REVOLUSI PRANCIS

MELETUSNYA REVOLUSI PRANCIS

Pada 14 Juli 1789, rakyat Prancis menyerbu Penjara Bastille. Sebagai reaksi atas tindakan raja, Penjara Bastille
merupakan lambang kekuasaan dan kesewenang-wenangan raja. Para pemimpin rakyat yang menentang kekuasaan
raja ditahan dan dijatuhi hukuman mati dalam penjara itu.
Tujuan penyerbuan rakyat ke Penjara Bastille yaitu:
a. Memperoleh senjata sebab Penjara Bastille merupakan gudang senjata
b. Memperoleh bantuan dari orang yang dijebloskan kedalam penjara
c. Menghancurkan lambing absolutism

Dewan Konstituante terus berjuang dan bersidang dalam rangka mewujudkan UUD di Prancis. Pada tanggal 27
Agustus 1789, dewan berhasil mengumumkan Declaration des droits de I’homme et du citoyen atau Deklarasi Hak-
hak Asasi Manusia dan Hak Warga Negara. Isi deklarasi tersebut sebagai berikut:
a. Setiap manusia memiliki hak yang sama dihadapan Tuhan dan didalam negara mereka
b. Setiap manusia memiliki hak-hak asasi yang tidak dapat dihapus oleh siapa pun, seperti hak hidup, hak milik
perseorangan, kemerdekaan, kebebasan berpendapat, dan keamanan.
 PERLAWANAN TERHADAP REVOLUSI

Perlawanan terhadap revolusi dimulai sejak kaburnya sejumlah bangsawan ke luar

negeri secara bertahap. Di luar negeri, mereka membentuk tentara untuk melakukan
perlawanan. Raja dan lkeluarganya berusaha kabur ke Belgia untuk meminta bantuan
Austria, tetapi usaha ini digagalkan di Varennes dan Raja dipaksa kembali ke Paris.
Peristiwa-peristiwa yang terjadi di Prancis pada masa kontrarevolusi, sebagai berikut.
a. Pada tanggal 10 Agustus 1792, terjadi kekosongan kekuasaan hingga pemilihan konvensi
nasional selesai
b. Commune, semacam pemerintahan kota yang merupakan bentuk kaum revolusioner
menjadi penguasa sementara
c. Pertentangan antara 2 kelompok di dalam konvensi. Kelompok tersebut yaitu Girondins
dan Mountain