Anda di halaman 1dari 16

Kebijakan Kesehatan

Oleh :
Rhesa Milzam Favian
Pengertian
Kebijakan Kebijaksanaan
(Policy) VS (Wisdom)

Menurut KBBI :
 Kebijakan dari kata dasar Bijak
yang berarti rangkaian konsep dan asas yang menjadi garis besar dan dasar
rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan, dan cara
bertindak (tentang pemerintahan, organisasi, dan sebagainya)

 Kebijaksanaan dari kata dasar Bijaksana


yang berarti kepandaian menggunakan akal budinya (pengalaman dan
pengetahuannya)
Dikutip dari buku berjudul ”Proses dan Analisis Kebijakan Kesehatan” oleh
Rahmat Alyakin Dachi (2017) :

Kebijakan
1. PBB mengartikan kebijakan merupakan suatu kesepakatan para
pengambil keputusan untuk menyelesaikan suatu masalah dan
pedoman utama untuk bertindak.
2. Menurut Balai Pustaka, Kebijakan merupakan suatu rangkaian
alternative yang siap dipilih berdasarkan prinsip-prinsip tertentu

Kebijakan Kesehatan
Sejumlah keputusan dibidang kesehatan yang dibuat oleh pemerintah bersama sama
dengan DPR atau DPRD.
Jenis Kebijakan

Kebijakan Publik
Menurut Uddin B. Sore (2017),kebijakan publik merupakan
suatu aturan yang mengatur kehidupan bersama yang harus
di taati dan berlaku mengikat seluruh warganya.

Kebijakan Bisnis
Menurut Djamhur (2015), kebijakan bisnis merupakan
keputusan yang dibuat pada level management puncak yang
bersifat menyeluruh, mendasari berbagai keputusan strategis
dalam perusahaan.
Level Ruang Lingkup Kebijakan
Kebijakan Kebijakan yang mencakup dan dapat
mempengaruhi suatu negara secara menyeluruh
Makro (Pusat)
contoh UU, PP, Permenkes

Kebijakan Meso Kebijakan yang digunakan pada tingkat daerah


(Daerah) tertentu contoh perda, perwalkot

Kebijakan Mikro Kebijakan yang berlaku pada ruang lingkup tertentu contoh
(Komunitas) perusahaan, komunitas, dan kelompok
Siklus Kebijakan Publik
Menurut Rahmat, 2017 :
Siklus Pendek
Penyusunan agenda Formulasi dan
pemerintah Agenda pemerintah Kebijakan
legitimasi kebijakan

Siklus Panjang
Penyusunan Formulasi dan Implementasi
agenda Agenda pemerintah Kebijakan
legitimasi kebijakan Kebijakan
pemerintah

Keputusan ttg masa Kinerja dan Evaluasi terhadap Kinerja dan


depan kebijakan dampak implementasi dampak Tindakan Kebijakan
(keputusan baru) kebijakan kebijakan
Pendekatan Implementasi Kebijakan Publik

• Menurut Eko Handoyo, 2012 :

Pendekatan Pendekatan
Top Down Buttom Up

Keputusan diambil
dari pemerintah dan Aspirasi rakyat
dikomunikasi ditampung dan
langsung pada kemudian dibentuk
masyarakat dalam kebijakan
Daftar Pustaka

Rahmat, A. Dachi, 2017. Proses dan Analisis Kebijakan Kesehatan,


Ed 1, Cet 1. Yogyakarta : Deepublish
Uddin, B, 2017. Proses dan Analisis Kebijakan Kesehatan.
Makassar : CV Sah Media
Djamhur, 2015. Kebijakan Bisnis, Ed 2. Tangerang Selatan :
Universitas Terbuka
Eko, Handoyo, 2012. Kebijakan Publik, Cet 1. Semarang : Widya
Karya
Critical Appraisal

1.Judul Jurnal :
On Health Policy and Management (HPAM) : mind the theory-policy-practice
gap
2. Penulis :
David P Chinitz1, Victor G Rodwin
3. Tahun :
2014
4. Penerbit :
IJHPM ( International Journal of Health Policy and Management )
Introduction

• Alan weil, Health Affairs Editor, mengatakan efektivitas kebijakan public mengalami jalan
yang terjal. Upaya pertama untuk memecahkan masalah kebijakan public masih susah
dilakukan. Weil berasumsi masalah pada kebijakan public dan management kesehatan
akhirnya dapat diselesaikan dan diterapkan, namun banyak sekali kendala yang
dihadapi.

• Kebijakan kesehatan yang efektif harus memiliki teori dan praktik yang kuat dalam
kebijakan dan management kesehatan. Sistem kesehatan di AS masih berupaya
memiliki kebijakan kesehatan yang efektif.
• Porter and Lee menyatakan bahwa di AS sudah melakukan berbagai upaya dan
mengusulkan strategi baru tetapi tidak menghasilkan dampak yang berarti.

• Chinitz and Rodwin, dalam teorinya menyimpulkan terdapat 4 permasalahan utama


kesenjangan antara teori dan praktek dalam kebijakan sistem kesehatan.
1. Dominasi ekonomi dalam analisis dan desain kebijakan kesehatan
2. Kurangnya pengetahuan dari teori management dan studi kasus
3. Kesenjangan kebijakan dan management kesehatan terhadap petugas kesehatan
4. Kegagalan mahasiswa kedokteran untuk memahami masalah kebijakan dan
management kesehatan
1. Dominasi Ekonomi Dalam Analisis dan Desain
Kebijakan Kesehatan

• Ahli ekonomi menyatakan banyaknya dominasi ilmu ekonomi


dalam berbagai aspek seperti dalam kebijakan sosial.

• Para pemangku kebijakan menganggap sistem kesehatan


membutuhkan biaya terlalu banyak dan keuntungan yang
sedikit.
• Studi kasusPengetahuan
2.Kurangnya sistem dari
kesehatan sulitdanditerapkan
Teori Management Studi Kasus diberbagai organisasi, alasannya diberbagai
organisasi tersebut memiliki prinsip, perilaku, dan management masing-masing yang berbeda dari
satu dan lainnya.

• Berbagai daerah di AS (California, Pennsylvania, Minnesota, Arizona, Iowa dan Florida) memiliki
budaya yang berbeda-beda, sehingga kebijakan di suatu daerah tidak dapat diterapkan di daerah
lainnya. Tetapi tidak sedikit pula daerah yang memiliki kinerja dan pengalaman tinggi dapat
menerapkan teori kebijakan kesehatan.

• Cara belajar yang baik melalui studi kasus dalam sistem kesehatan adalah membaca studi kasus
yang ditulis oleh orang yang terpercaya. Pemimpin di bidang kebijakan dan management
kesehatan harus sering menggali ilmu berdasarkan evidence based medicine dan menggali
informasi di organisasinya
3.Kesenjangan Kebijakan dan Management Kesehatan Terhadap Petugas Kesehatan

• Kurangnya tenaga dokter di dalam organisasi pembuat kebijakan dan


management kesehatan.

• Kebijakan dan Management Kesehatan hanya berfokus untuk alat


pengukur dan monitoring sistem kesehatan dengan hanya berorientasi
pada hasil dan mengabaikan prosesnya, sehingga muncul permasalahan
internal yang complex pada petugas kesehatan itu sendiri.
4. Kegagalan Mahasiswa Kedokteran untuk Memahami
Masalah Kebijakan dan Management Kesehatan

• Teori kebijakan dan management kesehatan tidak banyak dituangkan


dalam materi pendidikan kedokteran, sehingga dokter tidak terlatih terkait
kesehatan penduduk, asuransi, dan organisasi kelembagaan.

• Banyaknya subject yang harus dipelajari di kedokteran yang hanya


menekankan pada UKP (upaya kesehatan perorangan)
Kesimpulan
• Peneliti menyarankan kebijakan dan management kesehatan harus diperluas dan
diperdalam dari segi teori dan praktik sistem kesehatan.
• Dominasi teori ekonomi harus sedikit demi sedikit dikurangi
• Memperbanyak studi kasus terkait kebijakan dan management kesehatan
• Dalam perumusan kebijakan perlunya partisipasi tenaga medis
• Mahasiswa kedokteran harus diperkenalkan tentang kebijakan dan management
kesehatan
• Perlunya pembenahan pemahaman kebijakan dan management kesehatan terkait
keuangan, nilai-nilai professional, dan budaya organisasi
• Kebijakan dan management kesehatan harus merangkul berbagai disiplin ilu diantara
sosiologi, antropologi, dan epistemology.

Anda mungkin juga menyukai