Anda di halaman 1dari 34

Fungsi dan Array

STRUKTUR DATA – TI S1
Defri Kurniawan, M.Kom
Review Fungsi
Fungsi dalam Pemrograman
Fungsi adalah program blok untuk melakukan proses-proses tertentu.
Kegunaan Fungsi:
Fungsi digunakan agar program menjadi lebih modular.
Fungsi dapat mengurangi duplikasi kode
Dalam bahasa C/C++ terdapat 2 macam fungsi:
Mengembalikan nilai (return value)
Tidak mengembalikan nilai (void function)
Fungsi Penyusun Program
Sebuah program C/C++ secara prinsip disusun oleh sejumlah fungsi.(baik
dalam program/file header)
Minimal terdiri dari 1 fungsi, yaitu main.
Fungsi main merupakan fungsi yang pertama kali dieksekusi.
Struktur fungsi:
type nama-fungsi([parameter1, … , parameter n]){
pernyataan 1

pernyataan n
}
Ilustrasi Pemanggilan Fungsi
Prosedural  sekuensial dari atas kebawah dalam sebuah alur
proses. Fungsi1()
{
fungsi3(); Fungsi3()
Fungsi main() … {
{ } …
… }
fungsi1();
fungsi2();

}
Fungsi2()
{

}

Start main()fungsi1()fungsi3()fungsi2()end
Fungsi Tanpa Nilai Balik
Dalam bahasa C/C++, fungsi tanpa nilai balik bertipe void.
Berikut bentuk definisi fungsi bertipe void:
Contoh Fungsi Tanpa Nilai Balik
Fungsi Dengan Nilai Balik
Dalam bahasa C/C++, beberapa fungsi dengan nilai balik
dapat bertipe int, double, char, string, float, dst.
Berikut bentuk definisi fungsi dengan nilai balik :
Contoh Fungsi dengan Nilai Balik
Fungsi Dengan Parameter
Parameter merupakan variable untuk menampung nilai yang akan
dikirim ke dalam fungsi.
Dengan ada parameter fungsi dapat lebih dinamis

Ada 2 jenis parameter:


Formal  terdapat di definisi fungsi
Aktual  terdapat pada pemanggilan fungsi
Contoh Fungsi Dengan Parameter
Deklarasi Fungsi Dalam C/C++
Ada 2 cara deklarasi fungsi dalam bahasa C/C++.
Menuliskan fungsi “pendukung” diatas fungsi main
Deklarasi fungsi “pendukung” di awal program
Menuliskan diatas Fungsi Main
Berikut tata penulisan fungsi “pendukung” diatas fungsi main

Fungsi Pendukung

Fungsi main
Menuliskan diatas Fungsi Main
Contoh Fungsi Pendukung
Fungsi main
Deklarasi

fungsi di awal
Berikut tata penulisan fungsi “pendukung” di awal program

Deklarasi diawal program


Ingat : “Jika sudah
di deklarasi Fungsi
pendukung dapat
diletakan dimana
saja.”
Deklarasi fungsi diawal
Contoh Deklarasi Fungsi
Pendukung
diawal program
Fungsi main
Lingkup Variable
Variable Global
Adalah variable yang didklarasikan diluar fungsi, baik fungsi utama,
maupun fungsi pendukung.

Variable Lokal
Adalah variable yang dideklarasi dalam fungsi, jadi hanya dapat diakses oleh
fungsi itu sendiri.
Contoh
Lingkup
Variable
Jenis Parameter dalam C/C++
Dalam dunia pemrograman (terutama bahasa C/C++) terdapat 3 macam
parameter, yaitu:
Parameter masukan
Digunakan untuk menampung data sebagai input ke fungsi
Dengan ini, fungsi dapat menghasilkan output yang berbeda
Parameter keluaran
Kebalikan parameter masukan
Digunakan untuk menampung nilai yang yang akan dikembalikan ke proses (output)
Banyak digunakan untuk fungsi bertipe void
Parameter masukan/keluaran
Bertindak sebagai penampung nilai masukan
Selanjutnya sebagai penampung nilai keluaran
Contoh Parameter Masukan
Contoh Parameter Keluaran
Parameter Masukan/Keluaran
ARRAY
Apa itu Array?
Array merupakan suatu variable yang mempresentasikan kumpulan
elemen yang memiliki tipe data yang sama, diacu melalui indeks dan
disimpan dengan urutan yang sesuai dengan definisi indeks secara
kontigu dalam memori komputer.
Array biasanya disebut juga sebagai tabel, vektor, atau larik.
Property Array
Array memiliki:
Tipe data yang sama
Nilai / value
Index  dalam bahasa C/C++ index awal adalah 0
Alamat di memory yang disimpan secara kontigu

Nila Ke 1 Ke 2 …. Ke
i N
Inde Ke 0 Ke 1 …. Ke
x N-1
Ala Ke 1 Ke 2 …. Ke
mat N
Deklarasi Array di C/C++
Dalam bahasa C/C++ array dideklarasi dengan tanda [ ], seperti berikut:
tipe_data nama_array [banyak_elemen]
Contoh int A[100];
Tipe data = int
Nama array = A
Banyak elemen 100
Index 0 – 99
Nilai masing-masing masih kosong
100 Elemen bertipe int

A[0] A[1] A[2] A[3] …. A[99]


Memberi nilai elemen Array
[dengan For looping]
Perhatikan contoh program dibawah ini:
Inisialisasi Array
Inisialisasi merupakan proses
untuk memberi nilai
awal/default pada Array.
Berikut merupakan cara
inisialisasi array:
Array Sebagai Parameter
Array sebagai
parameter kadang
digunakan saat
membuat fungsi untuk
pencarian data dalam
array.
Contoh, disini kita
ingin mendapat nilai
rata2:
Array Sebagai Parameter [lanjut]
Pencarian pada Array
Pencarian array merupakan hal dasar, hal ini dilatarbelakangi kita dapat
memiliki byk elemen pada array  kadang kita perlu mecari elemen
tersebut untuk manipulasi.

Algoritma yang sering digunakan adalah:


Linear / Sequential Search
Binary Search
Penggurutan pada Array
Pengurutan pada elemen array merupakan hal yang penting agar dalam
melakukan pengaksesan array dapat lebih optimal, terutama saat
pencarian data.
Terdapat byk metode pengurutan array, yaitu dengan:
Bubble sort
Insertion sort
Maximum-minimum sort
Quick sort
dst
Array 2 Dimensi
Array juga dapat berbentuk 2 dimensi.
Array 2 dimensi berbentuk tabel, yang memiliki baris dan kolom.
Perhatikan gambar berikut:
No Nilai 1 Nilai 2 Index Kolom Kolom
Siswa 0 1 daftar_nilai
1 70 80 Baris 70 80 [2][0]
2 75 75 0
3 80 65 Baris 75 75 Indeks baris
1 Indeks kolom
Baris 80 65
2
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai