BALOI BUAT (RUMAH adat PANJANG SUKU DAYAK BRUSU) DESA KELISING
KECAMATAN SEKATAK BUJI
DOSEN PENGAMPU :
EKO WAHYUDI, S.T, M.T
Baloi buat (rumah panjang suku dayak brusu ini identik sekali
dengan tinggi tiang pondasinya (panggung) menurut cerita
dahulu untuk menghindari hewan buas sehingga bangunan
dibuat tinggi (panggung) dan sekarang menjadi tempat untuk
menyimpan kayu-kayu untuk bahan bangunan baloi buat
(rumah panjang) Bukaan utama pada baloi buat suku dayak
brusu ini mengahadap timur (matahari terbit)
DESKRIPSI OBJEK
Untuk bahan atap baloi buat
suku dayak brusu
memakai 2 bahanYaitu seng
dan sirap
adapun di beberapa sisi
bangunan atap yang
menggunakan atap seng.
Sumber : ObservasiLapangan.2020
DESKRIPSI OBJEK
akses masuk untuk kedalam bangunan, pintu besar yang berada kiri dan
kanan bangunan yaitu pada sisi selatan dan utara
DESKRIPSI OBJEK (DENAH)
DESKRIPSI OBJEK
Terdapat salog pada baloi buat yang dimana biasanya digunakan untk menyimpan
tempayan pada saat acara .
DESKRIPSI OBJEK
Pada kondisi eksisting baloi buat suku dayak brusu ini, pada sisi barat atau belakang
bangunan terdapat gang semenisasi
DESKRIPSI OBJEK
Lamin
Ganak
Teningkang/salong
DESKRIPSI OBJEK
Lamin
Ganak
Tiningkang/salong
Sistem stuktur bukaan atap sirap pada baloi buat suku dayak brusu
ini hanya menggunakan sistem jepit dan topang, atap sirap yang
ditopang dengan menggunakan kayu ulin disetiap balok penopang
bertemu dengan balok kaso yang berfungsi untuk dudukan atap sirap
tersebut. Agar atap sirap kuat menempel di balok terjunnya,
digunakanlah rotan sebagai pengikat antara balok dan atap sirap
Balok penopang
tersebut.
Rotan
Balok Terjun