Anda di halaman 1dari 3

Dalam agama islam, ada 25 Nabi dan Rasul yang disebutkan dalam Al-Quran.

Nabi dan
Rasul adalah manusia-manusia pilihan yang bertugas memberi petunjuk kepada manusia
tentang keesaan Allah SWT dan membina mereka agar melaksanakan ajaran-Nya. Sejarah
panjang umat manusia dimulai sejak diturunkannya Nabi Adam as. dan istrinya Siti Hawa
oleh Allah swt. ke dunia ini. Nabi Adam diciptakan sebagai manusia pertama oleh Allah
sebagaimana dijelaskan dalam surat Al-Baqarah ayat 31 sebagai berikut. ‫َو َعلَّ َم ٰا َد َم ااْل َ ْس َم ۤا َء ُكلَّهَا ثُ َّم‬
ۤ
ٰ ‫ضهُ ْم َعلَى ْال َم ٰل ِٕى َك ِة فَقَا َل اَ ۢ ْنبِـُٔوْ نِ ْي بِا َ ْس َم ۤا ِء ٰهُٓؤاَل ۤ ِء اِ ْن ُك ْنتُ ْم‬
َ‫ص ِدقِ ْين‬ َ ‫ َع َر‬Artinya: “Dan Dia ajarkan kepada Adam
nama-nama (benda) semuanya, kemudian Dia perlihatkan kepada para malaikat, seraya
berfirman, “Sebutkan kepada-Ku nama semua (benda) ini, jika kamu yang benar!”” (Q.S
ۤ
2:31). Advertisement Kemudian dalam surat Al-Baqarah ayat 34 dijelaskan: ‫َواِ ْذ قُ ْلنَا لِ ْل َم ٰل ِٕى َك ِة‬
َ‫ْس اَ ٰبى َوا ْستَ ْكبَ َۖر َو َكانَ ِمنَ ْال ٰكفِ ِر ْين‬ َ ۗ ‫ ا ْس ُج ُدوْ ا اِل ٰ َد َم فَ َس َجد ُْٓوا آِاَّل اِ ْبلِي‬The carbon-neutral aviation fuel made from
sunlight and air Artinya: “Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat,
“Sujudlah kamu kepada Adam!” Maka mereka pun sujud kecuali Iblis. Ia menolak dan
menyombongkan diri, dan ia termasuk golongan yang kafir.” (Q.S 2:34). Menurut tafsir
Kementerian Agama, pada ayat ini, Allah memerintahkan malaikat untuk bersujud hormat
kepada Nabi Adam sebagai bentuk pengakuan malaikat akan keunggulan manusia. Iblis
menolak bersujud kepada Nabi Adam dan menyombongkan diri karena merasa dirinya lebih
terhormat. Atas tindakan tersebut, iblis termasuk golongan yang kafir, yaitu makhluk yang
menutup diri dari menerima kebenaran, ingkar terhadap kenikmatan yang diberikan oleh
Allah kepadanya, dan ingkar terhadap hikmah yang terkandung di balik titah Allah. Sejak
Nabi Adam, Allah telah menunjuk beberapa Nabi setelahnya. Dalam buku “Agama Islam,
Nama-Nama Nabi dalam Al Qur'an” oleh Ariani dijelaskan, istilah nabi berasal dari bahasa
Arab yang berarti orang yang menyampaikan berita. Setiap nabi dan rasul memiliki
keistimewaan karena mereka adalah manusia pilihan Allah SWT untuk menyampaikan
wahyu kepada umat-Nya. Sedangkan pengertian rasul adalah utusan Allah. Beberapa ulama
memiliki perbedaan pandangan antara Nabi dan Rasul. Ada yang menyatakan bahwa Nabi
dan Rasul itu sama. Pendapat lain menyatakan bahwa setiap rasul pasti seorang Nabi, tetapi
Nabi belum tentu ditugaskan menjadi Rasul. Nama-nama Nabi dalam Al-Quran Dalam Al-
Quran tercantum 25 nama Nabi berurutan sebagai berikut. Nabi Adam. Nabi Idris. Nabi Nuh.
Nabi Hud. Nabi Saleh. Nabi Ibrahim. Nabi Ismail. Nabi Luth. Nabi Ishaq. Nabi Ya’kub. Nabi
Yusuf. Nabi Syu’aib. Nabi Ayub. Nabi Zulkifli. Nabi Musa. Nabi Harun. Nabi Daud. Nabi
Sulaiman. Nabi Ilyas. Nabi Ilyasa. Nabi Yunus. Nabi Zakaria. Nabi Yahya. Nabi Isa. Nabi
Muhammad (Rasulullah). Baca Juga 99 Asmaul Husna dan Artinya Sifat Nabi dan Rasul
Nabi pilihan Allah sangat menjaga sikap dan perilakunya. Mereka memiliki sifat istimewa
dan terpuji, yaitu sidiq, amanah, tabligh, dan fatanah. Ariani dalam buku “Agama Islam,
Nama-Nama Nabi dalam Al Qur'an” menjelaskan sifat Nabi dan Rasul sebagai berikut. Sidiq,
artinya jujur. Makna sifat ini adalah jujur dalam menyampaikan kabar sesuai kenyataan. Jadi,
para Nabi dan Rasul tidak berkata bohong. Amanah, artinya terpercaya. Nabi dan Rasul
memiliki keadaan lahir dan batin yang terhindar dari perbuatan khianat sehingga mereka
dapat dipercaya. Tabligh, artinya menyampaikan. Maksud sifat ini adalah Nabi dan Rasul
menyampaikan dan menjelaskan semua perintah dari Allah. Mereka terhindar dari sifat
kitman, artinya menyembunyikan. Fatanah, artinya cerdas. Sifat cerdas Nabi dan Rasul
berarti dalam menyampaikan tugas dari Allah, mereka tanggap dan terhindar dari sifat
baladah atau bodoh. Kisah Para Nabi Kisah para Nabi dapat diteladani dan diambil
hikmahnya. Dalam buku “Kumpulan Kisah Teladan” oleh Prof. Dr. H. M. Hasballah Thaib,
MA dan H. Zamakhsyari Hasballah, Lc, MA, Ph.D. dijelaskan, kisah dalam bahasa Arab
disebut al-Qashash. Secara bahasa, kata al-Qashash maknanya mengikuti atsar (jejak/bekas).
Sedangkan secara istilah maknanya adalah informasi mengenai suatu kejadian/perkara yang
berperiodik di mana satu sama lainnya saling sambung-menyambung (berangkai). Simak
kisah Nabi Idris as. berikut dari buku “25 Nabi Dan Rasul Dalam Alquran” oleh Herlinda
Novita Rahayu. Kisah Nabi Idris Nabi Idris a.s adalah keturunan keenam Nabi Adam, putra
dari Yazid bin Mihla’iel bin Qoinan bin Anusy bin Syith bin Adam a.s dan dia adalah
keturunan pertama yang dikurniakan kenabian setelah Adam dan Syith. Nabi Idris menerima
wahyu dari Allah SWT melalui malaikat Jibril sebanyak 30 shahifah yang isinya adalah
ajaran agama untuk umatnya. Kisah Nabi Idris dimulai saat menerima tugas berdakwah untuk
anak-cucu Qabil. Beliau selalu mengajak mereka mendekatkan diri kepada Allah dan
menjauhi godaan setan. Tetapi, anak-cucu Qabil tidak mau menerima ajaran Nabi Idris.
Akhirnya, Allah memerintahkan Nabi Idris agar meninggalkan mereka. Azab Allah kemudian
datang, mengakibatkan kemarau panjang dan kelaparan. Nabi Idris melanjutkan dakwah.
Suatu hari, atas izin Allah, Izrail menemui Nabi Idris dengan menyamar sebagai seorang laki-
laki. Izrail mengucapkan salam dan Nabi Idris Menjawabnya. Izrail menginap di rumah Nabi
Idris selama beberapa hari. Nabi Idris heran kenapa tamu tersebut tidak makan, tidur, dan
terus beribadah. Beliau kemudian memberanikan diri bertanya. "Aku ini Izrail." jawab Izrail.
"Izrail?" tanya Nabi Idris seolah tak percaya. "Engkau datang untuk mencabut nyawaku?"
"Bukan," jawab Izrail. "Aku datang hanya untuk berkenalan denganmu." Kemudian Nabi
Idris mengatakan bahwa ia ingin merasakan bagaimana rasanya mati. Maka Izrail mencabut
nyawa Nabi Idris Namun, Nabi Idris tidak merasakan apapun. Izrail menjelaskan, "Karena
aku mencabutnya dengan lemah lembut." "Bagaimana dengan orang yang tidak beriman?"
tanya Nabi Idris. "Rasanya sakit tak terperi. Sampai kiamat pun masih terasa." jawab Izrail.
Kemudian Nabi Idris ingin meyaksikan neraka secara langsung. Atas izin Allah, Izrail dan
Nabi Idris sampai di tepi neraka. Apinya bergemuruh, nyalanya sangat terang, panasnya
begitu dahsyat. Baca Juga Doa Setelah Sholat Dhuha Lengkap dengan Artinya Penjaga
neraka sangat menyeramkan, galak, dan tak kenal ampun menyiksa orang-orang kafir.
Menyaksikan kengerian itu, Nabi Idris pingsan. “Tak ada yang lebih mengerikan dari
neraka.” ujar Nabi Idris. Nabi Idris dan Izrail bergegas menuju surga. Setelah memberi salam,
keduanya dipersilakan masuk oleh malaikat penjaga surga, yaitu Ridwan. Ketika Nabi Idris
as melihat surga, beliau tak henti mengucapkan, "Subhanallah." Dalam surga, mengalir
sungai jernih, istana cantik, dan bidadari. Saat Nabi Idris as. ingin minum air surga, rasanya
lezat dan segar, melebihi minuman apapun di dunia. Allah menceritakan tentang kisah Nabi
Idris ini kepada Rasulullah SAW dengan firman-Nya dalam surat Maryam ayat 56-57 sebagai
berikut. ‫ص ِّد ْيقًا نَّبِيًّا ۙ َّو َرفَع ْٰنهُ َم َكانًا َعلِيًّا‬ َ ۖ ‫ب اِ ْد ِري‬
ِ َ‫ْس اِنَّهٗ َكان‬ ِ ‫“ َو ْاذ ُكرْ فِى ْال ِك ٰت‬Dan ceritakanlah (Muhammad)
kisah Idris di dalam Kitab (Al-Qur'an). Sesungguhnya dia seorang yang sangat mencintai
kebenaran dan seorang nabi, dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.” (Q.S
19:56-57). Demikian kisah Nabi Idris. Dari kisah tersebut dapat dipahami bahwa surga dan
neraka benar adanya. Percaya terhadap surga dan neraka merupakan salah satu ciri orang
yang beriman kepada Allah dan beriman kepada kitab Al-Quran, karena hal tersebut bagian
dari kebenaran Al-Quran yang merupakan firman Allah. #25 Nama Nabi#Nama-nama Nabi
Berurutan#Agama News Alert Dapatkan informasi terkini dan terpercaya seputar ekonomi,
bisnis, data, politik, dan lain-lain, langsung lewat email Anda. Email Dengan mendaftar,
Anda menyetujui Kebijakan Privasi kami. Anda bisa berhenti berlangganan (Unsubscribe)
newsletter kapan saja, melalui halaman kontak kami. Video Pilihan Artikel Terkait Ilustrasi
kopi 9 Jenis Kopi Populer di Indonesia PELATIHAN BAHASA ISYARAT Komunikasi
Verbal Adalah: Pengertian dan Perbedaannya dengan Nonverbal TANGKAPAN IKAN
NELAYAN DI SAAT CUACA BURUK 11 Jenis Ikan Laut yang Baik Dikonsumsi untuk
Kesehatan CHILE-PROTESTS Stigma Adalah Ciri Negatif, Kenali Faktor dan Jenis-jenisnya
MENARIK UNTUK ANDA Pria Sidoarjo Menumbuhkan Rambutnya dalam Sebulan. Ini
Resepnya! PR Tata Cara dan Niat Mandi Wajib Setelah Haid Beserta Artinya Seluruh
Indonesia kaget! Diabetes mudah diobati (lihat di sini) PR 10 Daftar Konflik Sosial di
Indonesia Seluruh Negara Kaget! Diabetes Mudah Diobati (Lihat di Sini) PR Chatib Basri
Paparkan 3 Pilihan Sulit BI dan Pemerintah Hadapi The Fed 21 Contoh Kalimat Fakta dan
Kalimat Opini Rumus Volume Tabung dan Luas Permukaan serta Contoh Soal Syarat dan
Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan Online 50 Contoh Kalimat Ajakan beserta Ciri-cirinya 18
Ucapan Selamat Menikah Islami yang Berkesan dan Bermakna Ragam Contoh CV Lamaran
Kerja yang Menarik Recommended by Artikel Terpopuler Pengertian Website Menurut Para
Ahli, Beserta Jenis dan Fungsinya

Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "25 Nama Nabi secara Berurutan serta
Sifat dan Kisahnya" , https://katadata.co.id/iftitah/berita/6149b7b94ae33/25-nama-nabi-
secara-berurutan-serta-sifat-dan-kisahnya
Penulis: Iftitah Nurul Laily
Editor: Iftitah Nurul Laily

Anda mungkin juga menyukai