Anda di halaman 1dari 13

KESEHATAN REPRODUKSI

REMAJA

DISUSUN OLEH KELOMPOK 4 :

1. IDA ELIZA (1902142)


2. FRISKA TANTIKA RAHAYU (1902074)
3. NOVIADI (1902077)
4. IDELNI (1902139)
Remaja didefinisikan sebagai masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa
dewasa.Batasan usia remaja berbeda-beda sesuai dengan sosial budaya
setempat.
Menurut WHO (badan PBB untuk kesehatan dunia) batasan usia remaja
adalah 12 sampai 24 tahun.

DEFINISI
REMAJA
Sedangkan dari segi program pelayanan, definisi remaja yang digunakan oleh
Departemen Kesehatan adalah mereka yang berusia 10 sampai 19 tahun dan
belum kawin.Menurut BKKBN (Direktorat Remaja dan Perlindungan Hak
Reproduksi) batasan usia remaja adalah 10 sampai 21 tahun
KESEHATAN REPRODUKSI

Kesehatan Reproduksi Menurut WHO adalah


suatu keadaan fisik, mental dan sosial yang
Kesehatan Reproduksi (kespro) adalah
utuh, bukan hanya bebas dari penyakit atau
Keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial yang
kecacatan dalam segala aspek yang
utuh dalam segala hal yang berkaitan dengan
berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi
fungsi, peran & sistem reproduksi (Konferensi
serta prosesnya. Atau Suatu keadaan dimana
International Kependudukan dan
manusia dapat menikmati kehidupan
Pembangunan, 1994).
seksualnya serta mampu menjalankan fungsi
dan proses reproduksinya secara sehat dan
aman.
Empat Golongan Faktor Yang Dapat Berdampak Buruk
Bagi Kesehatan Reproduksi

• 1.  Faktor sosial-ekonomi dan demografi


• 2.  Faktor budaya dan lingkungan
• 3.  Faktor psikologis
• 4.  Faktor biologis
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN
REPRODUKSI

1. Konseling dan informasi Keluarga Berencana (KB)


2. Pelayanan kehamilan dan persalinan (termasuk: pelayanan aborsi yang aman, pelayanan
bayi baru lahir/neonatal)

3. Pengobatan infeksi saluran reproduksi (ISR) dan penyakit menular seksual (PMS),

termasuk pencegahan kemandulan

4. Konseling dan pelayanan kesehatan reproduksi remaja (KRR)


5. Konseling, informasi dan edukasi (KIE) mengenai kesproa.
Kesehatan Reproduksi Remaja

• adalah suatu kondisi sehat yang menyangkut sistem, fungsi dan


proses reproduksi yang dimiliki oleh remaja.Pengertian sehat disini
tidak semata-mata berarti bebas penyakit atau bebas dari kecacatan
namun juga sehat secara mental serta sosial kultural.
Pengetahuan Dasar  yang perlu diberikan kepada remaja agar
mereka  mempunyai kesehatan reproduksi yang baik

1. Pengenalan mengenai sistem, proses dan fungsi alat reproduksi (aspek tumbuh kembang
remaja)
2. mengapa remaja perlu mendewasakan usia kawin serta bagaimana merencanakan kehamilan
agar sesuai dengan keinginnannya dan pasanganya
3. Penyakit menular seksual dan HIV/AIDS serta dampaknya terhadap kondisi kesehatan
reproduksi
4. Bahaya narkoba dan miras pada kesehatan reproduksi
5. Pengaruh sosial dan media terhadap perilaku seksual
6. Kekerasan seksual dan bagaimana menghindarinya
7. Mengambangkan kemampuan berkomunikasi termasuk memperkuat kepercayaan diri agar
mampu menangkal hal-hal yang bersifat negatif
8. Hak-hak reproduksi
Tumbuh Kembang Remaja

Masa remaja dibedakan dalam :

a. Masa remaja awal, 10 – 13 tahun.


b. Masa remaja tengah, 14 – 16 tahun.
c. Masa remaja akhir, 17 – 19 tahun.
Pertumbuhan Fisik Pada Remaja
Perempuan : laki-laki :
a. Mulai menstruasi. a. Terjadi perubahan suara mejadi besar dan berat.
b. Payudara dan panggul membesar. b. Tumbuh bulu disekitar ketiak dan alat kelamin.
c. Indung telur membesar. c. Tumbuh kumis.
d. Kulit dan rambut berminyak dan tumbuh jerawat. d. Mengalami mimpi basah.
e. Vagina mengeluarkan cairan. e. Tumbuh jakun.
f. Pundak dan dada bertambah besar dan bidang.
f. Mulai tumbuh bulu di ketiak dan sekitar vagina. g. Penis dan buah zakar membesar.
g. Tubuh bertambah tinggi (Lengan dan Tungkai kaki h. Tubuh bertambah berat dan tinggi
bertambah panjang )Tulang-tulang wajah mulai i. Keringat bertambah banyak
memanjang dan membesar, sehingga tidak terlihat j. Kulit dan rambut mulai berminyak
seperti anak kecil lagi. k. Lengan dan tungkai kaki bertambah besar
h. Kaki dan tangan bertambah besar l. Tulang-tulang wajah mulai memanjang dan membesar,
i. Keringat bertambah banyak sehingga tidak terlihat seperti anak kecil lagi
j. Indung telur mulai membesar dan berfungsi
sebagai organ reproduksi
a.  Mencapai hubungan yang baru dan lebih masak dengan teman
sebaya baik sesama jenis maupun lawan jenis
b.    Mencapai peran sosial maskulin dan feminin
c.  Menerima keadaan fisik dan dapat mempergunakannya secara
efektif
d.   Mencapai kemandirian secara emosional dari orangtua dan orang
dewasa lainnya
e.    Mencapai kepastian untuk mandiri secara ekonomi
Tugas-Tugas f.    Memilih pekerjaan dan mempersiapkan diri untuk bekerja
Perkembangan g.  Mempersiapkan diri untuk memasuki perkawinan dan kehidupan
keluarga
h.  Mengembangkan kemampuan dan konsep-konsep intelektual untuk
tercapainya kompetensi sebagai warga negara
i. Menginginkan dan mencapai perilaku yang dapat
dipertanggungjawabkan secara sosial
j.      Memperoleh rangkaian sistem nilai dan etika sebagai pedoman
perilaku
1.perubahan emosi
2.Pikiran
Perubahan
3.Perasaan
Psikis
4.lingkungan pergaulan
5.tanggung jawab
PERILAKU SEKSUAL REMAJA adalah tindakan yang dilakukan
berhubungan dengan dorongan seksual yang datang baik dari dalam dirinya
maupun dari luar dirinya.

DAMPAK PERILAKU SEKSUAL BERISIKO REMAJA SAAT INI


• Hamil yang tidak dikehendaki (unwanted pregnancy)
• Hamil yang tidak dikehendaki (unwanted pregnancy)
• Psikologis
STRATEGI MENINGKATKAN KESEHATAN ANAK REMAJA

1. Pendidikan Seks

2. Fungsi Penting Program Promosi Kesehatan Remaja

Anda mungkin juga menyukai