Anda di halaman 1dari 25

FILSAFAT ILMU & METODOLOGI

PENELITIAN

BERPIKIR LOGIS, KONSEP PEMIKIRAN INDUKTIF DAN DEDUKTIF


SERTA HIPOTESIS

ABDUL BASIT

Ojo Kurdi S.T., M.T., Ph.D. MUHAMMAD FARIS


AULIA GANIS
Filsafat Ilmu BAB 3&4

1 Berpikir logis

2 Konsep Pemikiran Induktif Dan


Deduktif

3 Hipotesis
Bagan alur dalam metode ilmiah
berLogika

Setiap individu merujuk pada filsatat yang sama, yaitu penggunaan metode Ilmiah dalam
menyelesaikan sebuah problematika keilmuan yang di hadapi. Akhirnya lahirlah sebuah
asumsi bahwa dalam pengetahuan ilmiah semua kebenaran dapat dipertanggung
jawabkan, meskipun hanya atas nama logika. Karena pada hakekatnya setiap kebenaran
ilmiah selalu diperkuat dengan adanya bukti-bukti empiris maupun indrawi yang
mengikutinya. Sehingga dalam proses berfikir ilmiah ataupun sebuah pencapaian
pemahaman final perlu ditopang dengan logika.

Kesimpulan
Logika Logika
Deduktif Induktif
Inti dalam logika

Inti sebuah
logika

1 2 3

Proposisi atau kalimat pernyataan,


Silogisme (paragraf), atau suatu
yaitu sebuah pemikiran yang
penalaran yang terbentuk dari
Konsep atau istilah, yaitu dinyatakan dalam bentuk bahasa,
hubungan dua buah proposisi,
sebuah tangkapan akal manusia meskipun tidak semua yang ada
yang akhirnya akan
mengenai suatu obyek, baik dalam pikiran manusia mampu
menghasilkan sebuah
bersifat material, maupun non- diungkapkan dalam kata-kata. Ia
kesimpulan. Silogisme inilah
material. yang masing-masing dapat pula dinyatakan sebagai
yang sering dimaksudkan
obyek memiliki essensi, dan sebuah kalimat deklarasi tentang
sebagai hasil dari suatu
ruang lingkup cakupan makna suatu obyek yang mengandung
penalaran, ataupun logika
pilihan makna antara benar, atau
berfikir.
salah.
DEDUKTIF DAN INDUKTIF
POLA PIKIR DALAM METODE
ILMIAH

INDUKTIF DEDUKTIF

•Pengambilan kesimpulan dari •Pengambilan kesimpulan dari


kasus yang bersifat khusus kasus yang bersifat umum
menjadi hal yang bersifat menjadi hal yang bersifat
umum khusus
•Dunia empirik (induktif) yang •Dunia rasional (deduktif) adalah
obyektif dan berorientasi koheren, logis, dan sistematis,
kepada fakta sebagai mana dengan logika deduktif sebagai
adanya. sendi pengikatnya
CONTOH SEDERHANA DEDUKTIF
DAN INDUKTIF

Induktif :
Fakta : Tumbuhan akan mati (khusus)
Hewan akan mati (khusus)
Manusia akan mati (khusus)
Kesimpulan : Semua makhluk hidup akan mati
(umum)

Deduktif :
Fakta : Semua manusia akan mati (umum)
Taka adalah manusia (khusus)
Kesimpulan : Taka akan mati (khusus)
BERPIKIR ILMIAH

BERPIKIR

ALAMIAH ILMIAH

Berdasarkan kebiasaan sehari- Berdasarkan sarana


hari, dari pengaruh alam tertentu secara teratur dan
sekelilingnya. Contoh cermat. Contoh pengujian
pertumbuhan kecambah kacang kualitas udara pada
hijau, siklus rantai makanan kendaraan dengan
hewan menggunakan alat uji
MUNCUL METODE ILMIAH

hasrat ingin tahu

masalah
Metode Non Ilmiah
Solusi

Pendekatan Non Ilmiah

Mencari Jawaban Pendekatan Ilmiah

Ilmu Pengetahuan
Solusi
Metode Ilmiah

Penelitian
CONTOH KASUS

???
Contoh :
“Amir sakit perut selama seminggu”

Pendekatan Ilmiah : Pendekatan Non Ilmiah :


• Cari data di lapangan Amir • Pergi ke dukun
makan apa ? • Penyembuhan
• Periksa ke dokter • Kesimpulan :
• Tes laboratorium
Amir kena guna-guna dari
• Pengobatan
temen/musuhnya
• Kesimpulan :
Amir Keracunan
PERBEDAAN PENDEKATAN

Pendekatan Ilmiah :
 Perumusan masalah jelas dan spesifik
 Masalah merupakan hal yang dapat diamati dan diukur secara empiris
 Jawaban permasalahan didasarkan pada data
 Proses pengumpulan dan analisis data, serta pengambilan keputusan
berdasarkan logika yang benar
 Kesimpulan siap/terbuka untuk diuji oleh orang lain

Pendekatan Non Ilmiah :


 Perumusan kabur atau abstrak
 Masalah tidak selalu diukur secara empiris dan dapat bersifat
supranatural/dogmatis
 Jawaban tidak diperoleh dari hasil pengamatan data di lapangan
 Keputusan tidak didasarkan pada hasil pengumpulan dan analisis data secara logis
 Kesimpulan tidak dibuat untuk diuji ulang oleh orang lain
ALUR SARANA BERFIKIR ILMIAH

Sarana Berpikir Ilmiah

Logika Matematika

Deduksi

Khasanah (Hipotesis)
Dunia Rasional
Ilmu
Dunia Empiris

Induksi Pengujian

Fakta
Statistika Metodologi
Penelitian
Filsafat Ilmu BAB 3&4

3 Hipotesis

Oleh Muhammd Faris Aulia


Ganis
HIPOTESIS

Hipotesis:
• Berasal dari kata Yunani kuno (ancient Greek) ὑπόθεσις
• Dasar atau asumsi (basis or assumptions)
• Penjelasan yang diajukan atas observasi, ide, fenomena atau masalah ilmiah
(scientific problem).
• Asal usul secara historis dikaitkan dengan tahap awal perkembangan
matematika kuno di Yunani Kuno.

Hipotesis Ilmiah (Scientific Hypothesis):


• Hipotesis yang membutuhkan metode pengujian ilmiah (scientific method)
• Berdasar dari Scientific Hypothesis yang sebelumnya tidak bisa dijelaskan
dengan teori-teori yang tersedia.
HIPOTESIS

Jenis Hipotesis:
• Definisi independent variable & dependent variable:
•Independent variable = cause (sebab)
•Dependent variable = effect (efek/akibat)
•Contoh: minum minuman manis setiap hari menyebabkan obesitas

Independent Variable Dependent Variable (effect)


(cause)
HIPOTESIS

Jenis Hipotesis:
•Simple Hypothesis
•Complex Hypothesis
•Empirical Hypothesis
•Null Hypothesis
•Alternative Hypothesis
•Logical Hypothesis
•Statistical Hypothesis
HIPOTESIS

Jenis Hipotesis:
•Simple Hypothesis:
•prediksi hubungan antara dua variabel; independent variable & dependent
variable

•Contoh: minum minuman manis setiap hari menyebabkan obesitas


HIPOTESIS

Jenis Hipotesis:
•Complex Hypothesis:
•Memriksa hubungan antara dua atau lebih independent variable dan dua atau
lebih dependent variable.

•Contoh: orang dewasa yang kelebihan berat badan yang 1) menghargai umur
Panjang 2) mencari kebahagiaan lebih mungkin dibandingkan orang dewasa lainnya
untuk 1) menurunkan berat badan berlebih dan 2) merasakan kegembiraan yang
lebih teratur
HIPOTESIS

Jenis Hipotesis:
•Emiprical Hypothesis:
•Bisa diuji menggunakan observasi dan percobaan (experiment)
HIPOTESIS

Jenis Hipotesis:
•Null Hypothesis (H0):
•Menguji pernyataan apakah benar atau tidak untuk diterima atau ditolak

•Contoh: Tidak ada perubahan kesehatan yang signifikan jika hanya minum teh
atau root beer saja
HIPOTESIS

Jenis Hipotesis:
•Alternative Hypothesis:
•menerima atau menolak hipotesis berdasarkan kemungkinan H0 benar atau
tidak

•Contoh: Kesehatan meningkat saat minum teh hijau saja, tidak seperti root beer
saja.

>
HIPOTESIS

Jenis Hipotesis:
•Logical Hypothesis:
•penjelasan yang diajukan memiliki bukti terbatas

•Contoh: lebih banyak uang berarti lebih banyak kebahagiaan.


HIPOTESIS

Jenis Hipotesis:
•Statistical Hypothesis:
•pemeriksaan sebagian populasi, artinya dapat diverifikasi melalui statistik

•Contoh: Studi yang memperoleh dataset dari masyarakat NYC menunjukkan


bahwa ada hubungan positif yang signifikan secara statistik antara pendapatan dan
kebahagiaan; Tetapi, hubungannya lemah.

Anda mungkin juga menyukai