Anda di halaman 1dari 16

GIZI KERJA

Subdit Pengawasan Norma Kesehatan Kerja


Direktorat Pengawasan Norma Keselamatan & Kesehatan Kerja
Kemenakertrans RI.
GIZI KERJA DAN PRODUKTIVITAS
1. Haggard & Greenberg :
Setelah 3 – 4 jam kerja terus menerus --- kadar gula darah mencapai
titik terendah
Pemberian makanan tambahan setiap 2 jam, kadar gula dan
efisiensi kerja tetap dalam tingkat opimal.

2. Kraunt & Muller :


Pemberian makanan dengan kalori ditingkatkan == produktivitas
meningkat

3. Darwin Karyadi :
Kebiasaan tidak makan pagi sebelum kerja menyebabkan konsumsi
kalori, protein, lemak dan vitamin serta mineral rendah.
Pekerja yang makan 2 x sehari banyak menderita anemia dibanding
yang makan 3 x sehari

4. FAO :
Energi mempengaruhi produktivitas
Protein, mineral dan vitamin mempengaruhi efisiensi kerja.
PEMBERIAN MAKANAN DAN KEMAMPUAN KERJA
(Semenov, V.I., 1974)

100
A1 B B1
80
Penggunaan C
% 60 A C1
Energi Kalori
cadangan dalam 40
tubuh
20
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Jam Kerja
Pengertian

Kerja adalah gerak daripada badan dan pikiran seseorang


untuk menghasilkan barang atau jasa guna memelihara
kelangsungan hidup dan memuaskan kebutuhan.

Gizi kerja adalah penyediaan dan pemberian zat gizi


kepada tenaga kerja sesuai dengan pekerjaan yang
dilakukan selama berada di tempat kerja guna
mendapatkan tingkat kebutuhan dan produktivitas kerja
setinggi-tingginya.
GIZI KERJA
Pengertian Gizi kerja :
Penyediaan dan pemberian masukan zat gizi
kepada tenaga kerja sesuai dengan jenis
pekerjaan yang dilakukan selama berada di
tempat kerja guna mendapatkan tingkat
kebutuhan dan produktivitas kerja setinggi-
tingginya.
Zat Gizi
 Unsur Gizi :
 Hidrat arang/karbohidrat
 Lemak
 Protein
 Vitamin, Mineral dan air
 Unsur Non Gizi :
 Penyedap rasa (MSG)
 Pewarna
 Pengawet dll.
Fungsi Zat Gizi :
1. Zat tenaga (karbohidrat, lemak, protein)
2. Zat pembangun (protein)
3. Zat pengatur (vitamin, mineral)
4. Zat pelarut (air)
SPESIFIKASI ZAT GIZI
1. Hidrat Arang (Karbohodrat)
2. Protein (rantai asam amino esensiil dan
non esensiil) :
Proein sempurna (Ikan, daging, telor, susu)
Protein setengah sempurna (kacang dan
biji2an)
Protein tidak sempurna (ubi dan sayuran)
3. Lemak (hewani dan nabati)
Hewani
Nabati
SPESIFIKASI ZAT GIZI
4. Vitamin
Vit. larut air : vit.B complek & vit C.
Vit. larut lemak : vitamin A, D, E dan K.
5. Mineral
Diperlukan dalam jumlah banyak : Ca, P,
Mg, Na, K, Cl dan S.
Diperlukan dalam jumlah sedikit tetapi
mutlah harus ada : Cu, Co, Mn, Zn dan Y.
Diperlukan dalam jumlah sedikit sekali : Al,
As dan Br.
6. Air : pelarut, ± 60 % dari berat badan
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEADAAN GIZI TENAGA KERJA
1. Jenis kegiatan (beban kerja) :
Kegiatan ringan , sedang, berat
2. Faktor tenaga kerja :
Ketidak tahuan
Jenis kelamin & umur
Hamil, menyusui
Kebiasaan makan
Tingkat kesehatan
Salah gizi
Disiplin, motivasi dan dedikasi
3. Faktor lingkungan kerja
Contoh Kebutuhan Kalori
Jenis kegiatan Kebutuhan kalori
(per kg bb/jam
Tidur 0.95
Duduk istirahat 1.10
Membaca keras 1.50
Berdiri 1.50

Berdiri dengan 1,63


perhatian
Menyulam 1.66
Menyanyi 1.74
Menjahit dengan 1,94
mesin
Mengetik cepat 2,00
Jenis kegiatan Kebutuhan kalori
(per kg bb/jam)

Menyeterika 2,05
Cuci piring 2,06
Menyapu 2,41
Menjilid buku 2,43
Latihan ringan 2,43
Membuat sepatu 2,57
Menggergaji kayu 6,86
Jalan cepat 9,25
Jalan naik tangga 15,80
Kebutuhan kalori di tempat kerja:

Jenis kerja Kalori Laki-laki Perempuan


(8 jam) (Kg bb/jam) (55 kg) (47 kg)

Ringan 1,7 750 kal 650 kal

Sedang 2,5 1.100 kal 950 kal

Berat 5,0 2.200 kal 1.900 kal


KEBUTUHAN KALORI UNTUK TINGKAT
AKTIVITAS YANG DILAKUKAN :
- usia 25 tahun
- BB Laki-laki 55 Kg dan Wanita 47 kg
- Suhu lingkungan kerja 250 C

Tingkat aktivitas Laki-laki Wanita


(55 kg) (47 kg)

Kerja ringan 2.400 Cal 1.900 Cal


Kerja sedang 2.800 Cal 2.200 Cal
Kerja Berat 3.900 Cal 3.100 Cal
Porsi Pemberian makanan
(kepada tenaga kerja)

Makan pagi : 1/5 bagian kebutuhan kalori 24 jam


Makan Siang : 2/5 bagian kebutuhan kalori 24 jam
Makan malam : 2/5 bagian kebutuhan kalori 24 jam.
Diantaranya : snack, minum

Jumlah kalori yang diberikan di tempat kerja :


paling sedikit 2/5 bagian kebutuhan kalori 24 jam,
diaantaranya 1/3 bagian dari kebutuhan sehari dalam bentuk
makanan utama
dan sisanya sebagai makanan tambahan
Susunan Menu :

1. Menu bervariasi
2. Kandungan gizi seimbang
3. Menarik dan rasa enak
4. Dapat mencukupi kebutuhan kalori
dengan porsi yang dapat dihabiskan
5. Bahan makanan yang biasa dimakan

Anda mungkin juga menyukai