Anda di halaman 1dari 4

Nama: Fakhriy Rosydin H (03) 8G

Cerita Nabi Idris

Sebuah cerita
islami yaitu yang
mengulas tentang cerita
Nabi
Idris merupa kan salah satu
nabi utusan Allah SWT
yang diberi tugas untuk menyampaikan risalah kepada kaumnya. Nabi Idris diberi hak
kenabian oleh Allah setelah nabi Adam As. Nabi Idris hidup sekitar tahun 4533 sampai
dengan 4188 sebelum masehi.
Nabi idris as merupakan keturunan keenam dari Nabi Adam as. Berikut merupakan
Silsilah lengkap asal usul nabi idris adalah, Idris bin yarid bin Mahlail bin qainan bin anusy
bin syits bin adam. Menurut kitab tafsir, nabi istris hidup seribu tahun setelah Nabi Adam as
wafat.
Nabi idris merupakan hamba Allah yang selalu mempelajari mushaf-mushaf nabi
adam as. Ia juga mendapat gelar sebagai ”Asadul Usud” yang artinya Singa, karena ia tidak
pernah putus asa ketika menjalankan tugasnya sebagai seorang Nabi. Ia tidak pernah takut
menghadapi umatnya yang kafir. Namun ia tidak pernah sombong, ia juga memiliki sifat
pemaaf.
Selain sifat yang terpuji, Nabi idris as sebagai nabi Allah juga dianugrahi dengan
berbagai kepandian dan kemahiran dalam berbagai disiplin ilmu, ia juga dianugrahi
kemampuan untuk membuat berbagai peralatan untuk mempermudah kegiatan atau pekerjaan
manusia.  Dalam beberapa kisah islam, ia dikisahkan sebagai nabi pertama yang mengenal
tulisan, menguasai berbagai bahasa, ilmu perhitungan, ilmu alam, astronomi dan lain lain.
Pada masa nabi idris, pernah suatu ketika banyak manusia melupakan Allah, sehingga
Allah pun menghukum manusia dengan membuat kemarau yang panjang. Kemudian nabi
idris pun turun tangan, ia memohon kepada Allah untuk mengakhiri hukum kemarau panjang
tersebut. Allah menghabulkan permohonan nabi idris itu, dan lalu musim kemarau pun
berakhir, hujan turun. Nabi Idris as diutus oleh Allah untuk menegakkan agama Allah,
mengajarkan tauhid, dan beribadah menyebambah kepada Allah serta memberi beberapa
pedoman hidup bagi pengikutnya supaya selamat dari siksaan di dunia maupun di akhirat.
Nabi Idris as disebutkan dalam sebuah hadist sebagai salah seorang dari nabi-nabi pertama
yang berbicara dengan Nabi Muhammad SAW dalam salah satu surga selama Mi’raj. Ketik
Nabi Muhammad sedang melakukan perjalanan Isra’ Mi’raj ke langit, beliau bertemu Nabi
Indris as. Nabi Muhammad bertanya kepada malaikat Jibril yang mendampinya saat itu  ”
Siapa orang ini?”
Malaikat jibril menjawab ”Inilah Idris”
Nabi idris as diyakini sebagai seorang penjahit berdasarkan hadist  ; Ibnu Abbas berkata,
”Dawud adalah seorang pembuat perisai, Adam seorang petani, Nuh seorang tukang kayu,
idris seorang penjahit dan musa adalah penggembala” (dari Al-Hakim)
 Nasihat Nabi Idris as
Nabi Idris as mempunyai beberarapa nasihat dan untaian kata mutiara, antara lain sebagai
berikut :
Kesabaran yang diserai iman kepada Allah (akan) membawa kemenangan, orang yang
bahagia adalah orang yang waspada dan mengharapkan syafaat dari Tuhannya dengan amal-
amal salehnya, Bila kamu memohon sesuatu kepada Allah dan berdoa, maka ikhlaskanlah
niatmu. Demikian pula (untuk) puasa dan salatmu, janganlah bersumpah palsu dan janganlah
menutup-nutupi sumpah palsu supaya kamu idak ikut berdosa, Taatlah kepada rajamu dan
tundukklah kepada pembesarmu serta penuhilah selalu mulutmu dengan ucapan syukur dan
puji kepada Allah. Janganlah iri hati kepada orang-orang yang baik nasibnya karema mereka
tidak akan banyak dan lama menikmati kebaikan nasibnya. Barang siapa melampaui
kesederhanaan tidak sesuatu pun akan memuaskannya. Tanpa membagi-bagikan nikmat yang
diperolehnya, seorang tidak dapat bersyukur kepada Allah atas nikmat-nikmat yang diperoleh
itu.
Allah pun memberikan mukjizat kepadanya berupa kepandaian di segala bidang. Di
antara mukjizat nabi Idris as adalah sebagai berikut; Hebat dalam menunggang kuda, pada
saat itu sedikit orang yang dapat menunggang kuda, ia dapat menulis. Ketika itu tidak ada
umatnya yang dapat menulis. Ia dapat menjahit pakaian, pada saat itu, belum ada yang
mampu menjahit pakaian.
Nabi idris as mendapat kitab dari Allah SWT sebanyak 30 Shohifah. Dalam kita ini
berisi jaran kebenaran seperti halnya Al Qur’an. Kitab itu merupakan petunjuk yang
disampaikan kepada ummatnya. Sehingga ummatnya yang sudah rusak akhlaknya sedikit
demi sedikit kembali ke jalan yang benar.

Kisah Nabi Idris dan Malaikan maut Izroil


Setiap hari malaikat Izroid dan Nabi Idris as beribadah bersama. Suatu kali, sekali lagi
Nabi Idris as mengajukan permintaan ”Bisakah engkau membawa saya melihat surga dan
neraka?” Malaikat izroil pun menjawab ”Wahai Nabi Allah, lagi lagi permintaanmu aneh”
Nabi idris pun di bawa ke tempat yang ingin dilihatnya, tentunya malaikat izrois telah
memohon izin kepada Allah, dan Allah mengizinkannya.
Malaikat izroil berkata lagi ”Ya Nabi Allah, mengapa ingin melihat neraka? Bahkan
para malaikat pun takut untuk melihatnya” Kemudian Nabi Idris pun menjelaskan alasannya
”Terus terang, saya takut sekali kepada azab Allah itu. Tapi mudah-mudahan, iman saya
menjadi lebih tebal setelah melihatnya”
Cerita Nabi Idris – Saat malaikat izroil dan Nabi Idris sampai di dekat neraka, nabi
idris as langsung pingsan. Malaikat penjaga neraka merupakan sosok yang sangat
menakutkan. Ia menyeret dan menyiksa manusia-manusia yang durhaka kepada Allah semasa
hidupnya. Nabi Idris as tidak sanggup menyaksikan berbagai siksaan yang sangat mengerikan
itu. Tidak ada pemandangan yang lebih mengerikan dibandingkan dengan neraka. Api
berkobar dahsyat, bunyi yang bermuruh menakutkan dan hal-hal yang mengerikan lainnya.
 Nabi idris meninggalkan neraka dengan tubuh yang lemas. Selanjutnya, Nabi Idris di bawah
oleh  malaikat izroil ke surga. Malaikat Izroil mengucapkan salam kepada malaikat penjaga
pintu surga yaitu Malaikat Ridwan, Assalamu’alaikum …” berbeda dengan malaikat penjaga
neraka, malaikat Ridwan memiliki paras yang tampan, wajahnya selalu berseri-seri dan
dihiasai dengan senyum yang ramah. Siapaun akan senang untuk memandangnya. Selain itu
juga menampilkan sikap yang amat sopan, lemah lembut ketika mempersilahkan para
penguni surga memasuki tempat yang penuh kedamaian dan kenikmatan itu.
 Tidak berbeda saat melihat neraka, nabi idris nyaris pingsan saat melihat surga,
bukan karena takut, tapi karena terpesona. Begitu indah dan menakjubkan apa yang ada di
surga. Subhanallah, Subhanallah, Subhanallah.. ucapan nabi Idris berulang-ulang karena ia
begitu terpukau oleh keindahan surga.
Cerita nabi Idris – Dilihatnya sunga-sungai yang airnya begitu bening seperi kaca.
Sementara itu di pingir sungai terdapat pohon-pohon yang bagian batangnya terbuat dari peak
dan emas. Lalu ada juga istana-istaina untuk para penghuni surga. Di setiap penjuru ada
pohon yang menghasilkan buah-buahan, buahnya pun begit segar, ranum dan harum.
Nabi idris juga mempunyai kesempatan untuk berkeliling, ia diiringin oleh para
pelayan surga. Mereka merupaka para bidadari yang cantik jelita dan anak-anak mudah yang
sangat tampan wajahnya. Mereka menampilkan tingkah laku yang baik, dan sopan saat
berbicara. Tiba tiba nabi idris iingin meminum air sungai surga. Nabi idris pun meminta izin,
”bolehkah saya meminumnya? Airnya kelihatan sejuk dan segar sekali”
Lalu malaikat izroil mengizinkannya, ”Silahkan minum, inilah minuman untuk
penguni surga.” Jawab malaikat izroil. Pelayan surga datang membawa segelas minum yang
terbuat dari emas dan perak. Nabi idris kemudian meminum air itu dengan nikmat. Dia begitu
bersyukur diberi kesempatan bisa menikmati air minum yang begitu segar dan luar biasa
enak.  Minuman yang selezat itu tidak pernah ia bayangkan sebelumnya. Ucapan hamdalah
berkali-kali pun terucap dari mulutnya ”Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah”
Setelah nabi idris puas melihat surga, akhirnya tiba jug waktu baginya untuk
meninggalkan surga dan kembali lagi ke bumi. Namun ia tidak mau kembali lagi ke bumi.
Hatinya sudah terpikat oleh keindahan dan kenikmatan surga milik Allah yang maha kuasa.
Nabi idris as pun berkata ”Saya tidak mau keluar dari surga ini, saya ingin beribadah kepada
Allah sampai hari kimata nanti,”
Malaikat izroil pun menjawab ”Tuan boleh tinggal di sini setelah kiamat nanti, setelah semua
amal ibadah dihisab oleh Allah, baru tuan bisa menghuni surga bersama para Nabi dan orang
beriman lainnya,”
Namun Allah merupakan Tuhan Yang Maha pengasih, terutama kebada Nabi-Nya.
Allah pun mengkaruniakan sebuah tempat yang begitu mulia di langit sana, dan nabi idris
merupakan satu-satunya nabi yang tinggal di surga tanpa mengalami kematian. Ketika
dibawa ke tempat mulia itu, saat itu nabi idris baru berusia 82 tahun.cerita nabi idris.
Ada 4 ayat dalam Al Qur an yang berhubungan dengan kisah Nabi Idris as, ayat-ayat
tersebut saling terhubungan di dalam surah maryam dan surah Al-Anbiya’. ”dan ceritakanlah
(hai muhammad kepada mereka, kisah) Idris yang terdapat tersebut di dalam Al Qur an.
Sesungguhnya ia merupakan orang yang sangat membenarkan dan seorang nabi. Dan kami
telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi (Qs. 19 : 56 – 57)
”Dan (ingatlah kisah) ismail, idris, dan Dzulkifli. Semua mereka termasuk orang-
orang yang sabar. Kami telah memasukan mereka ke dalam rahmat Kami. Sesungguhnya
mereka termasuk orang-orang yang sabar.” (Qs. 21 : 85 – 86)
Semoga cerita nabi idris di atas bisa kita ambil hikmahnya, semakin meyakini adanya
surga dan neraka. Meningkatkan iman dan takwa kita agar diizinka masuk surga,
menjalankan segala perintah dan menjauhi larangan Allah agar tidak terkena siksa api neraka.
Aamiin.

Anda mungkin juga menyukai