Anda di halaman 1dari 13

Ventilasi untuk

Penyehatan
Udara
Anggota Kelompok 4 :

Alda Alviana
Dinda Nabila Ramadhanti
Dindya Luthfiah Fa’izah
Ersa Fatma Noviyanti
Helen Andriani
Jalu Andrew Utomo
Sub Materi

01 02
Pengertian Ventilasi Udara Manfaat Kesehatan dari Ventilasi
Udara yang Baik

03 04
Syarat Ventilasi Rumah Sehat
Bentuk Ventilasi Udara
01

Pengertian Ventilasi Udara


Ventilasi udara adalah bagian dari bangunan yang berfungsi sebagai saluran
pengaliran udara. Aliran udara yang melalui ventilasi dapat dari dalam bangunan
menuju ke luar bangunan maupun sebaliknya. Keberadaan ventilasi udara
memungkinkan terjadinya pertukaran udara di dalam dan di luar bangunan secara
terus-menerus.
Ventilasi berfungsi mengalirkan udara dari luar ke dalam ruangan dan sebaliknya
sehingga terjadi pergantian udara yang sehat untuk dihirup. Seiring dengan
keluarnya udara dari dalam, ventilasi juga menjadi saluran keluarnya polusi dari
dalam rumah.
02
Manfaat
Kesehatan dari
Ventilasi Udara
yang Baik
1. Berperan sebagai pengontrol polutan
2. Menyaring debu dari udara
3. Meminimalkan kelembaban rumah
4. Mengurangi kekambuhan asma dan reaksi alergi
5. Mengurangi efek gas radon
6. Mengurangi dampak buruk VOCs
03
Bentuk
Ventilasi
Udara
1. Ventilasi alami (Natural Ventilation)
Merupakan suatu bentuk pertukaran udara secara alamiah tanpa bantuan alat-alat mekanik seperti
kipas. Ventilasi alami masih dapat dimungkinkan membersihkan udara selama pada saat ventilasi
terbuka terjadi pergantian dengan udara yang segar dan bercampur dengan udara yang kotor yang ada
dalam ruangan.

2. Ventilasi Umum (General Ventilation)


General ventilation atau ventilasi umum biasanya digunakan pada tempat kerja dengan emisi gas yang
sedang dan derajat panas yang tidak begitu tinggi. Jenis ventilasi ini biasanya dilengkapi dengan alat
mekanik berupa kipas penghisap. Sistem kerja yang dibangun udara luar tempat kerja di hisap dan di
hembuskan oleh kipas kedalam rungan bercampur dengan bahan pencemar sehingga terjadi
pengenceran. Kemudian udara kotor yang telah diencerkan tersebut dihisap dan di buang keluar.
3. Ventilasi pengeluaran setempat (Local Exhaust Ventilation)
Jenis ventilasi ini dipakai dengan pertimbangan teknis, bahwa bahan pencemar berupa gas,
debu dan vapours yang ada pada tempat kerja dalam konsentrasi tinggi tidak dapat dibuang
atau diencerkan hanya dengan menggunakan ventilasi umum apalagi ventilasi alami, namun
harus dengan ventilasi pengeluaran setempat yang diletakan tepat pada sumber pencemar.
Bahan pencemar yang keluar dari proses kerja akan langsung di hisap oleh ventilasi, sebelum
sampai pada tenaga kerja.
4. Comfort Ventilation
Contoh ventilasi ini dengan digunakanyya Air Conditioner (AC) pada suatu ruangan. Jenis
ventilasi ini berfungsi menciptakan kondisi tempat kerja agar menjadii nyaman, hangat bagi
tempat kerja yang dingin, atau menjadi sejuk pada tempat kerja yang panas.
04
Syarat
Ventilasi
Rumah
Sehat
Ventilasi yang baik dalam uangan harus memenuhi syarat-syarat, antara lain :

1. Luas lubang ventilasi tetap (permanen) minimal 5% dari luas lantai ruangan dan luas
lubang ventilasi insidentil yaitu ventilasi yang dapat dibuka dan ditutup minimal 5% dari
luas lantai, sehingga luas ventilasi permanen dan isedentil adalah 10% dari luas lantai
ruangan.
2. Udara yang masuk ke dalam ruangan harus udara yang bersih, tidak dicemari oleh asap
dari sampah. pabrik, knalpot, debu dan lain-lain.
3. Udara diusahakan mengalir secara cross ventilation yaitu dengan menempatkan lubang
hawa yang saling berhadapan antara dua dinding ruangan
Terimakasih
Because key words are great for catching
your audience’s attention

Anda mungkin juga menyukai