Anda di halaman 1dari 2

Kisah Nabi Idris A.

S
Disini adalah sedikit cerita mengenai latarbelakang Nabi Idris a.s Nabi Idris adalah keturunan keenam dari Nabi Adam putera dari Yarid bin Mihla'iel bin Qinan bin Anusy bin Syith bin Adam A.S. dan adalah keturunan pertama yang dikurniai kenabian menjadi Nabi setelah Adam dan Syith.

Nabi Idris menurut sementara riwayat, baginda bermukim di Mesir di mana ia berdakwah untuk agama Allah mengajarkan tauhid dan beribadat menyembah Allah serta memberi beberapa pendoman hidup bagi pengikut-pengikutnya agar menyelamat diri dari seksaan di akhirat dan kehancuran serta kebinasaan di dunia. Ia hidup sampai usia 82 tahun.

NABI IDRIS diutus oleh Allah Swt. untuk mengingatkan umat keturunan Kabil yang telah bersikap derhaka. Idris merupakan keturunan keenam Nabi Adam. Di kalangan bangsa Ibrani, ia dikenal dengan nama Khunuh. Idris belajar agama sejak kecil dari Nabi Syith, putra Nabi Adam. Idris berdakwah kepada kaumnya dengan gigih, sehingga mendapat sebutan Asad al-usud, yang berarti " singanya singa". Ketika Nabi Muhammad Saw. melakukan Isra Mikraj, ia berjumpa dengan Nabi Idris di langit keenam. Ketika itu Nabi Idris memberi salam kepada Nabi Muhammad Saw. Kisah Nabi Idris tidak banyak diceritakan dalam Al- Qur'an. Namanya hanya disebut dalam surah Maryam ayat 56-57 dan surah al-Anbiya' ayat 85-86.

SAHIFAH
Idris dikurnia oleh Allah Swt. beberapa kepandaian. Ia menguasai ilmu hisab, ilmu kaji bintang, menunggang kuda, dan menjahit pakaian. Selain itu, Idris juga sangat tekun. Ia belajar membaca dan menulis tanpa mengenal waktu dan tempat. Sejak kecil, Idris telah pandai membaca Sahifah (lembaran tertulis) yang diajarkan oleh Nabi Syits. Idris menerima wahyu dari Allah Swt. melalui malaikat Jibril sebanyak 30 Sahifah (Q.19:56).

Isinya adalah ajaran agama yang harus disampaikan Idris kepada umatnya.

IZRAIL
Malaikat Izrail sangat mengagumi kepandaian Idris. Ia ingin mengenal Idris lebih dekat. Dengan menyamar sebagai manusia, ia bertemu ke rumah Idris. Setelah berkenalan, Idris mempersilakan tetamunya menginap di rumahnya. Mereka lalu berdua beribadah dengan tekun. Idris meminta tetamunya untuk menikmati semua yang ada di rumahnya, tapi Izrail menolak dan hanya ingin

beribadah. Idris merasa hairan dan bertanya siapa sebenarnya tetamunya itu. Tetamu itu menjawab bahwa ia adalah Izrail, malaikat pencabut nyawa.

HIJRAH KE MESIR
Kerana sebahagian umatnya kufur, Idris mengajak pengikutnya yang beriman meninggalkan negeri mereka. Awalnya mereka keberatan kerana khuatir negeri baru yang akan mereka duduki tersebut tidak sesubur negeri mereka. Namun Idris dapat meyakinkan umatnya yang beriman tersebut sehingga mereka mengikuti Idris hijrah ke Mesir.

DIGODA SETAN
Suatu ketika Idris digoda setan. Ketika ia sedang menjahit baju, tiba- tiba datang iblis dengan menyamar sebagai seorang laki- laki. Iblis itu membawa sebutir telur. Ia menantang Idris supaya meminta Tuhannya memasukkan dunia ke dalam telur. Permintaan tersebut dimaksudkan untuk membuat Idris panik. Namun, dengan tegas Idris menjawab bahawa Tuhannya tidak hanya mampu memasukkan dunia ke dalam telur, tetapi juga ke lubang jarum. Lalu dengan jarumnya, Idris menusuk mata iblis sehingga iblis langsung pergi menghilang.

MELIHAT SURGA DAN NERAKA


Untuk mempertebal imannya, Idris meminta kepada Allah Swt. agar diizinkan untuk melihat syurga dan neraka. Allah Swt. memenuhi permohonan Idris tersebut. Bersama Izrail, Idris mengunjungi neraka dan melihat api neraka yang berkobar serta berbagai siksaan di dalamnya. Kemudian Izrail membawanya ke syurga. Di sana Idris bertemu dengan Malaikat Ridwan dan melihat nikmat yang diberikan Allah Swt. untuk para penghuni surga.

Anda mungkin juga menyukai