diukur yaitu frekuensi, durasi, & intensitas.
• Perilaku dapat diamati (overt & covert),
dicatat/direkam, diukur oleh orang lain atau
pelaku itu sendiri.
• Perilaku mempunyai dampak pada lingkungan.
• Perilaku mengikuti hukum prinsip belajar

4
Karakteristik Modifikasi
Perilaku
A. Fokus pada perilaku (bukan karakteristik pribadi
atau sifat)  perilaku target (target behavior):
1. Behavioral exceses : perilaku target yang
negatif (tidak layak) yang ingin dikurangi
frekuensi, durasi, atau intensitasnya
2. Behavioral deficit : target perilaku yang positif
(layak) yang ingin ditingkatkan frekuensi,
durasi, atau intensitasnya

5
Modifikasi Perilaku
(Operant Conditioning)

01/31/2022 6
Cont’d…
B. Prosedur yang digunakan berdasarkan pada
prinsip behaviour (behavioral principles).
1. Reinforcement
2. Extinction
3. Punishment
4. Stimulus control
5. Respondent / classical conditioning

7
1. REINFORCEMENT
• Adalah proses dimana tingkah laku diperkuat oleh
konsekuensi yang segera mengikuti tingkah laku
tersebut, dengan karakteristik:
a) Kejadian perilaku tertentu
b) Diikuti oleh akibat yang segera mengikutinya
c) Hasilnya menguatkan tingkah laku tersebut
• Contoh: percobaan yang dilakukan oleh
Thorndike (tahun 1911)

8
Jenis-Jenis Reinforcement
1) Positif Reinforcement
• Sebuah tingkah laku diikuti oleh penambahan
stimulus/ peningkatan intensitas dari stimulus 
hasilnya menguatkan tingkah laku tersebut.
2) Negatif Reinforcement
• Sebuah tingkah laku diikuti oleh penghilangan
stimulus/ penurunan intensitas stimulus 
hasilnya menguatkan tingkah laku tersebut
• Penguatan Positif + Stimulus  Perilaku baik
•  Penguatan Negatif – Stimulus  Perilaku baik
9
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Keefektivan Reinforcement
1. Immediacy/ kesegeraan  Waktu antara
munculnya perilaku dan konsekuensi yang
menguatkan adalah faktor yang penting.
2. Konsistensi
3. Establishing Operations  kejadian yg mengubah
nilai sebuah stimuli mjd sebuah penguat
4. Individual Differences/ perbedaan Individual
5. Kuantitas  reinforcer mjd lebih besar jika
jumlah atau besar suatu stimulus lebih besar.

10
2. EXTINCTION
• Adalah hilangnya respons.
• Tingkah laku yang telah mengalami penguatan,
pada beberapa saat/ periode waktu tidak lagi
diperkuat, sehingga tingkah laku tersebut berhenti
untuk muncul

11
Kapan Terjadinya?
• Sebuah tingkah laku yg sebelumnya telah
diperkuat.
• Tidak lagi mengakibatkan penguatan
konsekwensi.
• Perhentian perilaku terjadi di masa datang

12
Karakteristik Extinction
• Extinction Burst (peningkatan pada frekuensi,
durasi, atau intensitas dari tingkah laku yang
tidak diperkuat selama proses extinction)
• Spontaneous Recovery (tingkah laku dapat
muncul kembali setelah beberapa waktu tidak
muncul)

13
Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Extinction

1. Jadwal penguatan sebelum extinction 


reinforcement kontinue atau interval
2. Kejadian penguatan setelah extinction

01/31/2022 14
3. PUNISHMENT (HUKUMAN)
• Sebuah tingkah laku dan segera diikuti oleh
konsekuensi yg membuat tingkah laku tersebut
cenderung untuk tidak diulang lagi pada masa
mendatang
1. Perilaku tertentu terjadi.
2. Sebuah konsekuensi segera mengikuti tingkah
laku
3. Sebagai hasilnya, perilaku cenderung untuk
tidak muncul kembali di masa mendatang

15
Jenis Punishment
1. Positif Punishment
• Kejadian suatu perilaku.
• Diikuti oleh penyajian stimulus yg tidak disukai
• Hasilnya, tingkah laku cenderung tidak muncul
kembali di masa mendatang.ect
2. Negatif Punishment
• Kejadian suatu perilaku.
• Diikuti oleh penghilangan stimulus yang
memperkuat.
• Hasilnya, tingkah laku cenderung tidak muncul
kembali di masa mendatang
01/31/2022 16
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Keefektivan Punishment
1. Immediacy/ kesegeraan  Waktu antara
munculnya perilaku dan konsekuensi yang
menguatkan adalah faktor yang penting.
2. Konsistensi
3. Establishing Operations  kejadian yg mengubah
nilai sebuah stimuli mjd sebuah penguat
4. Individual Differences/ perbedaan Individual

17
4. STIMULUS CONTROL
Contoh:
• Jake meminta uang kepada ibunya karena ia
ingin berbelanja dan ibunya pun memberikan
uang tersebut. Ketika Jake melakukan hal yang
sama kepada ayahnya, meminta uang kepada
ayahnya, ayahnya menolak permintaan Jake dan
menyuruhnya untuk mencari pekerjaan sendiri.
Sebagai hasilnya, ketika Jake membutuhkan
uang untuk berbelanja, maka ia akan meminta
uang kepada ibunya, bukan pada ayahnya.
18
Stimulus Kontrol
• Sebuah tingkah laku cenderung
untuk muncul saat spesific
antecendent stimulus ada/terjadi

19
5. RESPONDENT CONDITIONING/
Pavlovian conditioning/ classical conditioning

20
RESPONDENT CONDITIONING/
Pavlovian conditioning/ classical conditioning
• Respondent behavior dikontrol oleh stimuli
antesedent
• Respondent conditioning muncul saat stimulus
yang sebelumnya netral dipasangkan dengan US
(unconditioned stimulus )  stimulus netral mjd
conditioned stimulus (CS)  a conditioned
response (CR) = respondent behavior
• Contoh:
Seseorang akan berjalan dgn cepat ketika takut
melewati sebuah lorong yg gelap.
21
Thanks…..

22

Anda mungkin juga menyukai