Anda di halaman 1dari 17

KETAHANAN NASIONAL

& BELA NEGARA


OUTLINE

Konsep dan Urgensi Ketahanan Nasional dan Bela Negara

Ketahanan Nasional Indonesia

Bela Negara sebagai upaya mewujudkan Ketahanan Nasional

Fungsi diperlukannya Ketahanan Nasional dan Bela Negara


Kelompok 5
1) Keziah Immanuela 113180114
2) Muhammad Farhan 113180115
3) Rocki Kantara 113180116
4) Yoga Rahmad Dewa 113180117
5) Anindya Tiara Devianti 113180118
Konsep dan Urgensi Ketahanan Nasional dan Bela
Negara

Geostrategi Indonesia dirumuskan dalam wujud Konsepsi Ketahanan


Nasional. Ketahanan nasional Indonesia adalah kondisi dinamis suatu
bangsa atau Indonesia yang meliputi segenap kehidupan nasional
yang terintegrasi, berisi keuletan, dan ketangguhan yang
mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam
menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan,
dan gangguan, baik yang datang dari dalam maupun dari luar.
Ketahanan Nasional
Secara etimologi, ketahanan berasal dari kata “tahan” yang berarti
tabah, kuat, dapat menguasai diri, gigih, dan tidak mengenal
menyerah. Ketahanan memiliki makna mampu, tahan, dan kuat
menghadapi segala bentuk tantangan dan ancaman yang ada guna
menjamin kelangsungan hidupnya.
Sedangkan kata nasional berasal dari kata “nation” yang berarti
bangsa sebagai pengertian politik.Bangsa dalam pengertian politik
adalah persekutuan hidup dari orang–orang yang telah bernegara.
Ketahanan nasional secara etimologi dapat diartikan sebagai
mampu, kuat, dan tangguh dari sebuah bangsa dalam menjalankan
sebuah pemerintahan.
Hakikat dan Konsepsi Ketahanan Nasional

1. Hakikat ketahanan nasional Indonesia adalah keuletan dan


ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional untuk dapat menjamin
kelangsungan hidup bangsa dan Negara dalam mencapai
tujuan nasional.
2. Konsepsi ketahanan nasional Indonesia adalah pengaturan
dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan secara
selaras, serasi, dan seimbang seluruh aspek kehidupan
bangsa dan Negara Indonesia.
Asas-Asas Ketahanan Nasional Indonesia
Asas ketahanan nasional Indonesia adalah tata laku
berdasarkan nilai-nilai pancasila, UUD 1995, dan
wawasan nusantara yang terdiri dari :

1.Asas kesejahteraan dan keamanan


2.Asas komprehensif integral atau menyeluruh
terpadu
3.Asas mawas
4.Asas kekeluargaan
Ketahanan Nasional Indonesia

Gagasan pokok dari ajaran Ketahanan Nasional adalah bahwa


suatu bangsa atau negara hanya akan dapat mempertahankan
kelangsungan hidupnya apabila negara atau bangsa itu memiliki
ketahanan nasional.
Terdapat tiga pengertian ketahanan nasional atau disebut
sebagai wajah ketahanan nasional yakni:
1. ketahanan nasional sebagai konsepsi atau doktrin
2. ketahanan nasional sebagai kondisi
3. ketahanan nasional sebagai strategi
Ketahanan nasional sebagai suatu konsepsi

Konsepsi ini dapat dinamakan “Ketahanan nasional Indonesia


berlandaskan pada ajaran Asta Gatra”.
Bahwa kehidupan nasional ini dipengaruhi oleh dua aspek, yakni:
I. Aspek alamiah yang berjumlah tiga unsur (Tri Gatra), meliputi
gatra letak dan kedudukan geografi,gatra kekayaan dan keadaan
alam, dan gatran kemampuan penduduk.
II. Aspek sosial yang berjumlah lima unsur (Panca Gatra), meliputi
gatra ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan dan
keamanan.
Tri Gatra dan Panca Gatra digabung menjadi Asta Gatra, yang berarti
delapan aspek atau unsur.
Ketahanan nasional sebagai kondisi

• Merupakan sebagai gambaran atau ilustrasi, apabila kita


mengatakan bahwa ketahanan nasional Indonesia pada
masa kini lebih tinggi tingkatannya dibanding tahun lalu.
• Kondisi Indonesia tersebut diukur dengan menggunakan
konsepsi ketahanan nasional Indonesia yakni ajaran Asta
Gatra. Ketahanan nasional dirumuskan sebagai kondisi
yang dinamis, sebab kondisi itu memang senantiasa
berubah dalam arti dapat meningkat atau menurun. Jadi
kondisi itu tidak bersifat statis.
Ketahanan nasional sebagai strategi

Berkaitan dengan pertanyaan tentang apa sebab dan bagaimana


Indonesia bisa “survive” walaupun menghadapi banyak ancaman
dan bahaya.
Jawaban sederhana adalah karena bangsa Indonesia
menggunakan strategi “ketahanan nasional”. Jadi, dalam
pengertian ketiga ini, ketahanan nasional dipandang sebagai cara
atau pendekataan dengan menggunakan ajaran Asta Gatra, yang
berarti mengikutsertakan segala aspek alamiah dan sosial guna
diperhitungkan dalam menanggulangi ancaman yang ada.
Dimensi Ketahanan Nasional
Esensi Bela Negara
Bela negara adalah sikap, tekad dan juga perilaku warga
negara yang dilakukan secara menyeluruh, teratur serta
terpadu dan juga dijiwai oleh kecintaan terhadap NKRI
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 untuk menjamin
kelangsungan hidup berbangsa. Dasar hukum mengenai bela
negara terdapat dalam isi UUD 1945, yakni:
1. Pasal 27 ayat (3) yang menyatakan “bahwa semua warga
negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya
pembelaan negara”.

2. Pasal 30 ayat (1) yang menyatakan “bahwa tiap-tiap


warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
Bela negara mencakup pengertian bela negara secara fisik dan
nonfisik.
a) Bela Negara Secara Fisik, Menurut Undang-Undang No. 3
tahun 2002 tentang Pertahanan Negara militer). Bela negara
secara fisik pengertiannya lebih sempit daripada bela
keikutsertaan warga negara dalam bela negara secara fisik dapat
dilakukan dengan menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia
dan Pelatihan Dasar Kemiliteran.
b) Bela Negara Secara Non Fisik, Menurut Undang-Undang No.
3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara keikutsertaan warga
negara dalam bela negara secara nonfisik dapat diselenggarakan
melalui pendidikan kewarganegaraan dan pengabdian sesuai
dengan profesi. Pendidikan kewarganegaraan diberikan dengan
maksud menanamkan semangat kebangsaan dan cinta tanah air.
Tujuan dan Fungsi Bela Negara

Tujuan Bela Negara :


a.Menjalankan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.
b.Menjaga identitas dan integritas bangsa dan negara.
c.Melestarikan budaya.
d.Mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan juga negara.
e.Berbuat yang terbaik bagi bangsa dan juga negara.

Fungsi Bela Negara :


a. Merupakan kewajiban setiap warga negara.
b. Mempertahankan Negara dari berbagai ancaman.
c. Merupakan panggilan sejarah.
d. Menjaga keutuhan wilayah negara.
Manfaat Bela Negara
Bela negara memiliki beragam manfaat, baik bagi individu masing-masing
warga negara ataupun bagi negara itu sendiri. Berikut ialah beberapa contoh
manfaat bela negara:
a. Menanamkan rasa kecintaan pada Bangsa dan Patriotisme sesuai dengan
kemampuan masing-masing.
b. Melatih jiwa kepemimpinan dalam memimpin diri sendiri ataupun
kelompok.
c. Menghilangkan sikap negatif, misalnya malas, apatis, boros, egois, dan
tidak disiplin.
d. Membentuk sikap disiplin akan waktu, aktivitas, dan juga pengaturan
kegiatan lain.
e. Membentuk perilaku jujur, tegas, adil, tepat, serta kepedulian antar
sesama.

Anda mungkin juga menyukai