I. PREMEDIKASI
1. Analgetik antiinflamasi
ibuprofen 400 mg ( berat pasien rata-rata 150 lbs)
sebelum operasi
2. Transquilizer : 15-30 menit sebelum operasi
3. Obat kumur antibakteri : 0,12% chlorhexidine
gluconat, diberikan :
- malam sebelum operasi
- pagi sebelum operasi
- satu jam sebelum operasi
II.ANESTESI LOKAL DAN HEMOSTASIS
Hemostasis pada prosedur bedah dpt dibagi
3 bagian:
- Hemostasis sebelum bedah
-Hemostasis selama bedah
- hemostasis pasca bedah
HEMOSTASIS SEBELUM BEDAH
Diberikan bersamaan dengan anestesi lokal
e. Paraesthesia
- biasanya bersifat sementara
- makin dekat dg n.mentalis, kemungkinan makin besar
(premolar kedua RB atau molar satu RB)
- pembengkakan krn inflamasi pd daerah operasi dpt
mempengaruhi n.mentalis paraestesi sementara. Dlm
bbrp minggu akan pulih
- Pd sedikit kasus memerlukan waktu lebih lama
(bbrp bulan)
- Kesalahan prosedur yg menyebabkan
kerusakan parah pd n.mandibularis dpt
menyebabkan paraestesi permanen
g. Infeksi
- jarang terjadi:* teknik asepsis tdk adekuat
* kesalahan pd operator
- tanda-tanda infeksi biasanya terjadi 36-48 jam
pasca bedah
- Indikasi utama:
* sakit dan pembengkakan meningkat
tajam
* adanya supurasi
* demam
* mungkin disertai lymphadenopathy
- Obat :
* Penicillin, 1 gr sbg dosis awal diikuti dosis
500 mg setiap 3-4 jm
* Bila allergi penicillin Clindamycin, dosis awal 600
mg diikuti dosis 150 atau 300 mg setiap 8 jam
* Hentikan bila terlihat infeksi sdh terkontrol
ANJURAN PADA PASIEN PASCA BEDAH: