FUNGSI DAN HAKIKAT BISNIS FUNGSI BISNIS Fungsi bisnis adalah untuk menciptakan nilai (kegunaan) suatu produk, yang semula kurang bernilai, setelah diubah atau diolah menjadi dapat memenuhi kebutuhan masyarakat / konsumen. Nilai kegunaan (utility Value) yang diciptakan oleh kegiatan bisnis, sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat adalah terangkum dalam fungsi utama bisnis. Fungsi utama bisnis adalah menciptakan nilai suatu produk atau jasa dengan cara :
Mengubah bentuknya (form utility), yang tidak
lain dari fungsi produksi Memindahkan tempat produk itu (place utility), atau fungsi distribusi Mengubah kepemilikan (possessive utility), yaitu fungsi penjualan Menunda waktu kegunaan (time utility), atau fungsi pemasaran Steinhoff menyebutkan ada tiga fungsi utama bisnis, yaitu :
- Mencari bahan mentah (acquiring raw material)
- Mengubah bahan mentah menjadi barang jadi (manufacturing raw materials into product) - Menyalurkan barang yang sudah jadi tersebut ke tangan konsumen (distributing product to consumers) Fungsi bisnis dilihat dari kepentingan mikro ekonomi dan makro ekonomi 1.Fungsi Mikro Bisnis
a.Kontribusi terhadap pihak yang berperan langsung
Pekerja/ Karyawan. Pekerja menginginkan gaji yang layak dari hasil kerjanya sementara manajer menginginkan kinerja yang tinggi yang ditunjukkan besarnya omzet penjualan dan laba. b.Dewan Komisaris memantau kegiatan dan mengawasi manajemen, memastikan kegiatan akan berjalan mencapai tujuan Pemegang Saham c.Pemegang saham memiliki kepentingan dan tanggungjawab tertentu terhadap perusahaan. 2.Fungsi Makro Bisnis
Kontribusi terhadap pihak yang terlibat secara tidak
langsung
Masyarakat sekitar perusahaan
Memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan
Bangsa dan Negara
tanggung jawab kepada bangsa dan Negara yang diwujudkan dalam bentuk kewajiban membayarpajak Jenis Kegiatan Bisnis:
Production Consumption Distribution Karakteristik Sistem Bisnis
Kompleksitas & keanekaragaman
Saling ketergantungan Perubahan dan inovasi HAKIKAT BISNIS Yang dimaksud dengan Hakikat Bisnis adalah: Kebutuhan manusia yang berupa barang dan jasa yang harus dipenuhi kebutuhannya dengan usaha mendapatkan alat pembayarnnya yaitu uang atau tukar- menukar barang ( barter ) yang saling menguntungkan di antara 2 belah pihak. Filosofi Bisnis • Jika orang ingin berbisnis, ia sebaiknya memilih bisnis yang sesuai dengan prinsip-prinsip hidupnya; bisnis yang sesuai dengan filosofi atau pegangan hidup orang itu. Artinya, orang perlu menjawab dua pertanyaan mendasar yang akan mewarnai semua sepak terjangnya dalam berbisnis kelak. Pertanyaan itu adalah :
1. Dengan cara apa atau bagaimana ia mau mendapatkan
uang? 2. Dengan cara bagaimana ia akan menggunakan uang yang telah diperoleh tersebut? Apa itu Filosofi ? • Kata filosofi berasal dari perkataan yunani “philos” (cinta) dan “sophia” (kebijaksanaan) dan berarti cinta kebijaksanaan. Filosofi adalah tidak sama artinya dengan kebijaksanaan, atau hanya studi tentang kebijaksanaan; lebih dari pada itu, ia adalah mencintainya. Implisit dalam suatu cinta ada pengejaran, dan karena alasan ini para filsuf biasanya mengatakan karya mereka sebagai “pengejaran kebijaksanaan”, atau lebih sering dikatakan sebagai “pengejaran kebenaran” (Van Cleve Morris, 1963). KONSEP DASAR BISNIS • Bisnis, bukan sekedar memproduksi,menjual barang/jasa lalu mendapatkan laba. Tetapi perlu direncanakan secara matang sebelum memulai bisnis (membuat konsep). • Akan lebih baik lagi bila konsep yang kita buat berbeda dari konsep yang ada. Namun tidak perlu rumit dan sulit dijangkau atau dijalankan. Buatlah konsep dengan pendekatan yang sederhana namun langsung menuju pemecahan masalah, sehingga produk atau jasa mudah diterima oleh pasar. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat konsep dan memulai bisnis : 1. Keahlian 2. Lingkungan – terutama lingkungan bisnis 3. Pasar – pesaing dan konsumen 4. Produk 5. Modal 6. Situasi- sekarang dan mendatang 7. Keuntungan dan Manfaat (bagi produsen dan konsumen) Tipe-tipe Bisnis • Manufaktur adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang mentah atau komponen- komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti mobil atau pipa. • Bisnis jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog. Pengecer dan distributor adalah pihak yang berperan sebagai perantara barang antara produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang berorientasi-konsumen adalah distributor atau pengecer. lihat pula: Waralaba Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang memproduksi barang-barang mentah, seperti tanaman atau mineral tambang. • Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal. • Bisnis informasi adalah bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari pejualan-kembali properti intelektual (intelellectual property). • Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air, dan biasanya didanai oleh pemerintah. Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan. Bisnis transportasi adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain. Bentuk dasar kepemilikan bisnis:
Perusahaan perseorangan, Persekutuan, Perseroan,