Anda di halaman 1dari 12

PERAN KEMENDAG DALAM PELAKSANAAN

INDIKATOR SDGs (Sustainable Development Goals)


TERKAIT ALKOHOL

DIREKTUR TERTIB NIAGA


DIREKTORAT JENDERAL PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN TERTIB NIAGA

26 Juli 2021
Indikator SDGs Terkait Alkohol

Menjamin Kehidupan yang Sehat dan Meningkatkan


Tujuan 3 Kesejahteraan Seluruh Penduduk Semua Usia

Memperkuat pencegahan dan pengobatan penyalahgunaan


Target 3.5 zat, termasuk penyalahgunaan narkotika dan penggunaan
alkohol yang membahayakan.

Konsumsi alkohol (liter per kapita) oleh penduduk umur


Indikator 3.5.2 ≥ 15 tahun dalam satu tahun terakhir.
*) Minuman mengandung alkohol meliputi bir dan
minuman keras lainnya seperti anggur, vodka, dan sebagainya.

The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia


2
Pengawasan Kegiatan Perdagangan (UU No. 7 TAHUN 2014)

Kewenangan Pengawasan oleh Petugas Pengawas


(berdasarkan Pasal 100 ayat 3):

The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia


3
Pengawasan Kegiatan Perdagangan (UU No. 7 TAHUN 2014)

JENIS PENGAWASAN PETUGAS PENGAWAS

Petugas Pengawas
Tertib Niaga (PPTN)
Pusat dan daerah

Penyidik Pegawai
Negeri Sipil (PPNS)
Pusat dan daerah

Pegawai yang telah


ditetapkan oleh
Pusat dan Daerah

TheThe Ministry of Trade of the Republic of Indonesia


Ministry of Trade of The Republic of Indonesia 4
DASAR HUKUM KEBIJAKAN MINUMAN BERALKOHOL

The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia


5
GAMBARAN UMUM KEBIJAKAN MINUMAN BERALKOHOL
PENGGOLONGAN :
•Golongan A : (Etanol s/d 5%)
•Golongan B : (Etanol 5 % - 20 %)
•Golongan C : (Etanol 20% - 55 %)

PEDAGANG MINUMAN BERALKOHOL :


•IMPORTIR TERDAFTAR-MB(IT-MB)/Produsen Dalam Negeri Gol A ,B, C
•Distributor, Sub Distributor Gol A ,B, C
•Penjual Langsung : Hotel, Bar, & Restoran Gol A ,B, C .

•Pengecer : - Gol. A, B & C : TBB (Toko Bebas Bea)


- Gol. A : supermarket & hypermarket

•Penjual Langsung MB Gol A di Kawasan/lokasi/objek pariwisata.


•Tempat lain yang ditetapkan Bupati/Walikota atau Gub. DKI untuk Wilayah DKI

TEMPAT YANG DILARANG :


•Minimarket dan toko pengecer lainnya (sesuai Permendag No.25 Tahun 2019)
•Yang berdekatan dengan : gelanggang remaja, kaki lima, terminal, stasiun,
kios kecil, penginapan remaja bumi perkemahan, tempat ibadah, sekolah,
rumah sakit.
•Tempat lain yang ditetapkan Bupati/Walikota atau Gub. DKI untuk Wilayah DKI

PERIZINAN :
•Kemendag : IT-MB, SIUP-MB utk IT-MB, SIUP-MB Distributor,
SIUP-MB Sub Distributor, SKP-A dan SKPL-A.
•Provinsi : SIUP-MB untuk TBB sebagai Pengecer.
•Kab/Kota : SIUP-MB untuk Penjual Langsung & Pengecer Golongan B & C.

PENGAWASAN :
Pengawasan terhadap peredaran dan penjualan Minuman Beralkohol dilakukan terhadap IT-MB, Distributor, Sub
Distributor, Pengecer, dan Penjual Langsung dilakukan oleh Tim Terpadu yang diketuai oleh Kepala Dinas di
bidang perdagangan dengan mengikutsertakan Aparat Kepolisian sebagai unsur pendukung.
Pola Distribusi Minuman Beralkohol (Tertutup)
PERMENDAG NO.20 TAHUN 2014 dan PERMENDAG NO.6 TAHUN 2015 dan PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERDAGANGAN DALAM NEGERI
NOMOR : 04/PDN/PER/4/2015 tentang Petunjuk teknis Pelaksanaan Pengendalian, Peredaran dan Penjualan Minuman Beralkohol Golongan A .

Telah berusia 21 tahun Atau lebih


Toko Bebas Bea yang dibuktikan dengan kartu
(TBB) identitas.
PENGECER
MB Gol
A,B,C Konsumen
Akhir
Wisatawan Asing dan Domestik
(21 tahun)
IMPORTIR
TERDAFTAR Jika Distributor tidak
(IT-MB) BUMN menunjuk Sub Distributor
Kawasan/lokasi/objek pariwisata
IMPORTIR
TERDAFTAR DISTRIBUTOR
(IT-MB) PENJUAL PENJUAL
PENGECER
SUB Gol A
LANGSUNG LANGSUNG
Gol A, B, C Gol A
PRODUSEN DISTRIBUTOR
DALAM Gol A, B, C
NEGERI

• Toko Bebas Bea (TBB) • Hotel, Bar dan Restoran yang • Hotel, Restoran, Bar
memenuhi persyaratan sesuai
• Toko Pengecer • harus memiliki Indentitas dan terdaftar di Koperasi,
peraturan perundang-undangan
(Supermarket,Hypermarket) badan usaha daerah, atau kelompok usaha bersama
di bidang kepariwisataan
yang telah mendapat persetujuan dari Bupati/Wali Kota
• Tempat tertentu yang • Toko Bebas Bea setempat, atau Gubernur untuk Daerah Khusus Ibukota
ditetapkan oleh Jakarta.
Bupati/Walikota dan Gubernur • Tempat tertentu yang
untuk Daerah Khusus Ibukota ditetapkan oleh • Koperasi, badan usaha daerah, atau kelompok usaha
Jakarta Bupati/Walikota dan Gubernur bersama di Kawasan/lokasi/objek pariwisata dapat
untuk Daerah Khusus Ibukota bekerja sama dengan Hotel, Bar, Restoran dan/atau
Jakarta memperoleh Minuman Beralkohol dari toko pengecer
yang memiliki Surat Keterangan Pengecer Minuman
Golongan A (SKP-A)

The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia


7
OBJEK PENGAWASAN

The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia


8
SANKSI

The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia


9
HASIL PENGAWASAN TAHUN 2020

PENGECER

PENGECER GOLONGAN A DISTRIBUTOR


(SUPERMARKET/HYPERMARKET)
/ SUB
PENGECER
GOLONGAN B dan C DISTRIBUTOR
Th 2020
Pelanggaran Pelanggaran
Mendistribusikan MB yang dipasok dari Distributor yang Mendistribusikan MB kepada pengecer tanpa surat
tidak tercantum dalam SIUP/MB atau SKP-A yang dimiliki penunjukan.
3
Memperdagangkan MB Gol. B dan C di dalam area Mendistribusikan MB di luar wilayah pemasaran yang
Supermarket/Hypermarket. sample tercantum pada SIUP – MB
Melakukan kegiatan usaha tidak sesuai dengan peruntukan
dari perizinan yang dimiliki.
Konsumen dapat mengambil Minol langsung dari display
dan Pramuniaga tidak memeriksa identitas (umur) pembeli 10
TINDAK LANJUT HASIL PENGAWASAN

Terhadap pelanggaran telah diberikan sanksi administratif


dari mulai teguran tertulis, penarikan dan/atau pemusnahan barang

The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia


11
TERIMA KASIH
www.kemendag.go.id

Anda mungkin juga menyukai