Anda di halaman 1dari 6

Nama Unit : PT.

PLN (Persero) UP3 Kersik Tuo


Nama Pekerjaan : Pekerjaan PB, PD, Migrasi 1 & 3 P

Nama Sub Pekerjaan : Pemasangan APP 1 dan 3 Phasa

No. dokumen :
HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESSMENT AND RISK CONTROL (HIRARC) Tanggal :
IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN, DAN PENGENDALIAN RESIKO (IBPPR) Revisi :
Halaman :
Penilaian Resiko Pengendalian Resiko
Status
Kegiatan Potensi Bahaya Resiko Pengendalian Resiko Tingkat Penanggung Jawab
Konsekuensi Kemungkinan Tingkat Resiko Konsekuensi Kemungkinan Pengendalian
Resiko

Pelaksanaan Safety Briefing

Persiapan peralatan kerja dan 1. Rekan Kerja berdiri diluar jarak material
material 1. Tergores Kejatuhan terjatuh.
material kerja,
2. Tertimpa material Luka Gores 2 C M 2. Menggunakan sarung tangan safety 1 D L OK Spv. Sar & PP

3. Menggunakan helm safety.


Pastikan rencana posisi APP Kejatuhan 1. Rekan Kerja berdiri diluar jarak material
aman dari terik matahari dan 1. Terjepit,Tergores material terjatuh.
hujan kerja/luka
2. Tertimpa material memar, Terjepit, 2. Menggunakan sarung tangan safety
dan Luka Gores 2 C M 1 D L OK Spv. Sar & PP

3. Menggunakan helm safety.

Lakukan pemasangan tapak APP 1. Jika pekerjaan perlu padam, maka


1 Terkena Sengatan listrik Tersetrum koordinasikan terlebih dahulu dengan
petugas terkait, dan pastikan listrik telah
2 Terjepit/ Tergores/ Terpukul luka gores padam sebelum memulai pekerjaan.

3 Tertimpa material luka memar


2. Menggunakan sarung tangan 1 Kv atau 20
5 A E Kv. 1 D L OK Spv. Sar & PP

3. Menggunakan sarung tangan safety

4. Menggunakan helm safety.


Rekan Kerja berdiri diluar jarak material
5. terjatuh.
Gantungkan APP ke tapak APP 1. Jika pekerjaan perlu padam, maka
1 Terkena Sengatan listrik Tersetrum koordinasikan terlebih dahulu dengan
petugas terkait, dan pastikan listrik telah
2 Terjepit/ Tergores luka gores padam sebelum memulai pekerjaan.

3 Tertimpa material luka memar


2. Menggunakan sarung tangan 1 Kv atau 20
5 A E Kv. 1 D L OK Spv. Sar & PP

3. Menggunakan sarung tangan safety

4. Menggunakan helm safety.


Rekan Kerja berdiri diluar jarak material
5. terjatuh.
Untuk kabel PLN, pastikan 1. Jika pekerjaan perlu padam, maka
tegangan dari kabel SR normal 1 Terkena Sengatan listrik Tersetrum koordinasikan terlebih dahulu dengan
dengan menggunakan AVO petugas terkait, dan pastikan listrik telah
Meter 2 Terjepit/ Tergores luka gores padam sebelum memulai pekerjaan.

luka memar 5 A E 1 D L OK Spv. Sar & PP


2. Menggunakan sarung tangan 1 Kv atau 20
Kv.

3. Menggunakan sarung tangan safety


No. dokumen :
HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESSMENT AND RISK CONTROL (HIRARC) Tanggal :
IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN, DAN PENGENDALIAN RESIKO (IBPPR) Revisi :
Halaman :
Penilaian Resiko Pengendalian Resiko
Status
Kegiatan Potensi Bahaya Resiko Pengendalian Resiko Tingkat Penanggung Jawab
Konsekuensi Kemungkinan Tingkat Resiko Konsekuensi Kemungkinan Pengendalian
Resiko
Pastikan kabel bergaris adalah 1. Jika pekerjaan perlu padam, maka
phase, dan kabel polos adalah 1 Terkena Sengatan listrik Tersetrum koordinasikan terlebih dahulu dengan
netral, petugas terkait, dan pastikan listrik telah
padam sebelum memulai pekerjaan.
5 A E 1 D L OK Spv. Sar & PP

2. Menggunakan sarung tangan 1 Kv atau 20


Kv.
Untuk kabel instalasi pelanggan 1. Jika pekerjaan perlu padam, maka
(letter U), pastikan kabel warna 1 Terkena Sengatan listrik Tersetrum koordinasikan terlebih dahulu dengan
merah adalah phasa, kabel warna petugas terkait, dan pastikan listrik telah
biru adalah netral dan kabel padam sebelum memulai pekerjaan.
warna kuning hijau adalah arde/
pentahanan. 5 A E 1 D L OK Spv. Sar & PP

2. Menggunakan sarung tangan 1 Kv atau 20


Kv.
Setelah kabel PLN dan kabel 1. Jika pekerjaan perlu padam, maka
letter U, sudah sesuai dan siap 1 Terkena Sengatan listrik Tersetrum koordinasikan terlebih dahulu dengan
dikoneksi, lakukan pemasangan. petugas terkait, dan pastikan listrik telah
2 Terjepit/ Tergores Terjatuh padam sebelum memulai pekerjaan.

3 Terpeleset/ Jatuh dari ketinggian luka memar,


gores
2. Menggunakan sarung tangan 1 Kv atau 20
Kv.
3. Menggunakan Full Body Harnes
5 A E 1 D L OK Spv. Sar & PP
4. Gunakan metode three point contac saat
naik ataupun turun tangga, menggunakan
tangga yang memiliki anti slip pada anak
tangga dan pada tumpuan tangga,
gunakan full body harnes

5. Menggunakan sarung tangan safety


Kabel letter u warna hitam 1. Jika pekerjaan perlu padam, maka
dipasang ke Terminal 4 kWh 1 Terkena Sengatan listrik Tersetrum koordinasikan terlebih dahulu dengan
petugas terkait, dan pastikan listrik telah
2 Terpeleset/ Jatuh dari ketinggian Terjatuh padam sebelum memulai pekerjaan.

2. Menggunakan sarung tangan 1 Kv atau 20


Kv.
3. Menggunakan Full Body Harnes
5 A E 1 D L OK Spv. Sar & PP
4. Gunakan metode three point contac saat
naik ataupun turun tangga, menggunakan
tangga yang memiliki anti slip pada anak
tangga dan pada tumpuan tangga,
gunakan full body harnes

5. Menggunakan sarung tangan safety


Kabel PLN polos dipasang ke 1. Jika pekerjaan perlu padam, maka
Terminal 3 kWh 1 Terkena Sengatan listrik Tersetrum koordinasikan terlebih dahulu dengan
petugas terkait, dan pastikan listrik telah
2 Terpeleset/ Jatuh dari ketinggian Terjatuh padam sebelum memulai pekerjaan.

2. Menggunakan sarung tangan 1 Kv atau 20


Kv.
3. Menggunakan Full Body Harnes
5 A E 1 D L OK Spv. Sar & PP
Kabel PLN polos dipasang ke
Terminal 3 kWh
No. dokumen :
HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESSMENT AND RISK CONTROL (HIRARC) Tanggal :
IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN, DAN PENGENDALIAN RESIKO (IBPPR) Revisi :
Halaman :
Penilaian Resiko Pengendalian Resiko
Status
Kegiatan Potensi Bahaya Resiko Pengendalian Resiko Tingkat Penanggung Jawab
Konsekuensi
5 Kemungkinan
A TingkatEResiko Konsekuensi
1 Kemungkinan
D L
Pengendalian
OK Spv. Sar & PP
Resiko
4. Gunakan metode three point contac saat
naik ataupun turun tangga, menggunakan
tangga yang memiliki anti slip pada anak
tangga dan pada tumpuan tangga,
gunakan full body harnes

5. Menggunakan sarung tangan safety


Kabel letter u warna merah 1. Jika pekerjaan perlu padam, maka
dipasang ke Terminal MCB dan 1 Terkena Sengatan listrik Tersetrum koordinasikan terlebih dahulu dengan
MCB di off kan. petugas terkait, dan pastikan listrik telah
2 Terpeleset/ Jatuh dari ketinggian Terjatuh padam sebelum memulai pekerjaan.

2. Menggunakan sarung tangan 1 Kv atau 20


5 A E Kv. 1 D L OK Spv. Sar & PP
3. Menggunakan Full Body Harnes

4. Gunakan metode three point contac saat


naik ataupun turun tangga, menggunakan
tangga yang memiliki anti slip pada anak
5. tangga dan sarung
Menggunakan pada tangan
tumpuan
safetytangga,
gunakan full body harnes
Kabel dari terminal MCB 1. Jika pekerjaan perlu padam, maka
dipasang ke Terminal 2 kWh. 1 Terkena Sengatan listrik Tersetrum koordinasikan terlebih dahulu dengan
petugas terkait, dan pastikan listrik telah
2 Terpeleset/ Jatuh dari ketinggian Terjatuh padam sebelum memulai pekerjaan.

2. Menggunakan sarung tangan 1 Kv atau 20


5 A E Kv. 1 D L OK Spv. Sar & PP
3. Menggunakan Full Body Harnes

4. Gunakan metode three point contac saat


naik ataupun turun tangga, menggunakan
tangga yang memiliki anti slip pada anak
5. tangga dan sarung
Menggunakan pada tangan
tumpuan
safetytangga,
gunakan full body harnes
Setelah koneksi kabel ke terminal 1. Jika pekerjaan perlu padam, maka
kWh kuat, pasangkan tutup 1 Terkena Sengatan listrik Tersetrum koordinasikan terlebih dahulu dengan
terminal kWh & MCB. petugas terkait, dan pastikan listrik telah
2 Terjepit/ Tergores Terjatuh padam sebelum memulai pekerjaan.

3 Terpeleset/ Jatuh dari ketinggian luka memar,


gores
2. Menggunakan sarung tangan 1 Kv atau 20
5 A E Kv. 1 D L OK Spv. Sar & PP
3. Menggunakan Full Body Harnes

4. Gunakan metode three point contac saat


naik ataupun turun tangga, menggunakan
tangga yang memiliki anti slip pada anak
5. tangga dan sarung
Menggunakan pada tangan
tumpuan
safetytangga,
gunakan full body harnes
Offkan MCB pemakaian 1. Jika pekerjaan perlu padam, maka
pelanggan, lalu On kan MCB di 1 Terkena Sengatan listrik Tersetrum koordinasikan terlebih dahulu dengan
kWh Meter. petugas terkait, dan pastikan listrik telah
padam sebelum memulai pekerjaan.
5 A E 1 D L OK Spv. Sar & PP

2. Menggunakan sarung tangan 1 Kv atau 20


Kv.
Cek kelengkapan tegangan di 1. Jika pekerjaan perlu padam, maka
MCB Pemakaian Pelanggan 1 Terkena Sengatan listrik Tersetrum koordinasikan terlebih dahulu dengan
menggunakan AVO Meter, jika petugas terkait, dan pastikan listrik telah
sudah lengkap, ON kan MCB padam sebelum memulai pekerjaan.
Pemakaian Pelanggan dan
hidupkan beban satu per satu. 5 A E 1 D L OK Spv. Sar & PP
No. dokumen :
HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESSMENT AND RISK CONTROL (HIRARC) Tanggal :
Cek kelengkapan tegangan di IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN, DAN PENGENDALIAN RESIKO (IBPPR) Revisi :
MCB Pemakaian Pelanggan
menggunakan AVO Meter, jika Halaman :
sudah lengkap, ON kan MCB Penilaian Resiko Pengendalian Resiko
Pemakaian Pelanggan dan Status
Kegiatan
hidupkan beban satu per satu. Potensi Bahaya Resiko 5 A E Pengendalian Resiko 1 D L OK Spv. Sar & PP
Penanggung Jawab
Tingkat Pengendalian
Konsekuensi Kemungkinan Tingkat Resiko Konsekuensi Kemungkinan
Resiko
2. Menggunakan sarung tangan 1 Kv atau 20
Kv.
Setelah tegangan PLN sampai di 1. Jika pekerjaan perlu padam, maka
instalasi rumah pelanggan, 1 Terkena Sengatan listrik Tersetrum koordinasikan terlebih dahulu dengan
lakukan penyegelan APP. petugas terkait, dan pastikan listrik telah
2 Terjepit/ Tergores luka gores padam sebelum memulai pekerjaan.

luka memar 5 A E 1 D L OK Spv. Sar & PP


2. Menggunakan sarung tangan 1 Kv atau 20
Kv.

3. Menggunakan sarung tangan safety


Dokumentasikan kWh yang
sudah terpasang.

Isi Berita Acara Pemasangan


kWh, dengan data yang lengkap
dan ditandatangani oleh petugas
beserta pelanggan.

Tinggalkan lokasi

Selesai

Konsekuensi PENJELASAN
Kemungkinan
1 2 3 4 5 TINGKAT RESIKO KEMUNGKINAN KONSEKUENSI
A M M H E E E = Extreme Risk A = Hampir pasti akan terjadi/almost certain 1 = Tidak ada cedera, kerugian materi kecil
B L M H E E H = High Risk B = Cenderung untuk terjadi/likely 2 = Cedera ringan/P3K, kerugian cukup materi sedang
C L M H H E M = Moderate Risk C = Mungkin dapat terjadi / moderate 3 = Hilang hari kerja, kerugian cukup besar
D L L M H E L = Low Risk D = Kecil kemungkinan terjadi/unlikely 4 = Cacat, kerugian materi besar
E L L M H H E = Jarang terjadi/rare 5 = Kematian, kerugian materi sangat besar

DISETUJUI OLEH : DIPERIKSA OLEH : DIPERIKSA OLEH : DISUSUN OLEH :

(FAHMI RAMADHONA) (ANNISA) (YANUAR ADI PUTRANTO) (WANDA TERNANDO PUTRA)

KETERANGAN :
1. STATUS "OK" PADA KOLOM STATUS PENGENDALIAN DITULIS HANYA JIKA TINGKAT RESIKO SUDAH DALAM KATEGORI LOW / RENDAH
2. PADA UNIT INDUK UNTUK KOLOM PERSETUJUAN DITANDATANGANI OLEH DEPUTI MANAJER DAN PEJABAT PENGENDALI K3L
3. PADA SUB UNIT PELAKSANA UNTUK KOLOM PERSETUJUAN DITANDATANGANI OLEH MANAJER SUB UNIT PELAKSANA
Nama Unit : PT. PLN (Persero) UP3 Kersik Tuo
Nama Pekerjaan : Pekerjaan PB, PD, Migrasi 1 & 3 P

Nama Sub Pekerjaan : Pemasangan APP 3 Phasa

No. dokumen :
HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESSMENT AND RISK CONTROL (HIRARC) Tanggal :
IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN, DAN PENGENDALIAN RESIKO (IBPPR) Revisi :
Halaman :
Penilaian Resiko Pengendalian Resiko
Kegiatan Potensi Bahaya Resiko Pengendalian Resiko Tingkat Status Pengendalian Penanggung Jawab
Konsekuensi Kemungkinan Tingkat Resiko Konsekuensi Kemungkinan Resiko

Pelaksaan Safety briefing

Persiapan peralatan kerja dan 1. Rekan Kerja berdiri diluar jarak material
material 1. Tergores terjatuh.
Kejatuhan
material kerja,
2. Tertimpa material 2 C M 2. Menggunakan sarung tangan safety 1 D L OK Spv. Sar & PP
Terjepit, dan Luka
Gores
3. Menggunakan helm safety.

Pemasangan Box APP AMR 1. Jika pekerjaan perlu padam, maka


1. Terkena Sengatan listrik Tersetrum koordinasikan terlebih dahulu dengan petugas
terkait, dan pastikan listrik telah padam
luka gores, sebelum memulai pekerjaan.
2. Terjepit/ Tergores
memar

luka tertimpa
3. Tertimpa material material
2. Menggunakan grounding.
5 A E 1 D L OK Spv. Sar & PP

3. Menggunakan sarung tangan 1 Kv atau 20 Kv.

4. Rekan Kerja berdiri diluar jarak material


terjatuh.

5.
Menggunakan helm safety.

Melakukan wiring CT dan PT luka gores,


1. Terjepit/ Tergores 1. Menggunakan sarung tangan safety
memar
2 C M 1 D L OK Spv. Sar & PP

Pasang Meter Elektronik 1. Rekan Kerja berdiri diluar jarak material


1. Terjepit/ Tergores terjatuh.
Kejatuhan
material kerja, 2 C M 2. Menggunakan sarung tangan safety 1 D L OK Spv. Sar & PP
Terjepit, dan Luka
Gores
2. Tertimpa material 3. Menggunakan helm safety.

Melakukan wiring Meter Elektronik


1. Terjepit/ Tergores Luka gores 1. Menggunakan sarung tangan safety

2. Gunakan Metode Three Point Contac saat naik


2. Jatuh dari ketinggian Terjatuh ataupun turun tangga.

3. Menggunakan Full Body Harness


5 A E 1 D L OK Spv. Sar & PP
Menggunakan tangga yang memiliki anti slip
4. pada anak tangga dan pada tumpuan tangga.

Comisioning Meter Elektronik 1. Jika pekerjaan perlu padam, maka


1. Terkena Sengatan listrik Tersetrum koordinasikan terlebih dahulu dengan petugas
terkait, dan pastikan listrik telah padam
sebelum memulai pekerjaan.
No. dokumen :
HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESSMENT AND RISK CONTROL (HIRARC) Tanggal :
IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN, DAN PENGENDALIAN RESIKO (IBPPR) Revisi :
Halaman :
Penilaian Resiko Pengendalian Resiko
Kegiatan Potensi Bahaya Resiko Jika Pengendalian
pekerjaan Resikopadam,
perlu maka Tingkat Status Pengendalian Penanggung Jawab
Konsekuensi Kemungkinan Tingkat Resiko koordinasikan terlebih dahulu dengan petugas Konsekuensi Kemungkinan Resiko
terkait, dan pastikan listrik telah padam
sebelum memulai pekerjaan.
2. Terjepit/ Tergores luka gores

3. Tertimpa material luka memar

2. Menggunakan sarung tangan 1 Kv atau 20 Kv.


4. Percikan Bunga Api/Meledak/TerLuka Bakar 5 A E 1 D L OK Spv. Sar & PP

3. Menggunakan sarung tangan safety

4. Menggunakan helm safety.

Rekan Kerja berdiri diluar jarak material


5. terjatuh.

Melakukan Penyegelan APP AMR


1. Terjepit/ Tergores Luka gores 2 C M 1. Menggunakan sarung tangan safety 1 D L OK Spv. Sar & PP

Membuat Berita Acara Pemasangan

Pekerjaan Selesai

Konsekuensi PENJELASAN
Kemungkinan
1 2 3 4 5 TINGKAT RESIKO KEMUNGKINAN KONSEKUENSI
A M M H E E E = Extreme Risk A = Hampir pasti akan terjadi/almost certain 1 = Tidak ada cedera, kerugian materi kecil
B L M H E E H = High Risk B = Cenderung untuk terjadi/likely 2 = Cedera ringan/P3K, kerugian cukup materi sedang
C L M H H E M = Moderate Risk C = Mungkin dapat terjadi / moderate 3 = Hilang hari kerja, kerugian cukup besar
D L L M H E L = Low Risk D = Kecil kemungkinan terjadi/unlikely 4 = Cacat, kerugian materi besar
E L L M H H E = Jarang terjadi/rare 5 = Kematian, kerugian materi sangat besar

DISETUJUI OLEH : DIPERIKSA OLEH : DIPERIKSA OLEH : DISUSUN OLEH :

(VENDI KUSNANDAR) (MUHARAM CANDRA) (AFDIPAL) (WANDA TERNANDO PUTRA)

KETERANGAN :
1. STATUS "OK" PADA KOLOM STATUS PENGENDALIAN DITULIS HANYA JIKA TINGKAT RESIKO SUDAH DALAM KATEGORI LOW / RENDAH
2. PADA UNIT INDUK UNTUK KOLOM PERSETUJUAN DITANDATANGANI OLEH DEPUTI MANAJER DAN PEJABAT PENGENDALI K3L
3. PADA SUB UNIT PELAKSANA UNTUK KOLOM PERSETUJUAN DITANDATANGANI OLEH MANAJER SUB UNIT PELAKSANA

Anda mungkin juga menyukai