Anda di halaman 1dari 38

PENGUATAN KARAKTER

DAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

Ir. Hendarman, MSc. PhD


Plt. Kepala Pusat Penguatan Karakter/
Analis Kebijakan Ahli Utama Kemendikbudristek

9 November 2021

Hendarman
1 11
plt

Tanjung Pinang, 30 Juni 1961


Pesan ke:
087872321719

Hendarman
3 33
Dasar Hukum

?
Tantangan

?
V.U.C.A
Waktu Dihabiskan Per Hari untuk Media

12
12
Pengguna Platform Sosial Media

Lingkungan Strategi

13
13
Karakter Seperti Apa

?
SUMBER DAYA MANUSIA
UNGGUL?

Pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi


global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 22 Tahun


2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
ADD A TITLE SLIDE
Profil Pelajar Pancasila
Beriman, Bertakwa
kepada Tuhan YME,
dan Berakhlak Mulia Pelajar Indonesia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME , dan berakhlak
mulia adalah pelajar yang berakhlak dalam hubungannya dengan Tuhan Yang
Maha Esa. Ia memahami ajaran agama dan kepercayaannya serta
Iman dan menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupannya sehari-
Akhlak Takwa
bernegara kepada hari.
Tuhan YME Elemen Kunci:
▪ Iman dan Takwa kepada Tuhan YME: Menerapkan pemahamannya tentang kualitas atau
Akhlak
Akhlak sifat-sifat Tuhan dalam kehidupan
kepada ▪ Akhlak pribadi: Menyadari bahwa menjaga dan merawat diri penting dilakukan
pribadi
alam bersamaan dengan menjaga dan merawat orang lain dan lingkungan sekitarnya
Akhlak
kepada ▪ Akhlak kepada manusia: Mengutamakan persamaan dan kemanusiaan di
manusia atas perbedaan serta menghargai perbedaan yang ada dengan orang lain
▪ Akhlak kepada alam: Menyadari pentingnya merawat lingkungan sekitarnya sehingga dia
tidak merusak atau menyalahgunakan lingkungan alam, agar alam tetap layak dihuni
oleh seluruh makhluk hidup saat ini maupun generasi mendatang
▪ Akhlak bernegara: Memahami serta menunaikan hak dan kewajibannya sebagai
warga negara yang baik serta menyadari perannya sebagai warga negara
Berkebinekaan
Global
Pelajar Indonesia mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan identitasnya,
dan tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain,
sehingga menumbuhkan rasa saling menghargai dan kemungkinan
terbentuknya budaya baru yang positif dan tidak bertentangan dengan
budaya luhur bangsa.
Elemen Kunci Berkebinekaan Global:
Mengenal dan Menghargai Budaya: mengenali, mengidentifikasi dan mendeskripsikan
Mengenal komunikasi dan berbagai macam kelompok berdasarkan perilaku, cara komunikasi dan budayanya, serta
dan interaksi antar mendeskipsikan pembentukan identitas dirinya dan kelompok, juga menganalisis
menghargai budaya bagaimana menjadi anggota kelompok sosial di tingkat lokal, regional, nasional dan
budaya global

Komunikasi dan interaksi Antar Budaya: Pelajar Indonesia berkomunikasi dengan


Refleksi dan budaya yang berbeda dari dirinya secara setara dengan memperhatikan, memahami,
tanggung jawab menerima keberadaan, dan menghargai keunikan masing-masing budaya sebagai
terhadap sebuah kekayaan perspektif sehingga terbangun kesalingpahaman dan empati
pengalaman terhadap sesama
kebinekaan
Refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan: secara reflektif
memanfaatkan kesadaran dan pengalaman kebhinekaannya agar terhindar dari
prasangka dan stereotip terhadap budaya yang berbeda, sehingga dapat
menyelaraskan perbedaan budaya agar tercipta kehidupan yang harmonis antar
sesama; dan kemudian secara aktif-partisipatif membangun masyarakat yang damai
dan inklusif, berkeadilan sosial, serta berorientasi pada pembangunan yang
berkelanjutan.
Gotong Royong Pelajar Indonesia memiliki kemampuan gotong-royong, yaitu
kemampuan untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama
dengan suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat
berjalan lancar, mudah dan ringan.
Elemen Kunci Gotong Royong:

Kolaborasi: bekerja bersama dengan orang lain disertai perasaan


senang ketika berada bersama dengan orang lain dan menunjukkan
Kolaborasi Kepedulian
sikap positif terhadap orang lain.

Kepedulian: memperhatikan dan bertindak proaktif terhadap kondisi


atau keadaan di lingkungan fisik sosial.

Berbagi
Berbagi: memberi dan menerima segala hal yang penting
kehidupan
bagi pribadi dan bersama, serta mau dan mampu menjalani
kehidupan bersama yang mengedepankan penggunaan bersama
sumber daya dan ruang yang ada di masyarakat secara sehat.
Mandiri Pelajar Indonesia merupakan pelajar mandiri, yaitu
pelajar yang
bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya.
Elemen Kunci Mandiri:

Kesadaran Kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi : Melakukan refleksi
akan diri dan terhadap kondisi dirinya dan situasi yang dihadapi dimulai dari memahami
situasi yang Regulasi diri emosi dirinya dan kelebihan serta keterbatasan dirinya, sehingga ia akan
dihadapi mampu mengenali dan menyadari kebutuhan pengembangan dirinya yang
sesuai dengan perubahan dan perkembangan yang terjadi.

Regulasi diri: mampu mengatur pikiran, perasaan, dan perilaku dirinya


untuk mencapai tujuan belajarnya.
Bernalar
Kritis Pelajar yang bernalar kritis mampu secara objektif memproses informasi baik
kualitatif maupun kuantitatif, membangun keterkaitanantara
informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi dan
berbagai
menyimpulkannya.

Memperoleh dan Menganalisis Elemen Kunci Bernalar Kritis:


memproses dan
informasi dan mengevaluasi Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan: memiliki rasa
gagasan penalaran keingintahuan, mengajukan pertanyaan yang relevan, mengidentifikasi dan
mengklarifikasi gagasan dan informasi yang diperoleh, serta mengolah
informasi tersebut.
Merefleksi
Mengambil Menganalisis dan mengevaluasi penalaran: dalam pengambilan keputusan,
pemikiran dan
keputusan menggunakan nalarnya sesuai dengan kaidah sains dan logika dalam
proses berpikir
pengambilan keputusan dan tindakan dengan melakukan analisis serta
evaluasi dari gagasan dan informasi yang ia dapatkan.
Merefleksi pemikiran dan proses berpikir: melakukan refleksi terhadap
berpikir itu sendiri (metakognisi) dan berpikir mengenai bagaimana jalannya
proses berpikir tersebut sehingga ia sampai pada suatu simpulan.
Mengambil keputusan: mengambil keputusan dengan tepat berdasarkan
informasi yang relevan dari berbagai sumber, fakta dan data yang mendukung.
Kreatif Pelajar yang kreatif mampu memodifikasi dan menghasilkan
sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan
berdampak.
Elemen Kunci Kreatif:

Menghasilkan gagasan yang orisinal: menghasilkan gagasan yang


terbentuk dari hal paling sederhana, seperti ekspresi pikiran dan/atau
perasaan, sampai dengan gagasan yang kompleks untuk kemudian
mengaplikasikan ide baru sesuai dengan konteksnya guna mengatasi
Menghasilkan persoalan dan memunculkan berbagai alternatif penyelesaian.
Menghasilkan
karya dan
gagasan yang
tindakan yang Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal: menghasilkan karya
orisinal
orisinal
yang didorong oleh minat dan kesukaannya pada suatu hal, emosi
yang ia rasakan, sampai dengan mempertimbangkan dampaknya
terhadap lingkungan sekitarnya.
JADILAH PELAJAR PANCASILA YANG:

Banyak Tanya Banyak Coba Banyak Karya

Quote: Nadiem Anwar Makarim (2020)

25
Siapa yang Berperan

?
ORANG TUA:
KELUARGA GURU PERTAMA DAN
UTAMA
KEMITRAAN
EMPATI DAN SIMPATI
Keluarga-Sekolah- MAU MENDENGARKAN DAN BELAJAR

Masyarakat

MANFAAT

KEM
N
AA

ITR
TR
MI

AA
KE

N
T MA
FAA NF
N AA
MA T
PESERTA DIDIK

KEMITRAAN
MASYARAKAT SATUAN PENDIDIKAN

Hendarman
28 2828
While most research suggests that family is the most influential in personality
development (Hutteman et al. 2014), the role of peers can be
highly influential, particularly in childhood and adolescence.

Socialization is the process by which an individual acquires the behavioral and


social skills needed and learns the social norms of his or her culture, in order
to become a functioning and accepted member of the group. However, the
process of socialization not only teaches appropriate behaviors within a group
but can also influence how...
Kampanye Media

?
KAMPANYE PENYADARAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
NOBAR PUSAKA Talkshow Pelajar Pancasila
Kemah Karakter Virtual Pameran Virtual
(Nonton Bareng) Virtual (Pekan untuk Sahabat Generasi Emas - Spesial Hari
Anak Indonesia
Karakter) Musik Nasional

Malam Apresiasi Penayangan ILM


Tapak Tilas Sejarah Pergerakan
Aksi Nyata Kita Kemeredekaan Indonesia
Hari Pancasila Cerdas Berkarakter 2020 Protokol Kesehatan Sekolah
Tatap Muka
PELIBATAN NARASUMBER INSPIRATIF/INFLUENCER
DALAM WEBINAR
STRATEGI PERUBAHAN PARADIGMA DAN
INFOGRAFIS, KOMIK,
PERUBAHAN VIDEO
PERILAKU

TAHAP I TAHAP 2 TAHAP 3


(Aware) (Understand)
TAHAP 4 (Do)
(Join) Membuat Orang
Membuat Membuat Orang Membuat Orang
Orang“Sadar” “Melakukan”
“Paham” “Bergabung”

PERUBAHAN
KAMPANYE PARADIGMA
KOMUNIKASI Dilatih Menjadi Menjadi Menjadi
Diajarkan Dibiasakan
PUBLIK Konsisten Kebiasaan Karakter Budaya PERUBAHAN
PERILAKU

KETELADANAN

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Hendarman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 33
EDUKASI PENCEGAHAN 3 DOSA PENDIDIKAN

Hentikan Kekerasan Pertemanan Positif Bukan Sekedar


Seksual Bineka, tetapi juga
Tunggal Ika

Diunggah Sejak 11 Desember 2020 Diunggah Sejak 2 Desember 2020 Diunggah Sejak 1 Desember 2020
Ditonton sebanyak 106.075 kali Ditonton sebanyak 750.391 kali Ditonton sebanyak 1.094.348 kali

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


RADIO

Kementerian Pendidikan
Kementerian dan Kebudayaan
Pendidikan dan Kebudayaan 24
Media Sosial Pusat Penguatan Karakter
@cerdasberkarakter.kemdikbudri

Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI

@cerdasberkarakter
5.615 Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI

Pengikut
15.286 111.160
52.709 Pengikut Pengikut
Pengikut

Catatan: Per 24 Juni 2021

Hendarman
36 3636
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai