Anda di halaman 1dari 22

KELOMPOK 1

1. Nur'aini achmad 113118080


2. Nadya Putri Febriansyah 113118124
3. Grace Ready R 113220002
4. Hendalis Rema 113220021
5. Sri Astari Mauliani 113118058
KONSEP
PENGEMBANGAN
MEDIA PROMOSI
KESEHATAN
Media Promosi Kesehatan

Pengertian
adalah semua sarana atau upaya untuk menampilkan pesan atau informasi yang
ingin disampaikan oleh komunikator, baik melalui media cetak, elektronika dan
media luar ruang, sehingga sasaran dapat meningkatkan pengetahuannya yang
kemudian diharapkan menjadi perubahan pada perilaku ke arah positif di bidang
kesehatan (Notoatmodjo, 2005).
Jenis Media Promosi kesehatan
Terbagi 3 Jenis
1. Media cetak
2. Media elektronik
3. Media luar ruangan
Tahap dalam Strategi Komunikasi Kesehatan
Kerangka yang dikembangkan oleh Population Communication Service ini
memiliki 5 tahapan, yaitu :
1. Tahap Analisis
a. analisis situasi
b. analisis audiens
….lanjutan
2. Tahap Stategic Design
a. Tujuan komunikasi harus dibuat spesifik mengikuti kaidah SMART
b. Megembangkan pendekatan program dan positioning
c. Menyusun renaca pelaksana
d. Mengembangkan rencana monitoring dan evalu
….lanjutan
3. Tahap Development and Testing
a. Komunikasi 7C
b. Uji coba
c. Revisi
d. Tes ulang
4. Tahap Implementation and Monitoring
5. Tahap Evaluation & Replanning,
KONSEP DASAR RISET MEDIA
Riset Media adalah ilmu yang meneliti suatu permasalahan yang ada dan dapat
dilihat dari media khususnya media massa.

Konsep riset media yaitu proses penyelidikan atau eksplorasi terhadap suatu
masalah yang dilakukan menurut kaidah dan metodologi tertentu secara ilmiah
dan sistematis
Manfaat Riset
1. Untuk dapat menciptakan komunikasi yang efekti f dilakukan persiapan
matang terhadap komponen-komponen proses komunikasi (Komunikator,
pesan, media, komunikan, efek umpan balik bahkan noise)

2. Upaya tersebut harus didasari atas data empiris yang hanya diperoleh
melalui kegiatan riset
Ruang Lingkup RISET
1. Riset yang berkaitan dengan komunikator

2. Riset yang berkaitan dengan pesan

3. Riset yang berkaitan dengan media

4. Riset yang berkaitan dengan khalayak

5. Riset yang berkaitan dengan efek


Tujuan riset di kalangan praktisi
komunikasi
1. Mengukur rating khalayak

2. Untuk mengetahui profil khalayak (demografis dan gaya hidup ) termasuk perilaku
konsumen

3. Untuk mengetahui motif dan kepuasan membaca koran, mendengarkan radio, atau
menonton televisi

4. Untuk mengetahui efektivitas sistem komunikasi internal organisasi sehingga dapat


meminimalkan konflik internal

5. Membantu public relations dalam mengukur citra perusahaan misalnya dengan analisis
isi publisitas media
Jenis atau tipe Riset
1. Jenis eksploratif

2. Jenis deskriptif

3. Jenis eksplanatif

4. Jenis evaluatif
Langkah-langkah untuk mengembangkan media

Analisis Perumusan • Pengembangan


Kebutuhan Tujuan MaterI

Perumusan Alat
Pengukur Penulisan Naskah Uji Coba Media
Evaluasi
Pengembangan Desain Grafis Leaflet
dan Poster
Leaflet ialah media cetak berbentuk selembaran yang memiliki fungsi untuk
penyampaian informasi atau pesan-pesan kesehatan melalui lembaran yang
dilipat. Isi infromasi dapat dalam kalimat maupun gambar, atau kombinasi.
Lembaran leaflet hanya dilipat kemudian diberi desain yang menarik dan
menggunakan bahasa yang sederhana agar mudah dipahami oleh pembaca.
Leaflet umumnya digunakan sebagai media promosi, baik berupa barang, produk
atau jasa.
Pada pembuatan leaflet perlu diperhatikan:
1. Tentukan konsep promosi kesehatan yang akandipromosikan
2. Mendesain latar leaflet menggunakan adobe atau aplikasilainnya
3. Tambahkan kata- kata (200- 400 kata) pada desain leafletberupa tujuan, isi singkat
penyajian yang ingin disampaikan,gambar serta tata letak sesuai dengan konsep
yang diambil
4. Megatur tata tulisan dan warna supaya mudah dibaca
5. Print desain leaflet yang sudah selesai
6. Gunting dan lipat leaflet sesuai dengan ukuran yangditentukan7) Foto copy atau
perbanyak leaflet sesuai dengan jumlahorang yang akan kita sampaikan promosi
kesehatan
Keuntungan dan kelemahan leaflet
• Keuntungan leaflet :
1.Dapat disimpan lama
2.Sebagai referensi
3.Jangkauan dapat jauh
4.Membantu media lain
5.Isi dapat dicetak kembali dan dapat sebagai bahan diskusi
Kekurangan :
1.Tidak dapat menampilkan gerak
2.Biaya percetakan mahal
3.Tidak cocok untuk audiens/ klien yang memiliki tingkatpendidikan rendah
4.Pesan yang disampaikan terbatas
2. POSTER
Poster ialah bentuk media cetak yang berisi pesan atau informasi kesehatan,
yang biasanya ditempel ditembok-tembok, di tempat-tempat umum, atau
dikendaraan umum. Poster merupakan ilustrasi gambar yang disederhanakan
pada ukuran besar dan bertujuan untuk menarik perhatian pada gagasan pokok,
fakta atau peristiwa. Tujuan utama poster yaitu membangkitkan motivasi, minat,
ingatan hingga media iklan. Karena fungsinya tersebut, poster memiliki daya
tarik pandang yang kuat jika ingin menarik perhatian pembaca
Keuntungan dan kelemahan poster
Kelebihan dari media poster adalah:
• Biaya produksi relatif murah
• Memiliki desain yang menarik hingga mudah dipahami
• Mudah ditemukan di tempat-tempat umum
Kekurangan dari media poster adalah:
• Cakupan khalayak terbatas
• Membutuhkan tempat penyimpanan yang khusus
• Membutuhkan keterampilan dan kreatifitas untuk membuatnya
• Membutuhkan keahlian mendesain atau menggambar kesederhanaan dan dinamis.
Guswar (2009) juga menyampaikan cara pembuatan media poster dapat
dilakukan dengan cara berikut:

• Penentuan informasi yang akan disampaikan kepada sasaran yang dituju, seperti upaya pencegahan
pernnikahan usia dini pada masyarakat di wilayah bantaran sungai.
• Pendeskripsian informasi melalui bentuk ilustrasi dan desain yang mewakili isi informasi.
• Penyampaian informasi dengan menggunakan huruf, warna, dan kata-kata yang mencolok dan kontras,
singkat dan padat, besar, serta terlihat dengan jarak 6 meter.
• Pengurangan atribut dan desain yang tidak mewakili isi pesan agar isi informasi terarah dan tidak meluas.
• Penggunaan ilustrasi sederhana dan disesuaikan dengan sasaran poster.
• Penggunaan huruf, jarak antarhuruf, bentuk, dan ukuran disesuaikann dengan ukuran poster yang
dirancang.
• Uji coba poster pada kelompok yang memiliki karakteristik yang sama dengan sasaran utama yang akan
menerima pesan dari poster. Hal ini dilakukan agar ketika poster digunakan maka sasaran utama
memahami isi poster yang disampaikan
Menurut Notoatmodjo (2012), komponen yang harus diperhitakan
dalam pembuatan poster secara umum, yaitu:

• Headline atau judul dapat terbaca dengan jelas pada jarak 6 meter, mudah
untuk dipahami dan diingat.
• Sub-headline atau subjudul.
• Copy-writing harus menjelaskan headline, melengkapi headline dan
menjelaskan secara singkat tujuan poster.
• Logo dan identitas.
• Adanya ilustrasi yang menarik baik dari segi warna, bentuk, format, dan
desain ilustrasi serta berhubungan erat dengan headline dan terpadu secara
keseluruhan.
THANK YOU 

Anda mungkin juga menyukai