KELOMPOK 3
RS JATISAMPURNA
2
Analisis risiko adalah
menetapkan tingkat risiko atau
level of risk, yang
bertujuanuntuk menentukan
tindakan perlakuan terhadap
suatu hazard yang ada di
tempat kerja (AS/NZS
4360:2004). Analisis
kualitatif adalah salah satu
metode yang menggunakan
deskripsi untuk menjelaskan
tingkat risiko dari suaru
pekerjaan. Analisis kualitatif
berisikan deskripsi informasi
menegnai consequency dari
suatu hazard di suatu
pekerjaan (AS/NZS
4360:2004)
Tabel faktor severity
1 2 3 4 5
Tidak signifikan atau Dampak lingkungan Dampak lingkungan Dampak kerusakan Bencana kerusakan
tidak ada dampak Minor moderat, lingkungan utama di lingkungan
lingkungan, dalam area perusahaan
Cedera atau penyakit Cedera atau penyakit Gangguan sementara, Kerusakan permanen / Kematian atau efek
yang tidak memerlukan hilangnya waktu kerja berkepanjangan reproduksi yang
perawatan atau hanya atau pembatasan merugikan
P3K saja pekerjaan,
Kerusakan aset akan Kerusakan aset kurang Kerusakan aset IDR 50- Kerusakan aset IDR Hentikan bisnis atau
mudah diperbaiki dari IDR. 50 juta 500 juta 500- 1000 juta kerusakan aset > IDR
dengan menggunakan 1.000 juta
sumber daya yang ada
Tabel Faktor Probability
1 2 3 4 5
• Tidak pernah terjadi • Insiden mungkin Insiden terjadi sekali Insiden terjadi sekali Insiden terjadi lebih
di lokasi atau hanya terjadi sekali dalam 5 dalam 1-5 tahun dalam setahun dari sekali dalam
sekali selama masa - 10 tahun terakhir terakhir setahun
kerja • Insiden dapat diduga
• Sudah mendengar tetapi kemungkinan
sesuatu seperti yang sangat rendah
terjadi di tempat lain
Setelah hazard-hazard yang ada diidentifikasi dan diberikan scoring, maka untuk menghitung tingkat risiko yang
berguna untuk membantu menanggulangi risiko maka scoring dari komponen severity dan probability.
Setelah diketahui nilai tingkat risiko-nya maka dilakukan pembandingan dengan kriteria tingkat hazard.
Penilaian Risiko K3 di Ruang Administrasi di RS Jati Sampurna
4. Kebakaran
2.Ruangan terlalu dingin utk perawatan computer 24 jam (4x6 m2,
AC 2 PK) 1. Kulit kering - Staf Adm Engineering / Rekayasa
1. Menggunakan AC protector
- Tamu Adm
2 D Menutup Ac dengan koran
2. Mudah ISPA 2. Menaikkan suhu AC menjadi suhu ruangan (250C)
saat ada staf yang bertugas
4. Penyimpanan tinta printer & serbuk karbon isi printer yg tdk - Cleaning service Administrasi
tertutup
1. Membuat SOP dalam penyimpanan tinta dan
Carbon
1. Gangguan pernafasan - Staf Adm 22 CC Belum 2. Memasang exhaust fan
3. Meletakkan mesin pinter dekat jendela
5. Ruangan IT terletak di atas Poliklinik Penyakit Dalam dengan Administrasi
ventilasi yang kurang - Dokter
1. Alat Pelindung Diri
- Perawat 2. Mewajibkan dan menyediakan masker bagi pasien
yang batuk
- Staf Adm
1. Tertular berbagai penyakit 33 AA Belum
Hazard Ergonomi
2. Nyeri punggung - Staf Adm 22 CC Belum 2. Menggunakan dingklik kaki
3. Mengganjal layar agar sejajar mat
3. Nyeri bahu
4. Sakit kepala
2. Letak computer dan keyboard dibanding dengan posisi
Enginering control
duduk tidak ergonomik 1. Nyeri persendian
1. Menaikkan kursi agar sejajar dengan meja