Anda di halaman 1dari 17

Bisnis Bakmie

Goreng
XI MIPA 4 - 23 - Mordekhai Yavin Berahmana
I. Latar Belakang
Seperti yang kita ketahui bahwa makan adalah kebutuhan pokok bagi manusia, tanpa
makan manusia akan terhambat melaksanakann kegiatan sehari-harinya. Berbagai
makanan terhidang di bumi ini,dari makanan yang memerlukan waktu lama dalam
memasak hingga makanan cepat. Dan salah satu makanan tersebut adalah bakmie
goreng. Makanan ini berasal dari daerah jogjakarta dan saya memilih bisnis karena
saya selalu diajak oleh orang tua saya bakmi goreng ini dan pada bakmie ini mie
tersebut divariasikan oleh udang , ayam dan daging sapi. Walaupun banyak pedagang
pedagang bakmie goreng sekarang menjamur di pinggir kota, namun diharapkan
dengan adanya variasi dari bakmie goreng ini konsumen akan tertarik
mengkonsumsinya.Saya juga menamai usaha ini dengan nama bakimie goreng
“Bahagia 8” sebagai indikasi bahwa mie goreng yang akan saya produksi enak , lezat
dan puas oleh konsumen
II. Tujuan
- Menciptakan usaha kuliner yang inovatif di kota Tegal.
- Memberikan kemudahan dalam melayani kebutuhan pokok.
- Menciptakan lapangan pekerjaan.
- Membangun kemandirian siswa dalam menghadapi tantangan global.
- Menciptakan ekonomi yang mandiri.
III. Pemasaran
a. Konsumen

Bakmie goreng ini disukai oleh semua kalangan dan usia, dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga
orang tua.

b. Target Pasar

Berdasarkan pengamatan pasar (market observation) yang dilakukan, Bakmie adalah makananan yang
sangat digemari oleh semua kalangan masyarakat, baik anak-anak maupun dewasa. Pemasaran akan
dilakukan di sekitar Kota Tegal.
IV. Permodalan
a. Investasi
Selama proses produksi, peralatan yang dibutuh kan diantaranya:

- Kompor gas + tabung : Rp.210.000

- Wajan : Rp.15.000

- Piring ( 2 lusin) : Rp.48.000

- Sendok + garpu (masing masing 1 dus) : Rp.48.000

- Tempat bumbu : Rp.20.000

- Tempat air : Rp.70.000

- Tempat tisu : Rp.5000


Lanjutan :
- Pisau : Rp.2.000
- Talenan : Rp.5000

Jumlah Biaya bahan baku :Rp. 423.000


V. Pembuatan dan Produksi
- Proses Produksi
Ø Didihkan air, masukkan mie, masak selama 3 menit hingga lunak, angkat, dan
tiriskan.
Ø Panaskan minyak sayur, lalu masukkan bawang merah, bawang putih yang telah
dihaluskan, tumis hingga harum dan layu.
Ø Masukkan telur, aduk rata, kemudian masukkan ayam dan bakso, aduk rata pula
hingga berubah warna, lalu masukkan merica bubuk, sawi, kol dan cabai , aduk rata,
masak selama 2 menit.
Ø Masukkan mie tadi, auk rata, lalu tambahkan kecap, aduk rata hingga matang.
Ø Angkat, tiriskan tambahkan timun dan wortel yang telah dipotong-potong, kemudian
taburi bawang goreng dam kerupuk di atasnya.
Bahan Baku :
10 Bungkus mie telor : Rp. 100.000

2 kg telur ayam : Rp. 20.000

1 ekor ayam kampung : Rp. 15.000

Kecap : Rp.10.000

cesim + kol : Rp. 10.000

Timun + wortel (acar) : Rp. 5.000

bawang merah+bawang putih : Rp. 5000

garam + vetsin : Rp. 2.000


Lanjutan :
cabai + merica : Rp. 7.000

2 kg minyak sayur : Rp. 12.000

Jumlah biaya bahan baku : 186.000


C. Sumber Modal
- Sumber Modal
Untuk memenuhi kebutuhan atas investasi dan modal kerja yang digunakan dengan menggunakan
modal sendiri tanpa meminjam dari pihak lain, pada daftar tersebut, yaitu :

Modal Pribadi : Rp. 210.000


Penetapan Harga Jual
1 hari memproduksi = 50 porsi bakmie gorang

Taksiran Penjualan 90% x 50 = 45 porsi / hari

Jumlah produk yang terjual = 45 porsi

Harga Jual = Rp. 12.000,00


Keuntungan :
Keuntungan = penjualan – total biaya yang dikeluarkan

= (harga jual per porsi × jumlah produk yang terjual ) – total biaya yang dikeluarkan

= (Rp.12.000 x 45 ) - Rp.432.000 = Rp.108.000

Jadi keuntungan yang kami peroleh adalah sebesar Rp. 108.000


Presentase Keuntungan :
Presentase Keuntungan : Keuntungan / Total yang biaya yang dikeluarkan

Hasil :

= Rp.108.000 / Rp.432.000 X 100 %

= 0,25 X 100 %

= 25 %
Kesimpulan dan saran
- Kesimpulan
Berdasarkan keseluruhan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pengembangan
usaha dagang Bakmie goreng ini sangat profitable, dan dapat memanfaatkan peluang
pasar seoptimal mungkin.

- Kelebihan
Menu Bakmie goreng ini banyak dicari orang yang lapar dan malas memasak pada sore hari
hingga malam hari.
Lanjutan :
- Kekurangan :
Kebosanan pengunjung terhadap makanan ini dianggap sebagai kekurangan dari usaha ini
karena tidak adanya variasi yang terbilang cukup menarik para konsumen selain adanya
persaingan yang ketat dari sesama penjual mie.

- Ancaman :
- Karena persaingan yang cukup ketat dikarenakan sudah terkenalnya makanan ini di segala
penjuru negeri maka hendaknya usaha ini digeluti secara benar-benar. Dan Untuk mengatasi hal
ini diperlukan pengetahuan yang lebih tentang bisnis agar usaha ini berjalan sesuai dengan yang
dicita-citakan
Thanks

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics &
images by Freepik
Alternative resources

Anda mungkin juga menyukai