Nabih Shiddiqi I. Menganalisis proses lahirnya Daulah Umayyah di Damaskus II. Menentukan Khalifah-khalifah Berprestasi Daulah Umayyah di Damaskus
I. Sejarah berdiri Daulah Umayah di Damaskus
Hal ini tidak bisa dilepaskan dari perstiwa tahkim, yang
secara politis dimenangkan oleh utusan Muawiyah. Pasca Ali bin Abi Thalib wafat, kepemimpinan diserahkan kepada Hasan, putranya. Namun, Hasan melihat dukungan terhadap dirinya tidak kuat dan dikhawatirkan nantinya banyak terjadi kekacauan, maka ia pun bermusyawarah dengan Muawiyah dengan beberapa syarat, dan yang paling pokok adalah menyerahkan kota Kufah kepada Muawiyah pada tahun 41 H. Setelah Muawiyah meninggal, kepemimpinan diserahkan kepada musyawarah umat Islam. II. Khalifah-khalifah Berprestasi Daulah Umayah di Damaskus Dinasti Umayyah I di Damaskus (41 H/661 M-132 H/750 M), dinasti ini berkuasa kurang lebih selama 90 tahun dan mengalami pergantian pemimpin sebanyak 14 kali; 1. Muawiyah Bin Abu Sufyan (661-680M) 2. Yazid bin Muawiyah (680-683M) 3. Muawiyah bin Yazid (683-683M) 4. Marwan bin Hakam (683-685M) 5. Abdul Malik bin Marwan (685-705M) 6. Al-Walid bin Abdul Malik (705-715M) 7. Sulaiman bin Abdul Malik (715-717M) 8. Umar bin Abdul Aziz (717-720 M) 9. Yazid bin Abdul MAlik (724-743M) 10. Hisyam bin Abdul Malik (724-743M) 11. Walid bin Yazid (743-744M) 12. Yazid bin Walid (744-745M) 13. Ibrahim bin Walid (744-744M) 14. Marwan bin Muhammad (745-750M)