Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL

PENGARUH KONDISI RUMAH DAN


SANITASI LINGKUNGAN TERHADAP
PENYAKIT TUBERKULOSIS PARU DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS
LABUHAN RATU
TAHUN 2022
BAB I
PENDAHULUAN
Tuberkulosis (TB) paru merupakan penyakit
menular langsung yang di sebabkan oleh
bakteri TB (mycobacterium tuberculosis).
penyakit tuberkulosis paru masih menjadi
masalah kesehatan di dunia di mana WHO
melaporkan bahwa setengah persen dari
penduduk dunia terserang penyakit ini.
Berdasarkan hasil Survei tahun 2015 - 2019
Angka penemuan kasus TB paru di Provinsi
Lampung selama lima tahun terakhir
cenderung meningkat .
Kondisi ini sangat dipengaruhi oleh :
1.masih rendahnya cakupan rumah sehat yang
baru mencapai
2. perilaku masyarakat dalam menjaga
kebersihan dan kesehatan(PHBS
Puskemas Labuhan Ratu merupakan puskesmas
dengan angka kejadian yang tertinggi yaitu 30
kasus pada tahun 2021.Dimana angka ini kasus
(puskesmas labuhan ratu).hasil pengamatan
diketahui bahwa dari 7 pasien TB diketahui
sebanyak 70% berusia antara 20-44 Tahun
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas
maka penulis merumuskan
masalah “Pengaruh kondisi
rumah dan sanitasi
lingkungan terhadap Kejadian
TB Paru Di Wilayah Kerja
Puskesmas labuhan Ratu”
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui serta
menjelaskan pengaruh
kondisi rumah dan sanitasi
lingkungan terhadap penyakit
tuberkulosis paru di wilayah
kerja puskesmas labuhan ratu
Ruang lingkup
• Ruang lingkup Penelitian adalah mengetahui
faktor kondisi lingkungan fisik rumah dan
pengetahuan masyarakat mengenai rumah  sehat
dengan kejadian Tuberkulosis di kecamatan
Kalirejo Wilayah Kerja Puskesmas Labuhan Ratu.
• Faktor kondisi fisik rumah yang akan menjadi
faktor resiko tuberkulosis adalah
• Ventilasi rumah, Pencahayaan rumah, Lantai
rumah, Kelembaban rumah, dan Kepadatan
Hunian.
Kerangka Teori

Agent
mycrobacterium
Tuberculosis

• Menjaga kebersihan tangan


• Meakukan Etika batuk
• Tidak buang dahak
Kejadian sembarangan
tuberkulosis paru • Menggunakan masker

Faktor lingkungan
Ventilasi
Pencahayaan
Kelembapan
Lantai rumah
Kepadatan
Kerangka konsep
Variable bebas Variable Terikat

Kepadatan
hunian

Ventilasi rumah

Suhu ruangan Penyakit


rumah Tuberculosis paru

Kelembapan
ruangan

Penyedian air
bersih

Pengelolahan
limbah padat
METODE PENELITIAN Subjek Penelitian
Jenis dan Rancangan penelitian Populasi
Desain penelitian ini merupakan pen Populasi yang digunakan dalam penelitian
elitian deskriptif analitik dengan men ini adalah seluruh pasien yang tercatat di
ggunakan desain cros sectional dima rekam medik khusus tuberkulosis paru
na variabel bebas dan variabel terikat terkena tuberkulosis paru sebanyak 45
diambil dalam waktu bersamaan orang dan negatif tuberkuloais paru
pada saat itu (point time opproach) sebanyak 15 orang
Lokasi dan Waktu Penelitian Sampel
Di Wilayah Kerja Puskesmas Labuhan teknik yang digunakan dalam pengambilan
Ratu sampel adalah teknik total sampling, yaitu
Waktu penelitian akan dilakukan teknik pengambilan seluruh populasi. Maka
pada Tahun 2022. jumlah sampel pada penelitian ini adalah
60 sampel
Teknik Pengambilan Data dan Instrumen
Data primer
Data primer dikumpulkan dengan cara wawancara langsung,
observasi dan pengukuran kepada responden dengan
menggunakan kuesioner.
Data sekunder
Data sekunder diperoleh dari instansi kesehatan yang
bersangkutan di Pusekesmas Labuhan ratu
Instrumen Penelitian
– Kuesioner
– Alat Ukur
Suhu
Kelembaban : hygrometer
Analisis Data
1. Analisis Univariat
masing-masing variable dideskripsikan dalam bentuk
persentase
2. Analisis Bivariat
Karena jenis datanya adalah kategorik maka uji statistic
yang digunakan adalah Chi-Square, Prespesi nilai
menggunakan Chi Square, dengan menggunakan program
SPSS dengan derajat kepercayaan 95% (α= 0,05).
Hubungan dikatakan bermakna apabila
P<0,05 dan melihat nilai Odds Ration (OR) untuk memperk
irakan resiko masing-masing variable yang ada.

Anda mungkin juga menyukai