ANGKA KECUKUPAN GIZI YANG

DIANJURKAN (AKG) :
• Pangan kebutuhan pokok yg hrs dikonsumsi
setiap hari
• Kebutuhan harus cukup, kelebihan dan/atau
kekurangan dapat berdampak pada kesehatan
• AKG: Kecukupan untuk penduduk suatu
wilayah/negara, yaitu angka kecukupan rata2
zat gizi untuk setiap hari bagi semua orang
menurut kelp umur,sex, ukuran tubuh,aktifitas,
untuk mencegah defisiensi
RDA Recommended dietary Allowance (Canada,
dulu Dietary Standard s/d 1975, kemudian
1983: RNI (recommended Nutrition Intake)
Indonesia:
• Mulai 1968 (workshop on Food, 1973, 1978
dst tiap 5 tahun ditinjau dalam WNPG, Widya
Karya Nasional Pangan dan Gizi)
• Untuk daerah dg susunan demografi & ukuran
tubuh serta aktifitas berbeda dengan tk
nasional dianjurkan untuk
membuat/memodifikasi
Kecukupan: kualitatif & kuantitatif
• Kualitatif: nilai sosial, ragam pangan, cita rasa
dll
• Kuantitatif: kandungan zat gizi
6 Kelompok kecukupan gizi: KH,Prot, lemak, vit.
air dan mineral
Tubuh memerlukan sekitar 45-50 zat gizi: 10
as.amino, 3 as.lemak, 14 kelompok vit A, 15-
19 mineral, dan energi
• Kapsul vitamin A
AKG:
• Tingkat konsumsi, tk persediaan, dan tk
persediaan yag memenuhi kuantitas & kualitas
• Kuantitatif: kandungan zat gizi
Kecukupan : rata2 + 2 SD (mencukupi 97,5%
penduduk), kecuali untuk energi
Kecukupan vit, sdh termasuk cadangan untuk
kebutuhan jangka panjang
Patokan perhitungan: BB untuk masing2 kelompok
umur & sex, yg mewakili populasi/sebag besar
penduduk yg mempunyai tingkat kesehatan
optimal (biasanya digunakan patokan BB)
Kegunaan AKG
• Untuk menilai kecukupan gizi yg telah dicapai
suatu masy
• Menghitung pemberian tambahan makanan
• Perencanaan penyediaan pangan
• Labelling
• Pendidikan gizi
Dasar perhitungan
• Patokan BB (dari hasil survei)
• AKG dihitung atas dasar rujukan
FAO/WHO, bila tdk ada, rujuk US RDA
• Khusus untuk labelling gunakan
kecukupan untuk dewasa laki-laki, kecuali
untuk zat gizi tertentu misal Fe pada
wanita
Kecukupan energi
Komponen:
• Kebut dlm keadaan istirahat (RMR, resting
metabolic rate
• Aktifitas
• Tambahan kebut krn aktifitas fisik
(TEE:thermic effect of exercise)
• TEF (thermic effect of food):tambahan energi
selama pencernaan makanan, dulu
SDA:spesific dynamic action
• Fakultatif: perubahan kebut krn perubahan
suhu, stress, konsumsi, dll
BMR (basal metabolic rate: diukur dlm
keadaan puasa, istirahat penuh, bangun
tidur, tdk melakukan kegiatan fisik
maupun mental
AKG di Indonesia: didasarkan pada
pengeluaran energi, dengan BMR sbg
komponen utama
Menaksir BMR
Kelp umur BMR pria BMR perempuan (kkal/hr)
(kkal/hr
0-3 60.9 B .+54 61.0B + 51
3-10 22.7B +495 22.5 B + 499
10-18 17.5B +651 12.2 B + 746
18-30 15.3B +679 14.7 B + 496
30-60 11.6B +879 8.7 B + 829
> 60 13.5 B +487 10.5 B + 596

B = Berat badan
Untuk hitung BMR, gunakan BB seseorang yg
sesungguhnya (actual weight)
Kegiatan orang biasanya dikelompokkan: ringan,
sedang dan berat
Kegiatan Pria Wanita
Ringan 1,7BMR 1,7 BMR
Sedang 2,7 BMR 2,2 BMR
Berat 3,8 BMR 2,8 BMR
Keg.biasa 3/3,1 BMR 2,5/2,6 BMR
Santai 1,4BMR 1,4 BMR
Kesegaran 6,0/4,0 BMR 6,0/4,0 BMR
Penggunaan energi untuk pelbagai kelompok
kegiatan/kerja
Sex Kelp.Pekerja Energi (kkal/menit)
Wanita Staf 1,36
Ringan 1,50
Sedang 1,70
Berat 2,90
Pria Staf 1,87
Ringan 2,31
Sedang 3.30
Berat 4,60
Sumber Kantor Meneg KLH & Puslitbang Gizi, 1986/87
Kecukupan energi untuk orang dewasa:

Jenis Ringan Sedang Berat

kelamin

Laki-laki 1,56 X BMR 1,76 x BMR 2,10 x BMR

Perempuan 1,55 X BMR 1,70 x BMR 2,00 x BMR

Sumber FAO/WHO/UNU, 1985, disesuaikan

Kecukupan energi untuk anak:

Umur Laki-laki Perempuan

0 – 3 tahun 1,8 X BMR 1,8 x BMR

3-10 tahun 1,9 X BMR 1,7 x BMR

Sumber FAO/WHO/UNU, 1985

Kecukupan energi remaja

Umur Laki-laki Perempuan

10-12 tahun 1,73 x BMR 1,69 x BMR

13-15 tahun 1,66 x BMR 1,56 x BMR

16-18 tahun 1,60 x BMR 1,52 x BMR

Sumber FAO/WHO/UNU, 1985

Tambahan kecukupan energi selama hamil: 7.000
Kkal atau 285 kkal/hari
Ibu menyusui: tambahan 700 kkal/hari (6 bln
pertama)
500 kkal/hari (6 bln kedua) dan 400 kkal (tahun
kedua)
Kecukupan protein:
Dasar jumlah N (nitrogen) dan asam amino.
Jumlah N: kuantitas
Asam amino: kualitas
Secara rata-rata, kandungan N dlm makanan x
6,25 = kandungan protein
Mutu protein: nilai cerna, nilai tertinggi 100
Biasanya nilai disetarakan dg telur
 Kecukupan protein
Kelompok Laki-laki (g/Kg BB) Perempuan (g/Kg
umur BB)
0 – 0,5 tahun 1,86 (80% dari ASI) 1,86 (80% dari ASI)
0,5 –2,0 tahun 1,39 (50% dr ASI) 1,39 (50% dr ASI)
4-5 1,08 1,08
5-10 1,00 1,00
10-18 0,96 0,90
18-60 0,75 0,75
60 + 0,75 0,75

Sumber FAO/WHO/UNU, 1985

Kecukupan asam amino

Kelp. umur Lisin As.am.me’ Treonin Triptopan

ngandung
belerang
Bayi 66 42 43 17
Anak pra 58 25 34 11
sekolah
A. 44 22 28 9
sekolah/remaja
Ibu menyusui 16 17 9 5

31 21 19 19

Sumber FAO/WHO/UNU, 1985

As.amino mengandung belerang: sistin
Menaksir kecukupan protein:
Dasar skor asam amino (SAA) dan nilai cerna.
SAA anak pra sekolah: 70, anak sekolah 76, 10-
18 th=80; remaja 90 dewasa mendekati 100.
Taraf asupan terjamin x (100:SAA) x (100:85) x bb
Nilai cerna =85%
Lemak/minyak
Sumber enrgi, pelarut vitamin, texture makanan,
lama pengosongan lambung, dll
Kelompok sosek rendah: tingkatkan sampai 20%
energi
Anjuran < 30% energi
Negara maju : 42 %
Rata-rata Indonesia antara: 15-25% (tergantung
sosek)
Vitamin A.
Orang dg status vit A baik: 20 mikro gram/vit A dl
hati.
Kecukupan dinyatakan dl retinol ekivalen (RE) = 1
mikrogram retinol atau 6 mikrogram beta
karoten, atau 12 mikrogram retinol campuran.
Dewasa: 600 mikrogram
Bayi sekitar 400-600 mikrogram
Vit B 1 (thiamin), B2 (riboflavin), niacin
B1= 0,4 mikrogram/1000 kkal
B2=0,5 mikrogram/1000 kkal
Niacin=4,4 mikrogram/1000 kkal

Vit C: Mengacu pada RDA Amerika Serikat

(panas, rokok, antioksidan, dll)
Besi
Fe dikeluarkan lewat pencernaan, kulit sebesar
0,9 mg/hr atau 14 mikrogram/kg BB/hr, pada
pria dws (65 Kg)
Pada wanita (54 Kg) : 0,8 mg/hr
Perhatikan jumlah besi yg hilang (Fe loss) waktu
mens.
Pada 75% populasi wanita dewasa, Fe loss 0,8
mg/hari; 90% populaisi = 1,3 mg/ht, 95%
populasi 1,6 mg/hr
Bila ditambah basal loss =2,4 mg/hr
Kecukupan besi juga harus memperhatikan
bioavailibilitas Fe dari makanan.
Haem iron (dari hewani) abs sekitar 20-30%
Non haem: 1-5%
Tanin, fitat, asam oksalat, serat mengganggu
penyerapan besi.
Penyerapan Fe dari makanan sehari2 sekitar 5-
10% (tergantung susunan menu
Kecukupan besi
Umur Rata2 BB Bio R Bio S Bio Tingg
Dws P 54 26 13 9
DWS LK 62 13 7 4
Hamil 46 25 17
Menyusui 28 14 10
10-12 W 35 14 8 5
10-12 L 30 14 8 5
13-15 W 46 19 12 8
13-15 L 45 17 10 6
16-19 W 50 25 13 9
16-19 L 56 23 11 7
Iodium
Kebutuhan sekitar 1-3 mikrogram/kgBB.
Perkiraan kecukupan 40-120 mikrogram/hr untuk
anak sampai usia 10 th
Dewasa: 150 mikrogram/hr
Wanita hamil ditambah 25 mikrogram/hr