Anda di halaman 1dari 3

Nama : Amanda Dwi Balqis

Kelas : XI MIA 4
Mata Pelajaran : PAI

Kisah Nabi Idris AS.

Nabi Idris a.s adalah seorang nabi Allah yang diutus untuk menyelamatkan kaum keturunan
Qabil yang sesat dan durhaka. Kaum itu berada di sebuah negeri Babilonia. Nabi Idris adalah
seorang nabi yang dikenal sangat cinta kebenaran dan memiliki pengetahuan yang luas. Allah
Swt. Bahkan memuji nabi idris As dalam Qs. Maryam ayat 56-57 yang berbunyi :

Artinya : "Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka, kisah) Idris (yang tersebut) di
dalam Al Qur'an. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang
nabi. Dan Kami telah mengangkatnya ke tempat yang tinggi." (Qs. Maryam 56-57).

Perjuangan berat beliau jalani demi mendakwahkan ajaran Allah SWT yang benar. Tidak
sedikit beliau mendapatkan penolakan dan penentangan dari kaum-kaum nya yang durhaka dan
kafir. Namun, beliau tidaklah takut dan Malahan terus bersemangat dalam berdakwah dan
berjuang. Tidak sedikit, Allah SWT menurunkan balak dan azab yang pedih untuk kaum-kaum
yang ingkar termasuk kaum di masa Nabi Idris as. Kisah bencana alam yang dashyat di zaman
itu diturunkan sebagai peringatan untuk orang-orang yang mengingkari dan menistakan ajaran
Allah SWT yang Haq saat itu.

Kisah Nabi Idris As dan Azab Kemarau Panjang untuk Kaumnya yang
Kafir Serta Durhaka

Dimasa mudanya, Nabi idris As dikenal sebagai seorang yang giat belajar, Jujur, kreatif, dan
pandai dalam menguasai banyak ilmu pengetahuan. Allah SWT telah menganugerahi
kecerdasan dan banyak ilmu kepada Nabi idris As. Menurut Ibnu ishaq Nabi idris adalah
manusia yang pertama kali menorehkan tulisan dengan menggunakan pena. Dikisahkan juga,
Nabi idris As juga merupakan nabi pertama yang mengenal tulisan-tulisan.

Selain itu, berkat kepandaian yang dimiliki Nabi Idris, negeri babilonia mengalami kemajuan
ilmu dan teknologi yang pesat, Nabi idris juga menguasai ilmu hitung menghitung, Ilmu-ilmu
alam, Ilmu astronomi dan banyak keahlian lainya. Nabi idris juga memiliki keahlian menjahit
pakaian, dan ahli dalam bidang kedokteran/medis. kepandaian yang dimiliki Nabi Idris AS,
tidaklah menjadikan beliau takabur/sombong, Melainkan beliau manfaatan untuk membantu
banyak aspek kehidupan dan memperjuangan Agama Allah SWT.

Ketika Nabi idris telah diangkat Allah menjadi Nabi, Allah SWT mengutus Nabi idris untuk
menyebarkan ajaran Allah yang benar kepada rakyat negeri babilonia. Waktu itu banyak sekali
penduduk babilonia yang kafir dan menyekutukan Allah SWT, Oleh sebab itu Allah kemudian
mengutus Nabi Idris As untuk berdakwah memberi peringatan kepada kaum-kaum keturunan
Qobil yang ingkar agar mau kembali kejalan yang benar. Tidak sedikit orang-orang di zaman
itu yang mulai menyimpang dari ajaran Allah SWT dan ajaran pendahulunya yaitu Nabi Adam
AS.

Banyak sekali kaum-kaum termasuk penduduk babilonia yang melupakan Allah SWT.
Karena banyaknya kemusyrikan dan penyimpangan yang dilakukan penduduk negeri itu,
Kemudian Allah SWT mendatangkan azab kemarau Panjang yang membuat tanah-tanah negeri
itu kering. Sungai-sungai yang awalnya deras dengan air mengalir kemudian berubah menjadi
tanah tandus, tumbuh-tumbuhan dan hewan ternak banyak yang mati. Musibah kemarau
Panjang itu lantas menyebabkan ketersediaan makanan di negeri itu habis. Penduduk negeri itu
akhirnya mengalami kehausan dan kelaparan yang dasyat.

Karena tidak tega melihat dasyatnya musibah kemarau Panjang itu, Nabi Idris As kemudian
berdoa memohon kepada Allah SWT agar musibah dasyat itu segera di hilangkan. Allah SWT
lalu mengabulkan doa itu dan menghentikan musibah kemarau Panjang itu, Allah lantas
menggantinya dengan menurunkan guyuran air hujan di atas negeri itu. Namun setelah
berakhirnya kemarau Panjang itu, ternyata penduduk negeri itu tetap enggan bertaubat dan
menerima ajaran Allah yang dibawa Nabi idris As. Beliau tetap tegar dalam perjuangan
menegakkan ajaran Allah yang benar. Nabi idris As Juga dijuluki sebagai “Asad Al-Usud”
yang berarti “Singanya segala singa” karena keberanian dan kegagahan yang dimiliknya.

Kisah Nabi Idris AS. Bersama Malaikat Maut berkunjung di Surga

Dahulu setelah nabi Idris dan malaikat maut selesai berkunjung dari Neraka Jahanam,
Kemudian Nabi Idris mengajukan satu permintaan lagi kepada Malaikat Maut “ Wahai
malaikat maut, aku masih punya permintaan yang lain. Diriku menginginkan supaya kau mau
pergi bersamaku menuju surga, agar diriku bisa menyaksikan ciptaan-ciptaan Allah didalam
surga yang diperuntukkan untuk para hamba-hambanya, dan juga supaya ketaatanku semakin
meningkat” pinta Nabi Idris. Malaikat maut lantas menjawab “ Wahai Nabi Idris, Bagaimana
mungkin diriku pergi bersamamu ke Jannah tanpa seizin Allah SWT ?”.

Allah SWT kemudian mengizinkan Nabi idris dan Malaikat maut untuk pergi menuju surga.
Setelah itu, pergilah mereka berdua menuju pelataran surga, Dari pintu surga, Nabi idris
sekarang bisa menyaksikan secara nyata dan gambling tentang nikmat-nikmat surga
didalamnya. Terlihat pula istana-istana surga yang megah dan super indah, terlihat pula aneka
makanan dan santapan surga yang nampak sangat lezat.

Setelah itu, Nabi idris lantas berkata kepada malaikat Maut “ Wahai malaikat Maut, Apa kau
dapat memohonkan kepada Allah supaya diriku bisa masuk kedalam surga, agar aku bisa
meminum airnya supaya rasa sakit perjalanan kematianku dan kengerian neraka Jahanam dapat
hilang ? “.

Mendengar permintaan Nabi idris itu, Malaikat maut lantas meminta izin kepada Allah agar
Nabi idris diizinkan untuk masuk dan keluar lagi dari dalam surga. Allah SWT lalu
mengizinkan dan mengabulkan keinginan Nabi idris As.

Betapa bahagianya Nabi idris dapat masuk kedalam surga, momen itu sungguh luar biasa. Nabi
idris lantas berjalan masuk kedalam surga, beliau lantas meninggalkan sandalnya di sebuah
pohon didalam surga. Kemudian nabi idris keluar dari surga dan menghampiri malaikat maut.
Nabi idris berkata “ Wahai malaikat, sandalku tertinggal didalam surga, maka kembalikanlah
diriku ke dalam surga lagi!”. Setelah itu masuklah kembali Nabi Idris kedalam surga. Namun
setelah ditunggu-tunggu, Nabi idris tidak juga kunjung keluar dari surga.

Setelah menanti Nabi idris tidak keluar dari surga, Menjeritlah malaikat maut sambil berkata “
Hai Nabi Idris, Kelualah kamu dari surga!”, dengan gampangnya Nabi Idris menyahut “ Wahai
malaikat, Diriku tidak akan mau keluar dari surga, Sebab Allah sendiri pernah berfirman”

Artinya : “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati” (QS. Ali Imran: 185). Oleh sebab itu,
dahulu aku sudah pernah merasakan kematian. Selain itu Allah SWT juga pernah berfirman
“Dan tidak ada seorang pun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu”. Oleh sebab itu,
akupun sudah pernah berkunjung ke neraka. Allah SWT juga berfirman “Allah berfirman: ‘dan
mereka sekali-kali tidak akan dikeluarkan daripadanya’. Dari sini jelaskan, aku tidak mau
keluar dari surga.”

Jawaban cerdas Nabi idris itu sungguh membuat malaikat maut menggeleng-gelengkan kepala.
Bisa-bisanya malaikat maut dipermainkan Nabi idris dengan sandal. Setelah itu Allah SWT
berfirman kepada malaikat maut Izrail. Allah SWT berfirman “Tinggalkanlah dia (Nabi Idris),
sesungguhnya Aku sudah menetapkan di alam azali, bahwa dia (Nabi Idris) adalah penghuni
surga.”.

Betapa bahagianya Nabi idris As bisa menjadi penduduk surga. Orang-orang pilihan Allah jelas
akan sangat beruntung bisa menikmati keindahan dan fasilitas super VIP di dalam surga. Surga
benar-benar menjadi balasan special dari Allah untuk Hamba-hambanya yang beriman dan
beramal Sholih kelak di Akhirat.

Anda mungkin juga menyukai