Anda di halaman 1dari 33

Ekonomi konvensional gagal mengantarkan :

• Keadilan
• Kemakmuran
• Kesejahteraan
• Memerangi kemiskinan
• Dll.
DEFINISI EKONOMI ISLAM

• Ekonomi Islam adalah ilmu sosial yang


mempelajari masalah ekonim masyarakat yang
diilhami oleh nilai-nilai islam (Mannan)

•Ekonomi Islam adalah suatu upaya yang


sistematik unutk memahami masalah ekonomi
dan perilaku masyarakat, dalam perspektif
Islam. (Khurshid Ahmad)
Sistem Ekonomi Islami
• sebuah tata perekopnomian yan dijalankan sesuai
dengan ketentuan yan diatur oleh Islam

Sebuah sistem perekonomian sunnatulloh yang


mendorong adanya aliran investasi (by zakat)
secara optimal (by anti riba) yang bersifat
produktif (by anti judi)

• Bukti empiris membuktikan terjadinya masa


keemasan islam, yang tidak mungkin tidak, di
dalamnya termasuk kejayaan sistem ekonomi
Sistem Ekonomi Islam

Sebuah sistem perekonomian sunnatulloh


yang mendorong adanya aliran investasi
(by zakat) secara optimal (by anti riba)
yang bersifat produktif (by anti judi)
Dasar Sistem Ekonomi Islam
‫ت‬
ِ ‫ط َوا‬ ُ ‫ين آ َم ُنوا ْاد ُخلُوا ِفي الس ِّْلم َكا َّف ًة َوال َت َّت ِبعُوا ُخ‬
َ ‫ذ‬
ِ َّ‫يَا َأ ُّي َها ال‬
ِ
ٌ ‫ان ِإ َّن ُه َل ُك ْم َع ُد ٌّو م ُِب‬
‫ين‬ َ ‫ال َّشي‬
ِ ‫ْط‬
Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu
ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan
janganlah kamu turut langkah-langkah setan.
Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata
bagimu. (QS Al Baqarah 208)
Dasar Sistem Ekonomi Islam
ُ ْ‫ت َل ُك ْم ِدي َن ُك ْم َوَأ ْت َمم‬
‫ت َع َل ْي ُك ْم ِنعْ َم ِتي‬ ُ ‫ْال َي ْو َم َأ ْك َم ْل‬
‫يت َل ُك ُم اإلسْ ال َم ِدي ًنا‬ ُ ‫ض‬ ِ ‫َو َر‬
Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu
agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu
nikmat-Ku, dan telah Ku-ridai Islam itu jadi
agama bagimu. (QS Al Maidah : 3)
Tujuan Sistem Ekonomi Islam

1. Kesejahteraan Ekonomi dalam rangka norma moral


Islam. (Al-Qur’an 2:60; 5:87-88 ; 62:10)
2. Persaudaraan dan keadilan universal. (Al-Qur’an
49:13 ; 7:158)
3. Distribusi pendapatan dan kekayaanyang merata
(adil). (Al Qur’an 6:125 ; 16:71 ; 43:32)
4. Kebebasan individu dalam konteks kemaslahatan
sosial. (Al Qur’an 13 : 36 dan 31:22)
Tujuan Sistem Ekonomi ISlam
1. Kesejahteraan Ekonomi dalam kerangka
norma moral islam Al Qur’an 2:60; 2:168;
5:87-88 ; 62:10
QS Al Baqarah : 60

‫بُوا ِمنْ ِر ْز ِق هَّللا ِ َوال َتعْ َث ْوا ِفي‬i‫ُكلُوا َوا ْش َر‬


َ ‫ض ُم ْف ِس ِد‬
‫ين‬ ِ ْ‫األر‬
...Makan dan minumlah rezeki (yang diberikan) Allah,
dan janganlah kamu berkeliaran di muka bumi dengan
berbuat kerusakan....
QS. Al Baqarah :168

‫ض َحالال َط ِّي ًبا َوال‬ ِ ْ‫َيا َأ ُّي َها ال َّناسُ ُكلُوا ِممَّا ِفي األر‬
ٌ ‫ان ِإ َّن ُه َل ُك ْم َع ُد ٌّو م ُِب‬
‫ين‬ َ ‫ت ال َّشي‬
ِ ‫ْط‬ ُ ‫َت َّت ِبعُوا ُخ‬
ِ ‫ط َوا‬

Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik


dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu
mengikuti langkah-langkah setan; karena
sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata
bagimu.
QS. Al Maidah : 87-88
‫ت َما َأ َح َّل هَّللا ُ َل ُك ْم َوال‬
ِ ‫ين آ َم ُنوا ال ُت َحرِّ مُوا َط ِّي َبا‬ َ ‫َيا َأ ُّي َها الَّ ِذ‬
َ ‫َتعْ َت ُدوا ِإنَّ هَّللا َ ال ُيحِبُّ ْالمُعْ َت ِد‬
‫ين‬

‫َو ُكلُوا ِممَّا َر َز َق ُك ُم هَّللا ُ َحالال َط ِّي ًبا َوا َّتقُوا هَّللا َ الَّ ِذي َأ ْن ُت ْم ِب ِه‬
َ ‫مُْؤ ِم ُن‬
‫ون‬
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu haramkan apa-
apa yang baik yang telah Allah halalkan bagi kamu, dan
janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang melampaui batas.

Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang
Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada
Allah yang kamu beriman kepada-Nya.
QS. Al Jumu’ah : 10

ِ ْ‫ت الصَّالةُ َفا ْن َت ِشرُوا ِفي األر‬


‫ض َوا ْب َت ُغوا‬ ِ ‫ض َي‬ ِ ُ‫َفِإ َذا ق‬
ً ‫ِمنْ َفضْ ِل هَّللا ِ َو ْاذ ُكرُوا هَّللا َ َك ِث‬
َ ‫يرا َل َعلَّ ُك ْم ُت ْفلِح‬
‫ُون‬

Apabila telah ditunaikan sembahyang, maka


bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia
Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu
beruntung.
Tujuan Sistem Ekonomi Islam
2. Persaudaraan dan Keadilan Universal

Al-Qur’an 49:13, dan 7:158


Keadilan meliputi dua aspek : sosial
dan ekonomi
QS Al Hujarat (49) : 13
‫َيا َأ ُّي َها ال َّناسُ ِإ َّنا َخ َل ْق َنا ُك ْم ِمنْ َذ َك ٍر َوُأ ْن َثى َو َج َع ْل َنا ُك ْم‬
َ ‫هَّللا‬ َّ‫ن‬‫ِإ‬ ‫م‬
ْ ُ
‫ك‬ ‫ا‬ َ
‫ق‬ ْ
‫ت‬ ‫َأ‬ ِ ‫هَّللا‬ َ‫د‬ ْ
‫ن‬ ‫ع‬
ِ ‫م‬
ْ ُ
‫ك‬ ‫م‬
َ ‫ر‬
َ ْ
‫ك‬ ‫َأ‬ َّ‫ارفُوا ِإن‬ ُ
َ ‫شعُو ًبا َو َق َباِئ َل لِ َت َع‬
‫َعلِي ٌم َخ ِبي ٌر‬
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari
seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu
berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal
mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara
kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara
kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha
Mengenal.
QS Al A’raaf (7) : 158
‫ك‬ُ ‫قُ ْل َيا َأ ُّي َها ال َّناسُ ِإ ِّني َرسُو ُل هَّللا ِ ِإ َل ْي ُك ْم َج ِمي ًعا الَّ ِذي لَ ُه م ُْل‬
ِ ‫يت َفآ ِم ُنوا ِباهَّلل‬ُ ‫ض ال ِإ َل َه ِإال ه َُو يُحْ ِيي َو ُي ِم‬ ِ ْ‫ت َواألر‬ ِ ‫ال َّس َم َاوا‬
‫َو َرسُولِ ِه ال َّن ِبيِّ األمِّيِّ الَّ ِذي يُْؤ ِمنُ ِباهَّلل ِ َو َكلِ َما ِت ِه َوا َّت ِبعُوهُ َل َعلَّ ُك ْم‬
َ ‫َت ْه َت ُد‬
‫ون‬
Katakanlah: "Hai manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allah
kepadamu semua, yaitu Allah yang mempunyai kerajaan langit
dan bumi; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia,
Yang menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah kamu
kepada Allah dan Rasul Nya, Nabi yang umi yang beriman
kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya)
dan ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk".
Tujuan Sistem Ekonomi Islam

3. Distribusi Pendapatan dan Kekayaan yang merata


(adil)

-Islam mentolerir kesenjangan kekayaan dan penghasilan karena manusia


tidak sama dalam hal karakter, kemampuan, kesungguhan, dan bakat.
Perbedaan dalam hal-hal di atas akan menyebabkan perbedaan dalam
pendapatan dan kekayaan.

- Lihat Al-Qur’an 6:165 ; 16:71 ; dan 43:32


QS. Al An’aam (6) : 165
‫ض ُك ْم َف ْو َق‬
َ ْ‫ض َو َر َف َع َبع‬ ِ ْ‫ف األر‬ َ ‫َوه َُو الَّ ِذي َج َع َل ُك ْم َخالِئ‬
ِ ‫َّك َس ِري ُع ْال ِع َقا‬
‫ب‬ َ ‫ت لِ َي ْبلُ َو ُك ْم ِفي َما آ َتا ُك ْم ِإنَّ َرب‬
ٍ ‫ض َد َر َجا‬ ٍ ْ‫َبع‬
‫َوِإ َّن ُه َل َغفُو ٌر َر ِحي ٌم‬

Dan Dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan


Dia meninggikan sebahagian kamu atas sebahagian (yang lain)
beberapa derajat, untuk mengujimu tentang apa yang diberikan-Nya
kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksaan-Nya, dan
sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
QS. An Nahl (16) :71

َ ‫ض ِفي الرِّ ْز ِق َف َما الَّ ِذ‬


‫ين‬ ٍ ْ‫ض ُك ْم َع َلى َبع‬ َ ْ‫ض َل َبع‬ َّ ‫َوهَّللا ُ َف‬
‫ت َأ ْي َما ُن ُه ْم َف ُه ْم ِفي ِه‬
ْ ‫ضلُوا ِب َرا ِّدي ِر ْز ِق ِه ْم َع َلى َما َم َل َك‬ ِّ ُ‫ف‬
َ ‫َس َوا ٌء َأ َف ِب ِنعْ َم ِة هَّللا ِ َيجْ َح ُد‬
‫ون‬
Dan Allah melebihkan sebahagian kamu dari sebahagian yang lain dalam
hal rezeki, tetapi orang-orang yang dilebihkan (rezekinya itu) tidak mau
memberikan rezeki mereka kepada budak-budak yang mereka miliki,
agar mereka sama (merasakan) rezeki itu. Maka mengapa mereka
mengingkari nikmat Allah?
QS. Az Zukhruf (43) : 32

‫َنحْ نُ َق َسمْ َنا َب ْي َن ُه ْم َم ِعي َش َت ُه ْم فِي ْال َح َيا ِة ال ُّد ْن َيا َو َر َفعْ َنا‬
‫ضا‬ً ْ‫ض ُه ْم َبع‬ ُ ْ‫ت لِ َي َّت ِخ َذ َبع‬
ٍ ‫ض َد َر َجا‬ ٍ ْ‫ض ُه ْم َف ْو َق َبع‬ َ ْ‫َبع‬
َ ‫ِّك َخ ْي ٌر ِممَّا َيجْ َمع‬
‫ُون‬ َ ‫س ُْخ ِر ًّيا َو َرحْ َم ُة َرب‬
….Kami telah menentukan antara mereka penghidupan mereka dalam
kehidupan dunia, dan Kami telah meninggikan sebahagian mereka atas
sebahagian yang lain beberapa derajat, agar sebahagian mereka dapat
mempergunakan sebahagian yang lain. Dan rahmat Tuhanmu lebih baik
dari apa yang mereka kumpulkan.
Tujuan Sistem Ekonomi Islam

4. Kebebasan Individu dalam konteks kemaslahatan


sosial.

-Kebebasan individu ini didasarkan pada


pengertian bahwa manusia diciptakan oleh Allah dan
hanya diperintahkan untuk tunduk kepadaNya. Al Qur’an
13:36 ; 31:32
QS. Ar Ra’d (13) : 36

َ ‫ت َأنْ َأعْ ُب َد هَّللا َ َوال ُأ ْش ِر‬


‫ك ِب ِه ِإ َل ْي ِه َأ ْدعُو‬ ُ ْ‫قُ ْل ِإ َّن َما ُأ ِمر‬
ِ ‫َوِإ َل ْي ِه َمآ‬
‫ب‬
…Katakanlah: "Sesungguhnya aku hanya diperintah untuk
menyembah Allah dan tidak mempersekutukan sesuatu pun
dengan Dia. Hanya kepada-Nya aku seru (manusia) dan hanya
kepada-Nya aku kembali".
QS LUQMAN (31) : 22

‫َو َمنْ يُسْ لِ ْم َوجْ َه ُه ِإ َلى هَّللا ِ َوه َُو مُحْ ِس ٌن َف َق ِد اسْ َت ْم َس َك‬
‫ُور‬ ‫م‬ ‫األ‬ ُ
‫ة‬ ‫ب‬
َ ‫ق‬
ِ ‫ا‬‫ع‬َ ِ ‫هَّللا‬ ‫ى‬ َ
‫ل‬ ‫ِإ‬‫و‬َ ‫ى‬ َ
‫ق‬ ْ
‫ث‬ ُ‫و‬ ْ
‫ال‬ ‫ة‬
ِ ‫و‬
َ ْ‫ُر‬
‫ع‬ ْ
‫ال‬‫ِب‬
ِ

Dan barang siapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang


dia orang yang berbuat kebaikan, maka sesungguhnya ia telah
berpegang kepada buhul tali yang kokoh. Dan hanya kepada Allah-
lah kesudahan segala urusan.
Kaidah-kaidah ushul fiqh yang dipakai untuk
mengharmoniskan konflik antara kepentingan individu
dan masyarakat

1. Kemaslahatan masyarakat yang lebih besar harus didahulukan


daripada kemaslahatan individu yang lebih sempit
2. Meskipun “menghilangkan bahaya(kesukaran)” dan “mendorong
kemaslahatan” kedua-duanya merupakan tujuan pokok syariah,
namun yang pertama harus lebih didahulukan.
3. Kerugian yang lebih besar tidak dapat ditimpakan untuk
menghindari kerugian yang lbih smepit atau kemaslahatan yang
lebih besar tidak dapat dikorbankan untuk mendapatkan
kemaslahatan yang lebih kecil.
Beberapa karakteristik Sistem
Ekonomi Islam

1. Mengakui hak milik individu terhadap kapital


(property right)
2. Tiadanya transaksi berbasis bunga (riba)
3. Berfungsinya institusi zakat
4. Mengakui mekanisme pasar
5. Mengakui motif mencari keuntungan
6. Mengakui kebebasan berusaha
Peran negara (pemerintah) dalam
Ekonomi Islam
1. Menjunjung tinggi undang-undang dan
melindungi kehidupan dan harta benda
2. Memberlakukan etika bisnis islam
3. Memastikan bahwa mekanisme pasar
bekerja efisien dan kemaslahatan
dinikmati semua pihak
4. Menyediakan infrastruktur sosial dan
fisik bagi pertumbuhan ekonomi
5. Memberlakukan jaminan sosial
Sistem Ekonomi Sosialis

Hak Milik Pribadi Terbatas

Peranan Dominan
Pemerintah Sosialis

Motif Kepentingan
Kolektif
Sistem Ekonomi Kapitalis

Peranan terbatas
Pemerintah Hak Milik Pribadi

Harga ditentukan Kapitalis Kebebasan


Mekanisme Pasar berusaha
dan memilih

Persaingan Motif Kepentingan


Diri sendiri
Menurut Chapra (1992) ciri dari kapitalisme :
• Produksi maksimum, perluasan kekayaan yang dipercepat dan
kepuasan keinginan untuk kepentingan individu lebih diutamakan
• Kepemilikan dan manajemen harta pribadi dipandang sebagai
penting untuk mengamankan kebebasan tanpa batas untuk
mengejar kepentingan diri berkenaan dengan uang
• Asumsi bahwa inisiatif individu, yang dikombonasikan dengan pasar
bebas kompetitif yang terdesentralisasi adalah syarat cukup untuk
efisiensi alokasi optimum
• Peran yang sangat minimal (bila ada) untuk pemerintah atau
kebijakan-kebijakan nilai kolektif di dalam efisiensi alokatif atau
ekuitas distributif.
• Klaim bahwa kepentingan sosial kolektif dilayani dengan
membiarkan kepentingan diri dari individu untuk dibiarkan bebas
Perbedaan Antara Sistem Ekonomi
Islam dan Kapitalis
no ISLAM KAPITALIS
1 Sumbernya dari Al-Qur’an, As Sumbernya dari pikiran dan
Sunnah dan Ijtihad pengalaman manusia
2 Berpandangan dunia holistik Berpandangan dunia sekuler
3 Kepemilikan individu terhadap Kepemilikan individu terhadap
kapital adalah nisbi kapital adalah mutlak
4 Mekanisme pasar bekerja Mekanisme pasar dibiarkan bekerja
menuurut maslahat sendiri
5 Kompetisi pasar dikontrol oleh Kompetisi pasar bersifat bebas dan
diktum syariah melahirkan monopoli-survival of
the fittest
Perbedaan Antara Sistem Ekonomi
Islam dan Kapitalis
no ISLAM KAPITALIS
6 Kesejahteraan fungsi dari jasmani, Kesejahteraan ditentukan oleh
ruhani, dan akal faktor-faktor materi jasadiah

7 Profit motive diakui lewat cara-cara Profit motive diakiu tanpa ada
yang halal batasan normatif

8 Mengakui free enterprise dalam Mengakui free enterprise tanpa


koridor yang halal batasan apapun

9 Pemerintah aktif sebagai pengawas, Pemerintah sebagai penonton pasif


pengontrol, dan wasit yang adil yang netral

10 Mekanisme redistribusi pendapatan Tidak dikenal, hanya bila ada


sangat menonjol tekanan dari berbagai kelompok
Perbedaan Antara Sistem Ekonomi
Islam dan Sosialis
no ISLAM SOSIALIS
1 Sumbernya dari Al-Qur’an, As Hasil pikiran, filsafat, dan
Sunnah dan Ijtihad pengalaman manusia
2 Berpandangan dunia holistik Berpandanagan dunia sekuler
(wholistic world view) ekstrem (atheisme)
3 Mengakui kepemilikan individu Membatasi bahkan menghapuskan
terhadap kapital dan properti kepemilikan individu atas modal
dan properti
4 Perekonomian dijalankan lewat Perekonomian dijalankan lewat
mekanisme pasar dan dikawal oleh perencanaan pusat (sosialis
maslahat marxis)
5 Berlaku mekanisme harga Tidak berlaku meknaisme harga
(sosialis marxis)
Perbedaan Antara Sistem Ekonomi
Islam dan Sosialis
6 Negara aktif sebagai wasit dan Negara sebagai pemilik, pengawas
pengawas yang adil dan penguasa utama perekonomian
7 Mengakui profit motive dalam batas Tidak mengakui profit motive sama
normatif syariah sekali
8 Mengakui free enterprise Negara mengambil alih semua
kegiatan ekonomi
9 Mengakui perbedaan distribusi Menyamakan pendapatan dan
pendapatan dan kekayaan penghasilan individu
10 Mengakui laba, return on capital dan Tidak Mengakui laba, return on
bagi hasil capital dan bagi hasil karena tidak
mengakui property right
PETA KAJIAN EKONOMI ISLAM
AMERIKA ASIA SELATAN
SERIKAT -Pakistan
-Harvard -India
University

ASIA TENGGARA
KAJIAN -Malaysia
INGGRIS
EKONOMI -Indonesia
-Loughbrough
ISLAM -Brunei
& Durham
University)
Bank of
England
TIMUR TENGAH
-Saudi
ASIA BARAT -Kuwait
-Turkey -Bahrain
-Iran

Anda mungkin juga menyukai