Anda di halaman 1dari 6

Kisah 4 Nabi dan Hikmah hikmahnya

Kelompok 1 :
1.Febri zora harjita prasetiyo
2.Alif ilham R.
3.Akhmad fathur R.
4.Aksapri tyar A.R.
5.Aditia R.
6.Alfian medy P.

1.Nabi Adam A.S

Kisah Nabi Adam A.S :


Allah SWT menciptakan Nabi Adam dari tanah, disebutkan dalam sebuah hadits: "Allah
menciptakan Adam dari segenggam tanah yang diambil dari seluruh permukaan tanah,
maka lahirlah anak Adam yang sesuai dengan asal tanahnya. Di antara mereka ada yang
berkulit putih, hitam, dan perpaduan antara warna tersebut. Di antara mereka ada yang
bersifat lembut dan kasar serta perpaduan antara keduanya serta di antara mereka ada
yang baik dan jahat." (HR. Abu Dawud).
Setelah Nabi Adam diciptakan, Allah memerintahkan semua makhluk yang ada di surga
untuk bersujud kepada Nabi Adam, semua mematuhinya terkecuali iblis. Iblis merasa bahwa
mereka lebih mulia daripada Nabi Adam.
Akibat ketidakpatuhannya tersebut, iblis diusir dari surga dan dilaknat sampai hari kiamat.
Sebagai bentuk pembalasannya, iblis bersumpah akan menyesatkan Nabi Adam dan
keturunannya hingga hari kiamat kelak.

Pesan Nabi Adam A.S :


1). Janganlah kamu merasa tenang dan aman hidup di dunia. Karena aku merasa tenang
hidup di surga yang bersifat abadi, ternyata aku dikeluarkan oleh Allah daripadanya.
2). Janganlah kamu bertindak menurut kemahuan istri-istri kamu. Kerana aku bertindak
menurut kemauan istriku (Hawa), sehingga aku memakan pohon terlarang, lalu aku menjadi
menyesal.
3). Setiap perbuatan yang kamu lakukan, renungkan terlebih dahulu akibat yang akan
ditimbulkan. Seandainya aku merenungkan akibat suatu perkara, tentu aku tidak tertimpa
musibah seperti ini.
4). Ketika hati kamu merasakan takut akan sesuatu, maka tinggalkanlah ia. Karena ketika
aku hendak makan buah khuldi (buah terlarang), hatiku merasa takut, tetapi aku tidak
menghiraukannya, sehingga aku benar-benar menemui penyesalan.
5). Bermusyawarahlah mengenai suatu perkara, karena seandainya aku bermusyawarah
dengan para malaikat, tentu aku tidak akan tertimpa musibah

Contoh perilaku Nabi Adam A.S :


Taat. Nabi Adam selalu taat kepada Allah SWT. Ia selalu mematuhi apapun keputusan dan
perintah Allah.
Tanggung jawab. Nabi Adam bertanggung jawab atas kesalahannya dan menerima
hukumannya untuk melanjutkan hidup di bumi.
Taubat. Meski telah melakukan kesalahan, Nabi Adam tidak putus asa untuk mencari
rahmat Allah. Ia langsung bertaubat dan memohon ampun kepadaNya.
Bersabar. Selama dihukum oleh Allah, Nabi Adam sangat sabar menjalani kehidupan
barunya di bumi dengan segala kesulitannya. Ia juga bersabar menanti waktu kapan
dipertemukan kembali dengan Hawa.
Penuh cinta dan kasih sayang. Nabi Adam dipenuhi dengan cinta dan penuh kasih sayang
dalam membina keluarga dengan Hawa.
Allah SWT menciptakan Nabi Adam dari tanah, disebutkan dalam sebuah hadits: "Allah
menciptakan Adam dari segenggam tanah yang diambil dari seluruh permukaan tanah,
maka lahirlah anak Adam yang sesuai dengan asal tanahnya. Di antara mereka ada yang
berkulit putih, hitam, dan perpaduan antara warna tersebut. Di antara mereka ada yang
bersifat lembut dan kasar serta perpaduan antara keduanya serta di antara mereka ada
yang baik dan jahat." (HR. Abu Dawud).
Setelah Nabi Adam diciptakan, Allah memerintahkan semua makhluk yang ada di surga
untuk bersujud kepada Nabi Adam, semua mematuhinya terkecuali iblis. Iblis merasa bahwa
mereka lebih mulia daripada Nabi Adam.
Akibat ketidakpatuhannya tersebut, iblis diusir dari surga dan dilaknat sampai hari kiamat.
Sebagai bentuk pembalasannya, iblis bersumpah akan menyesatkan Nabi Adam dan
keturunannya hingga hari kiamat kelak.

2.Nabi Idris A.S

Kisah Nabi Idris A.S :


Nabi Idris adalah keturunan keenam dari Nabi Adam yang lahir di Mesir. Nama asli Nabi
Idris adalah Khanukh, sementara itu guru utama Nabi Idris adalah Syis. Nabi Idris adalah
nabi yang memiliki kecerdasan yang luar biasa, beliau adalah manusia pertama yang
berhasil menjinakkan kuda dan menjadikannya sebagai tunggangan. Nabi Idris menjinakkan
kuda untuk membantunya dalam berbagai kegiatan terutama mengangkat barang, dengan
kecerdasan dan apa yang dilakukan oleh Nabi Idris banyak orang yang kagum terhadap
Nabi Idris. Dengan penemuan dan juga kecerdasan Nabi Idris membuat kaumnya menjadi
lebih makmur hidupnya karena terbantu dengan berbagai penemuannya salah satunya
adalah cara untuk menjinakkan kuda.Dikutip dari buku Hikmah Kisah Nabi dan Rasul karya
Ridwan Abdullah Sani dan Muhammad Kadri, (2021: 32) untuk kisah Nabi Idris sendiri
sebenarnya tidak banyak keterangan yang ada di dalam Al-Quran. Salah satu ayat yang
menjelaskan mengenai kisah Nabi Idris adalah Surat Maryam ayat 56 dan 57.Perlu diketahui
bahwa Nabi Idris adalah nabi pertama yang mendapatkan wahyu dari Allah SWT melalui
malaikat Jibril. Berkat kecerdasannya Nabi Idris juga menjadi manusia pertama yang
menggunakan pena serta menjahit untuk membuat baju dan pakaian. Pasalnya sebelum itu
manusia belum mengenal pakaian, bahkan Nabi Idris menjadi manusia pertama yang
mengerti mengenai kesehatan. Nabi Idris sendiri berdakwah untuk menegakkan agama
Allah SWT dan mengajarkan ketauhidan pada seluruh umatnya.

Pesan Nabi Idris A.S :


Pesan Nabi Idris:
Ada banyak pesan yang disampaikan Nabi Idris kepada umatnya sepanjang beliau hidup.
Beberapa pesan, nasehat, dan ajaran yang diberikan oleh Nabi Idris adalah:
1. Shalat jenazah sebagai penghormatan
Nabi Idris mengatakan bahwa shalat jenzah pada hakekatnya hanyalah penghormatan
kepada orang yang meninggal. Sedangkan keselamatan dan syafaat adalah hak mutlak dari
Allah yang diberikan kepada orang yang Allah ijinkan. Tentu saja sesuai dengan ukuran dan
usaha orang tersebut dalam menjalankan amal kebajikan.
2. Rasa syukur tidak sepadan dengan nikmat Allah
Berapapun seorang hamba bersyukur dan mengucapkan rasa syukur tersebut, nikmat Allah
selalu jauh lebih besar. Sehingga pada dasarnya, rasa syukur kita tidak pernah sepadan
dengan nikmat yang telah Allah berikan.
3. Sambut seruan Allah secara ikhlas
Beragam secara utuh memiliki konsekuensi dan pengorbanan. Berbagai perintah Allah
harus diterima dengan baik dan ikhlas. Baik itu shalat, puasa, dan berbagai ibadah lain yang
diperintahkan dalam kerangkan penetapan semua perintah Allah.
4. Hindari rasa hasad pada manusia lain
Rasa hasad atau dengki bisa jadi muncul saat melihat orang lain mendapatkan rezeki.
Namun perlu dipahami bahwa hakikat rezeki di dunia tidaklah seberapa dibandingkan
dengan apa yang ada di sisi Allah. Karena itu, tidak ada keuntungannya yang menyimpan
hasad dan dengki pada orang lain.
5. Menumpuk harta tidaklah bermanfaat
Harta yang dimiliki seseorang tidak akan dibawa mati. Karena itu, tidak ada manfaat
menumpuk harta dan serakah dalam masalah harta. Sebaliknya, seharusnya seorang
muslim mengisi kehidupannya dengan hikmah kebijakan.

Contoh prilaku Nabi Idris A.S :


Nabi Idris telah dianugerahi kepandaian dalam berbagai bidang ilmu, kemahiran, serta
kemampuan untuk menciptakan alat-alat yang mempermudah pekerjaan masyarakat.
Berikut ini adalah kemampuan dan kepandaian Nabi Idris:
1. Giat Berdakwah
Pada awalnya, Nabi Idris diutus oleh Allah SWT untuk menyebarkan agama di Babilonia,
Irak kuno. Tetapi, akhirnya dia berhijrah ke Mesir karena penduduk Babilonia tidak bisa
menerima apa yang diajarkan Nabi Idris. Dalam kehidupan sehari-hari, Nabi Idris dikenal
sebagai seseorang yang gembar bertasbih kepada Allah. Beliau juga melakukan perbuatan
baik, seperti belajar, menulis, dan menjahit.
2. Cerdas dan Berpengetahuan Luas
Nabi Idris merupakan manusia pertama yang mengajarkan cara menulis dan membaca
kepada umat manusia. Kemampuan tersebut dijelaskan dalam surah Al-Alaq ayat 4-5 yang
berbunyi sebagai berikut:

‫ٱلَّذِى َعلَّ َم ِب ْٱل َقلَ ِم‬

"Yang mengajar (manusia) dengan perantara kalam." (QS Al-Alaq: 4)

َ ٰ ‫َعلَّ َم ٱِإْل‬
‫نس َن َما َل ْم َيعْ لَ ْم‬

"Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya." (QS. Al-Alaq: 5)
Allah SWT telah memberikan banyak Ilmu pengetahuan yang berlimpah kepada Nabi Idris.
Selain membaca dan menulis, Nabi Idris juga pandai dalam merawat kuda, memahami ilmu
falak atau perbintangan, dan pandai dalam ilmu hitung.
3. Manusia Pertama yang Bisa Menulis
Kitab Henokh merupakan kitab yang dianggap sebagai kitab yang ditulis oleh Nabi Idris
yang ditemukan. Para ilmuwan pernah menemukan beberapa potongan naskah kuno yang
diklaim berkaitan dengan Nabi Idris.

3.Nabi Nuh A.S

Kisah Nabi Nuh A.S :


Diutusnya Nabi Nuh AS oleh Allah pada saat terjadi kekosongan di antara dua rasul (fatrah)
yang jika dibiarkan begitu saja ajaran-ajaran agama yang sudah dibawa Nabi sebelumnya
akan dilupakan oleh para manusia. Apabila ajaran agama itu sudah ditinggalkan, maka para
manusia kembali melakukan berbagai macam dosa, seperti melakukan maksiat, melakukan
kemungkaran, dan meninggalkan amalan kebaikan.Pada masa fatrah itu, Nabi Nuh AS
mendapatkan wahyu kenabian dari Allah untk memberikan ajaran agama Islam. Pada saat
itu, kaum Nabi Nuh AS tidak menyembah Allah melainkan yang disembah adalah patung
berhala yang dibuat oleh tangan para manusia atau para kaum Nabi Nuh AS.Patung-patung
yang telah dibuat dan disembah itu dipercaya oleh mereka akan memberikan banyak sekali
kebaikan dan manfaat, dan mereka juga percaya bahwa patung berhala dapat menolak
segala macam hal-hal buruk di kemudian hari.
Berdasarkan kepercayaan kaum Nabi Nuh AS pada saat itu, patung berhala yang telah
dibuat dan nama patung-patung itu berasal dari nama para ulama yang hidup di masa
sebelumnya. Mereka membuat dan memberikan nama berdasarkan nama ulama terdahulu
dengan alasan untuk mengenang jasa para ulama tersebut dan semangat ibadah umat
terdahulu.Nama patung berhala yang dibuat oleh kaum Nabi Nuh AS yang belum mengenal
Allah, seperti Wadd, dan Suda, Yatuq dan Nasr.Pada masa-masa kondisi suatu kaum
sedang mempercayai patung berhala itu Nabi Nuh AS diutus oleh Allah untuk meyakinkan
para kaum itu agar mengikuti ajaran Allah dan tidak menyembah patung berhala. Nabi Nuh
AS memiliki kemampuan yangcukup luar biasa ketika beragumentasi dengan orang lain. Hal
ini dikarenakan Nabi Nuh AS memiliki akal yang cerdas dan kemampuan bicara yang
santun, baik, dan sabar dalam beradu argumentasi.

Pesan Nabi Nuh A.S :


1. Peliharalah (ibadah) kepada Allah, niscaya Dia akan memeliharamu. Kedua, dan
peliharalah (ibadah) kepada Allah, niscaya kamu jumpai Dia berada di hadapanmu
2. kenalilah Allah di masa sukamu, niscaya Dia akan mengenalimu di masa dukamu.
Keempat, apabila kamu meminta, mintalah kepada Allah; dan apabila meminta pertolongan,
mintalah pertolongan kepada Allah.
3. dan ketahuilah bahwa seandainya suatu bangsa bergabung untuk menimpakan mudarat
terhadap dirimu dengan sesuatu yang tidak ditakdirkan oleh Allah atas dirimu, niscaya
mereka tidak dapat memudaratkan dan membahayakanmu.
4. dan seandainya mereka bergabung untuk memberikan manfaat kepadamu dengan
sesuatu yang tidak ditakdirkan oleh Allah untukmu, niscaya mereka tidak dapat memberimu
manfaat; semua lembaran telah kering dan qalam telah diangkat. Ketujuh, dan beramallah
karena Allah dengan sebaik-baiknya sebagai ungkapan rasa syukur.
5. Dan ketahuilah bahwa sesungguhnya bersabar dalam menghadapi apa yang tidak kamu
sukai mengandung kebaikan yang banyak, dan sesungguhnya pertolongan Allah itu
diperoleh dengan kesabaran, dan sesungguhnya sesudah penderitaan itu ada jalan keluar,
dan sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
Contoh perilaku nabi Nuh as:
- sabar, Karena hal ini telah di buktikan dengan sabarnya beliau dalam berdakwah selama
950 tahun walaupun hanya mendapat sedikit pengikut

4. Nabi Saleh A.S

Kisah Nabi Saleh A.S :


Nabi Saleh As merupakan nabi kelima dalam urutan 25 rasul yang diutus Allah
SWT.Keberadaannya pun wajib untuk diimani. Salah satu kisah yang cukup menarik dan
layak diteladani pada masa Nabi Saleh adalah adanya mukjizat unta betina yang lahir dari
batu.
Sebelum Nabi Saleh As, Allah SWT sudah mengutus 4 nabi lebih awal. Secara berurutan
yakni Nabi Adam As, Nabi Idris As, Nabi Nuh As, dan Nabi Hud As.Nasab Nabi Saleh
langsung terhubung dengan Nabi Nuh. Secara lengkap detailnya adalah Shaleh bin Ubaid
bin 'Ashif bin Masih bin 'Abid bin Hazir bin Samud bin Amir bin Irim bin Syam bin Nuh
As.Apalagi , konon menceritakan bahwa nama "Saleh" yang dimiliki oleh Nabi Saleh As
tersebut merupakan nama pertama kali yang digunakan umat manusia.Nabi Saleh As hidup
di antara kaum Tsamud. Mereka mendiami daerah yang sekarang menjadi wilayah Suriah
dan Yaman.Tempat tinggal kaum Tsamud merupakan bagian dari bekas daerah yang
pernah dimiliki kaum A'ad.

Suatu kaum yang hidup pada zaman Nabi Hud As dan dibinasakan Allah SWT melalui angin
topan yang besar lantaran mengingkari perintah-Nya.Dengan demikian, kaum Tsamud ini
sebenarnya menempati tempat yang sangat subur, makmur, dengan kekayaan alam yang
melimpah. Seperti yang sempat dialami kaum A'ad sebelum luluh lantak akibat azab-
Nya.Sama bertahan dengan kaum A'ad era Nabi Hud As, kaum Tsamud juga menyembah
berhala.Mereka menganggap batu-batu yang telah dipahat dari gunung itu adalah Tuhan.
Mereka menciptakannya dan menyembah barang-barang berhala tersebut.Kemudian, Allah
SWT memerintahkan utusan agar berdakwah kepada kaum Tsamud dan mengajak mereka
untuk beribadah hanya kepada-Nya. Dipilihlah di antara mereka, yakni Nabi Saleh As untuk
menjadi penyampai risalah kebenaran.
Melalui Al-Quran surah Al-Araf ayat 73, Allah SWT berfirman:

‫م َب ِّي َن ٌة مِنْ َر ِّب ُك ْم ۖ ٰ َه ِذ ِه َنا َق ُة هَّللا ِ لَ ُك ْم آ َي ًة ۖ َف َذرُو َها َتْأ ُك ْل فِي‬kْ ‫صالِحً ا ۗ َقا َل َيا َق ْو ِم اعْ ُبدُوا هَّللا َ َما لَ ُك ْم مِنْ ِإ ٰلَ ٍه غَ ْي ُرهُ ۖ َق ْد َجا َء ْت ُك‬
َ ‫َوِإلَ ٰى َثمُودَ َأ َخا ُه ْم‬
‫ْأ‬
‫م َع َذابٌ َألِي ٌم‬kْ ‫ض هَّللا ِ ۖ َواَل َت َمسُّو َها ِبسُو ٍء َف َي ُخ َذ ُك‬ ِ ْ‫َأر‬

Artinya: "Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum Tsamud saudara mereka Shaleh. Ia
berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya.
Sesungguhnya telah datang bukti yang nyata kepadamu dari Tuhanmu. Unta betina Allah ini
menjadi tanda bagimu, maka biarkanlah dia makan di bumi Allah, dan janganlah kamu
mengganggunya dengan gangguan apapun, (yang karenanya) kamu akan ditimpa siksaan
yang pedih,".Awalnyalah kisah dakwah Nabi Saleh As terhadap kaum Tsamud. Ada
sebagian dari mereka yang menerimanya dan banyak pula yang justru menolak dan secara
nyata berani melawannya.Sebagai salah satu pembuktian kebenaran terhadap ajaran Nabi
Saleh As itu, di antara kaum yang menolak justru meminta sebuah mukjizat.Atas tantangan
tersebut, berdoalah sang nabi kepada Allah agar ia memberikan mukjizatnya. Hingga
lahirlah seekor unta betina dari bongkahan sebuah batu gunung.
Dalam surah Hud ayat 64, dituliskan bahwa:
“Hai kaumku, inilah unta betina dari Allah, sebagai mukjizat (yang menunjukkan kebenaran)
untukmu, sebab itu biarkanlah dia makan di bumi Allah, dan janganlah kamu
mengganggunya dengan gangguan apapun yang akan menyebabkan kamu ditimpa azab
yang dekat”.Adanya unta betina adalah mukjizat dari Allah SWT karena bisa keluar dari
batu. Disebutkan juga bahwa unta ini bisa mengeluarkan air susu dan mampu memenuhi
kebutuhan umat ketika itu.
Nabi Saleh pun mewanti-wanti kepada mereka untuk tidak menggangu dan membunuhnya
sesuai dengan perintah Allah SWT. Dan hiduplah unta tersebut di antara kaum
Tsamud.Melalui mukjizat itu, para kaum Tsamud bukannya semakin percaya dan beriman.
Akan tetapi, mereka justru berani melawan dakwah yang telah disampaikan.Kepercayaan di
antara mereka sebenarnya terbagi menjadi dua. Ada pihak yang mengakui adanya Nabi
Saleh As. Artinya, mereka ini mau beriman dan menyembah Allah.Sedangkan kubu lainnya
menolak ajakan serta tetap berkeyakinan untuk tidak mempercayai keajaiban yang telah
diciptakan.Akhirnya, mereka yang besar memiliki rencana untuk membunuh betina tadi.
Dalam surah Al-Araf ayat 77, disebutkan:
"Kemudian mereka sembelih unta betina itu, dan mereka berlaku angkuh terhadap perintah
Tuhan. Dan mereka berkata: "Hai Shaleh, datangkanlah apa yang Anda ancamkan itu
kepada kami, jika (benar) Anda termasuk orang-orang yang diutus (Allah)".Atas perilaku
buruk kaum Tsamud tersebut, datanglah azab kepada mereka. Masih di surah yang sama,
dalam dua ayat berikutnya Allah SWT berfirman:
“Karena itu mereka ditimpa gempa, maka jadilah mereka mayat-mayat yang
bergelimpangan di tempat tinggal mereka. "Maka Shaleh meninggalkan mereka seraya
berkata: "Hai kaumku sesungguhnya aku telah menyampaikan kepadamu amanat Tuhanku,
dan aku telah memberi nasihat kepadamu, tetapi kamu tidak menyukai orang-orang yang
memberi nasihat".Demikianlah sekelumit kisah tentang Nabi Saleh As. Sekalipun Allah telah
membuktikan kebesarannya melalui mukjizat unta yang lahir dari batu, kaum Tsamud yang
menolak dakwah akhirnya binasa karena ditimpa azab.Sementara mengutip laman NU
Online via artikel dengan judul "Ini Tiga Tahapan Peradaban ala Nabi Saleh" karya Ajie
Najmuddin dan Alhafiz K, ada tiga fase peradaban yang bisa dipelajari semasa era Nabi
Saleh As.Yaitu membangun persaudaraan antara Nabi Saleh dengan kaumnya (Tsamud),
kemudian menjalankan perintah untuk menyembah kepada Allah SWT, dan yang terakhir
adalah gerakan kemakmuran bagi umatnya.3 hal tersebut sebagaimana dijelaskan dalam
Al-Quran surah Hud 61 saat ketika Nabi Saleh As sempat berkata kepada kaumnya:
"Dan kepada Tsamud (Kami utus) saudara mereka Shaleh. Hai kaumku, sembahlah Allah,
sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan kamu dari bumi
(tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya, karena itu mohonlah ampunan-Nya, kemudian
menyatakanlah kepada-Nya, Sesungguhnya Tuhanku amat dekat (rahmat-Nya) lagi
memperkenankan (doa hamba-Nya)".

Sekian dari kelompok kami, kami ucap kan terima kasi

Anda mungkin juga menyukai