JURNAL PEMBALIK

Kelompok 8
Nama anggota : Sonam M /31
Trisha A /32
Widia W /33
Wisdan Al faiz /34
 APA ITU JURNAL PEMBALIK?

Jurnal pembalik (reversing entries) merupakan jurnal

yang berfungsi untuk membalikkan transaksi yang telah
dilakukan di jurnal penyesuaian (adjusting entries).

Jurnal Pembalik dibuat pada awal periode akuntansi,

sebelum dimulai proses akuntansi yang baru.
 MENGAPA HARUS DIBUAT JURNAL
PEMBALIK?

Jurnal pembalik dibuat untuk menjaga

konsistensi pencatatan dan menghindari akun
ganda pada periode berikutnya.
 FUNGSI JURNAL PEMBALIK

• Mempermudah pencatatan transaksi pada awal periode akuntansi yang

baru, terutama yang berhubungan dengan ayat jurnal penyesuaian
• Menyederhanakan penyusunan jurnal pada periode akuntansi
berikutnya. Jurnal pembalik dapat memberikan manfaat bila
perusahaan membuat ayat jurnal yang jumlahnya banyak
• Meminimalkan kesalahan atau kekeliruan yang mungkin bisa terjadi,
seperti menghindari pengakuan biaya atau pendapatan yang dobel
karena penyusunan ayat jurnal penyesuaian
• Menghindari terjadinya double entry (pencatatan berganda) pada
periode selanjutnya.
 APA SAJA AKUN YANG PERLU
DIBALIK?

1. Beban Dibayar Dimuka yang dicatat sebagai beban

2. Pendapatan Diterima Dimuka yang diakui sebagai pendapatan
3. Beban yang Masih Harus Dibayar
4. Pendapatan yang Masih Harus Diterima
1. Beban dibayar dimuka yang diakui sebagai beban, dicatat dengan menggunakan akun beban (akun
nominal). Akun beban pada akhir periode harus ditutup sehingga saldonya nol. Oleh karena itu, pada awal
periode berikutnya diperlukan jurnal pembalik agar data beban sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
Contoh : PT.Bahagia pada 1 Januari 2020 dibayarkan uang sewa untuk 1 tahun sebesar Rp8.000.000, dicatat
pada jurnal nya adalah sebagai berikut :

Jurnal Penyesuaian
Sewa dibayar dimuka (D) Rp8.000.000
Beban sewa (K) Rp8.000.000

Jurnal Pembalik
Beban sewa (D) Rp8.000.000
Sewa dibayar dimuka (K) Rp8.000.000
2. Pendapatan Diterima di Muka yang diakui sebagai pendapatan
Pendapatan sewa yang belum direalisasikan akan dicatat sebagai pendapatan. Di sini Jurnal
pembalik dibuat untuk menjadikan pendapatan sebagai sewa diterima dimuka.

Contoh:
PT. Sukses pada 1 September 2018 menerima pendapatan sewa dimuka sebesar Rp6.000.000.
Jurnal penyesuaian dan jurnal pembalik yang dibuat saat transaksi adalah sebagai berikut:

Jurnal Penyesuaian
Pendapatan sewa (D) Rp6.000.000
Sewa diterima di muka (K) Rp6.000.000

Jurnal Pembalik atas transaksi tersebut adalah sebagai berikut:

Jurnal Pembalik
Sewa diterima dimuka (D) Rp6.000.000
Pendapatan sewa (K) Rp6.000.000
3. Beban yang masih harus dibayar, adalah beban yang masih harus dikeluarkan/dibayar oleh
perusahaan pada akhir periode akuntansi, sehingga beban tersebut masih akan berlanjut pada
periode akuntansi berikutnya. Akun beban gaji tersebut akan ditutup dan bersaldo nol. Oleh karena
itu, untuk memunculkan kembali akun beban gaji diperlukan jurnal pembalik.

Contoh :
Misalnya pada 31 Desember 2019 ada gaji yang belum dibayar dengan dana perusahaan, yaitu :
- Gaji Karyawan penjualan sebesar Rp5.000.000
- Gaji Karyawan kantor sebesar Rp7.000.000
Sehingga beban tersebut akan dibayar pada tanggal 1 Januari 2020, maka jurnalnya adalah :

Jurnal Penyesuaian (31 Desember 2019)

Beban gaji penjualan (D) Rp5.000.000
Beban gaji kantor (D) Rp7.000.000
Utang gaji (K) Rp12.000.000

Jurnal Pembalik (1 Januari 2020)

Utang gaji (D) Rp12.000.000
Beban gaji penjualan (K) Rp5.000.000
Beban gaji kantor (K) Rp7.000.000
4. Pendapatan yang masih harus diterima merupakan tagihan yang dicatat dalam akun
piutang dan pendapatan. Pada akhir periode, akun piutang tersebut akan terbawa ke periode
akuntansi berikutnya, sedangkan akun pendapatan yang berkaitan dengan piutang akan ditutup
sehingga saldonya menjadi nol. Oleh karena itu, untuk memunculkan kembali akun pendapatan
diperlukan jurnal pembalik.

Contohh :
Pada 1 Mei dan 1 November 2019, perusahaan mendapatkan bunga sebesar Rp600.000. Maka
ayat jurnal penyesuaian pada 31 Desember 2019 adalah seperti dibawah ini.

Jurnal Penyesuaian (31 Desember 2019)

Piutang bunga (D) Rp600.000
Pendapatan bunga (K) Rp600.000

Jurnal pembalik (1 Januari 2020)

Pendapatan bunga (D) Rp600.000
Piutang bunga (K) Rp600.000
SEKIAN, TERIMAKASIH!