STATUS GIZI
• Masalah Gizi dapat didekati
dari sudut pandang atau
aspek:
• Input, Proses, Output dan
Outcome, Ingat Rantai
pangan (food chain)
Bahan Bacaan yang dianjurkan
Asupan makanan
• Contoh causal model yang sederhana:
Asupan Makanan
Pendapatan Harga
pangan
• Contoh causal model yang sederhana:
Asupan Penyakit
Zat Gizi infeksi
Yang paling banyak dan sering dipakai: BB, PB atau TB dan LiLA
PENYAJIAN INDIKATOR Antropometri
1. PERTUMBUHAN
Memantau secara berkala, teratur BB untukl
umur dan di plot sebagai kurva pertumbuhan (KMS).
Sangat dianjurkan PB atau TB juga dipantau.
INDIKASI:
Pertumbuhan yang baik mengindikasikan keadaan gizi
dan kesehatan yang baik
KEGUNAAN:
Setiap ditemukan gangguan/kelainan dapat segera dilakukan
tindakan sehingga dapat keadaan yang lebih buruk dapat
dicegah
2. STATUS GIZI (istilah yang umum
dipakai)
1. BB/U
Berat normal ≥ -2 SD s/d <+2 SD
Overweight (Berat lebih) ≥ +2 SD
Underweight (Berat renda ≥ -3 SD s/d <-2 SD
Berat sangat sendah <-3 SD
Sehari-hari digunakan istilah berikut:
GIZI BAIK = Berat badan normal
GIZI KURANG = Berat badan rendah
GIZI BURUK = Berat badan sangat rendah
GIZI LEBIH = Berat badan lebih
2. TB/U :
Tinggi normal ≥ -2 SD
Stunting (Pendek) ≥ -3 SD s/d < -2 SD
Sangat pendek < -3 SD
3. BB/TB:
Normal ≥ -2 SD s/d < +2 SD
Wasting (Kurus) ≥ -3 SD s/d < -2 SD
Sangat kurus < -3 SD
Gemuk ≥ +2 SD
1. BB/U:
Berat badan berhubungan linier
dengan Tinggi Badan, maka indikator BB/U
dapat memberikan gambaran masalah masa
lalu atau KRONIS.
Berat badan bersifat labil terhadap perubahan
yang terjadi, maka BB/U juga dapat memberikan
gambaran masalah saat kini (AKUT).
Kemampuan ini tergantung pada keadaan
sosial-ekonomi masyarakat yang dinilai.
Penggunaan indikator BB/U sbg indikator
tunggal
a. Untuk menilai keadaan AKUT: pada masyarakat yang
secara umum miskin: Tidak sensitif, ttp Spesifik.
Sebaliknya pada masyarakat dng sosialekonomi secara
umum baik, indikator ini Sensitif ttp Tidak spesifik.