Pertemuan 3 - SCM

DRIVERS OF SUPPLY
CHAIN
PERFORMANCE
Teknik Industri - ITI
Dr. Yudi Widayanto, SSi, MSi
Sub CPMK:
• Mahasiswa mampu menguraikan berbagai pendorong dan penghambat
penerapan SC
 UKURAN KINERJA KEUANGAN

SUPPLY CHAIN SURPLUS

=
CUSTOMER VALUE - SUPPLY CHAIN
COST Sedangkan ROE mengukur laba atas investasi
yang dibuat oleh pemegang saham perusahaan,
laba atas assets (ROA) mengukur pengembalian
Bagaimana menumbuhkan surplus SC adalah tujuan akhir yang diperoleh dari setiap dolar yang
dari SC. Pertumbuhan surplus memungkinkan diinvestasikan oleh perusahaan dalam aset.
pertumbuhan profitabilitas SC, yang memfasilitasi
peningkatan kinerja keuangan setiap anggota SC.

Hubungan driver dan metrik SC terkait dengan berbagai

ukuran keuangan. Dari perspektif pemegang saham,
Return On Equity (ROE) adalah ukuran ringkasan utama
dari kinerja perusahaan.
DRIVER KINERJA SUPPLY CHAIN
Untuk memahami bagaimana sebuah perusahaan dapat meningkatkan kinerja
supply chain dalam hal respon dan efisiensi, kita harus memeriksa driver logistik
dan crossfunctional kinerja supply chain:
1. Fasilitas
2. Persediaan
3. Ransportasi
4. Informasi
5. Sumber
6. Harga.
Pengertian Driver Kinerja SC
Fasilitas • yaitu lokasi fisik dalam jaringan rantai pasok dimana produk disimpan, dirakit, atau dibuat.

Inventory • meliputi persediaan bahan baku, persediaan dalam proses , dan barang jadi dalam rantai pasok.

Transportasi • Adalah memindahkan inventory dari titik ke titik dalam rantai pasok.

• Informasi terdiri dari data dan analisis berkaitan dengan fasilitas, inventory, transportasi, dan pelanggan di
Informasi seluruh rantai pasok.

• adalah pilihan cara dalam melakukan kegiatan pengadaan dalam rantai pasok seperti produksi,
Sourcing transportasi, penyimpanan, atau manajemen informasi. Pilihan yang ada bisa dilakukan perusahaan sendiri
atau out-sourcing.

Pricing • Harga mempengaruhi perilaku pembeli barang atau jasa, sehingga mempengaruhi kinerja rantai pasokan.

5
Keputusan SC Berdasar Struktur Driver
Menjaga Mampu menata atau
Menentukan
keseimbangan menstrukturkan
konfigurasi rantai
antara responsivitas kombinasi driver
Competitive Strategy pasok yang paling
dan efisiensi rantai logistik dan driver
sesuai (Strategic Fit)
pasok lintas fungsi
Supply Chain
Strategy
Efficiency Responsiveness
Supply chain structure

Logistical Drivers

Facilities Inventory Transportation

Information Sourcing Pricing

Cross Functional Drivers

Diadaptasi dari Chopra & Meindl 2007

6
Konsep Efisiensi dan Responsivitas
dalam Kinerja Rantai
Dalam sebuah perusahaan, Pasok
trade off responsivitas dan efisiensi
menyangkut pertimbangan manfaat yang diberikan dan biaya untuk
memperolehnya (Hugos 2010).

• Ukuran : Rasio tingkat output yang

Efisiensi dihasilkan dengan tingkat input yang
Rantai Pasok dikonsumsi.
• Fokus : minimisasi biaya

• Ukuran : Sejauh mana kebutuhan dan harapan pelanggan

terpenuhi, dan sejauh mana fleksibilitas rantai pasok dapat
Responsivitas mengakomodasi perubahan kebutuhan dan harapan
Rantai Pasok • Fokus : Keandalan dan ketepatan waktu pemenuhan
pesanan pelanggan.
7
 Strategi Supply Chain

RESPONSI
EFISIEN
F

8
Perbedaan SC yang Efisien dan Responsif menurut
Driver Kinerja
No Driver Rantai Efisiensi Responsivitas
Pasok

• Sedikit Kelebihan kapasitas • Kelebihan kapasitas

1. Produksi • Fokus sempit • Fleksibelitas proses pengolahan
• Beberapa pabrik terpusat • Banyak pabrik skala kecil

2. Inventori • Tingkat persediaan rendah • Tingkat persediaan tinggi

• Jenis produk sedikit • Jenis produk bervariasi

3. Lokasi • Beberapa lokasi terpusat • Banyak lokasi dekat pelanggan

dengan cakupan luas

4. Transportasi • Pengiriman skala besar • Pengiriman sering, skala kecil

• Lambat, namun murah • Cepat dan fleksibel

• Biaya informasi turun • Pengumpulan dan berbagi informasi

5. Informasi sementara biaya lain
meningkat setiap waktu, data yang akurat

9
 Perbandingan Rantai Pasok Efisien dan Responsif
Menurut Atribut Penting dalam Rantai Pasok
Atribut Rantai Pasok Efisien Rantai Pasok Responsif
Tujuan utama Biaya terendah Merespon permintaan secara cepat
Strategi desain produk Maksimisasi kinerja pada biaya produk Rancang secara modular untuk
minimum memungkinkan penundaan produk
Strategi Penentuan Margin lebih rendah karena harga Margin tinggi karena harga bukan
Harga menjadi penggerak utama bagi penggerak utama bagi pelanggan
pelanggan
Strategi Manufaktur Biaya yang lebih rendah melalui utilisasi Mempertahankan fleksibilitas kapasitas
tinggi untuk penyangga permintaan atau
ketidakpastian pasokan
Strategi Persediaan Minimisasi persediaan untuk biaya Mempertahankan persediaan untuk
lebih lebih rendah menangani ketidaktentuan permintaan/
penawaran

Strategi Lead time Mengurangi, tapi tidak dengan Mengurangi secara agresif, bahkan jika
mengorbankan biaya biaya signifikan
Strategi Supplier Pilih berdasarkan biaya dan kualitas Pilih berdasarkan kecepatan,
fleksibilitas, keandalan, dan kualitas

10
DRIVER KINERJA RANTAI PASOK

Driver rantai  Fasilitas

pasok berdasar
Chopra dan  Inventori Aspek
Logistik

Meindl (2007),  Transportasi

Hugos (2010)
dan Ravindran  Informasi
dan Warsing Aspek

(2012) :  Sourcing Lintas

Fungsi

11
Pertimbangan Dalam Supply Chain Management

KINERJA
RANTAI
PASOK

Aspek lintas
fungsi:
Informasi dan Aspek
Sourcing,
Pricing
Logistik DRIVERS
(Chopra & Meindl
KINERJA 2007; Hugos 2010)
RANTAI
PASOK

Aspek
Lintas
Fungsi
12
Keputusan Rantai Pasok
Berdasar Struktur Driver
Menjaga Mampu menata atau
Menentukan
keseimbangan menstrukturkan
konfigurasi rantai
antara responsivitas kombinasi driver
Competitive Strategy pasok yang paling
dan efisiensi rantai logistik dan driver
sesuai (Strategic Fit)
pasok lintas fungsi
Supply Chain
Strategy
Efficiency Responsiveness
Supply chain structure

Logistical Drivers

Facilities Inventory Transportation

Information Sourcing Pricing

Cross Functional Drivers

Diadaptasi dari Chopra & Meindl 2007

13
Konsep Efisiensi dan Responsivitas
dalam Kinerja Rantai
Dalam sebuah perusahaan, Pasok
trade off responsivitas dan efisiensi
menyangkut pertimbangan manfaat yang diberikan dan biaya untuk
memperolehnya (Hugos 2010).

• Ukuran : Rasio tingkat output yang

Efisiensi dihasilkan dengan tingkat input yang
Rantai Pasok dikonsumsi.
• Fokus : minimisasi biaya

• Ukuran : Sejauh mana kebutuhan dan harapan pelanggan

terpenuhi, dan sejauh mana fleksibilitas rantai pasok dapat
Responsivitas mengakomodasi perubahan kebutuhan dan harapan
Rantai Pasok • Fokus : Keandalan dan ketepatan waktu pemenuhan
pesanan pelanggan.
14