Arsen Organik Daerah alluvial Zat padat di udara Tanah yg ‘normal’ Beberapa Bahan kimia arsen
Arsen Aktivitas (total suspended – mempunyai kandungan rerumputan yg dapat masuk
Anorganik Geothermal TPS) mengandung arsen tidak lebih dari 200 mengandung kadar kedalam tubuh
Bentuk senyawa senyawa arsen ppm arsen tinggi melalui slauran
dalam bentuk Bentuk orsida arsen merupaka pencernaan
anorganik dan banyak ditemukan pada petunjuk/indicator makanan, saluran
organic. deposit/sedimen dan kandungan arsen pernafasan serta
Crecelius (1974) akan stabil bila berada di dalam tanah. Selain melalui kulit
menunjukkan lingkungan. itu, ganggang laut walaupun
bahwa hanya 35% Tanah yg tidak dan rumput laut jumlahnya sangat
arsen anorganik terkontaminasi juga umumnya terbatas
terlarut dalam air mengandung kadar As mengandung Arsen yang masuk
hujan. antara 0.240 mg/kg, sejumlah kecil arsen. ke dalam peredaran
sedang yg terkontribusi darah dapat
mengandung kadar As ditimbun dalam
rata-rata lebih dari 550 organ seperti hati,
mg/kg. ginjal, otot, tulang,
kulit dan rambut.
SIFAT KIMIA ARSENIK
Jari-jari atom
(terhitung) :
114 pm
Harga entalpi
pembentukan
Bilangan
dan
oksidasi : 5
penguapan
(oksidasi
(27.7 kJ/mol
asam lemah)
dan 32.4
kJ/mol)
Arsenik trioksid
Saluran yg disimpan
pernapasan kuku dan
Ditimbun oleh
organ seperti rambut dapat
ARSEN Saluran Peredaran mempengaruhi
pencernaan hati, ginjal, otot,
darah enzim yg
tulang, kuku
dan rambut berperan dalam
Melalui kulit rantai respirasi,
ataupun enzim
yg berperan
dalam proses
Menyebabkan berbagai perbaikan DNA
penyakit dan kerusakan dalam yg rusak.
tubuh.
ANALISA/DETEKSI ARSEN
Sumber-sumber Bentuk
Terbentuk secara alami Tanaman : singkong, sorgum, buncis.
Bakteri tertentu : jamur, ganggang.
Hasil kegiatan industri Proses pertambangan logam.
Pengestraksi emas dan perak
Industri besi dan baja
Air limbah pada industry obat.
Sumber lain Rokok
Hidrogen sianida (HCN) terdapat pada gas penerangan, sisa-sisa
pembakaran seluloid dan terutama dipakai untuk membasmi hama
pada kapal-kapal (fumigasi), atau pada Gudang.
Asam sianida (Prussic Acid) terdapat dalam 2 bentuk, yaitu larutan
dengan kadar 4% (Scheele’s acid) dan larutan dengan kadar 2% (acid
hydrocyanicum dilutum); yang terutama dipakai dalam laboratorium
SIFAT-SIFAT KIMIA SIANIDA
1. Keadaan fisik Padatan terbentuk kristal kubus atau serbuk, granul, serpihan yang dapat
menyerap uap air sehingga menjadi cairan, tidak berwarna hingga putih, berbau
seperti almond. Jika kering tidak berbau, tetapi jika menyerap air berbau sianida.
2. Titik lebur 564 derajat celcius
3. Titik didih 1496 derajat celcius
4. Tekanan uap 1 mmHg pada 817 derajat celcius; 10 mm Hg pada 983 derajat.
5. Berat jenis 1.595 pada 20 derajat celcius (air=1)
6. pH Dalam larutan yang bersifat alkali kuat
7. Indeks refraksi 1.452
8. Viskositas 4 cP pada 30 derajat celcius (larutan 26% dalam air)
9. Kelarutan Dalam air, 58% pada 20 derajat celcius dan 82% pada 35 derajat celcius; larut
dalam ammonia; sedikit larut dalam alcohol.
EFEK SIANIDA DALAM
TUBUH
• Tanda awal dari keracunan
sianida adalah hyperpnea
sementara, nyeri kepala, nyeri
dada, fatigue, cemas, agitasi,
cherry red, dan vertigo. Dalam
Sirkulasi konsentrasi rendah, efek dari
Respirasi pembul Didalam tubuh sianida sianida baru muncul sekitar 15-
uh akan cepat bereaksi 30 menit.
darah membentuk hydrogen • Paparan sianida dgn
SIANIDA Integumen sianida dan akan konsentrasi tinggi, hanya
menghambat transfer dalam jangaka waktu 15 detik
O2 dan menghentikan tubuh akan merespon dgn
respirasi selular yang hyperpnea, 15 detik setelah
Gastrointestinal Hepar
menyebabkan akan kehilangan kesadaran. 3
hipoksia. menit kemudian akan engalami
apnea yg dlm jangak waktu 5-8
menit akan mengakibatkan
aktifitas otot jantung terhambat
karena hipoksia dan berakhir
dgn kematian
ANALISA/DETEKSI SIANIDA
• Spektofometri
• Cyanide test kit
• Spektofometri UV-Vis
ALKOHOL
Gugus fungsional alcohol adalah gugus hidroksil yang terikat pada karbon karbon hibridisasi
sp3. Ada 3 jenis utama alcohol (premier, sekunder dan tersier). Nama-nama ini merujuk pada
jumlah karbon yang terikat pada karbon C-OH. Alkohol primer paling sederhana adalah
methanol. Alkohol sekunder yg paling sederhana adalah 2-propanol, dan alcohol tersier
paling sederhana adalah 2-metal-2-propanol.